NovelToon NovelToon
Transmigrasi Xianxia

Transmigrasi Xianxia

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: arantikk

Bijak dalam berkomentar
Jangan plagiat ⚠️
Jangan nyontek susah tau mikirnya ⚠️

YANG XIANXIA nama panggilan Xianxia ,orang campuran Korea dan China dia mau menuju arah pulang tapi di pertengahan jalan dia malah mengalami kecelakaan.

Dia pikir dia akan meninggal tapi siapa tau dia malah ber transmigrasi ke tubuh AZALEA COROLLINE BAGASKARA nama panggilan lea orang Indonesia.
Awalnya xianxia syok tapi dia bisa menerima nya.

Tapi masalahnya Xianxia hanya bisa 5 bahasa Korea, China, jepang, Mandarin, dan Inggris tidak bisa bahasa Indonesia.
Terus bagaimana Xianxia di dalam tubuh Lea orang Indonesia?...

Yok baca ceritanya 😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arantikk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 31. ingatan Lea

Ready to read?

If you are ready, let's read...

" Hu... Capeknya" gumam Lea yg membaringkan tubuhnya di atas kasur.

Dia baru saja pulang dari pergi jalan-jalan sama opa nya dan Ares . karna terlalu capek gak berselang lama terdengar helaan nafas yg teratur pertanda ke sudah tertidur.

" Opa Lea baju pestanya couple ya sama Bella" 

" Gak, gue gak mau apa² an Lo " protes Bella yg gak mau couple an baju pestanya sama Lea .

" Kenapa bella gak mau! padahal bagus loh kalau kita couple an baju nya " tanya Lea dengan polos yg waktu itu masih berusia 10 tahun .

" Ya gue nya gak Sudi couple an sama Lo " 

" Opaaa... " Rengekan Lea .

" Bella.." ucap Wandi dengan tatapan memerintah sama Bella .

" Cik iya iya " balas Bella dengan terpaksa.

.

.

.

" Mom Bella kesal deh sama Lea " ucap Bella dengan cemberut sambil duduk dengan kasar di atas kasur Yasmin.

" Emang apa yg di buat sama Lea " tanya Yasmin dengan lembut dan duduk di samping Bella .

" Masa dia mau couple an baju pestanya sama Bella. Padahal Bella udah nolak tapi opa selalu nurutin keinginan Lea jadinya Bella terpaksa nurutin keinginan Lea " 

" Kita harus mulai bergerak kita gak boleh diam aja ! Sebelum dia semakin di sayang sama keluarga Bagaskara " 

" Ya kita harus buat dia menjauhi semua keluarga Bagaskara " 

Cik cik padahal Bella masih kecil tapi dia udah memikirkan hal-hal jahat.

\*\*\*

Terlihat Lea lagi berjalan dengan melompat-loncat kecil santai sambil bersenandung kecil menuju mansion nya dia baru aja pulang dari minimarket .

Tapi di pertengahan jalan Lea yg tadinya melangkah sambil meloncat-loncat kecil dengan perlahan menghentikan langkahnya ketika sebuah mobil berhenti di depan dia.

Lea menatap bingung ke arah mobil itu sehingga turun dua pria berotot dan bertato dari dalam mobil membuat Lea yg melihat itu manjadi takut apalagi dua pria itu mendekat ke arah nya .

Lea dengan segera membalikkan badannya ingin lari dari sana dua pria tadi yg melihat Lea lari mereka pun mengejar Lea .

Lea yg menyadari jika dia di kejar mempercepat larinya sekuat tenaga Lea sudah menangis sangking takut nya dia .

Tapi apalah daya Lea waktu itu masih kecil otomatis langkahnya kecil berbeda dengan dua pria itu yg mana langkahnya besar sehingga Lea tertangkap sama dua pria itu yg gak di kanal sama Lea .

" Hap! tertangkap mau lari kemana lagi gadis kecil jangan lari lagi ya paman capek ngejar kamu " ujar salah satu dari dua pria itu sambil tersenyum menyeramkan bagi Lea .

" Aaaaa lepasin ,lepasin Lea hiks....mama...papa... tolongin Lea hiks " teriak Lea sambil terisak.

lea udah teriak sekuat tenaga tapi gak ada satupun yg mendengar entah kemana semua orang biasanya di Sana selalu ramai tapi entah kenapa sekarang malah gak ada satupun orang bahkan motor pun gak ada yg lewat.

Dua pria itu yg muak mendengar teriakkan dan tangis Lea mereka menyuntik kan obat bius sama Lea sehingga secara perlahan Lea menutup matanya di iringi dengan isakan tangis nya yg semakin lama semakin mengecil sehingga gak ada terdengar sama sekali isakan tangis ketika Lea udah tertidur sepenuhnya.

Hungggh .... Lenguhan lea sadar dari tidurnya dengan perlahan Lea membuka matanya.

Ketika udah terbuka sepenuhnya Lea dapat melihat sangat banyak anak kecil di sekelilingnya di dalam ruangan yg terasa sangat pengap.

" Lea di culik ? " Gumam Lea bertanya-tanya sama dirinya sendiri.

Lea rasanya mau nangis mendengar tangisan anak kecil di sekelilingnya sehingga Lea menfokuskan pandangannya ke arah bocah laki-laki di sampingnya yg meringkuk memeluk tubuhnya sendiri ketika mendengar Isakan lirih bocah laki-laki itu .

" Hiks ... Hiks ... Tolong...sakit badan aku sakit hiks..." Suara bocah laki-laki itu sambil terisak.

Lea melihat dari ujung kaki hingga ujung kepala bocah laki-laki itu dia dapat melihat bocah laki-laki itu di penuhi luka.

Lea merasa iba tapi dia juga takut melihat darah di tubuh bocah laki-laki itu . cukup lama terdiam akhirnya Lea mendekati bocah itu dengan penuh tekat .

" Kamu gak apa-apa? " Tanya Lea sambil berjongkok di samping bocah itu .

" Sakit ..." 

Hanya itu yg di dengar sama lea. Melihat bocah itu yg meringkuk di atas lantai yg keras! Lea dengan pelan membawa kepala bocah itu ke atas paha nya membuat bocah itu yg tadinya meringkuk menjadi terlentang .

" Issh sakit ... " 

" Eh maaf Lea hanya ingin meletakkan kepala kamu di atas pangkuan Lea agar kepala kamu gak sakit" 

Bocah laki-laki itu gak menjawab dia yg tadinya menangis sekarang udah gak nangis lagi dia malah menatap Lea .

" N..ama kamu siapa ? " Tanya bocah laki-laki itu dengan lirih yg dapat di dengar sama Lea .

" Nama aku ?" Bukannya menjawab Lea malah bertanya balik di balas dengan anggukan kepala dengan susah sama bocah itu .

" Nama aku Azalea! nama kamu siapa? "

" Nama aku Alaska" jawab bocah itu yg mana dia Aska kecil .

" Alaska nama kamu bagus lea panggil kamu al ya " 

" Boleh aku manggil kamu aza ya " balas Aska kecil dengan tersenyum kecil.

" Kita udah kenalan berarti kita udah Tamanan kan " ujar Lea dengan polos.

" Iya kita udah temanan " 

Lea mau berbicara kembali tapi terhenti karena dia di kagetkan dengan pintu ruangan itu yg di buka dengan kasar.

Lea juga dapat merasakan Aska jug terkejut tapi bedanya lea hanya terkejut tetapi Aska dia setelah terkejut dia malah bergetar ketakutan.

Lea melihat ke arah Aska sebentar lalu melihat ke arah pintu dan Lea dapat melihat satu pria bertopeng masuk membawa pedang yg terlihat tajam .

Lea yg melihat pedang itu menjadi takut sendiri. Terlihat pria itu mendekat ke arah tiga anak kecil di ujung ruangan membuat tiga anak kecil itu berteriak ketakutan.

" Aza jangan liat " ucap Aska dengan suara sedikit bergetar dan Aska mengangkat tangannya berniat menutupi mata Lea .

Aska terlambat menutupi mata Lea karna tangannya yg terasa lemah sehingga membuat Lea melihat pemandangan yg mengerikan di matanya.

" Aaaaaa ... " Teriak Lea.

bukan, bukan cuman lea aja yg teriak tetapi semua anak kecil di sana juga teriak.

Lea menangis ketakutan melihat pria bertopeng itu mengayunkan pedangnya hingga membelah kepala ketiga anak kecil di ujung ruangan itu sehingga darah bertebaran di sekeliling tubuh ketiga anak kecil itu.

Gak sampai di situ pria itu membelah tubuh ketiga anak kecil itu dengan tenang.

Lea yg melihat itu rasanya mau muntah. 

" jangan....jangan lakukan itu hiks....kasihan mereka hiks...." Teriak Lea sambil menangis Aska yg melihat Lea menangis menarik Lea ke dalam pelukannya sehingga membuat Lea menjadi berbaring.

" Jangan lakukan itu .. "

" Jangaaaan .... Hu..hu..hu.. " teriak Lea terbangun dari tidurnya dengan dk banjiri keringat.

" Apa itu ingatan Lea " gumam Xianxia.

\#\#\#

Maaf jika typo di mana-mana.

1
Ververr
Bikin terharu sampai nangis.
⸸ ℒ𝓊𝒸𝒾𝒻ℯ𝓇 ⸸
Jempolan!
Zhunia Angel
Plot yang rumit tapi berhasil diungkap dengan cerdas.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!