NovelToon NovelToon
Baby Sitter Untuk Yayah

Baby Sitter Untuk Yayah

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Janda / Anak Genius / Selingkuh / Pengasuh / Menikah Karena Anak
Popularitas:240.7k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Plak!
" Percuma aku menikahi mu, tapi sampai sekarang kamu belum juga memiliki anak. Kamu sibuk dengan anak orang lain itu!"

" Itu pekerjaanku, Mas. Kamu tahu aku ini baby sitter. Memang mengurus anak orang lain adalah pekerjaanku."

Lagi dan lagi, Raina mendapatkan cap lima jari dari Rusman di pipinya. Dan yang dibahas adalah hal yang sama yakni kenapa dia tak kunjung bisa hamil padahal pernikahan mereka sudah berjalan 3 tahun lamanya.

Raina Puspita, usianya 25 tahun sekarang. Dia menikah dengan Rusman Pambudi, pria yang dulu lembut namun kini berubah setelah mereka menikah.

Pernikahan yang ia harap menjadi sebuah rumah baginya, nyatanya menjadi sebuah gubuk derita. Beruntung hari-harinya diwarnai oleh wajah lucu dan tingkah menggemaskan dari Chandran Akash Dwiangga.

" Sus, abis nanis ya? Janan sedih Sus, kalau ada yang nakal sama Sus, nanti Chan bilang ke Yayah. Bial Yayah yang ulus."

Bagaimana nasib pernikahan Raina kedepannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Baby Sitter 09

Drtzzzz

" Halo Raina, kapan kamu mau balikin perhiasan itu?"

" Kalau kamu sudah mengajukan gugatan cerai. Aku akan baikin semua perhiasan yang kamu kasih ke aku sebagai mahar pas kita sudah cerai."

" Apa, kok gitu. Raina, nggak bisa gitu dong. Rai~"

Tuuuut

Huft

Raina membuang nafasnya kasar. Dia tidak mau lagi tertipu dengan Rusman dan juga ibunya. Jika memang mereka menginginkan perhiasan itu, maka apa yang jadi keinginan Raina pun harus di dapatkan juga.

Sebuah pemikiran masuk ke kepala Raina, ia masih menyimpan semua hasil perbuatan Rusman terhadap tubuhnya. Sisa-sisa tamparan itu akan ia jadikan bukti nanti saat persidangan dilakukan.

" Aku juga bukan wanita yang bodoh Mas Rusman. Aku nggak akan balikin mahar yang sejatinya sebagian uangnya juga dari uang ku. Enak banget kamu mau minta itu buat dirimu sendiri."

Ya, itu memang benar dan bukannya Raina mengada-ada. Seperangkat perhiasan yang digunakan untuk mahar waktu itu adalah bukan murni dari Rusman. Ada uang milik Raina di sana, bahkan lebih dari setengahnya.

Waktu itu Rusman berkata akan menggantinya, dia tidak ingin terlihat biasa ketika memberi mahar kepada Raina. Namun, setelah menikah selama 3 tahun ini, tidak sekalipun Rusman menepati janjinya.

Bukan mengganti seperti yang diucapkan, tapi Raina malam lebih sering dimintai dengan dalih membantu perekonomian keluarga dari suaminya terebut.

" Aku bodoh banget ya begitu?" desisnya. Wanita yang sebenarnya cantik itu nampak kuyu karena pikirannya yang berat ulah dari suami dan ibu mertua dan juga adik iparnya.

Raina menggelar sajadahnya, menunaikan kewajibannya sebagai seorang hamba Tuhan.

Di ata sajadahnya dia bersimpuh dan menengadahkan tangan. Raina berdoa dengan sungguh-sungguh, dia memanjatkan apa yang ada di hatinya. Dan di ujung doanya, Raina dengan sangat ingin meminta.

" Jika memang jodoh hamba dengan Rusman hanya sampai di sini, hamba mohon Ya Allah, berikanlah hamba keteguhan hati. Tiada satupun wanita yang ingin rumah tangganya kandas, namun tiada pula wanita yang kuat untuk menghadapi tingkah buruk suami beserta ibu mertuanya. Hamba mohon Ya Rabb, berikan hamba kemudahan. Aamiin."

Air mata Raina luruh. Rusman adalah pria pertama yang mengenalkan cinta, namun dia juga yang menyakiti hatinya dengan semua tingkah dan perlakuan kasarnya.

Raina membereskan sajadah dan mukenanya, rasanya perutnya sudah penuh dan dia enggan untuk makan juga.

Wanita itu ingin segera tidur, dan sejenak menghilang dari kenyataan pahit hidupnya.

Mimpi, ya dia ingin bermimpi yang indah agar rasa sesak itu menghilang meski walau sebentar.

*

*

*

" Argghh, sialan. Dasar kurang ajar dia!"

" Mas, kenapa marah-marah. Emang siapa yang Mas telpon baru aja."

Suci meraba lembut dada Rusman. Saat ini mereka masih sama-sama polos dan hanya bertutupkan kain selimut saja. Malam masih belum benar-benar gelap, tapi Rusman dan Suci sudah berbagi keringat bersama.

" Siapa lagi yang suka bikin aku kesal kalau bukan Raina. Dia ngajak cerai, dan aku mengiyakan dengan syarat set perhiasan yang dulu di jadikan mahar harus dikembalikan. Tapi dia malah bilang akan dikembalikan nanti pas udah cerai. Sialan bener tuh orang."

Ekspresi wajah Suci langung tampak ceria. Dia bahkan langsung bangun dari posisi tidurnya dan menatap Rusman dengan mata yang berbinar.

Pria yang ada di depannya ini akan bercerai, tentu dia sangat senang. Karena hanya tinggal satu langkah lagi dia bisa memiliki Rusman dengan utuh.

" Beneran kamu mau cerai, Mas?" tanya Suci menegaskan. Rusman mengangguk cepat, yang bermakna memang demikian.

" Waaah aku seneng banget tau, Mas. Semoga lancar, aku nggak sabar kamu pisah sama dia."

Rusman tersenyum. Ada dua rasa dalam dirinya sekarang, senang dan tidak. Dia senang karena lepas dari Raina, tapi dia juga merasa tidak senang karena keuangan keluarganya akan kembali sulit.

Tapi untuk sekarang biarlah demikian. Ia akan menyuruh Ida, adik perempuannya kerja paruh waktu. Dan nanti jika dia menikah dengan Suci, maka semuanya kembali terkendali.

" Iya, aku juga berharap cepet selesai. Dan ughhh, ini udah bangun lagi tahu, sayang. Melihat milikmu yang tergantung itu, bikin si kecil ini tegak lagi."

" Ish, bilang aja mau lagi. Kyaaaaa."

Bluk

Rusman bangkit dari tidurnya lalu kembali menyerang Suci. Mereka kembali beradu peluh, dan saling bertaut errangan serta desahaan.

Jam masih menunjuk pada angka 8 malam, pintu depan kali ini di tutup oleh Suci karena motor Rusman di masukkan ke rumah.

Ia ingin menghabiskan malam ini dengan Rusman lebih lama dari biasanya. Maka dari itu ide itu dicetuskannya. Tentu saja gayung bersambut. Rusman tentu tidak menolak keinginan dari pria tersebut.

" eughhh Mas, ini ini sungguh sangat enak."

" Apa begitu? Aku seneng kalau kamu ngerasa enak. Jadi kita sama sama puas.'

Hah

Hosh hosh

Keduanya benar-benar tidak ingat atau mungkin sudah tidak peduli lagi dengan kondisi mereka yang masih belum layak untuk bersama. Tidak ada ikatan pernikahan, bahkan Rusman sendiri pun masih berstatus menikah.

Sama-sama masih belum puas. Rusman dan Suci kembali memulai lagi perbuatan bejat mereka. Padahal jika dihitung mereka sudah melakukannya dua kali sejak malam dimulai.

" Eh kok ada suara kayak gitu sih."

" Ini kan rumah Suci, bukannya dia masih single ya."

Di kampung Suci berada, masih ada sistem ronda. Mereka keluar sekitar jam 9 malam. Selain untuk patroli terhadap tindak kejahatan maling, para warga di situ juga melarang adanya para pemuda atau muda mudi yang berkumpul.

Yup benar, mereka menerapkan adanya jam malam. Mengingat jaman sekarang banyak hal yang dilakukan para anak muda yang diluar norma. Maka dari itu para warga sepakat untuk mengadakan jam malam agar lingkungan mereka aman dan terbebas dari hal-hal buruk.

Namun apa yang mereka dengar dari samping rumah Suci membuat para pria itu sedikit merasa aneh.

Mereka yang sedang melakukan ronda tersebut adalah pria-pria yang sudah menikah. Jadi seolah paham betul bahwa suara yang mereka dengar merupakan suara orang yang sedang berhubungan suami istri.

" Suci lagi nganu? Tapi kan dia belum punya suami."

" Lah iya bener. Eh tapi bukannya ada satu cowok yang suka dateng ya."

" Iya itu temen kerjanya, kebetulan kan aku satpam pabrik. Tapi si Rusman udah punya istri."

Mereka mendekatkan telinga mereka ke dinding. Suara desahan dan erangan khas orang sedang berhubungan badan itu semakin jelas terdengar.

Satu diantara mereka pun berinisiatif untuk mengintip melalui celah ventilasi. Bukannya tidak sopan atau kurang ajar, tapi mereka tahu pasti bahwa wanita yang tinggal di rumah itu belumlah menikah. Dan mereka harus memastikan apa yang terjadi di dalam. Jangan sampai kampung yang mereka jaga itu ternoda.

" Kamu bantu aku ngintip ya, feeling ku tetep nggak enak. Dan kamu Bang, tolong panggil pak RT dan beberapa warga yang lain. KIta nggak boleh biarin kampung kita jadi ternoda."

" Oke."

Pria yang ternyata satu kerjaan dengan Rusman dan Suci itu langsung meminta temannya berjongkok. Dia naik ke tubuh temannya lalu melihat dari celah ventilasi yang ada. Betapa terkejutnya dia saat melihat Rusman dan Suci sedang melakukan hubungan suami istri. Ia cepat-cepat mengambil kamera untuk dijadikan bukti.

" Astaghfirullah, bejatnya. Kasihan istrinya."

TBC

1
Elizabeth Zulfa
sprtinya si othor msih pengen muter2 alur... haaaiiisssttt zh sat set gitu loh Thor 😅😅
Endang Sulistia
semangat
Eni Istiarsi
dua orang yang sama2 punya trauma. jika Raina trauma karena disakiti,maka Bagus trauma akan kehilangan.jadi ketika tidak menemukan Raina dalam kamarnya dia menjadi ketakutan
Eni Istiarsi
good job Ida, perbaiki diri dengan tulus maka kedepannya pasti hidupmu akan lebih baik
Mahendra Sari Anwar
terima ai..seperti kata bagus..biar jangan ada fitnah..jd saling kenalnya dlm ikatan yg sah...🔥🫶🥰
Mahendra Sari Anwar
yups. .
tetap semangattt thor💪💪🫶🔥
oca rm
adik2 Chan ngk tuh🤣🤣
Mahendra Sari Anwar
alhamdulillah..ida udh sadar ..mau berubah kebih baik lagi...semangattt ida💪🫶🔥
Listuti
Nah gt donk gercep Gus, drpd ntar di rebut Rusman sedeng lg kn...
Lebih cepat lebih baik🤣
Fani Indriyanie
Semangat Ida semoga kamu bs berubah dan dpt pekerjaan,memang benar sih kata Raina sebenernya Ida tuh pd dasarnya baik tp sayang didikan keluarganya salah
GiZaNy
woiii Bagus gercep benerrr abis dapet ilham... 😁😁🤣🤣
Siti Hafsah
Ayok Ai..jwb aku bersedia mas Bagus
Rina Wati.S
betul bagus,hal baik harus disegerakan,biar tdk fitnah.
mom'snya devadhamian
aku mau mas bagus malahan mau bangeeet...lama nunggu Raina jawab mah jadi aku wakilkan aja jawab nya ya heeee
GiZaNy
heh Bagus... yang bener aja blm keluar dari RS dah di confess.... ngebet amat si Bagus ini.. 😁😁
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑩𝒂𝒈𝒖𝒔 𝒈𝒆𝒓𝒄𝒆𝒑 𝒕𝒂𝒌𝒖𝒕 𝒚𝒂 𝑹𝒂𝒊𝒏𝒂 𝒅𝒊 𝒈𝒐𝒏𝒅𝒐𝒍 𝒄𝒐𝒘𝒐𝒌 𝒍𝒂𝒊𝒏 😅😅
Galih Galvin
bagus banget ceritanya g bertele-tele
mama_im
gercepnya yayah, terima aja ai
Iccha Risa
yups setuju Kaka emang ga mudah banget butuh waktu malah, susah banget nyembuhin trauma itu sendiri pelan2 biar bener2 sembuh banget...
mbok Darmi
wah bagus gercep takut kehilangan raina dan takut raina dibujukin sama rusman untuk balikan semoga disegerakan ke halal habis itu pacaran halal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!