Clara Wilson dan Elena Gloria adalah dua wanita yang berbeda, tetapi memiliki wajah dan bentuk tubuh yang sangat mirip. Mereka seperti kembar. Namun, mereka memiliki sifat yang berbeda. Clara memiliki sifat angkuh, sedangkan Elena memiliki sifat ramah dan lembut.
Demi sebuah karier, Clara rela memutuskan hubungan dengan Alexander Dimitri. Pria yang sudah dua tahun menjalin hubungan dengannya. Bahkan dua bulan lagi mereka berencana menikah, dan sudah bertunangan. Pertemuan Alexander dengan Elena merubah segalanya. Alexander menjadikan Elena sebagai wanita pengganti, kekasihnya yang telah pergi meninggalkan dirinya.
Akankah Alexander jatuh cinta dengan Elena, wanita sang pengganti? Bagaimana kisah selanjutnya hubungan mereka? Apa reaksi Clara saat dirinya mengetahui sosok pengganti dirinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SyaSyi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Diterima
"Saya sudah menyadari semua kesalahan saya selama ini. Lagipula mereka memang berjodoh, sekuat apapun saya berusaha memisahkan mereka pada akhirnya mereka bersatu kembali. Maka dari itu, saya mohon Bapak bisa menerima lamaran anak saya," ucap Mami Jennica. Dengan wajah penuh iba, tak ada raut kesombongan.
Elena menggenggam tangan sang ayah dengan erat, sambil menatap ke arah sang ayah. Seakan dirinya memohon, agar sang ayah merestui hubungan dirinya dengan Alex. Menerima Alex sebagai pendamping hidupnya.
"Alex, apa kamu yakin memilih Elena sebagai calon istri kamu? Apa kamu benar-benar mencintai Elena?" tanya ayahnya Elena, untuk memastikan perasaan Alex.
"Iya, Ayah. Aku sangat mencintainya, dan aku tak ingin kehilangannya," sahut Alex tegas. Penuh keyakinan.
"Jika Ayah tak bisa bertahan lama di dunia ini. Tolong jaga Elena, jangan sakiti hatinya! Hanya Elena yang Ayah miliki dan sayangi. Ayah titip sama kamu," ungkap Ayahnya Elena.
Elena tak mampu menahan perasaan hatinya. Elena tampak meneteskan air matanya, mendengar ucapan sang ayah yang seperti sebuah pertanda akan meninggalkan dirinya.
"Ayah, jangan tinggalkan El! El sayang sama Ayah," ucap Elena diiringi isak tangis.
"Jangan bersedih hati! Ayah pun tak ingin meninggalkan kamu, Ayah ingin melihat kamu hidup bahagia. Menikah dan memberikan cucu untuk Ayah. Namun, kita harus menyadari. Jodoh, kematian, dan rezeki sudah ada yang mengatur. Lagi pula, sekarang kamu sudah tak sendiri lagi. Ada Alex yang akan menemani hari-hari kamu, jika nantinya Ayah akan pergi selamanya dari dunia ini," sahut sang ayah.
Elena mengerti, apa yang diucapkan Ayahnya memang benar. Dia pun tak akan pernah tahu, kalau akhirnya dirinya akan menikah dengan Alex. Padahal dia dulu, hanyalah seorang wanita pengganti kekasihnya yang pergi meninggalkan dirinya.
Ayah dan Mami Jennica sudah merestui hubungan Alex dan juga Elena. Elena dan Alex sudah bisa bernapas lega, karena sudah mengantongi restu dari keduanya. Hanya tinggal menentukan tanggal pernikahan mereka.
"Bagaimana kalau kalian kembali lagi ke Jakarta, aku ingin mengadakan pesta pertunangan aku dengan kamu," ucap Alex.
Elena menolaknya, karena percuma saja. Semewah apapun pesta pertunangannya, sang ayah tetap saja tak bisa hadir di acara tersebut.
"Ya sudah jika kamu maunya seperti itu. Sebenarnya aku ingin, semua orang tahu kalau kita akan menikah. Ya sudah kalau begitu, aku ingin pesta pernikahan kita diadakan sangat mewah," ucap Alex.
Elena menggelengkan kepalanya, wajahnya berubah sendu. Dirinya tak bersemangat, kala mengingat ayahnya tak bisa hadir di acara sakralnya.
"El, hari itu adalah hari yang kamu nantikan bersama Alex. Jangan sampai berubah menjadi kesedihan kamu. Maafkan Ayah yang tak bisa mendampingi kamu. Lanjutkan impian kamu, meskipun tanpa kehadiran Ayah. Selama ini kamu selalu menderita, dan saatnya kamu berbahagia," ujar sang ayah.
"Tapi Elena sedih, menikah tanpa didampingi Ayah," ungkap Elena dengan diiringi isak tangis. Mami Jennica dan Alex dapat merasakan, apa yang Elena rasakan saat ini.
"Lantas kamu hanya ingin kita menikah secara dah saja dulu? Tak perlu ada pesta pernikahan?" tanya Alex kepada kekasihnya.
Elena sempat terdiam, dia berpikir apakah Alex akan merasa kecewa. Jika dia menginginkan pernikahannya seperti itu. Terlebih suaminya berasal dari keluarga terpandang.
"Jangan tahan rasa bahagia kamu, sudah saatnya kamu mendapatkan kebahagiaan," ucap sang ayah, dan akhirnya setuju kalau pernikahan mereka akan diadakan pesta yang sangat mewah.
"Aku ingin pernikahan kita dipercepat. Apa kamu setuju?" tanya Alex.
"Berapa lama?" tanya Elena dan Alex menjawab tiga bulan. Alex rasa, tiga bulan sudah cukup untuk mempersiapkan semuanya.
"Apa? Tiga bulan? Cepat sekali?" ucap Elena.
Sepertinya Alex sudah tidak tahan untuk mempersunting kekasihnya, menjadikan Elena sebagai istrinya.
"Kamu tak perlu khawatir, semuanya aku yang akan mengurusnya. Kamu hanya mempersiapkan diri saja, dan duduk yang manis," sahut Alex.
"Oh, ya. Besok tolong urus pekerjaan kamu, dan bilang kalau kamu ingin keluar dari pekerjaan kamu. Karena kamu akan kembali ke Jakarta lagi. Minggu ini aku akan mengurus kepindahan ayah dan juga kamu ke Jakarta," jelas Alex, Elena menyetujuinya. Dia menyerahkan semuanya kepada Alex.
Setelah selesai berbicara, dan menyerahkan beberapa barang yang dia bawa. Mami Jennica dan Alex pamit pulang. Dia akan segera pulang ke Jakarta untuk mengurus pernikahan dirinya dengan Elena. Dia juga akan mengurus kepindahan Elena dan ayahnya kembali ke Jakarta.
Yang salah tuh Alex, CEO ko bodoh ya gak tau watak pacarnya malah membuat hati Ellena hancur.
Semangat thor
bacanya stelah nontol final pildun 2022,,,selamat LEONEL MESSI🎉🎉🎉🎉🎉