Perjalanan Kisah Cinta Kapten Feng Lei Shun dengan Seorang Dokter Bedah Residen Wen Bai Jie yang penuh perjuangan hidup dan mati. mereka Melakukan pertemuan pertama di Kota Djibouti Sebagai Dokter dan Tentara Penugasan dari negara China.
Kedua nya sama sama bekerja sama untuk keamanan kota Tiongkok dari Kejahatan yang mana kejahatannya sudah banyak merenggut nyawa dengan operasi Penyeludupan Senjata Ilegal Serta Kejahatan Cyber Crime dengan cara Phising memancing pengguna agar mau memberi informasi data diri kepada website palsu sehingga pelaku mengetahui posisi korban dan korban mengalami kejahatan seksual dan banyak korban tewas akibat kejahatan yang meresahkan ini.
Siapakah Dalang dari Kejahatan yang meraja lela di China?
Apa tujuan mereka melakukan ini di negara China?
Cerita ini penuh misteri dan Ketegangan serta Genre Romance yang akan ada di dalam cerita ini, Terus ikuti Cerita ini 😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dk_Hiday, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MY HERO ( MUNCULNYA SIMBOL B1 )
MARKAS BESAR C-305 TENTARA PEMBEBASAN RAKYAT (PLA SOF)
Di Ruang Rapat Brigadir
" Hari ini terjadi pembunuhan seorang wanita di kota Shanghai, Kasus ini Sama persis seperti mayat di kota tiongkok 3 hari lalu, memiliki bekas sayatan yang di jahit di dada, dan yang paling penting di tubuhnya tertulis "B1" , saya sepakat tim kepolisian dan Tentara terbaik Naga merah akan bekerja sama dengan baik untuk membongkar kasus ini. " Ucap Brigadir Komandan Guang Yi
"Seperti pembunuhan berencana, Keadaan mayat Terdeteksi sama dan sepertinya pembunuhan ini memiliki tujuan tertentu, " Tutur Komandan polisi Quan Li.
" Kita tidak akan tau jika bukti- bukti tidak di pecahkan secara menyeluruh, " Sambung Lei Shun.
" Baiklah, segera bawa pasukan kalian ke Shanghai hari ini dan temukan bukti secara menyeluruh! " Jelas Guang Yi pada Lei Shun dan Quan Li untuk membawa pasukan masing masing ke Shanghai.
Perjalanan ke Shanghai menggunakan pesawat khusus dari militer, membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk sampai.
(Grand Central Hotel Shanghai )
Lokasi kejadian berada di Kamar 112 , ketika pasukan polisi dan pasukan naga merah memasuki Kamar hotel sudah tercium bau anyir darah.
Tim berpencar untuk mencari barang barang bukti di Kamar tersebut.
"Pembunuhnya memiliki akses situs web! " Ujar Quan Li yang melihat laptop milik korban.
" Quan Li, Pembunuhnya benar - benar cerdik, tidak meninggalkan barang bukti apapun kecuali situs web dan mayatnya! " Tutur Lei Shun dengan bingung.
"Komandan saya menemukan sesuatu! " Long Wei Berteriak keras ketika melihat tas besar yang di sembunyikan ruangan kecil dibawah lantai hotel.
" Senjata Ilegal! , " Gumam Lei Shun.
" Bukan hanya pembunuhan tapi penyeludupan senjata ilegal juga di lakukan, apa motif dari semua ini Quan Li? " Sambung Lei Shun yang semakin di buat bingung dengan kejadian ini .
" Amankan barang bukti, dan Evakuasi mayat sekarang , sebentar lagi kita akan ke kembali untuk lakukan otopsi menyeluruh . " Perintah Quan Li pada anak buah polisinya.
" B1? menurutmu apa sebuah organisasi atau situs terlarang itu, Quan Li, " Tanya Lei Shun yang mana di pikirannya sudah muncul asumsi yang sangat banyak.
" Kita akan bisa memastikan setelah situs ini kita retas dan lakukan otopsi, cukup rumit dan aku khawatir akan ada korban selanjutnya. " Jelas Quan Li dengan nada cemas.
Ketika Lei Shun tengah melihat ke luar jendela dari kejauhan terlihat Drone yang sedang terbang dan mengintai mereka.
" Quan Li apa kau memasang drone? , " Tanya Leo Shun sambil memperhatikan Drone yang terbang mulai menjauh dari nya.
" Tidak, kita hanya mencari bukti di dalam ruangan jadi kami tidak membawa drone kecuali memang kita kasus di lapangan terbuka pasti aku membawa. " Jelas Quan Li.
Pernyataan Quan Li membuat Lei Shun sadar bahwa langkah mereka juga sedang di Intai.
" Ada yang mengintai pergerakan kita! ayo cepat menyusul rekan yang lain! " Lei Shun mengajak Quan Li turun menyusul para rekan nya.
" Drone itu kembali menuju atap Nomor 7 dari hotel , Aku akan ke sana bersama tim ku Quan Li , dan ijin membawa anak buah mu sebentar. " Tanpa berpikir panjang Lei Shun dan Pasukan Naga merah, serta beberapa polisi melajukan mobil menuju rumah ke -7 dari hotel ini.
" Bawa Barang bukti dan jenazah ke helikopter kita akan pulang setelah Mereka kembali! " Ucap Quan Li pada Anak Buah nya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
" Rumah ke 7 ? benar ini? " Long Wei celingukan seperti tidak ada penghuninya .
Ada seorang Ibu Kompleks sedang melewati jalan mereka, Lei Shun pun dengan segera bertanya pada mereka. " Maaf ijin bertanya,Apakah penghuni rumah ini ada bu? " Tanya Lei Shun.
" Maaf Pak, rumah ini sudah kosong sekitar 2 tahunan belum ada yang huni lagi. " Jelas ibu komplek tersebut. lalu , karena kosong dan pagar terkunci mereka tidak bisa masuk tanpa ijin.
" Sepertinya kita benar kehilangan jejak, rumah ini tanpa pemilik tapi kita tidak bisa masuk sembarangan kita tidak tau ada bahaya apa di dalam sana, kita akan pantau rumah ini. sekarang kita kembali untuk membawa jenazah itu dan barang bukti itu! " Ucap Lei Shun, seraya melakukan kembali mobilnya.
Dan dia menghubungi pihak CCTV untuk memasang kamera pengintai di sekitar jalan dan depan rumah tersebut tanpa ketahuan.
Mereka memutuskan untuk beristirahat dan makan sebelum kembali ke Markas.
Sementara itu di Rumah Sakit 301 , China 🇨🇳
" Bai Jie Kudengar kau pindah rumah ? " Tanya Xiao Li dengan nada yang menginterogasi.
" Bukan Urusanmu juga Xiao Li, jadi jangan terlalu ingin tahu hidup orang! " Jawab Bai Jie dengan nada ketus .
" Bukannya Apartemen mu banyak di huni Para Tentara, Apa kau jadi simpanannya? " Ujar Sinis Xiao Li.
" Dengar Xiao Li, aku tidak ada waktu mengobrol dengan mu, dan ya? sepertinya kau iri padaku kan? kenapa memang kalo kawasan tentara? bukannya saya juga dokter tentara? tidak ada diskriminasi , lebih baik diam saja! " Bai Jie membungkam mulut Xiao Li yang berisik.
Dokter Sheng Datang menghampiri Bai Jie.
" Bai Jie , ke ruang operasi sekarang bersama saya, ini darurat!" ucap Dokter Sheng dengan tergesa - gesa.
Tanpa berfikir panjang Bai Jie langsung berganti pakaian operasi untuk menemani Dokter Sheng melakukan operasi.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Bai Jie sudah bersiap untuk pulang dan beristirahat, dia sedang menunggu taksi online di depan rumah sakit.
" Bai Jie.. " Panggil seseorang yang tiba - tiba datang , ternyata Yuan Pei.
" Ini aku bawakan makan untukmu, kamu terlihat lelah sekali hari ini. " Yuan Pei menyodorkan makanan pada Bai Jie.
" Tidak perlu, aku sudah makan, mobilku sudah sampai aku duluan! " Tanpa berfikir panjang Bai Jie langsung memasuki mobil dan menuju ke apartemen Nya .
" Bai Jie! mau sampai kapan kamu seperti ini... aku yakin kamu masih mencintaiku dan kalo kamu terus seperti ini jangan salahkan jika aku akan kejam kepadamu! " Gumam Yuan Pei seraya tersenyum licik.
MARKAS BESAR C-305 TENTARA PEMBEBASAN RAKYAT (PLA SOF)
" Lapor komandan Pasukan Naga merah telah kembali lengkap! " Lei Shun memberi hormat dan laporan pada Komandan Brigadir Guang Yi.
" Baik, penyelidikan lanjut akan di lakukan oleh pihak kepolisian . Besok akan ada pemeriksaan Fisik oleh dokter militer, jam 8 start pemanasan , jangan sampai terlambat sekarang pulang dan beristirahat, mengerti! " Tegas nya pada Pasukan Naga merah.
" Siap, Mengerti! " Jawab Serempak tim Naga merah . Lei Shun segera membubarkan barisan.
Guang Yi memanggil Lei Shun.
" Lei Shun, Pulang ke rumah atau di asrama?" Tanya Guang Yi.
" Tentu saja ke rumah, " Jawab Lei Shun dengan nada sumringah.
" Kenapa begitu bahagia? Apa sedang memelihara seekor musang di rumah?" Tutur Guang Yi sembari menggoda Lei Shun.
" Bukan musang, tapi Singa betina rawwr! Pergi dulu pak , " Jawab Lei Shun , lalu berlari dan melambai tangan pada Guang Yi .
" Anak itu mendapat senyum nya lagi setelah beberapa tahun ini, singa mana yang membuatnya bahgia seperti ini? " Gumam Guang Yi yang merasa sangat senang melihat Lei Shun mulai membuang sikap acuh nya.
Lei Shun melajukan mobil nya menuju apartemen nya. Ada rasa tidak sabar untuk bertemu sang singa betina di rumahnya .
BERSAMBUNG!!!!
Bagaimana? gak seru yaaa? Semoga gak bosen bosen lihat cerita ku yaaa.