Ternyata mencintai seseorang tak selalu berakhir dengan indah , bertubi tubi cobaan harus ia lalui . Setelah tiga tahun berpacaran dia harus melihat kekasihnya bercinta dengan adik tirinya . Bersamaan dengan itu sang ayah harus mengalami kecelakaan hebat yang membuatnya harus di operasi dan ibu tirinya sama sekali tidak mau membiayai dengan alasan tidak punya uang . Dan naasnya mau tidak mau ia menerima tawaran adik tirinya untuk menggantikan dirinya yang malam itu harus melayani nafsu seorang pria ! Pria yang akan mengubah hidupnya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32
" Jika kau memang tidak bisa mencintaiku maka mulai sekarang menjauhkan dariku . Lima tahun lebih aku membiarkan dirimu memanfaatkan aku ! Dulu aku turuti ketika kau memintaku untuk berpura pura mencintai kakak tirimu , aku terima jadi pria pelarian ketika pria itu selalu menolak dirimu ! Tapi cukup .... aku lelah ! "
Jake menolak keinginan Stacy yang menyuruhnya membuat surat kehamilan palsu . lbunya memintanya menjalankan rencananya seperti dulu , menjebak Xavier agar mau tidur dengannya . Dan kali ini dia sendiri yang akan meladeni pewaris Marcos itu . Dengan berita kehamilannya pasti membuat Xavier mau tidak mau akan menikahinya .
" Kau berutang nyawa padaku ! Kau harus menuruti setiap permintaanku . Dan ini hanya selembar kertas saja , apa susahnya ?? Kau hanya akan menulis dalam selembar kertas jika aku Stacy Jones sedang hamil ... mudah bukan !!? "
" Aku tidak akan melanggar sumpahku sebagai seorang dokter ! ' sahut Jake melangkah ke arah dapur , dia merasa harus minum sejelas air sebelum kepalanya memanas .
Malam ini Stacy datang ke apartemen, ia pikir wanita itu akan memintanya untuk bercinta seperti biasanya tapi ternyata meminta hal yang tidak mungkin ia lakukan . Stacy memintanya untuk membuat laporan palsu yang berkaitan tentang kehamilannya .
" Jake come on .... "
" Apa lagi yang harus kuberikan padamu ?? Aku hanya seorang gigolo untukmu .... kau bercinta denganku tapi berharap menikah dengan pria lainnya ! Aku bahkan sudah tidak punya harga diri lagi sebagai seorang pria , aku terima itu karena seperti yang kau bilang ... aku berutang nyawa padamu ! "
Stacy melunak , ia hampiri pria yang hanya mengenakan celana training tanpa menggunakan atasan itu . Di peluknya tubuh kekar yang hampir setiap malam meladeni dirinya di atas ranjang .
" Maaf jika aku sedikit keterlaluan , tapi aku tidak tahu lagi apa yang harus aku perbuat agar dia cepat menikahiku . Ada wanita yang juga sedang mengincarnya , aku tidak boleh kalah ! Kau tahu kan jika aku membenci kekalahan !? "
Jake memutar bola matanya malas ketika wanita di depannya mulai memancing hasratnya . Dua tangan Stacy sudah meremas lembut sesuatu yang ada di bawah sana dengan bibir yang menghisap setiap jengkal dadanya .
" Stop it .... aku sedang lelah ! Aku mohon pergilah ! " lirih Jake memejamkan matanya , dia benar benar menahan dirinya agar tak ingin terpancing godaan itu .
Tapi Stacy tak akan menyerah sebelum mendapat apa yang dia inginkan . Setelah membuat beberapa jejak keunguan dileher dan dada , bibir wanita itu kemudian meraih bibir pria bertubuh kekar didepannya . Dan perlahan ia menarik tubuh Jake ke arah meja makan yang terdapat di ruangan dapur .
" Touch me ... aakkkhhhh !! "
Stacy terkejut ketika tubuhnya di tepis dengan sedikit kasar , Jake melangkah meninggalkan dapur tanpa sedikitpun melihat ke arahnya .
" Jake berhenti !!! Berhenti brengsek !! " teriak Stacy dengan memakai kembali kain segitiga berenda yang tadi sengaja dia lepas untuk memancing hasrat pria yang sepertinya enggan menyentuhnya .
Dan teriakannya berhasil membuat Jake menghentikan langkahnya .
" Dasar lemah ... bodoh !! Aku tidak akan terima penghinaan ini !! Kau pikir aku benar tertarik pada pria bodoh sepertimu hahh !! "
Stacy berjalan mendahului Jake yang masih diam mematung di tempatnya . Wanita itu meraih mantel hangat yang tadi ia gantung di dekat pintu masuk apartemen . Tapi sebelum pergi wanita itu kembali mendekat ke arah pria yang masih lekat menatapnya .
" Dengar ini pria bodoh ... kau memang benar benar bodoh karena sudah lima tahun ini aku berhasil membodohimu !! Kau pikir aku yang sudah memberikan darahku padamu ?? Kau pikir aku akan menolong pria sekarat yang pasti tidak akan menguntungkan untukku ??! "
" Apa maksudmu !?? "
" Maksudku adalah bukan darahku yang mengalir di tubuhmu , waktu itu aku di rumah sakit untuk menemani ayah menengok salah satu temannya yang sakit di rumah sakit itu . Tak sengaja kami melihatmu sedang didorong perawat menuju ruang UGD . Dan ketika kami akan pulang kami mendengar dokter berteriak untuk mencari darah rhesus negatif karena tak ada stok .... "
Jake menyadari jika golongan darahnya termasuk langka , hanya sedikit orang yang memiliki golongan darah sepertinya .
" Dan dengan bodohnya kakak tiri kesayanganku itu langsung mengajukan dirinya sendiri . Golongan darahnya dan ibunya sama denganmu . Dan aku dan pria tua itu terpaksa harus menunggunya . Dan kau tahu ? Kakak bodohku itu harus di rawat setelahnya karena memaksa dokter untuk mengambil darah sebanyak yang kau butuhkan . Dan sialnya aku yang harus menunggunya !! "
" A-apa .... "
" Dan apa kau tahu persamaan dirimu dan kakak tersayangku yang sok pahlawan itu ?? Kalian sama sama tidak berguna .... " sinis Stacy dengan senyum smirknya dan kemudian melangkah keluar dari apartemen meninggalkan pria yang jatuh dengan dua lutut menopang tubuhnya . Dua tangannya terkepal di atas lantai dingin apartemennya .
" Jenni .... "