Proses revisi. Harap maklum
Sebuah kisah yang menceritakan keponakan angkat dan om angkatnya. Semua berjalan normal pada awalnya. Namun, karna kecelakaan yang menewaskan keluarganya membuat Om angkat sangat membenci keponakan angkatnya. Tapi, tak di sangka benih-benih cinta tumbuh di hati mereka.
Kebahagian itu tidak bertahan lama. Karna suatu hari kesalah pahaman mendera hubungan mereka.
Penasaran kam? Yuks baca.
Plak, satu tamparan melayang di pipi mulus Bella hingga dia tersungkur. Bella yang bingung apa kesalahannya hanya bisa beringsut mundur.
"Ma-mas, anak kita!" Bella terisak, saat merasakan ada darah mengalir diantara kedua pahanya.
Aska menjambak rambut Bella dengan kasar, "Kau, masih berani menyebut itu anaku!" teriak Aska. Lalu dia melepaskan jambakannya dengan kasar.
Bella berjalan terseok-seok, dia takut suaminya kembali menyiksanya.
6 Tahun berlalu, mereka dipertemukan kembali dan setelah mereka bertemu kembali, Aska baru mengetahui bahwa selama ini dia telah salah paham terhadap istrinya.
Semua cara telah dia lakukan untuk mendapatkan maaf dari Bella. Namun, Bella yang sekarang bukan Bella yang dulu. Sehingga Aska harus berjuang untuk mendapatkan maaf dari Bella.
Diawal banyak bawang
Di tengah-tengah kebucinan bertebaran
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps31
Tok ... Tok ... Tok.
Seseorang pria berseragam tentara mengetuk kaca jendela mobil Hana.
Hana langsung mengenali siapa yang sedang diluar mobilnya. Hana langsung keluar dan memeluk orang tersebut. "Mas Danu!" teriak Hana senang
Danu pun balas memeluk Hana seraya tersenyum. "Kamu tuh ya dek ... Udah gede masih aja gerasa-gerusu dari tadi mas Danu didepan kamu, kamu ga ngeliat mas Danu sama sekali."
Danu Arta Nugraha ( Anak dari adiknya papah Hana) Tentara 32 tahun dan rumayan dekat dengan Hana.
Hana melempaskan pelukannya dan menatap Danu. "Ya maaf mas, mas tadi dalem caffe juga? berarti denger dong apa yang di ucapin sama si anak pungut?"
"Mas denger, kalau aja mas ga pakai seragam udah mas bejek-bejek dia."
"Mas mau kemana sekarang."
"Mas harus balik lagi ke markas. Besok mas libur, mau jalan-jalaan sama mas Danu?"
"Bener mas ... Besok temenin Hana ke makam ibu ya sama ke mall."
"Iya. Hana ini bmw punya siapa ? om Nugraha ga mungkinkan kasih Hana mobil?"
Ini punya Bram mas Danu. Hana tinggal di apartemen sama Bella, apartemennya juga punya Bram, semua kebutuhan, kuliah dan lain-lain di tanggung sama Bram.
"Kalau ada waktu ajak mas Danu ketemu sama Bram ya."
"Ia ... Yaudah Hana pulang dulu ya mas Danu."
"Hati-hati Han."
"Ia."
Andra
Karna tak tau harus kemana dan merasa kasihan dengan Aline, Andra membawa Aline ke apartemennya, berharap Aska sudah pergi dari apartemen Andra.
Dan klik.
Ketika masuk ke apartemennya, Aska dan Bella pun keluar dari kamar. mereka saling tatap satu sama lain, Andra hanya tersenyum kaku, dia sedikit malu karna tertangkap membawa wanita.
Dan ketika pandangan Aline dan Bella bertemu, mereka pun saling terkejut,
Aline terkejut melihat Aska bersama Bella di dalam satu kamar, pasalnya Aline hanya tau Bella gadis miskin yang harus bekerja demi kuliah, dan Aline mengenali Aska karna wajah Aska sering masuk majalah bisnis, dan perusahaan Abraham juga sangat berpengaruh pada negeri ini.
Sedangkan Bella yang melihat Aline menyipitkan matanya, melihat Aline dengan Andra. Bella tau Hana menyukai Andra, dan sekarang Bella yakin Aline sedang mendekati Andra.
Melihat Bella melamun Aska menyadarkan Bella dari lamunannya. "Kamu kenal sayang?"
Bella mendelik kesal pada Aska. "Om ih, udah dibilangin, ga usah sayang-sayangan."
Mendengar jawaba Bella, Aska langsung mencubit gemas hidung mancung Bella.
Bella dan Aska mendekat ke arah Andra. Melihat Aska dan Bella baikan, Andra tersenyum lega, karna sepertinya hadiahnya didepan mata.
Dan Bella tidak bisa lagi membendung rasa penasarannya, Bella pun menanyakan sesuatu pada Andra. "Ka Andra habis ketemu Hana?" Bella melirik sinis pada Aline
"Ia Bell. Kami baru aja ketemu Hana di caffe, Aline baru aja ngundang Hana ke ulang tahunnya, tapi ada sedikit insiden jadi ka Anda bawa aline kesini."
Mendengar penjelasan Andra, Bella Langsung mendekat ke arah Aline dan membisikan sesuatu. "bukan nya Bram udah peringatin elu ya lin buat ga temuin hana! jangan pernah lu temuin Hana atau ngejelek-
jelekin mendiang ibunya Hana. Sesuai harapan lu, Hana diusir sama bokapnya karna hasutan lu sama ibu lu." Bella mengehela napasnya sejenak dan lebih mendekat ke kuping Aline. "Kalau lu masih ganggu Hana, lu bakal liat vidio lu waktu sama om-om di hotel kesebar. Lu gak lupa kan kalau Bram punya vidio itu?"
Deg
Deg
Aline diam mematung mendengar ucapan Bella. Sedangkan Andra juga hanya diam mendengar ucapan Bella, karna Andra berdiri disebelah Aline jadi Andra bisa mendengar bisikan Bella.
Mendengar ucapan Bella, Andra merasa sangat bersalah pada Hana, dan berniat meminta maaf nanti.
Aska menghampiri Bella dan menarik tangan Bella keluar karna tak ingin gadisnya membuat keributan.