NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Pendekar Dewa

Reinkarnasi Pendekar Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Anak Genius / Murid Genius / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:299k
Nilai: 4.9
Nama Author: Boqin Changing

Boqin Changing, Pendekar No 1 yang berhasil kembali ke masa lalunya dengan bantuan sebuah bola ajaib.

Ada banyak peristiwa buruk masa lalunya yang ingin dia ubah. Apakah Boqin Changing berhasil menjalankan misinya? Ataukah suratan takdir adalah sesuatu yang tidak bisa dia ubah sampai kapanpun.

Simak petualangan Sang Pendekar Dewa saat kembali ke masa lalunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Boqin Changing, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perundungan

"Guru, kamu sudah pulang?"

Terlihat Boqin Changing duduk di meja makan. Di meja makan tersebut, terlihat beberapa lauk pauk yang menggugah selera. Baunya sangat harum dan terlihat sangat enak untuk dimakan.

"Kamu yang memasaknya Chang'er?"

"Betul guru. Mari kita makan."

Guru Tian kemudian mendekat ke arah meja makan. Dia hampir tidak percaya bahwa muridnya yang masih bocah ini sepertinya jago memasak. Namun jika bukan Boqin Changing yang memasak, siapa lagi? Hanya mereka berdua yang tinggal di rumah itu.

Guru Tian kemudian mencoba salah satu lauk yang dibuat Boqin Changing. Satu sendokan tersebut membuatnya terdiam.

"Enak sekali Chang'er. Tak kusangka kamu jago memasak"

"Hehehe ayo makan yang banyak guru. Mulai sekarang aku yang akan memasak di rumah ini."

Boqin Changing kemudian bercerita bahwa dia belajar memasak dari ibunya sejak kecil. Sebetulnya alasan itu sulit diterima oleh Guru Tian. Namun tidak ada alasan untuk tidak mempercayai itu.

Padahal sebetulnya Boqin Changing di kehidupan pertamanya memang belajar memasak. Dia mendapatkan banyak resep makanan dan keterampilan memasak dari salah satu pengikutnya. Ingatan itu masih terbawa di kehidupan keduanya.

Selesai mereka makan, tidak ada kegiatan khusus yang dilakukan kedua orang ini. Guru Tian memutuskan untuk beristirahat sedangkan Boqin Changing kembali memulai meditasinya sebelum tidur. Dia mulai menggenggam rumput naga di tangannya dan mulai menyerapnya. Dia menargetkan secepatnya agar bisa kembali ke ranah pendekar raja terlebih dahulu. Jika dia sudah mencapai ranah itu akan lebih mudah baginya kembali ke Hutan Sintanel.

...*****...

Esok harinya Guru Tian belum memberikan latihan kepada Boqin Changing. Dia beralasan harus menghadap ke aula misi untuk melaporkan misi yang sebelumnya dia ambil dan mengambil bayarannya. Guru Tian berpesan kepada Boqin Changing jika bosan dia bisa berkeliling di sekitar sekte.

"Aku pergi dulu Chang'er. Jika ada yang mengganggumu kamu bisa menggunakan namaku di sini".

"Baik guru."

Setelah itu Guru Tian pergi dari kediaman mereka. Boqin Changing sendiri memutuskan untuk bersih-bersih halaman terlebih dahulu kemudian berlatih. Namun saat sedang berlatih dia mendengar ada keributan di depan gerbang rumah Guru Tian.

Boqin Changing kemudian membuka gerbang rumah dan melihat seorang pemuda sedang dipukuli oleh tiga orang pemuda lainnya. Sepertinya terjadi pertengkaran diantara mereka.

Ketiga pemuda yang sedang mengeroyok kaget ketika gerbang rumah Guru Tian terbuka. Mereka mengira Guru Tian masih menjalankan misi dan belum kembali ke rumahnya. Namun ketika yang membuka gerbang adalah seorang anak, mereka agak lega.

"Apa yang kalian lakukan disini?" ucap Boqin Changing.

"Bukan urusanmu. Sebaiknya kau tidak usah ikut campur." ucap pemuda dengan tubuh paling besar diantara ketiga pemuda yang sedang mengeroyok korbannya

Mendengar ucapan kasar itu, tiba tiba saja Boqin Changing sudah mendekat ke pemuda yang dianggap pemimpinnya. Tangannya kemudian mencekik pemuda tersebut dan membuatnya tertunduk.

"Jangan membentakku. Aku mengenal siapa dirimu" kata Boqin Changing dengan tatapan membunuh yang tajam.

Boqin Changing tentu kenal dengan pemuda itu. Dia bernama Ruo. Seorang pemuda sekte yang suka merundung para murid di sekte ini. Di kehidupan pertamanya, Ruo juga beberapa kali merundungnya. Beberapa jenis perundungannya bahkan masih dia ingat sampai sekarang.

Ruo berusaha melepaskan cekikan dari Boqin Changing namun hal itu sia sia. Tubuh Boqin Changing sangat keras bahkan ketika dia memberikan perlawanan. Dua temannya hanya terdiam dan tidak berani melawan ketika melihat tatapan mata dari Boqin Changing.

"Aku memperingatkanmu untuk pertama dan terakhir kalinya. Aku tidak mengijinkanmu untuk merundung satupun murid di sekte ini. Jika kau masih melakukannya percayalah seranganku selanjutnya akan menghancurkanmu." ucap Boqin Changing sambil melepaskan cekikannya.

Ruo yang sudah terlepas cekikannya mencoba mengambil nafas sampai muntah muntah di atas tanah. Muntahannya tidak sengaja hampir mengenai sepatu dari Boqin Changing. Melihat hal itu, Boqin Changing segera menghindar dan kemudian menginjak tangan Ruo yang sedang bersimpuh di tanah.

Krakkk.. Suara tulang patah tiba tiba terdengar. Tangan kanan Ruo patah terkena injakan kaki Boqin Changing. Ruo menjerit histeris. Belum selesai rasa sakit di tenggorokannnya sekarang dia bertambah kesakitan di tangannya.

"Pergi dia dari sini sebelum aku membunuhnya." ucap Boqin Changing dingin sambil melirik kedua teman Ruo yang sedang gemetar ketakutan.

Kedua teman Ruo dengan gemetar kemudian mengangkat Ruo untuk meninggalkan lokasi kejadian. Secepatnya mereka berusaha kabur dari depan Boqin Changing. Bagi mereka anak yang ada di depan mereka seperti iblis yang siap mengambil nyawa mereka.

Ada sedikit dendam antara Boqin Changing dengan Ruo. Di kehidupan pertamanya Ruo beberapa kali merundungnya seperti memukul, mengambil uang hingga menyuruhnya melakukan apa yang dia inginkan. Mereka mulai tidak berani mengganggunya ketika Boqin Changing mengancam akan melaporkan kelakuan mereka kepada Guru Tian.

Namun di kehidupan kedua ini dia tidak akan membiarkan itu terjadi. Dia juga tidak akan menggunakan nama gurunya untuk keselamatannya. Saat ini dia sudah cukup kuat jika harus melawan murid murid sekte yang ada. Dia yakin tidak ada satupun murid disini yang bisa menang melawan dirinya.

Boqin Changing kemudian mendekati pemuda yang babak belur dipukuli Ruo dan teman temannya. Awalnya dia tidak mengenal siapa pemuda tersebut. Namun setelah dia melihat lebih jelas muka pemuda tersebut, Boqin Changing terkejut. Pemuda adalah Yuo San. Seorang pemuda yang di kehidupan pertama Boqin Changing mati bunuh diri karena tidak tahan dirundung Ruo dan teman temannya selama bertahun-tahun. Jika peristiwa perundungan saja sudah terjadi hari ini berarti Yuo San dirundung cukup lama di sekte ini.

Boqin Changing kemudian memapah Yuo San ke rumah Guru Tian. Mereka duduk di beranda, dan Boqin Changing mengambilkan pil penyembuh miliknya beserta air minum untuk Yuo San.

"Terima kasih sudah menolongku"

"Tentu saja senior, tidak masalah. Aku juga tidak menyukai tindakan mereka." jawab Boqin Changing.

Mereka kemudian saling memperkenalkan diri. Boqin Changing kemudian juga mengorek ngorek informasi terkait perundungan yang terjadi. Ternyata hanya karena masalah sepele dimana Yuo San hanya menatap Ruo namun dianggap menantangnya.

Boqin Changing sudah mengetahui sikap Ruo sedari dulu. Kadang alasan perundungannya memang mengada ada. Alasan utama tentu saja hanya karena keinginannya saja.

"Senior mulai sekarang tidak perlu takut. Jika mereka masih merundungmu laporkan padaku. Kebetulan aku tidak suka perundungan." ucap Boqin Changing sambil tersenyum.

1
Matt Razak
Mantap 👍
Matt Razak
mantap 👍
Matt Razak
👍👍👍👍
Matt Razak
Mantap 👍💯
Matt Razak
Mantap 👍💯💥👌
Matt Razak
👍👍👍👍👌
Matt Razak
Mantap 👍💯
Matt Razak
Mantap 👍
Matt Razak
Mantap 👍💯💥👌
Matt Razak
Mantap 👍💯💥
Matt Razak
Mantap 👍💯
Matt Razak
Mantap 👍
Matt Razak
👍👍👍💯💥👌
Matt Razak
mantap 👍
Matt Razak
Mantap 👍
Matt Razak
Mantap 👍💯
Matt Razak
Mantap 👍
Matt Razak
Mantap 👍💯
Matt Razak
Mantap 👍
Matt Razak
Mantap
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!