Retak Akad Cinta

Kaila sudah keluar dari sekolah karena jam belajar sudah selesai. Kaila akan pulang ketika semua murid-muridnya sudah pulang semua. Amanda masih duduk di bangkunya padahal sopirnya sudah menunggu Amanda di pintu gerbang sekolah.

Kaila mendekati Amanda karena memang kelasnya sudah kosong, teman-teman Amanda sudah pulang dan dijemput oleh orang tua mereka masing-masing.

"Sayang, kamu nggak pulang? Pak sopir sudah jemput kamu loh di pintu gerbang," tanya Kaila

"Aku mau pulang dengan Mamah," jawab Amanda.

"Sayang, Mamah bawanya motor. Nanti Ayah kamu marahin Mamah, jika kamu sakit gara-gara naik motor sama Mamah," ucap Kaila.

"Enggak Mah, Ayah nggak bakalan marah sama Mamah kok, aku boleh pinjam handphone Mamah? aku ingin menelepon Ayah meminta izin agar pulang bersama Mamah aja, nggak mau sama Pak sopir," ucap Amanda.

Kaila bingung jika Amanda pulang bersamanya, maka teman- teman Kaila yang guru, akan menanyai Kaila keesokan harinya, karena Amanda pulang bersama Kaila.

"Sayang bukannya Mamah nggak mau, lebih baik kamu sama Pak sopir. Kasihan loh Pak sopir udah capek-capek datang ke sekolah. Eh kamunya nggak mau pulang sama Pak sopir," ucap Kaila.

"Ah Mamah, nggak sayang sama aku." Amanda langsung lari dari hadapan Kaila, dia langsung menuju ke gerbang dan masuk ke dalam mobil.

Kaila menghela nafasnya karena dia tahu Amanda ngambek kepada dirinya, Kaila menelpon Andi.

Tut tut tut

Suara dering telepon.

Andi \=["Halo assalamualaikum."]

Kaila \=["Wa'alaikumussalam Mas."]

Andi \=["Ada apa menelponku? kangen lagi ya?"]

Kaila \=["Ih Mas mah, 'kan tadi Amanda mau pulangnya mau denganku, tapi aku kan nanya naik motor dan jika aku pulang bersama Amanda, pasti besok ada gosip di antara guru-guru. Maklum mereka belum tahu statusku yang sudah menikah denganmu. Mereka tahunya aku masih janda, mereka pasti akan ber negatif thinking memikirkan aku yang mendekati seorang duda kaya."]

Andi \=[" Ih kamu kok ngomongnya seperti itu? 'kan bukan kamu yang dekati aku, tapi kebalikan. Aku yang mendekati kamu. Ya sudah nanti aku bicarakan dengan Amanda. Kamu jangan banyak pikiran ya, nanti kita akan ketemu. Aku pulang sebelum maghrib, Aku sudah sampai di rumah Insya Allah."]

Kaila \=["Iya Mas aku tunggu."]

Andi \=["Masya Allah akhirnya aku ada yang menunggu di rumah? 10 tahun aku menduda, tidak ada yang menungguku di rumah. Kamu mau aku bawakan apa? nanti aku belikan pulang kerja."]

Kaila \=["Aku nggak mau dibeliin apa-apa Mas."]

Andi \=["Iya kamu nggak mau nggak mau apa-apa, tapi kamu mau ketemu aku 'kan."]

Kaila\=[" Ih kamu gombal aja sih Mas."]

Andi \=["Aku nggak gombal kok, gombal sedikit sama istri nggak apa-apa 'kan."]

Kaila \=["Oke deh Mas aku pulang dulu ya, ini sudah jam pulang dari sekolah."]

Andi \=["Ya sudah hati-hati ya di jalan, assalamualaikum."]

Kaila \=["wa'alaikumussalam."]

Kaila menyemput Adam di kelasnya lalu Kaila pulang bersama Adam dengan mengendarai motornya sesampainya di rumah, dia melihat Amanda yang wajahnya masam ketika melihat Kaila. Kaila mengucapkan salam ketika masuk.

"Assalamualaikum," ucap Kaila.

Cinta ketika semuanya pergi untuk bekerja dan bersekolah, ia ada yang menjaga di rumah. Andi sudah menyiapkan babysitter untuk cinta, jadi dia tidak akan sendiri di rumah. Caca dan Cia pun sudah pulang dari sekolah, mereka dijemput oleh Pak sopir. Setelah menjemput Amanda Pak sopir menjemput Caca dan Cia di sekolahnya. Kaila berjalan menghampiri Amanda.

"Amanda Kamu marah sama Mamah? Mamah mohon maaf ya," ucap Kaila.

Amanda hanya diam dia tidak menjawab pertanyaan Kaila

"Sayang, maafkan Mamah dong, anak Mamah yang cantik kok cemburu? Mamah minta maaf ya, kamu boleh kok hukum Mamah. Asalkan kamu mau memaafkan Mamah," ucap Kaila.

"Aku nggak mau hukum Mamah, tapi mulai besok aku ingin berangkat dengan Mamah," minta Amanda.

"Ya sudah, besok kita berangkat bersama ya. untuk pergi ke sekolah. Sekarang kangan marah ya sama Mamah. Mamahjadi sedih kalau kamu marah," bujuk Kaila.

Amanda langsung memeluk Kaila. "Maafkan Manda juga ya Mah, telah marah sama Mamah. Manda sayang banget kok sama Mamah," ucapan Amanda.

***

Andi baru pulang dari kantor, dia langsung disambut oleh Kaila di kamarnya.

Kaila sudah menyiapkan baju ganti dan juga air untuk mandi. Kaila melihat Andi sedang membuka dasinya, lalu dia menghampiri Andi dan membantu Andi untuk membukakan dasinya.

"Istriku, sekalian dong bukakan kancing kemejaku," pinta Andi.

Kaila wajahnya langsung memerah karena Andi meminta untuk membukakan pakaiannya.

"Mas, tidak bisa membuka kemeja Mas sendiri kah? tanya Kaila.

"Bisa sih, hanya ingin dilayani saja dengan kamu," jawab Andi.

Dari jawaban Andi, Kaila akhirnya membuka kancing kemejaan Andi satu persatu. Andi melihat wajah Kaila yang sedang membuka kancing kemejanya, dia tersenyum melihat wajah Kaila yang masih terlihat cantik. Andi langsung memeluk pinggang Kaila.

"Mas? kamu mau apa?" tanya Kaila.

"Tidak bolehkah aku memelukmu? kamu 'kan istriku, jawab Andi.

"Boleh Mas, hanya aku belum terbiasa, jadi sedikit gugup jika aku berdekatan denganmu," jawab jujur Kaila.

"Kamu harus terbiasa dekat dengan aku, karena aku suamimu dan aku berhak menyentuhmu." Andi mengecup kening Kaila penuh Kasih sayang, Kaila merasakan jantungnya yang berdetak kencang ketika keningnya di cium. Wajah Kaila sontak memerah dan dia langsung menundukkan kepalanya agar tidak terlihat Andi ketika wajahnya memerah.

Andi yang memang sejak tadi memperhatikan wajah Kaila, ia tersenyum tipis karena tingkah laku Kaila.

'Makin lama, dia semakin menggemaskan,' batin Andi.

Kaila menyadari bahwa Andi sedang menatap dirinya.

"Mas, sudah dong jangan tatap aku terus," protes Kaila.

"Memang kenapa? tidak mau kah kamu mencium suamimu ini. Ah iya aku belum mandi mungkin kamu tidak suka dengan bau badanku." Andi melangkahkan kakinya menuju kamar Mandi. Tapi seketika itu Kaila memeluk tubuh Andi dari belakang. Andi terkejut ketika Kaila memeluk dirinya.

"Aku tidak masalah dengan bau tubuhmu Mas, malah aku berpikir tubuhmu lebih wangi daripada aku, tolong biarkan aku memelukmu untuk beberapa saat," ucap Kaila.

Mereka berdiri dengan posisi Kaila memeluk Andi sampai 5 menit, setelah itu Kaila melepaskan pelukannya.

"Kamu ingin memeluk aku lebih lama lagi juga tidak apa-apa. Aku malah senang," ucap Andi.

Kaila tersenyum mendengar perkataan Andi.

"Mas mandi gih sana, sebentar lagi waktu makan malam. Aku sudah masak tadi, kasian anak-anak nunggu di meja makan jika kita keluarnya telat," ucap Kaila.

"Siapa yah yang buat aku telat masuk ke kamar mandi sepertinya Mamah anak-anak deh," Andi menggoda Kaila.

Andi mengecup pipi Kaila yang sedang malu menatap Andi, setelah Andi mengecup Kaila ia langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Bersambung

✍Ramaikan komen karena komen kalian membuat saya sangat bersemangat untuk menulis dan ide mendadak untuk saya.

Jadilah dermawan dengan cara like, subscribe dan follow aku. Vote nya juga yah🙏🙏🙏🙏

Baca juga yuk cerita serunya

5 tahun menikah tanpa cinta

Salah lamar

Retak Akad Cinta (bab 1 s.d 18 nyata, fiksi dari bab 19 dst)

Love dari author sekebon karet ❤💞💝