NovelToon NovelToon
Tuan, Nyonya Kabur Lagi!

Tuan, Nyonya Kabur Lagi!

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Pernikahan Kilat / Wanita Karir / Pernikahan rahasia
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Itsme AnH

Patah hati karena dikhianati oleh tunangan dan adik tirinya, Jiang Shuyi memutuskan untuk membalas dendam dengan meniduri pria perkasa yang dia temukan di club malam.
Ternyata, pria itu adalah paman sang tunangan, sekaligus penguasa kota ....
Bagaimana kelanjutan kisah Jiang Shuyi dengan tunangan dan sang paman?
Apakah Jiang Shuyi bersedia memaafkan tunangannya dan melupakan malam indah bersama 'Paman Perkasa' itu?
Simak kelanjutannya hanya di sini, ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagaimana Bisa?

Di Kediaaman Jiang.

Mengxi dalam suasana hati yang baik saat bangun dari tidur panjangnya, tubuh remuknya bahkan seolah-olah menambah kadar kebahagiannya.

Mengxi bahagia karena selalu bisa membujuk Nolan, dan yang lebih membahagiakan baginya adalah sang suami berjanji tidak akan pernah membicarakan perihal perceraian lagi.

Hanya demi bisa menikahi pria yang dikencaninya sejak sekolah menengah, Mengxi telah melakukan banyak hal, tidak terkecuali menjadi pelakor.

Setelah semua yang dia lakukan, mana mungkin Mengxi rela ditinggalkan begitu saja.

Sambil bersenandung, Mengxi membersihkan diri dan berkemas untuk pergi ke lokasi syuting.

Mengxi tidak dalam keadaan khawatir, karena berpikir Arianna berhasil membujuk teman wartawannya.

Dia tidak tahu Arianna bukan hanya belum kembali sejak kemarin malam, bahkan putrinya itu telah gagal menjalankan misi sehingga dunia maya sibuk memperbincangkan skandalnya dengan Tuan Chen yang sangat memalukan.

"Lihatlah, dia benar-benar tidak tahu malu!"

"Benar, bagaimana dia masih punya muka untuk datang bekerja setelah apa yang terjadi?"

"Kalau itu aku, aku pasti sangat malu dan tidak akan keluar rumah!"

Begitu tiba di lokasi syuting, gunjingan demi gunjingan menembus gendang telinga Mengxi, mereka bahkan secara terang-terangan menatapnya dengan tatapan menghina.

Mengxi mengerutkan keningnya dengan heran, dia juga sangat terganggu dengan cemooohan disertai tatapan menghina yang tertuju padanya.

Saat Mengxi ingin memaki mereka semua, seorang pria bertulang lunak mendekatinya dengan setengah berlari.

"Xixi, kenapa kamu masih datang ke lokasi syuting? Bukankah aku sudah mengirim pesan padamu untuk tidak datang selama beberapa hari ke depan?" Ayin—Manajer Mengxi—berbicara dengan suara khas pria yang dilembut-lembutkan.

"Kenapa aku tidak boleh datang?" Kerutan di dahi Mengxi semakin terlihat, dia tampak tak senang saat berkata, "Aku kehilangan handphone-ku."

Mengxi tidak tahu handphone-nya masih di tangan Lily, itu sebabnya dia tidak bisa mengutak-atik ponselnya dan memeriksa berita harian seputar selebriti sehingga dia tidak tahu perkembangan di dunia maya.

Ayin segera menarik Mengxi ke samping, lalu menujukkan berita yang ada di tab-nya kepada wanita itu.

Seketika, mata Mengxi terbelalak bersamaan dengan ekspresi kaget yang menghiasi wajah pucatnya. "Bagaimana ... bisa?"

Ayin memasang ekspresi kesal, dia pun mulai berceloteh dengan menggerakkan tubuhnya yang lemah gemulai. "Bagaimana bisa apanya? Harusnya aku yang bertanya, kenapa kamu bersama orang tua jelek itu, Xixi?! Kalau mau punya skandal, kamu harus lebih pilih-pilih! Setidaknya, carilah pria yang lebih baik dari Tuan Jiang. Dia itu tampan, gagah dan seksi."

Saat membicarakan Nolan, ekspresi Ayin tampak malu-malu dan berbinar seakan bayangan pria itu ada di depan matanya.

Mengxi tampak tertekan dengan berbagai macam pikiran, celotehan Ayin hanya membuat kepalanya seperti hendak pecah.

"Ayin, bisa tidak—" kamu diam?! Mengxi hanya bisa menelan sisa kata-katanya begitu mendengar keributan di luar lokasi syuting.

"Ada apa?" tanya Mengxi pada Ayin yang mengedikkan bahunya, menandakan pria bertulang lunak itu juga tidak tahu apa yang terjadi.

Saat ini, seorang wanita cantik bertubuh tinggi dan terlihat langsing ingin menerobos masuk ke dalam lokasi syuting.

Namun, petugas keamanan menghentikannya dan berkata, "Nyonya, tolong tunjukkan ID card Anda."

"ID card apa? Aku bukan ingin bekerja di sini, tapi mencari seseorang!"

"Yang bukan pekerja dilarang masuk, Nyonya."

Wanita itu menatap sang petugas dengan tatapan galak seolah-olah ingin menelannya bulat-bulat. "Kau berani menghalangi aku?! Kau pasti tidak tahu siapa aku, kan?"

"Nyonya—"

"Hei, jangan halangi dia!" Seorang petugas lainnya datang mendekat dan menarik lengan rekannya agar tidak menghalangi wanita yang berpakaian merah menyala dengan rambut ikal bergelombang terurai. "Dia itu Nyonya Samantha, satu-satunya pewaris Syuga Entertainment. Mungkin, Nyonya Samantha datang ke sini untuk menemui Xixi."

Di dunia hiburan, Mengxi menggunakan nama panggung 'Xixi' dan dia adalah artis yang dinaungi oleh Syuga Entertainment.

Tahu diri, petugas tadi pun mulai menepi untuk memberi jalan bagi Nyonya Samantha yang merupakan istri Tuan Chen.

"Di mana wanita ja lang bernama Mengxi?!" Nyonya Samantha berjalan masuk dan melihat ke sekeliling dengan niat membunuh sambil berteriak lantang. "Jalaang, keluar kau!"

Suara Nyonya Samantha yang seperti membawa terompet kematian membuat suasana di lokasi syuting menjadi sunyi dalam sekejap.

Tidak ada yang berbicara terang-terangan, mereka hanya berani berbisik karena khawatir terkena dampak dari amukan Nyonya Samantha.

"Lihat, Nyonya Samantha sudah datang! Dia pasti mencari Xixi."

"Tamatlah riwayat wanita jalaang itu!"

Nyonya Samantha terus melangkah, netranya bergulir ke segala arah hanya untuk menangkap sosok Mengxi.

"Hei, kau ...." Nyonya Samantha mengacungkan jari telunjuknya ke salah seorang artis yang tengah duduk bersama segerombolan artis lainnya. "Di mana ja lang bermarga Matilda itu?"

"Dia tadi dibawa pergi oleh asistennya, mungkin mereka melarikan diri dari pintu belakang."

"Nyonya Samantha, ini dia Mengxi."

Seorang wanita bernama Fu Rong yang memiliki dendam pribadi pada Mengxi, mendorongnya keluar.

Fu Rong tidak membiarkan Mengxi bersembunyi agar bisa melihat wanita yang bersikap sombong kapan dan di mana pun dia berada, menjadi sasak tinju bagi Nyonya Samantha, pemegang sabuk hitam.

Karena itu, tidak ada yang berani menyinggung Nyonya Samantha, tidak terkecuali Tuan Chen sendiri.

Sekarang, setelah melihat kemarahan yang menyelimuti Nyonya Samantha, mereka yakin Mengxi tidak akan berakhir baik.

Paling tidak, wanita itu mungkin akan bermalam di rumah sakit.

Bersamaan dengan itu, mereka juga tidak berani bertindak gegabah dan hanya bisa menyaksikan nasib buruk menghampiri Mengxi.

Lagipula, sebagian dari mereka juga memang memiliki dendam tak tersalurkan pada Mengxi yang biasanya suka bersikap semena-mena.

Jadi pelajaran dari Nyonya Samantha untuk Mengxi hari ini, bisa dikatakan sebagai pembalasan dendam mereka.

Plakkk!!!

Baru satu detik Mengxi berdiri di hadapannya dengan tubuh menggigil, Nyonya Samantha langsung menamparnya dengan keras dan kejam hingga sudut bibirnya berdarah, bahkan sampai membuat wanita itu tersungkur ke lantai.

Belum hilang bekas tangan Nolan di pipi Mengxi sehingga dia harus memakai riasan yang agak tebal, kini Nyonya Samantha malah menambah bekas dan rasa sakit di pipi lainnya.

"Arghh ... Ayin, hentikan wanita gila ini!" Mengxi berteriak frustasi. "Keamanan, tangkap dia! Kenapa kalian diam saja?!"

Tidak peduli seberapa keras Mengxi berteriak, tidak ada yang berani menghentikan apalagi sampai menangkap Nyonya Samantha.

Mereka semua hanya menonton keseruan dalam diam.

"Dasar, ja lang sialan!" Nyonya Samantha menarik rambut Mengxi dengan ganas, mengabaikan teriakan kesakitan dari wanita malang itu. "Beraninya kau merayu suamiku! Kau sudah bosan hidup, ya?"

Tidak puas menjambak rambut Mengxi sampai rontok, Nyonya Samantha melayangkan tinju tanpa ampun hingga darah segar keluar dari bibir wanita malang itu.

Teriakan demi teriakan Mengxi keluarkan dari bibirnya yang pecah, tetapi tidak ada seorang pun yang menghiraukannya. Mereka semua seperti tidak menatapnya secara langsung, melainkan tengah menonton dari layar lebar.

"Wanita gila sialan!"

Melihat Mengxi masih bisa memaki dirinya, Nyonya Samantha merasa pukulannya kurang keras.

Dia menarik rambut Mengxi, membuat wanita yang sudah babak belur itu berdiri di depannya.

"Arghh... ampun, Nyonya. Maafkan aku ... aku bersalah."

Nyonya Samantha melepaskan Mengxi, dia menepuk tangannya untuk menghalau kotoran dari rambut wanita itu yang melekat di sana.

Mengxi pikir, Nyonya Samantha akan berhenti sehingga dia tanpa sadar menghela nafas lega.

Namun, tidak disangka Nyonya Samantha justru berkata dengan dingin. "Tinggal satu jurusan lagi."

Seketika, Mengxi merasa ajalnya sudah dekat sehingga getaran di tubuhnya semakin kuat.

Dia mundur mengikuti nalurinya, bahkan niat melarikan diri langsung terlintas di benaknya saat melihat Nyonya Samantha juga bergerak mundur.

"Nyonya...."

Firasat buruk langsung menyelimuti Mengxi, terlebih ketika Nyonya Samantha memasang kuda-kuda dan berlari ke arahnya.

Gerakan Nyonya Samantha cepat dan tepat, membuat Mengxi terhempas ke tanah dengan bunyi kedebuk yang mengalun indah.

Melihat bagaimana Nyonya Samantha melakukan gerakan Smackdown, semua orang yakin Mengxi pasti mengalami patah tulang.

Mereka juga mengira Nyonya Samantha akan berhenti, tetapi tidak disangka dia masih tidak ingin melepaskan Mengxi yang sudah terkapar di lantai dan tidak bisa bergerak bebas.

"Nyonya ... tolong hentikan. Tolong ... dengarkan penjelasanku ...."

Mengxi memelas, tetapi Nyonya Samantha tidak ingin mendengarkannya dan lebih percaya apa yang dia lihat.

Baginya, penjelasan hanyalah alibi yang bisa membuat seorang lepas dari kesalahan.

Dia lebih suka menggunakan tenaganya dalam menangani suatu masalah, daripada harus berunding.

Buang waktu!

"Sejal ang apa pun kau, jangan pernah merusak keluarga orang lain! Hanya orang jahat yang melakukannya!" sekali lagi, Nyonya Samantha menendang tubuh Mengxi seolah-olah wanita itu adalah seonggok sampah tak berguna.

Detik selanjutnya, Nyonya Samantha menginjak 'barang' Mengxi sambil memperingati dengan tegas. "Jika kau berani menggoda suamiku lagi, akan kuhancurkan benda ini!"

Mati terlalu mudah, menghancurkan benda itu' sama dengan menghancurkan fungsinya sebagai seorang wanita.

Hukuman seperti itu layak untuk seorang pezina seperti Mengxi dan Tuan Chen.

Sebelum datang menghajar Mengxi, Nyonya Samantha sudah lebih dulu mengirimkan Tuan Chen ke rumah sakit dengan berbagai cedera serius.

1
Les Tary
lanjut thor
Anita Rahayu: kasih baby 2 cowo 1 bungsu cwe kembar langsung 3 ank😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊
total 1 replies
Abz
💪💪💪💪
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Abz
lanjut
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: besok lagi ya🤭
total 1 replies
Nur Halida
katanya zhang ming orang suruhan zhiming ?kok malah kayak gitu ?apa ini adalah salah satu rencana zhiming
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: Zhang Ming itu bebas lakukan apa aj ke Lysa
total 1 replies
Abz
Semangat yang banyak up nya 😁
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: yuhuuuu makasih😍
total 1 replies
Abz
Semngat thor
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: Harus semangat dungs setelah disemangatin 🥰🥰🥰
total 1 replies
Abz
ceritanya menarik 🥰🥰🥰🥰
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: maaciiihhhh🥰🥰🥰
total 1 replies
Abz
lanjut 😁
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: yuhuuu💃
total 1 replies
Abz
😱😱😱😱😱
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Abz
lanjut 🤭
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: okayyy
total 1 replies
Les Tary
mending zhuming jujur klu cinta SM shuyi jd shuyi ga merasa bersalah
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: babang dingin irit bicara gatau gimana ungkapin perasaannya wkwk
total 1 replies
Nur Halida
zhiming sudah mencintaimu dari dulu shuyi
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: iya, Shuyi aja gatau
total 1 replies
Nur Halida
untung nyonya emely baik
Abz
lanjut
Abz
lanjut thor
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: besok lagi yaaa
total 1 replies
Nur Halida
kok ada ya bapak dajjak kek bapaknya yhusi
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: bapak laknattt
total 1 replies
Abz
sehat selalu thor dan sering lah up 🤭😁
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: hehe, sy nunggu kontrak turun baru rutin up lagi ya kaka
total 1 replies
Abz
Makasih banyak thor up nya 🙏🙏🙏
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
Abz
lanjut
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: okayyy💃💃💃
total 1 replies
Abz
semangat 💪💪
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!