season 1
Zahira, gadis cantik berhijab itu di haruskan menikah dengan Abimanyu, bos dingin dan sombong. Putra dari Tuan Alex, orang yang memberikan suntikan dana kepada perusahaan ayahnya.
"Sebaiknya kita bekerja sama untuk membahagiakan orang tua kita. Aku mempunyai kekasih." (Bima)
"Aku akan menikah denganmu dan mencari ridho Allah SWT, aku akan mencoba merebut hatimu"(Zahira)
Season 2
Khalista dan Andika terpaksa menikah karena sebuah Misi. Pada akhirnya suatu kecelakaan membuat khalista hilang ingatan.
Mampukah Andika membuat istrinya jatuh cinta, jika dalam ingatan khalista Andika adalah orang yang menjengkelkan dan menyebalkan sedunia? 😀
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sokhibah El-Jannata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 31.kau itu cemburu?
Bima membolak-balikan berkas yang dibawa Andika kepadanya. ia melirik Andika yang tersenyum senyum sendiri.
"kenapa kau senyum-senyum tidak jelas?
" Aku bahagia Tuan "
"Apa yang membuat mu bahagia, ?
" Bertemu dengan istrimu "
"Uhuk-uhuk"
Bima tersedak udara mendengar pengakuan Asisten pribadinya itu, bagaimana bisa dia terlalu jujur mengatakan hal itu pada nya.
"kau .. "
Andika tersenyum puas, menggoda Bima.Tampak wajah bima yang memerah menahan emosi. Andika tertawa melihat tingkah bosnya.
"kau itu cemburu, mengaku saja"
Andika menepuk pundak Bima, Bima menepis tangan Asisten serta Sahabat nya itu.
"Aku sudah katakan, aku tidak akan jatuh cinta padanya. "
"itu mulutmu yang mengatakan, bukan hatimu, cobalah jujur pada dirimu sendiri tuan Bima"
Andika berlalu, Bima mengacak-acak
rambutnya. bayangan Zahira Menari-nari difikiranya.
💕💕💕
jam menunjukkan pukul 11.00 zahira menyiapkan 3 rantang bekal makan. iapun segera bersiap dan keluar dari apartemen. ia menunggu taksi online yang ia pesan. tak lama kemudian taxi pesanannya datang, ia segera masuk dan memberi tahu alamat kantor suaminya pada Sopir taxi. tak lama kemudian ia telah sampai didepan Alexander group. ia berjalan menyusuri lorong. dan menanyakan ruang suaminya.
"Maaf, ruangan pak Abimanyu di lantai berapa ya mb?
" Apa sudah membuat janji mb?
"ia,katakan padanya Zahira ingin menemui nya."
resepsionis itu terkejut mendengar nama istri dari presdirnya itu. dilihatnya wajah Cantik Zahira yang tersenyum ramah.
"Maafkan saya nyonya,anda bisa langsung menemui Tuan Bima, ruangan nya ada dilantai 40."
"trimakasih mb.. "
Zahira berjalan menuju lif dan menekan tombol 40.tak lama dari itu dia keluar dari lif iapun berpapasan dengan Bima yang saat itu hendak masuk kedalam lif.
"Mas"
Bima yang saat itu bersama dengan Amel dan 2 rekan lainya berhenti.Zahira tersenyum kepada rekan bisnis suaminya itu.
"Amel, kau temani istriku makan siang, aku akan keluar beberapa saat, aku ada janji makan siang dengan klien"
"Baik tuan Bima"
Zahira yang tak dihiraukan hanya menahan sesak didadanya. meski begitu ia tetap tersenyum kepada Amel. Mari nona, kita ke ruang istirahat. saat itu Zahira mendapati Andika yang keluar dari ruangan nya. Zahira tersenyum tipis kemudian memanggil Andika.
"kak Andika"
Andika menoleh, dilihatnya 2 wanita cantik berdiri menunggunya.
"sejak kapan kau disini. Mana suamimu?
" Aku baru saja sampai, mas bima ada janji makan diluar, aku membawa 3 bekal makanan, kita makan bersama yuk, sekalian sama mbk ini"
ucap Zahira sambil memandang Amel.
"kenalkan nona, namaku Amel"
Zahira tersenyum, kemudian mereka ber3 menuju ke ruang istirahat.
ketiganya menikmati makanan lezat masakan Zahira, masakan itu masakan yang kata Aqila adalah masakan kesukaan Bima,Zahira menahan perih, namun kehadiran Andika mengobati sedikit kekecewaan nya.
"nona, kau pandai sekali memasak, masakan mu enak sekali"
puji Amel,Zahira hanya senyum sekedarnya.
"panggil aku Zahira saja, dan aku akan memanggilmu kak Amel, kau lebih tua dari ku kakak"
"itu terlalu berlebihan nona, Aku hanya karyawan"
"Kita sama saja kakak, jangan berkecil hati, aku lebih suka kita berteman, aku bukan atasamu, kau bekerja pada suamiku"
Amel tersenyum ramah.
"selain cantik, nona Zahira begitu baik dan lembut." Batin Amel.
"Za,, betul kata Amel, masakan mu lezat sekali,kalau boleh meminta, sekalian saja kau memberi makan aku setiap hari, aku akan. memberikan uang jatah makan siangku kepada mu"
ucap Andika, mereka bertiga tertawa bersamaan. sehingga jam istirahat pun usai. Amel, Andika dan Zahira begitu asyik mengobrol sehingga deheman seseorang menghentikan obrolan mereka.
Zahira menoleh, kemudian berdiri menghampiri suaminya. Bima melangkah keruangan nya, Zahira mengikuti suaminya.
"kenapa masih disini?
" Aku menunggumu mas"
"pergilah, Besok lagi titipkan saja makan siang pada security didepan"
Zahira terdiam. kemudian mencium tangan suaminya.
"ya sudah, aku pergi dulu mas, aku sekalian kerumah ayah, aku akan mengambil mobil"
"hem, aku sibuk tidak bisa mengantarmu"
"iya, aku mengerti"
Zahira mendongak kemudian mencium pipi suaminya.
"jangan diamkan aku mas, aku rindu denganmu.
Zahira sengaja membisikkan ucapannya ditelinga Bima saat menciumnya. ia pun berlalu pergi. sambil tersenyum nakal.