disklaimer *Novel ini murni pemikiran author, kesamaan nama tokoh dan lokasi atau situasi mungkin terjadi*
Sebagai keturunan terakhir dari Naga emas, Long Tian berjuang sendirian setelah kehilangan kedua orang tuanya, dia berjuang menuju Puncak Kultivasi.
Tapi seiring perjalanannya ia justru mendapatkan ingatan masa lalu tentang dirinya yang merupakan penguasa dari 100 Galaksi sehingga membuatnya berusaha untuk membersihkan semua galaksi dan membantu para penduduk di galaksi galaksi kekuasaannya.
*ingin tau perjalanannya, yuck dibaca dan jangan lupa di klik tombol Like dan Favorit nya ya agar author semakin semangat menulisnya, silahkan tinggalkan jejak komentarnya*
"Terimakasih atas dukungan reader semua, Author hanya dapat mengucapkan terimakasih dan berdoa yang terbaik untuk para reader semua."
#kultivasi #reinkarnasi #dewanagaemas
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atalim Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
meninggalkan dunia Es
Raja Jiang Gu dan bawahannya kemudian melakukan sumpah darah kesetiaan kepada Jiang Li dan disaksikan oleh Jenderal Fu dan Jenderal Ma.
"Raja Jiang Gu, makamkan semua yang telah terbunuh, dan berikan bantuan kecil ini secara merata kepada keluarga mereka" ucap Long Tian sambil memberikan satu juta koin emas kepada Jiang Gu.
"Terimakasih Tuan Muda atas kebaikan anda" ucap Jiang Gu dengan penuh Hormat.
"Jenderal Fu dan Jenderal Ma kalian bantu Raja Jiang Gu memulihkan kerajaan ini dan bantu juga proses pemakaman prajurit yang gugur akibat pedangku dan tarik semua pasukan dari perkemahan kesini untuk memperkuat istana ini, saya akan kembali ke Istana dan memberikan kabar ini dan Raja Jiang Gu, saya harap anda nanti ikut dengan Jenderal Fu ke Istana Es untuk menjelaskan perbuatan anda" ucap Long Tian.
'Baik Tuan Muda, saya akan menyusul setelah setelah menyelesaikan urusan disini" ucap Jenderal Fu.
Long Tian yang sudah mengetahui lokasi istana Es kemudian berteleportasi dan tujuan dia adalah Aula Istana karena dia melihat Jiang Li masih ada disana dengan para jenderal.
Di Dalam aula Istana Long Tian tiba tiba muncul dan mengagetkan semua orang.
"Kerajaan selatan sudah tunduk di bawah istana Es, untuk perinciannya kalian nanti akan mengetahuinya langsung dari jenderal Fu dan Raja Jiang Gu" ucap long tian kepada para jenderal dan jiang li yang masih kaget akan kehadirannya.
"Terimakasih Tuan Muda" Ucap Jiang Li.
"Saya akan kembali ke Villa Naga dan saya harap tidak ada yang mengganggu saya selama di istana Naga" ucap long tian kembali dan langsung menghilang dari aula istana.
Timbul kegaduhan di aula istana yang masih kaget akan kehadiran Long Tian dan berita yang dibawa Long Tian, karena Long Tian baru pergi kurang dari tiga jam bersama jenderal Fu.
"Saya sangat yakin jika Tuan muda Tian sudah menyelesaikan masalah di Kerajaan Selatan, dan kita sekarang harus mengurus pembagian kompensasi ke keluarga prajurit yang gugur" Ucap Jiang Li dan membagi tugas ke para jenderalnya.
Di Villa Naga.
Long tian saat ini sedang berada di kamarnya dan dia baru selesai membersihkan dirinya, dia saat ini duduk di kursi kamarnya dan membaca Kitab tentang aura Kultivasi.
Di kitab ini dijelaskan bahwa aura kematian akan semakin kuat setiap usai membunuh dan aura kematian yang terlalu pekat akan merugikan Kultivator itu sendiri dan jelaskan juga bahwa seorang Kultivator bisa menyembunyikan secara penuh auranya dan juga bisa menyembunyikan tingkat kultivasinya dan lebih menarik perhatiannya yaitu bahwa seorang kultivator bisa mengarahkan secara kepada target khusus jadi tidak melebar seperti yang ia lakukan selama ini, Long Tian pun terlarut dengan memahami kitab tersebut.
Setelah dia memahami kitab tersebut Long Tian kemudian memasuki Dunia Kecil dan dia kembali merubah aura kematian menjadi aura naga dan melatih tentang memfokuskan serangan aura.
Satu tahun sudah Waktu berlalu dan Long Tian kini sedang berlatih tentang teknik penyerangan Skala Luas agar dengan tetap memilih target, dia berlatih ini agar dapat membunuh banyak musuh Sekaligus dan tidak melukai yang tidak bersalah.
Waktu semakin cepat berlalu dan sudah berjalan total 52 Tahun dia di dunia kecil untuk berlatih melakukan penyerangan mematikan secara massal dengan tidak melukai obyek yang bukan targetnya dan Long Tian sudah benar benar menguasai teknik ini.
"Akhirnya Teknik Serangan Cahaya Bulan matahari sudah aku pahami dan kuasai, dan kini aku dapat menyerang sebanyak mungkin target, dan dengan tekanan yang dapat aku sesuaikan" Ucap Long Tian.
"Nak, tugasmu di Dunia Es Sudah selesai, tinggalkan Jiang Li di Dunia Es ini agar dia dapat meningkatkan Kekuatannya dan pasukannya, kau pergilah ke dunia Phoenix dan disana tugasmu adalah mencari penerus terakhir dari Ras Phoenix dan menjadikannya bawahanmu dan bangun kekuatan di Dunia Phoenix kau bisa pergi kesana dengan menggunakan istana emas yang ada di tubuhmu, dan aku rasa kau sudah memahami caranya" suara Leluhur Long Wang terdengar setelah sekian lama dia tidak mendengarnya.
"Baiklah Leluhur" Ucap Long Tian.
Long Tian kemudian keluar dari dunia kecil dan kembali ke kamarnya di Vila Naga.
Saat dia di dalam kamarnya dia baru menyadari jika masih malam hari, dia kemudian memilih untuk tidur dan menikmati istirahat nya.
Pagi hari nya dia bertelepati memanggil Jiang Li agar Jiang Li mendatanginya di Villa Naga
Tak perlu waktu lama Jiang Li kemudian tiba di Villa Naga, dan Long Tiang Langsung memberitahukan mengenai rencana kepergiannya dan dia meminta Jiang Li untuk bertambah kuat dan memperkuat pasukannya. Yang suatu hari nanti akan dia minta untuk membantunya.
Setelah dia menjelaskan kepergiannya mereka kemudian menuju ke taman belakang Villa Naga, dan Long Tian kemudian mengeluarkan miniatur Istana emas dari tubuhnya dan perlahan Miniatur istana emas membesar dan hampir menutupi taman belakang Villa Naga yang seluas 500 meter persegi. Long Tian kemudian memasuki Istana Emas dan Kemudian istana emas kembali mengecil dah melesat ke angkasa.
"Hamba akan bertambah Kuat dan menguatkan Pasukan Hamba, Hamba tidak akan mengecewakan Tuan Muda Long Tian" ucap jiang li sambil melihat ke angkasa.
Kepergian Long Tian sangat terasa berat bagi Jiang Li, mengingat Long Tian sudah banyak membantunya dan juga berkorban untuknya, sosok Long Tian yang tidak pernah mengeluh dan selalu menyemangatinya dan mendukungnya sampai dia menjadi penguasa Dunia Es dalam waktu singkat.
Di Dalam Istana emas long tian saat ini sedang meracik Pil anti racun tingkat dewa, karena dia merasa bahwa bahaya racun terlalu bahaya apabila tubuhnya tidak kebal racun.
Tidak memerlukan waktu lama untuk long tian meracik pil anti racun tingkat dewa hanya sekitar satu jam dia sudah berhasil membuatnya, dan dia kemudian mengkonsumsi Pil Anti racun tingkat dewa tersebut dan langsung mengambil sikap lotus dan bermeditasi agar mudah untuknya menyerap khasiat Pil Anti Racun tingkat dewa tersebut, ya inilah kelebihan Pil Buatannya yang dapat dikonsumsi meski tidak terkena racun dan akan membuat tubuh yang mengkonsumsinya menjadi kebal terhadap semua jenis racun, dan kelebihan lainnya ialah membuat tubuh lebih cepat beregenerasi apabila tubuh nya terluka.
Perlu waktu sampai satu minggu untuk long tian menyerap khasiat pil anti racun tingkat dewa dan kini dia merasakan perbedaan yang sangat terasa. Badannya terasa sangat ringan, sudah seperti sebuah kapas yang terbang, dan dia merasakan aliran darah di tubuhnya juga semakin lancar.
Long Tian kemudian berdiri dan melihat ke arah luar dia melihat banyak sekali meteor dan dia melihat banyak bintang dan dunia dunia yang ada di sekelilingnya. Dia sangat terpesona dengan keindahan luar angkasa ini dan memperlambat laju istana emasnya seakan dia tidak ingin kehilangan momen ini.
"Semua adalah Takdir dan meski aku harus kehilangan orang tua ku dan semua keluargaku setidaknya jalanku masih panjang dan tak terbatas" ucapnya sambil melihat ke angkasa yang sangat indah.
