Pertemuan yang tak disengaja disebuah cafe yang mempertemukan syahila dan arsenio pertama kali yang akhirnya membuat seorang arsenio penasaran dengan seorang syahila.
"Gadis itu sungguh berbeda, kenapa aku selalu memikirkan dia terus ya" gumam Arsenio
Pertemuan pertama bagi Syahila hanya biasa saja baginya tetapi tidak dengan Arsenio. Apakah Arsenio akan terus mengejar Syahila dan apakah Syahila menerima kehadiran seorang Arsenio setelah sempat disakiti mantan kekasihnya.
Kita lanjut yuukk baca cerita nya.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dunia sakur@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ke kantor
Aussie
Saat ini Arsen dan Alex sudah berada dikantor. Setelah pesawat mereka landing Arsen memutuskan utk langsung mampir ke kantor karena ada berkas yg harus segera diperiksa. Arsen meminta kepada sekretarisnya utk menjemput mereka di bandara.
" lu kayaknya memang harus sering-sering healing bro, lu balik ke Aussie kembali ke mode awal tampang lu " kata Alex
" kita udah seminggu bro healing kerjaan numpuk nih byk yg harus kita baca berkas-berkasnya " jelas Arsen sambil membaca berkas yg dibawa oleh sekretarisnya.
" eehh ada chat wapri dari Syahila " Alex nyeletuk tersenyum dan Arsen langsung menoleh melihat kearah hp nya Alex dan menempelkan badannya ke Alex tapi Alex langsung menarik hpnya.
" apaan sih bro lu kok kepo amat....ga boleh ini privasi....lu kan lagi sibuk baca berkas ya udah fokus aja sana " Alex mendorong badannya Arsen utk duduk tegak lurus
" lihat dikit bro.....Syahila ngomong apa ke elu.....bahas apa sih kalian.....dia nanyain gue ga " cecar Arsen ke Alex. Sontak Alex tertawa melihat ekspresi sahabatnya ini.
" kenapa lu ketawa " tanya Arsen heran
" muka lu ga asik banget bro hahahaha..... Ketauan banget lagi nungguin chat dari Syahila ya.....kenapa ga lu chat aja Syahilanya " tanya Alex
" gue udah chat dia tapi dia cm bales yg gue tanya aja ga pembicaraan lainnya.....mungkin dia lagi sibuk kali ya " tebak Arsen
" ga nyoba video call....jadi kalian bisa bertatap muka.....katanya kangen " goda Alex
" iya gue pengen tapi gue takut ganggu aktifitasnya bro
" ya janjian dl mau video call jam brp kan bisa dikondisikan....sebelum tidur mungkin.....kita tengah malam di Jakarta habis Isya mungkin " Alex memberi saran
" boleh jg tu ya " ucap Arsen. " cepet kasih tau Syahila ngomong apa chat sama lu " tanya Arsen
" kagak ada...gue cm bohong sama elu bro " Alex tertawa
" sialan lu bro ngerjain gue lu " Arsen meninju lengan bahu Alex
" kayaknya ada berita hangat ya wakil bos " tanya Dion kearah Alex
" yoii bentar lagi kayaknya bos lu melepaskan status jones nya yon tapi kayaknya kawinnya bakal masih lama " Alex tertawa sangat keras. Arsen hanya melirik tajam kearah Alex dengan wajah datarnya.
" tertawalah engkau selama masih bisa tertawa " Arsen tersenyum sinis
" waaah selamat ya bos..... Jalan-jalan ke Negeri China membawa berkah dong judulnya ya bos " goda sekretaris Dion
" udah lu fokus nyetir aja ga usah ikut-ikutan Alex " ucap Arsen kearah Dion
" gue ikut seneng bos....bentar lagi ada bu bos nya dong......mudah-mudahan lancar bos pedekate nya " Dion memberi semangat.
" Aamiin.....thank you " jawab Arsen
Mobil yg mereka kendarain memasuki gedung kantor mereka dan langsung menuju ke ruang kerja masing-masing. Setelah Arsen berada didalam ruang kerjanya, Arsen duduk di kursinya. Ia merogoh saku celananya utk mengambil hp nya. Dan ia membuka galeri foto-fotonya. Ia membuka foto wajah Syahila yg sedang tertawa. Cantik banget. Kemudian ia jadikan walpaper hpnya. Ia tersenyum dan memeluk hp nya dan memejamkan matanya.
" aku merindukan mu Sya " ucap Arsen yg masih memejamkan matanya.
" bener kata dylan.....rindu itu memang berat.... Dia nya rindu gue jg ga ya " Arsen membuka matanya dan menerawang mengingat kebersamaan bersamanya bareng Syahila selama di China.
Flash back on
Setelah mereka pulang dari kulineran Arsen dan Alex kembali ke kamar hotel. Didalam kamar hotel Arsen hanya bolak balik mondar mandir ga jelas.
Pasalnya Arsen sudah mengirim pesan ke Syahila dari 1 jam yg lalu tapi hanya terkirim tp belum dibalas sm Syahila. Menurut jadwal Syahila dan Amanda sudah landing 2 jam yg lalu.
Saat ini di China sudah sangat larut malam. Tp Arsen masih belum bisa tertidur. Ia masih mau menunggu balasan dari Syahila.
Ting! Akhirnya....
Pesan grup berempat berbunyi dan pesan jg Arsen dibalas oleh Syahila. Arsen langsung duduk dan bersandar. Ia tersenyum seneng banget. Sebenarnya ia pengen ngajak Syahila ngobrol tapi Syahila bilang mau tidur. Ya sudah lah biarkan Syahila beristirahat dl malam ini. Masih ada hari esok ucapnya dalam hati. Akhirnya ia pun memilih utk tidur karena paginya setelah sarapan mereka harus langsung ke bandara.
Pagi harinya ketika sarapan tangan Arsen tak lepas dari hp.
" bro sarapan dl ntar kita telat ke bandaranya....chatan sama siapa sih " Alex mengingatkan
" sama Syahila " jawabnya singkat
" emang Syahila udah bangun jam segini " tanya Alex
" udah...buktinya dia bales chat gue.....bentar lagi sholat subuh kan disana " jawab Arsen." Syahila nanti siangan mau ke kampus sm ke rumah sakit " lanjut Arsen
" ngapain ke rumah sakit, Syahila sakit? " tanya Alex
" Syahila ga sakit kan emang kerjanya di rumah sakit bro kan dia dokter " jelas Arsen
" oh iya lupa..... Duh calon pacar bentar lagi jadi pacar trus naik lagi jadi calon istri " ujar Alex menggoda Arsen
" aamiin "
Flash back end
" Assalamualaikum bun " Arsen memberi salam
" Waalaikumussalam nak " jawab yg diseberang telepon
" kabar bunda sama ayah gimana " tanya Arsen
" Alhamdulillah baik sayang....kamu tumben telpon jam segini....lagi ga sibuk ya " tanya bunda Arsen
" iya bun tiba-tiba ingat bunda jadi langsung kangen sama bunda..... Bunda lagi ngomongin Arsen ya makanya Arsen tetiba keinget bunda " canda Arsen
" ngomongin kamu ya setiap hari lah Ar..... Kamu anak bunda " jawab bunda
" ayah mana bun.....dikantor ya " tanya Arsen
" ini disebelah bunda.....bunda jg lagi dikantor ayah nemenin ayah makan siang " ucap bunda
" hey boy jadi cm bunda aja yg dikangenin, ayah ga dikangenin ya " canda ayah dan Arsen langsung tertawa
" kangen jg kok sama ayah.....kangen pengen curhat...... Jam segini kok baru makan siang sih yah " tanya Arsen sedikit khawatir
" tauk nih ayah lagi banyak kerjaan katanya Ar.....makanya bunda bawain makanan ke kantornya ayah " jelas bunda
" iya ayah lagi banyak proyek boy jadi harus banyak lembur nih kayaknya " jawab ayah
" ayah jangan keseringan lembur nanti ayah sakit, usianya ayah udah ga baik lagi utk lembur sampai malam hari yah " ujar Arsen
" makanya kamu pulang ke Indonesia gantiin ayah, ayah mau pensiun, ayah mau honeymoon lagi sama bunda " ucap ayah tertawa
" iya nak kamu pulang ya trus menikahlah usiamu sudah cukup utk menikah......ayah dan bunda udah kepengen main sama cucu Ar " kata bunda
" hahahahaa..... Insyaa Allah ya yah bun doain aja diberikan yg terbaik semoga jodohnya udah deket aamiin " kata Arsen
" emang kamu udah punya cewek Ar?" tanya bunda antusias
" didoakan saja ya bun semoga jodohnya Arsen otw..... Oh iya bun Insyaa Allah bulan depan Arsen pulang ke Jakarta " ujar Arsen
" beneran nak bulan depan kamu pulang....bunda seneng bgt dengernya " ucap bunda kegirangan
" iya bun..... Nanti Arsen kabarin lagi kalau udah pesen tiketnya..... Udah dulu ya yah bun Arsen mau lanjut kerja lagi..... Assalamualaikum bunda ayah salam buat Aruni " Arsen
" iya nak waalaikumussalam " jawab bun dan ayah
Arsen mengakhiri telponnya sambil tersenyum senang. Hatinya menghangat setelah mendengar suara ayah dan bundanya. Arsen jg sangat merindukan keluarganya apalagi dengan adik kandungnya satu-satunya, Arunika.
Haay readers terima kasih sudah mampir disini....jangan lupa tinggalkan jejak kalian like komen dan vote ya.
