Wanita Pengganti Kekasih Sang CEO
"Aku benci kamu!" Kata yang terucap dari bibir Alex.
Entah sudah berapa sloki Alex menenggak wine. Sejak tadi dirinya terus meracau. Kepergian sang kekasih, membuat dirinya hancur. Harapannya untuk menikah dengan wanita pujaannya musnah sudah. Hubungan yang telah dibina selama dua tahun, kandas di tengah jalan. Demi sebuah karier, Clara memutuskan pertunangan dengan Alex. Padahal dua bulan lagi mereka akan menikah.
"Tuan, ayo kita pulang! Anda sudah mabuk parah," ujar Jordan sang asisten.
Jordan merasa iba dengan kondisi bosnya itu. Untungnya dia tetap setia mendampingi bosnya, tak membiarkan bosnya pergi sendirian. Jordan memapah bosnya keluar dari club malam itu. Tempat yang Alex kerap datangi setelah Clara pergi dari hidupnya.
Semua hilang hanya sesaat, dan keesokan harinya Alex akan teringat kembali wanita yang sangat dia cintai. Butuh waktu lama dirinya untuk melupakan Clara. Cintanya sangat besar terhadap Laura, dia tak menyadari kalau selama ini dirinya hanya dimanfaatkan Clara saja.
"Sampai kapan aku seperti ini? Setiap terbangun selalu merasakan sakit di kepalaku. Aku pun selalu saja terlambat untuk ke kantor," Alex bermonolog dengan hatinya sendiri.
Alex berjalan sempoyongan untuk mengambil air putih yang berada di ruang makan. Lagi-lagi dirinya selalu membuat asistennya menunggunya. Jordan memiliki kartu akses untuk keluar masuk apartemen Alex.
"Tuan, sekedar mengingatkan hari ini kita ada pertemuan di Restoran xxx dengan Mr. Gakuku," ujar Jordan.
"Ya, saya tahu! Mengapa kamu sekarang menjadi bawel seperti ini. Sudah sana lebih baik kamu ke kantor dulu! Kepala saya masih terasa berat," usir Alex.
"Baiklah, Tuan! Pukul 1 siang saya akan menjemput Anda lagi kesini," ujar Jordan dan Alex hanya menganggukkan kepalanya.
Setelah Jordan pergi, Alex memilih merebahkan tubuhnya di sofa. Alex memilih menutupi kandasnya hubungannya dengan Clara dari sang mami. Karena dia masih berharap, Clara akan berubah pikiran dan kembali kepadanya.
"Clara, rasanya aku tak sanggup berpisah denganmu. Ku mohon Sayang, kembalilah! Aku merindukanmu," ucap Alex lirih.
Semenjak putus, Clara menutup akses untuk Alex menghubungi dirinya. Bahkan Alex tak bisa melacak keberadaan Clara saat ini. Dia sudah berusaha mendatangi pihak agency yang kerap mempekerjakan Clara, tetapi tak ada satu pun yang mempekerjakan Clara. Seakan Alex kehilangan jejak Clara.
Tubuh Alex kini terlihat sedikit kurus, hidupnya menjadi tak karuan. Alex tak menyadari kalau inilah yang diinginkan Clara. Alex bangkrut dan kekasihnya yang menjadi pengusaha hebat menduduki peringkat pertama menggantikan posisi Alex.
"Tuan! Tuan, bangun! Anda harus segera bersiap-siap! Kita harus segera berangkat," ucap Jordan mencoba membangunkan bosnya itu.
Perlahan akhirnya Alex mulai membuka matanya, dia mencoba bersikap profesional. Jika tidak, lama kelamaan perusahaannya bisa bangkrut. Untungnya sang asisten selalu bisa di andalkan.
"Anda ini memang benar-benar bodoh! Apa Anda tak bisa membedakan wanita yang tulus mencintai dengan yang tidak. Aku yakin Nona Clara tak benar-benar mencintai Anda. Kalau Anda seperti ini, justru membuat dia merasa menang," umpat Jordan. Jordan sudah mengabdi kepada Alex selama 4 tahun sebagai asisten Alex, sebelum Alex mengenal Clara.
Alex dan Jordan baru saja sampai di restoran tempat pertemuan. Mr. Gakuku sudah datang lebih dulu, dan sudah menunggu Alex sejak tadi.
"Maaf, saya datang terlambat!" ucap Alex.
"It's ok. Silahkan duduk, Tuan Alex," sahut Mr. Gakuku.
Perbincangan mereka di mulai. Alex mulai menjelaskan tentang rencana kerjasama mereka. Alex berusaha untuk profesional. Alex tersenyum kala Mr. Gakuku setuju dengan rencana kerjasama yang akan mereka jalani.
"Sayang, jika kamu masih bersamamu. Kamu pasti akan merasa bangga padaku."
Lagi-lagi Alex teringat dengan mantan kekasihnya yang pergi meninggalkan dirinya. Sulit bagi Alex untuk melupakan dirinya. Berbeda halnya dengan Clara yang kini justru sedang asyik berlibur dengan Leonardo, laki-laki yang sangat dia cintai. Clara telah membohongi Alex. Dirinya tak pergi untuk pekerjaan.
"Sayang, geli," rengek Clara manja.
"Aku akan buat kau tak berdaya dibawah kungkungan aku," ujar Leonardo, Clara justru tersenyum. Entah mengapa dia merasa lebih bahagia saat bersama Leonardo. Padahal Alex selalu memberikan segalanya.
Deg!
Jantung Alex seakan melompat saat melihat wanita yang wajah dan bentuk tubuhnya sama persis dengan kekasihnya yang pergi meninggalkan dirinya.
"Clara?" ucap Alex pelan, tetapi masih terdengar oleh Elena.
"Maaf, permisi Tuan," ucap Elena membuat Alex tersadar.
Alex melanjutkan tujuannya untuk ke toilet. Jantungnya masih saja berdegup sangat kencang.
"Apa aku sedang bermimpi, karena rasa cintaku yang begitu besar kepada Clara. Sampai-sampai aku melihat wanita itu, seperti Clara. Ya Tuhan, segila ini 'kah aku? Clara dimana kamu sekarang, aku sangat merindukan kamu," ucap Alex lirih.
Sama halnya dengan Alex, Jordan pun merasa bingung saat melihat wanita yang wajah dan bentuk tubuhnya sama persis dengan Clara, kekasih bosnya itu.
"Apa mungkin itu Nona Clara? Tapi, mengapa dia di sini? Bukankah dia sedang pergi ke Paris untuk urusan pekerjaan. Namun, mengapa pelayan itu sangat mirip dengannya," gumam Jordan.
Alex mengikuti arah mata asistennya itu, dan dirinya terhenti saat melihat wajah wanita itu. Sungguh wanita itu membuat dirinya tak karuan. Alex tampak gelisah, dia sudah tidak sabar ingin mengetahui siapa wanita itu.
"Huhft, untungnya urusan dengan Mr. Gakuku selesai, sekarang aku tinggal mencari tahu wanita itu," ucap Alex.
"Pelayan wanita yang Tuan maksud itu? Tadi saya pun sempat bingung, mengapa wanita itu sangat mirip dengan Nona Clara. Apa mungkin dia saudara kembar Nona Clara," ujar Jordan. Alex terdiam, dia mencoba berpikir ucapan asistennya itu. Berpikir, apa benar yang diucapkan asistennya.
"Coba kamu panggil wanita itu ke sini, saya ingin bicara dengannya," titah Alex dan Jordan menganggukkan kepalanya.
Jordan mencoba memanggil wanita yang wajahnya sangat mirip dengan Clara. Namun, bedanya Elena sangat ramah berbeda dengan Clara yang lebih terlihat angkuh.
"Temui saya malam ini di apartemen xxx, jika tidak! Kamu siap-siap akan kehilangan pekerjaan ini," ancam Alex membuat Elena terperangah mendengar penuturan Alex.
Elena dibuat bingung, setelah Alex sempat memanggilnya Clara, dan sekarang dirinya di ancam seperti ini. Berhubung Elena adalah wanita yang pemberani, tentu saja dirinya menerima tantangan untuk mendatangi apartemen Alex.
Selepas bekerja, Elena berangkat menuju apartemen Alex. Di apartemen, Alex sudah menyuruh Jordan untuk menyiapkan surat perjanjian yang menyatakan dirinya meminta Elena menjadi kekasih pengganti dari Alex.
"Kita langsung saja, sekarang kamu tanda tangan surat perjanjian kontrak ini! Saya meminta kamu untuk menjadi kekasihku selama enam bulan lamanya, dan sebagai kompensasi saya akan memberikan kamu uang sebesar 1 milyar," ucap Alex dengan sombong.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Ilan Irliana
6 bln 1M...hayang...
2023-05-05
0
shirayuki_meong
bucin akut gini nih
2022-12-19
0
SuSanti
baru mampir ni smoga suka
2022-12-07
0