NovelToon NovelToon
Kesombongan Surgawi

Kesombongan Surgawi

Status: tamat
Genre:Tamat / Kelahiran kembali menjadi kuat / Dan budidaya abadi
Popularitas:14.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Dimas upss

Han Xuan seorang Kultivator tak tertandingi yang menguasai Alam Mistik dengan bakat serta kekuatan yang mengguncang Surga.

Pembabtisan Surga untuk menuju keilahian membuatnya gagal dan mati. Setelah dua ribu tahun akhirnya dia bereinkarnasi kembali ketubuh seorang Bocah yang bernama Han Sen dengan akar spiritual yang tersegel.

Surga memberikannya kesempatan kedua untuk mencapai puncak. Iblis, Monster ataupun Dewa yang menghalanginya akan dia singkirkan.

Ini adalah kisah perjalanan Han Sen yang sekali lagi akan mencapai puncak kehidupan.

Kalau suka jangan lupa like, vote dan komen !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 - Identitas Liu Shuang

Liu Shuang sendiri memiliki basis Kultivasi yang sama dengan Han Sen yaitu di Tahap Awal Alam Golden Core. Jadi mereka berdua dapat bergerak dengan cepat dan tidak butuh waktu lama untuk tiba dilokasi.

Liang Jie melihat kedatangan Han Sen dan melambaikan tangannya. Dirinya sudah khawatir karena berpisah karena Raja Serigala Merah, Han Sen adalah kunci yang akan menuntun mereka menemukan harta dan jika dia mati maka semuanya akan berakhir.

Namun semua orang sangat terkejut melihat Han Sen membawa orang asing yang tidak mereka kenal. Liang Jie menatapnya dengan serius dan dia pikir wanita itu sangat cantik, dia tidak tahu Han Sen membawanya dari mana tetapi tidak akan ada Pria yang dapat menolak pesonanya sama sekali.

Liang Jie berjalan kearah mereka dan berkata, "Salam Nona cantik... Aku adalah Liang Jie dari Keluarga Liang di Kota Kayu. Bolehkah aku tahu siapa nama Nona muda ini ?"

Han Sen segera pergi menuju pilar dan melihat Liang Jie entah mengapa membuat Liu Shuang sangat kesal. Keluarga Liang adalah Keluarga kelas pertama yang memimpin Kota Kayu, namun Liu Shuang tidak tertarik sedikitpun dengan Liang Jie dan sepertinya dia harus menekannya.

"Keluarga kelas pertama ingin tahu namaku... baiklah... Namaku Liu Shuang." Jawab Liu Shuang dengan pelan.

Liang Jie sepertinya pernah mendengar nama itu disuatu tempat. Liu Shuang menunjukan token emas Kerajaan dan membuatnya sangat terkejut, sekarang dia tahu bahwa nama Liu Shuang ini berasal dari Keluarga Bangsawan. Lebih tepatnya dia merupakan keponakan langsung dari Selir Raja yang sekarang dan masih memiliki hubungan Saudara dengan Pangeran kedua.

Liu Shuang berbisik dan berkata, "Jangan katakan apapun tentang diriku, apa yang harus kau lakukan adalah tetap diam seperti anak yang baik."

Liang Jie mengangguk dan tersenyum santai, dia hanya Keluarga kelas satu dan bagaimana mungkin dia berani melawan Keluarga Bangsawan yang langsung berhubungan dengan Raja itu sendiri.

Keluarga Liu sangat dihargai oleh yang mulai Raja karena keterampilan dalam membuat Array Pelindung sekaligus Kertas Mantra. Kekayaan meraka juga sangat luar biasa dan berada dibawah urutan ketiga dibawah Kerajaan itu sendiri dan Asosiasi Alkemis.

Han Sen menyentuh pilar didepannya dan tahu bahwa ini adalah mata Array yang harus dia selesaikan. Liu Shuang berdiri disamping Han Sen dan melihat Pola Aneh pada pilar itu, Qi milik Han Sen terus menulusuri kedalam pola Array dan mencoba untuk membukanya dengan paksa.

Banyak orang yang bertanya kepadanya namun saat ini Han Sen sedang fokus, dia tidak memiliki niat untuk pergi dan setelah beberapa waktu Pilar itu bercahaya.

Tanah mulai berguncang dan sebuah mekenisme jalan bawah tanah mulai muncul. Semua orang tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut dan bahwa Liu Shuang yang tidak dapat memahami Pola Array tidak menyangka bahwa Han Sen bisa membukanya.

Jing Shan meminta yang lainya untuk turun bersama-sama dan disana mereka dikejutkan dengan banyak tumpukan Batu Roh yang menggunung. Banyak Artifak yang berada di Golden Core dan walaupun banyak yang rusak namun panen mereka menghasilkan banyak keuntungan.

Liang Jie menepuk tangannya dan berkata kepada semua orang, "Dengarkan aku... harta yang kita temukan kali ini sangatlah banyak dan semua ini berkat kontribusi yang Han Sen lakukan. Terlebih sebelumnya aku sudah membuat kesepakatan dengannya yaitu dia berhak mengambil harta apapun untuk pertama kalinya, jadi Han Sen... ambilah apapun dan aku dapat menjamin bahwa tidak akan ada yang berkomentar !"

"Oke." Han Sen melihat keatas pilar ditengah ruang dan melompat.

Disana terdapat sebuah Lentera yang terdapat Api Hijau didalamnya. Sejujurnya tidak ada satupun yang menarik dimatanya kecuali Batu Roh, semua keuntungannya sudah cukup banyak dan kebanyakan dari Artifak disini hanyalah sebuah barang cacat baginya.

Hanya Api Beast Tingkat Nascent Soul ini yang paling berharga. Han Sen mengangguk kearah Liang Jie dan bergegas keluar, setelah semuanya dihitung Han Sen akan mendapatkan bagian jauh lebih banyak mengingat kontribusinya.

Han Sen memberikan Lentera itu kepada Liu Shuang dan berkata, "Ini untukmu... sebelumnya kau tidak percaya dengan perkataanku bukan tentang Jiwa Beast milikmu. Ambil ini dan jika kau benar-benar ingin aku akan membantumu !"

"Tapi ini sangat berharga bukan !" Kata Liu Shuang yang terlihat enggan.

"Maka kau harus membayar lebih banyak... Aku tidak tahu siapa kau sebenarnya yang pasti kau pasti sangat kaya karena mengabaikan seratus ribu batu roh." Kata Han Sen dengan santai.

Liu Shuang tersenyum dan mengambilnya, "Baik... Aku akan membayarnya nanti !"

Sekarang dia merasa sangat senang dan ini adalah kali pertama seseorang memperlakukannya dengan baik selain Ayahnya. Api Beast ini adalah harta yang berharga dan jika Han Sen membawa ke Asosiasi Alkemis maka harta ini akan menjadi rebutan untuk mereka, jika ada Pria yang memperlakukannya dengan tulus maka bukan masalah besar untuk berhubungan dengan baik dengannya.

Han Sen sendiri memiliki tujuan yang lain dengan ingin mengaktifkan Jiwa Burung Vermilion, bagaimanapun juga ini masih keturunan Phoenix dan apinya jauh lebih kuat dari Beast biasa.

Tentu saja jika itu Jiwa itu berevolusi kebentuk aslinya maka kekuatan apinya mungkin tidak akan dapat Liu Shuang kontrol. Han Sen bisa memanfaatkan situasi itu dan mendapatkan sedikit menyerapnya, dia tidak akan menyianyiakan Akar Spiritual lima element yang dimilikinya dan untuk jalan kultivasinya maka semua hal ini sangat dibutuhkan.

Han Sen berjalan kearah Liang Jie dan berniat mendiskusikan sesuatu, "Begini... Aku ingin kembali terlebih dahulu bersama Liu Shuang, ada hal penting yang harus kami lakukan. Apakah tidak masalah aku menyerahkan semuanya kepadamu !"

Liang Jie sedikit terkejut dan gugup, "Saudaraku... Aku tahu dia sangat cantik dan mungkin di Kota Kayu tidak ada yang dapat menandinginya. Tapi aku sarankan kepadamu untuk tidak berbuat macam-macam, Bunga Mawar memanglah indah... tapi seindah apapun Bunga Mawar masih ada duri yang bisa melukai seseorang. Lebih baik hilangkan saja pikiran itu tentangnya !"

"Hoi... sepertinya kau salah mengartikannya, aku tidak sedang membahas masalah itu. Liu Shuang membutuhkanku untuk berlatih dan membayar dalam jumlah yang besar. Sebagai Pria terhormat aku tidak bisa mengabaikan wanita yang meminta pertolongan." Kata Han Sen dengan bangga.

Liang Jie tersenyum masam dan mengutuk Han Sen didalam hatinya. Walaupun dia baru akrab dengan Han Sen namun terlihat jelas kalau dia adalah orang yang mencintai uang, bahkan didepan wanita cantik dia tidak tergerak sama sekali dan diotaknya hanya berisi hasil dan seberapa banyak keuntungan yang dia dapatkan.

"Oke... Lakukan apapun yang kau inginkan, tapi jika ada sesuatu yang terjadi kepadanya berjanjilah untuk tidak membawa-bawa namaku. Ingat ini baik-baik... Identitasnya tidak sederhana dan jangan main-main, bahkan sekalipun itu diriku ini memiliki nama aku masih tidak akan bisa menyelamatkanmu." Liang Jie tidak memiliki pilihan untuk setuju dengan permintaan Han Sen.

1
Opek Hio
beeee.....! kirain mau ke mana....ter nyata prg ke ladang ber cocok tanam.....ha.!!
Hendri Kusmawadi
Luar biasa
Angel Woso
whuahahhaa
jhibon zio
Luar biasa
jhibon zio
Lumayan
Ate Driyanto Kriswan
Luar biasa
Ate Driyanto Kriswan
Apa gak dikirim balik itu biang penyakit Raja ke manusia yang menginginkan Raja cepat wafat dengan asumsi rakyat bahwa Raja mangkat karena penyakit tak tersembuhkan?
Ate Driyanto Kriswan
barter kepentingan dan kebutuhan
Ate Driyanto Kriswan
bikin pil dijual, uang untuk beli bahan pil, jual lagi..tentu masalah keuangan untuk membeli bahan peningkatan kultivasi akan teratasi...
Ate Driyanto Kriswan
Keputusan yang bijak bajik, menolong dengan tuntas, membuka harapan lembaran hidup baru sebagai murid yang gigih pemberani berjiwa terbuka dengan tetap waspada dan tekun berlatih apa saja yang menunjang dan membentuk diri si Gadis jadi manusia mandiri yang unggul tangguh disegani. Jozz.../CoolGuy//Facepalm//Determined/
Ate Driyanto Kriswan
Bagus,menolong gadis yg sembunyi di sumur dengan menggelantung berpegangan tali timba. sungguh gadis yang nekat dan pemberani dan berani memutuskan yang berbahaya saat menyelamatkan nyawanya dari hewan buas...
Ate Driyanto Kriswan
Tokoh karena digdaya dampak dari reinkarnasi yang prestisius dan ambisius untuk nomer satu terkuat di alam semesta, senantiasa menarik dan bikin penasaran untuk diikuti cerita selanjutnya. Dalam cerita ini alur kisahnya tidak bertele-tele atau lamban, cukup cepat berubah baik dimensi ruang kisahnya maupun perubahan level kultivasinya yang juga dibumbui kisah-kisah keberuntungan saat menghadapi kepungan permusuhan dan bahaya maut. ciri khas MC adalah kesombongan akibat besarnya percaya diri dan keyakinan terhadap aneka talenta pengetahuan, pengalaman, energi diri, pola pikir dan pola naluri batin untuk menelaah aneka masalah yang dihadapi. MC masih jujur meskipun agak kasar pernyataan tutur katanya. Ia masih suka menolong orang lain. Tapi bisa brutal safis kejam saat memusnahkan orang-orang yang akan membunuhnya. Ia memiliki energi berlebihan untuk balas dendam lebih menakutkan agar tetap menang dan meningkat aneka aspek hidupnya. Ia agak dingin dengan asmara, entah nanti ada kisah romantis atau tidak di cerita berikutnya. Apakah MC adalah tokoh perfeksionis jenius dengan segudang ilmu dan pengalaman tak terkalahkan yang akan menembus dimensi immortal? Apakah ia akan jadi cikal bakal suatu klan/sekte/dinasti? Apakah hanya akan jadi tokoh positif thinking ambisius logis yang legendaris advonturis dinamis doyan sadis dan pantang ndremis pertolongan pihak lain?/Drool//CoolGuy//Hey//Facepalm//Grin//Tongue//Determined//Joyful//Sneer/
Ate Driyanto Kriswan
Biasanya jika ada tokoh arogan, sombong, angkuh, merasa menang dan benar sendiri itu suatu awal keruntuhan di proses hidupnya di masa mendatang....
Ate Driyanto Kriswan
Akankah pada inkarnasi ia sukses masuk level immortal...?
Yuyu Payung
Luar biasa
Evan Sinyo
hey, itu d pukul dengan tenaga lo, aplgi musuh tdk siap menganggap itu pukulan ringan, mengapa tidak luka dalam..?
apa jgn2 pukulan hansen seperti sapuan tangan wanita penggoda..?
LOL..

NAIF lu thor
Cucuun Cunadi
Luar biasa
bedjo
menghibur sekali. terima kasih thor
mania ijo
kan bener kan
Syahla Annisa
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!