NovelToon NovelToon
Perjalanan Pendekar Pedang Naga

Perjalanan Pendekar Pedang Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan
Popularitas:96.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: Laghrima~

Dalam dunia persilatan penuh kekerasan, Fang Wei, seorang pemuda lemah, bertransformasi menjadi pendekar tangguh untuk membalas dendam atas kehancuran Sekte Vila Bambu Giok. Dengan bimbingan misterius Cheng Qing, Fang Wei menjelajahi dunia persilatan, menghadapi bahaya, dan menemukan kekuatan sejati.

INI ADALAH KISAH SETELAH RIBUAN TAHUN SETELAH KISAH XIAO CHEN (LPN)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laghrima~, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mimpi Buruk

Sudah sepuluh menit berlalu Ling Yiyi masih belum memberi informasi apapun, Fang Wei masih sibuk membersihkan pedangnya namun sebenarnya dia sudah mulai kehilangan kesabarannya.

"Apa kau jatuh cinta?" Celetuk Long Fei setelah bosan mengamati keheningan itu.

"Otakmu yang jatuh cinta!" Ketus Fang Wei lalu langsung menyarungkan Pedang Naga dan langsung mengirimnya ke Kantong Ruangnya.

Ling Yiyi memegangi dadanya, dia sempat kaget karena Fang Wei tiba-tiba berbicara sendiri. Yiyi sebelumnya memang tidak tahu harus mulai bicara darimana jadi dia hanya diam daripada salah bicara dan membuat Fang Wei menghabisinya.

"Sampai kapan kau mau diam?" Tanya Fang Wei dengan nada tajam.

Yiyi kembali tersentak kaget dia tidak berani menatap Fang Wei, "Apa yang Tuan Pendekar ingin tanyakan? Saya akan menjawab semuanya selagi saya mengetahuinya..." suara Yiyi bergetar lirih.

Fang Wei berdecih, "Kenapa Organisasimu ingin membunuhku?" tanyanya kemudian.

"Senior Gagak Besi mengatakan jika yang menghancurkan Oraganisasi Taring Harimau harus mati untuk menjadi contoh bagi yang berani mengusik Menara Hantu Putih. " Jawab Yiyi pelan.

Fang Wei terdiam sejenak, dia tidak menyangka jika perbuatannya dalam melenyapkan Organisasi Taring Harimau sebelumnya akan menjadi pemicu Menara Hantu Putih untuk menyerang dua Kota sekaligus demi memburunya. Hal ini membuat Fang Wei semakin bertekat untuk menghancurkan Menara Hantu Putih.

Fang Wei jelas tidak tahu jika motif Menara Hantu Putih menyerang dua Kota sebelumnya hanya untuk memberi ketakutan kepada orang-orang yang sudah melupakan keberadaan mereka.

"Lalu katakan dimana letak Menara Hantu Putih itu!"

Yiyi langsung mengangkat kepalanya dan menatap Fang Wei namun yang didapatnya hanya tatapan dingin di wajah tampan Fang Wei.

"Kenapa kau? Aku tidak menyuruhmu menatapku!" Nada suara Fang Wei sedikit meninggi.

Yiyi kembali menunduk, "Aku tidak tahu pasti letaknya..."

Yiyi menelan ludahnya tatkala nafsu membunuh Fang Wei terarah kepadanya, Yiyi menjelaskan cepat jika Rumah Bayang-bayang hanya penyedia informasi dan tidak pernah berkontak langsung dengan Markas Menara Hantu Putih dan biasanya infomasi yang terkumpul akan diambil oleh utusan dari Menara Hantu Putih.

"Kau berbohong!" Ucap Fang Wei dingin membuat Yiyi langsung sujud dengan tubuh yang bergetar.

"Katakan semuanya tentang Menara Hantu Putih dan cara kerja serta tujuan mereka! Jangan coba-coba menipuku, bagiku nyawamu tidak lebih dari semut!"

Yiyi mengumpat di dalam hatinya, dia tidak menyangka jika jawabannya akan memancing emosi Fang Wei.

"Aku hanya pernah mendengarnya jika Markas Utama terletak di Kota Yushan... Tapi mengenai letak pastinya aku benar-benar tidak tahu!"

"Aku mendengar jika selain Markas milikmu masih ada beberapa Markas lain, berikan semua informasinya!"

Fang Wei memang pernah mendengar informasi pada pembicaraan dari Jiang Yu dengan anggota Sekte Qinceng sebelumnya, jika Menara Hantu Putih memiliki lebih dari satu Markas kecil yang membantu mereka. Fang Wei berencana memusnahkan seluruh Markas itu sebelum Menara Hantu Putih.

Ling Yiyi mengigit bibirnya dan hatinya dipenuhi keraguan, walaupun dia bukan orang baik namun dia tidak mungkin membocorkan seluruh rekan Markas yang ada, itu sama saja dengan penghianatan.

Yiyi akhirnya menghela nafas gusar, "Aku tidak tahu, lebih baik bunuh saja aku!"

Walaupun Yiyi berkata seperti itu namun reaksi tubuhnya menolak keputusan itu, jauh dalam dirinya Yiyi masih ingin hidup dan menikmati masa depannya.

"Baiklah..." Fang Wei tersenyum dingin, dia menarik Pedang Telaga Saljunya dari Kantong Ruang.

Yiyi menelan ludahnya, tekadnya mulai goyah serta hatinya dipenuhi ketakutan.

"Aku... Aku...." Tubuh Yiyi mulai bergetar ketika pantulan cahaya bulan mengenai Pedang Telaga Salju hingga Yiyi yakin jika Fang Wei tidak keberatan membunuhnya.

"Katakan sekarang atau..." Senyuman Fang Wei semakin lebar, dia mengangkat pedangnya dan bersiap menebaskannya.

"Aku katakan, aku katakan! Mohon jangan bunuh aku!" Yiyi langsung histeris, dia bisa merasakan batang lehernya mendingin.

"Bagus..." Fang Wei menurunkan pedangnya lalu kembali duduk di bawah sebuah pohon dan menyandarkan tubuhnya.

'Jangan salahkan aku! Aku belum ingin mati...' batin Yiyi. Dia tidak peduli lagi dengan semuanya, sekarang yang terpenting adalah mempertahankan hidupnya.

Yiyi lalu memberitahukan semuanya tanpa menutup-nutupinya lagi, Fang Wei memejamkan mata dan mendengarkan semuanya.

Memang benar jika Menara Hantu Putih memiliki lima Markas kriminal yang beroperasi membantu mereka yakni Rumah Bayang-bayang sebagai pengumpul informasi, Geng Naga Merah sebagai pengumpul dana yang merampok dan menjual korbannya, Klan Kematian Hitam sebagi pembunuh bayaran lain yang menargetkan lawan politik yang menghambat Menara Hantu Putih, Tangan-Tangan Gelap yang beroperasi mengecoh pemerintah dan memata-matainya, dan terakhir adalah Pasar Bayangan yang mengumpulkan kekayaan lain dari menjual barang curian.

Selain informasi itu, Yiyi juga mengatakan setiap letak lokasi setiap Markas itu tanpa ditanyai oleh Fang Wei. Yiyi menambahkan jika mungkin saja Markas Pasar Bayangan mengetahui letak pasti Menara Hantu Putih karena ada informasi yang baru ini Rumah Bayang-bayang dapatkan jika para Petinggi Menara Hantu Putih biasanya berkunjung ke Markas itu dalam waktu tertentu.

"Lalu mengapa tidak ada yang menghabisi Menara Hantu Putih jika mereka sejahat itu?" Fang Wei membuka matanya setelah Yiyi berhenti bicara.

"Tentu saja tidak ada yang berani, Menara Harta Fenix tidak akan diam saja jika ada yang mengacau Menara Hantu Putih. " Yiyi tersenyum sinis, dia diam-diam membayangkan kehancuran Fang Wei di masa depan oleh Menara Harta Fenix.

"Menara Harta Fenix?" Gumam Fang Wei, di Kota Kaifeng dia sempat membeli informasi di Asosiasi Bulan Perak karena penasaran tentang Organisasi itu.

Asosiasi Bulan Perak mengatakan jika Menara Harta Fenix bekerja layaknya Asosiasi mereka namun Organisasi ini lebih banyak berhubungan dengan Persilatan Aliran Hitam dan punya ambisi menaklukkan Kekaisaran Han dimasa depan. Tentu saja informasi itu mengejutkan Fang Wei teruma setelah tahu jika Menara itu berhubungan dengan Menara Hantu Putih.

Karena itu jugalah Fang Wei berencana memusnahkan satu kekuatan Menara Harta Fenix demi menjauhkan kemungkinan besar mereka menyerang Kekaisaran Han nantinya selain itu juga Fang Wei tidak akan membiarkan kelompok yang sudah mengincarnya tenang begitu saja.

Lagipula Xiao Chen pernah memberitahunya jika sebisa mungkin orang atau kelompok yang membahayakan dimusnahkan saja agar dunia lebih tenang lagipula di Era Kekacauan di Kekaisaran Han tidak akan kekurangan kelompok seperti itu.

"Tuan Pendekar, aku sudah mengatakan semua informasinya jadi mohon ampuni nyawaku!" wajah Yiyi memelas.

Fang Wei tersenyum tipis, dia berkata tidak keberatan mengampuninya. Keputusannya itu membuat wajah Yiyi kegirangan, tanpa menunggu lama lagi ia bangkit dengan susah payah untuk pergi namun baru beberapa langkah Yiyi mendadak merasakan aura membunuh yang sangat pekat mengarah kepadanya.

Yiyi berbalik ke belakang dan mendapati Fang Wei yang kini sedang menatapnya sambil tersenyum seram.

"Siapa yang menyuruhmu pergi? Kau harus mengantarkanku ke setiap Markas yang ada jika ingin hidup!" Fang Wei berkata sangat dingin.

Kedua kaki Yiyi menjadi lemas dan jatuh bersimpuh di tanah, dia melirik Fang Wei dengan wajah putus asa. Sebelumnya dia begitu memuja wajah yang sangat luar biasa tampan itu namun kini wajah itu menjadi mimpi amat buruk untuknya.

***

Hai, Terima kasih atas like dan komentarnya... Semua dukunganmu sangatlah berharga ;)

Foto karakter di bab sebelumnya bukan untuk Fang Wei ya, itu adalah karakter untuk Xiao Chen menurut imajinasi Laghrima~

Karakter untuk Fang Wei sangat susah ditemukan karena ketampanannya adalah Mutlak...

Ya, setiap satu pemberian Tip akan dihitung satu untuk Crazy Up LPPN. Saya akan memberikan Crazy Up itu setelah sepuluh Tip terpenuhi...

Sebelumnya, Terima Kasih atas pemberianmu...

Saya rasa sepuluh Tip terlalu banyak jadi saya jadikan lima saja...

Bonus Tip 1/5

1
afifo maning
Kyknya org yg meracuni itu 'kekasih' Fang Wei...🤔😁
agus yulianto
upp lanjutt
mxxc
bagaimana kalo Juan chen jadi saudara MC kita satu dingin satu konyol,
seperti yin dan yang
wkwk
afifo maning
hadir like & koment..semangat sll thor
FeNime'S
Juan Chen ! kamu nakal😪
Nanik S
Jaga kesehatan Tor 🙏 dan Gaaaas poooool
Nanik S
Fang Wei... momok bagi Yiyi
azizan zizan
semangat terus...
Rinaldi Sigar
lnjut
afifo maning
wow..crazy up nya keren👍👍
afifo maning
💪👍
afifo maning
⭐⭐⭐⭐
afifo maning
👍👍🔥🔥
afifo maning
🔥🔥
afifo maning
👍👍
Nanik S
Juan Chen andai tau bahwa org didepan lebih tampan... apa yg akan terjadi
Nanik S
Kereeeen dan keren bener Tor 👍👍
Nanik S
Jelas saja kayak Banci lha yg bicara Ceng King 🤣🤣🤣
Nanik S
Menarik Tor
Nanik S
Jaga kesehatan dan tetap semangat Tor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!