NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua Sang Ratu

Kesempatan Kedua Sang Ratu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Reinkarnasi / Balas Dendam / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:103.1k
Nilai: 5
Nama Author: Syauqi Kartika

Karena hasutan dan kebodohannya sendiri membuat Ratu Azelia kehilangan semua yang dia miliki, harta,tahta dan cinta, bahkan nyawa.

Beruntung sebelum kematiannya Sang Ratu mendapatkan kalung liontin Ruby, yang memiliki kekuatan sihir yang membuat Sang Ratu mendapatkan kesempatan kedua untuk mengubah takdir.

" Kalung ini, adalah hadiah terakhirku untukmu Azelia, maaf mungkin sudah terlambat tapi aku tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang tersisa, Azelia! aku sangat mencintaimu, " lirih Raja Alexander lalu tersenyum manis dengan wajah yang pucat pasi.

" Tidak ... Alex ! tidak, jangan tinggalkan aku hiks ... hiks, " teriak Ratu Azelia putus asa seakan jiwanya pergi bersama cahaya keemasan yang semakin memudar.

" Alex! maafkan aku yang begitu bodoh hingga menghancurkan semua yang ku miliki, " tangis Ratu Azelia tidak lagi bersuara air matanya mengering, jiwanya terbang entah kemana.

Setelah mendapatkan kesempatan kedua, Sang Ratu berjanji akan melindungi suaminya dan membalas dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syauqi Kartika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 18 Belati perak

" Azelia sayang, apa kamu sudah tidak mencintaiku lagi, " rayu Duke Felix berusaha mempengaruhi Ratu Azelia.

" Tentu sayang, aku masih sangat mencintaimu, maka dari itu matilah dengan tenang Hem, " Ratu Azelia tersenyum bagai dewa pencabut nyawa.

" Azelia ku mohon ampuni Aku ... uhuk..uhuk, " Duke Felix kali ini benar- benar memohon agar Ratu Azelia mengampuni nyawanya.

" Hahaha, apa felixku memohon kepadaku, sayang! katakan dengan jelas, aku tidak mendengarnya! " Ratu Azelia semakin terlihat mengerikan.

Jleb

Suara tusukan belati perak bermata berlian biru safir. Yang bisa mengunci kekuatan sihir Duke Felix.

" Ahhh ... uhuk ... uhuk " Duke Felix memuntahkan seteguk darah setelah Ratu Azelia kembali menusuk belati perak tanpa berkedip.

Tangan kanan Ratu Azelia mencekik leher Duke Felix sedangkan tangan kiri menusukkan belati keperut Duke Felix.

Darah segar mengalir deras dari perut Duke Felix karena Ratu Azelia menusukkan belati keperut Duke Felix lalu mencabutnya.

" Akhhh, " Duke Felix menjerit kesakitan.

Mendengar jeritan kesakitan yang menggema, bukannya merasa kasihan Ratu Azelia malah merasa itu tidak cukup menyakitkan.

Jadi Ratu Azelia kembali menusukkan belati perak itu ke jantung Duke Felix lagi.

Jleeb

" Akhhhh ... cukup Azelia ampuni aku! " mohon Duke Felix lagi berharap Ratu Azelia mengasihaninya.

Ratu Azelia tersenyum menyeringai meskipun darah segar Duke Felix muncrat ke wajah cantiknya.

Srett

suara belati perak ditarik dengan sengaja lalu ditusukkan kembali.

Jleeb.

jleeb

jleeb

suara tusukan belati perak yang berkali-kali menusuk perut Duke Felix, pria bermata abu-abu tua itu bersimbah darah, kini darahnya menggenang.

" Bagaimana sayang, apa kamu menyukai kejutanku, lihat formasi sihir ini tidak lagi dipenuhi oleh darah suamiku, tetapi dipenuhi dengan darahmu, lihat formasi sihir pertukaran darah ini, terlihat cantik bukan!"

Ratu Azelia tersenyum mengerikan bagai Iblis yang harus darah.

Tubuh Duke Felix bergetar hebat, " kamu iblis, kamu bukan manusia, " teriak Duke Felix putus asa.

" Hahaha, sayang aku masih manusia saat kamu menipuku dengan cinta murahanmu. "

'Dan aku menjadi Iblis saat kau hancurkan kerajaanku, melihat dengan kedua mataku saat kematian suamiku, lalu saat kamu tanpa berkedip membunuhku! lanjut Ratu Azelia didalam hati. '

" Ck, membosankan, " keluh Ratu Azelia tiba-tiba, dia menyadari kehadiran lady Helena.

" Elektra. "

 Booomm

Ratu Azelia menghindari serangan mematikan dari Lady Helena, dan melepaskan cengkraman tangannya dari leher Duke Felix.

whuuushh

Dalam satu kedipan mata Duke Felix dan lady Helena menghilang.

" Mereka kabur Yang mulia Ratu, " ucap pemuda bermata biru safir hendak mengejar.

" Biarkan saja mereka, aku sudah cukup bermain-main hari ini, " Ratu Azelia tersenyum misterius.

" Tetapi yang mulia tidak apa-apa kan! Yang mulia memiliki sihir, kenapa Yang mulia tidak langsung membunuhnya? " tanya pemuda bermata biru safir beruntun.

" Tidak mudah untuk membunuh keturunan Raja William, walaupun kekuatan sihir Felix lebih rendah dari Yang mulia Raja, tetap saja darah yang mengalir ditubuh Felix, akan membuat dia bertahan dari serangan sihir, bahkan belati perak ini pun hanya mampu melukai, dan menahan kekuatan sihirnya, tapi tidak dengan membunuhnya, " jelas Ratu Azelia yang tau sekuat apa Duke Felix yang merupakan keturunan tidak sah dari Raja William Maximilian Bright.

Ratu Azelia sadar dia hanya beruntung memiliki pisau belati perak bermata berlian biru safir, yang merupakan kelemahan dari keturunan Raja-raja Bright termasuk suaminya Raja Alexander.

" Kita masih punya banyak waktu untuk membunuhnya, lagi pula membosankan kalau memberinya kematian yang mudah, " jelas Ratu Azelia santai dengan senyum misterius.

'Dikehidupan lalu belati perak bermata berlian biru safir ini dileburkan menjadi serbuk dan dicampur dengan ramuan lain,

menjadi Racun yang mematikan bagi suamiku, dikehidupan lalu dan sekarang pun aku tidak tau apa ramuan itu,

menusuk jantung Felix kali ini, karena dengan menusukkan belati perak ini kejantung Felix menjadi penangkal sihir pertukaran darah, ini juga sebagai pemancing, untuk mengetahui siapa orang yang telah membuat ramuan racun yang ditambah dengan leburan pisau belati perak ini. '

" Yang mulia, kalau Hamba boleh tau, darimana yang mulia mendapatkan pisau belati perak itu, " tanya pemuda bermata biru safir itu tiba- tiba, karena dia melihat belati kecil itu bisa membuat Duke Felix tidak berdaya.

" Tentu saja, dari seorang pria yang mencintai istrinya dengan buta, belati perak ini sebagai hadiah pernikahan, padahal pria itu sendiri tau bahwa belati perak ini bisa melukai dan mengunci kekuatan sihirnya, " mata biru laut Ratu Azelia mulai berkaca-kaca.

" Kalau pria itu memberikan kepada istrinya bukankah dia akan dikendalikan oleh istrinya, bagaimana jika istrinya tidak mencintainya, pria itu bisa celaka Yang mulia " Analisa singkat pemuda bermata biru safir.

" Ia kamu benar, tapi pria buta itu adalah suamiku, " Ratu Azelia menatap sendu belati perak yang digenggamnya.

Bulir bulir bening mengalir di pipi mulus Ratu Azelia.

'Suamiku maafkan kebodohanku, bahkan dari sejak awal pernikahan kita, kamu sudah menyerahkan hidupmu kepadaku, dikehidupan lalu aku dengan bodohnya menyerahkan belati perak ini kepada Felix. '

Ratu Azelia terisak, tubuhnya bergetar.

" Yang mulia, ada apa! apa ada rencana yang terlewat? " pemuda bermata biru safir itu khawatir.

" Tidak! sejauh ini semua berjalan sesuai rencana, " ucap Ratu Azelia kembali mengingat rencana menipu Duke Felix.

( Flash back on )

Sebelum Ratu Azelia memerintahkan kepada Kenzo untuk menyusul Raja Alexander ke wilayah selatan kerajaan.

Terlebih dahulu Ratu Azelia memanggil pemuda bermata biru safir ke istananya.

" Hamba siap melaksanakan tugas Yang mulia, " ucap pemuda bermata biru safir itu patuh.

" Berikan surat ini kepada Duke Felix, jangan lupa samarkan wajah dan aura sihirmu, " Ratu Azelia menyerahkan sepucuk surat berlabel gambar mahkota Ratu Bright.

" Baik Yang mulia Ratu. "

Whuuushh

Dalam satu kedipan mata pemuda bermata biru safir itu menghilang dan.

Dalam hitungan menit surat rahasia Ratu Azelia dibaca oleh Duke Felix.

Felix sayang, aku tau perbuatanku akhir- akhir ini sering mengecewakanmu bahkan sampai menyakitimu, tetapi percayalah sayang, aku melakukan itu semua demi dirimu, demi mendapatkan perhatianmu, hatiku masih milikmu, Azeliamu ini sangat merindukanmu,

percayalah saat ini aku hanya berpura -pura mencintai Alexander.

Agar memudahkan aku untuk mendapatkan tambang emas, dan darah Alexander seperti yang sayangku inginkan, benar begitu bukan.

Jangan tanya darimana aku mengetahui itu semua, yang terpenting yang harus Felixku ketahui apa pun akan Azeliamu ini lakukan untukmu.

Datanglah nanti malam ke tambang emas, aku menunggumu.

                                             Dari cintamu Azelia.

Duke Felix tersenyum menyeringai. " Aku ingin melihat sampai dimana kebodohanmu Azelia. "

" Sayang, ini mencurigakan, kita tidak perlu menanggapinya, karena tanpa bantuan Azelia pun, kita sudah membuat jebakan ditambang emas yang dibuat oleh para assassin, pasti Albelardo akan membawa Alexander ketambang emas bukan! " jelas lady Helena merasa curiga.

" Heh ... kalau pun ini jebakan, bisa apa Azelia, Ratu bodoh itu, lagipula bagus bukan, kalau kebodohan Azelia membantu rencana kita lagi, aku juga sudah tidak sabar melakukan ritual sihir terlarang pertukaran darah, " Duke Felix meremehkan Ratu Azelia.

" Tapi sayang. "

" Sudahlah, aku tidak akan pergi sendiri, aku akan membawa para prajurit elit dan para assassin, lagipula aku masih percaya dengan pesonaku yang dapat meluluhkan hati siapapun itu, jadi tenanglah, " jelas Duke Felix jumawa.

Lady Helena menarik nafas panjang." Baik tetapi berhati-hati lah. "

( Flash back off )

Kembali ke Ratu Azelia.

Keadaan sunyi di dalam tambang menandakan kemenangan pihak Ratu Azelia.

" Yang mulia Ratu, semua nya sudah dikumpulkan. "

Ratu Azelia melirik mayat yang ditumpuk-tumpuk hingga mengunung.

" Bakar dengan api merahmu, ingat lakukan dengan bersih, " perintah Ratu Azelia dingin.

" Baik yang mulia hamba laksanakan, " pemuda bermata biru safir itu mengeluarkan api merahnya yang membara membakar gunungan mayat yang terbakar habis tanpa sisa.

" Aku kembali ke kamar tidurku, kalian semua kembali ketempat kalian, " perintah ratu Azelia lagi setelah keadaan ditambang emas bersih seperti semula.

" Baik yang mulia, " ucap pemuda bermata biru safir dan para pasukan nya.

Whuuushh

Dalam satu kedipan mata Ratu Azelia teleportasi ke kamar tidurnya dimansion Duke Albelardo.

" Ratu, " suara bariton yang familiar.

Glek

Dengan susah payah Ratu Azelia menelan ludahnya.

Ratu Azelia melihat pria tampan rupawan yang duduk di sofa sambil menyilangkan kaki, dan bersedekap dada.

" Ratu, " panggil Raja Alexander lagi dengan aura dingin yang mendominasi.

" Su ... suami ... ku, " Ratu Azelia gugup.

Bersambung...

jangan lupa like, komen, subscribe dan vote nya ❤️

1
Rosalinda Yo_2
Luar biasa
Alta: Terima kasih dukungannya 😍😍
total 1 replies
she
ok next....
Debby Ebby
makin seru ceritanya thor... lanjuuttt
Alta: oke kak,stay tune ya ❤️
total 1 replies
she
kereeeen😍😍
Alta: Terima kasih komentarnya, buat Author jadi semakin semangat nulis 😍 stay tune ya 😘😘
total 1 replies
she
wow,raja😍
she
adik nya😍
Aries Hikmal
Luar biasa
Alta: Terima kasih dukungannya 😍😍
total 1 replies
she
lanjoot
she
next
Alta: oke kak😘
total 1 replies
she
Apa ya kira² siasat ratu🤔🤔
Alta: Apa ya😆
total 1 replies
she
wow😍😍😍😍
Alta: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
she
😍😍😍😍
Alta: ❤️❤️❤️
total 1 replies
she
next
she
semangat up rhoor...
Alta: oke kak😍
total 1 replies
she
next😉
69
Luar biasa
Alta: Terima kasih dukungannya 😍😍
total 1 replies
she
mantap,kok gak afa yg koment,semangat thoor😍
Alta: Terima kasih dukungannya ❤️ stay tune ya😍
total 1 replies
Aldiza azahra
y felik muncul...
Alta: Iya ... Felix muncul lagi🤭
total 1 replies
Ririn Santi
banyak tanda tanya atas lompatan cerita , siapa pemuda pemilik mata safir, dan angel face, sejak kapan mrk mjd pengawal ratu?
Alta: Untuk tau siapa Angel face ada di episode yang judulnya Istana kaca, kalau pemilik mata safir belum di ungkap dia siapa sebenarnya, tapi nanti pasti akan terjawab kak kenapa mereka jadi pengawal Ratu, kalau udah waktunya terungkap, jadi stay tune ya kak Ririn😊
total 1 replies
Lafaigh Ufaufi
felix...akhirnya ..muncul
Alta: hehehe ... kok dah ketebak kalau Felix muncul lagi🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!