NovelToon NovelToon
Aku Memilih Menyerah, Mas!

Aku Memilih Menyerah, Mas!

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:63.5k
Nilai: 5
Nama Author: devi oktavia_10

Arumi Larasati 24th, wanita cantik terlahir dari keluar sederhana, terpaksa menikah dengan Dion Erlangga 26th seorang pengusaha muda yang sangat sukses.

Mereka menikah karena perjodohan para kakek mereka, baik Arumi mau pun Dion tidak bisa menolak perjodohan tersebut.


Sikap Dion yang dingin dan acuh, bukan lah masalah untuk Arumi, Arumi tetap melayani suaminya itu dengan sepenuh hati, walau yang diperhatikan acuh tidak acuh kepadanya.

Hingga suatu hari Arumi mengetahui fakta, bahwa sikap dingin Dion itu hanya berlaku untuk dirinya, tidak untuk para sahabatnya.

Kini Arumi sadar, bahwa sang suami belum bisa menerima pernikahan mereka, dari pada menahan sakit lebih banyak lagi, Arumi memilih menyerah dalam pernikahannya.

Dan apakah Dion bisa menerima itu...?

Yukkk... kepoin cerita selanjutnya... ☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

"Jadi papa sudah punya cucu ya, Rum? " tanya tuan Aditya dengan penuh binar bahagia.

"Iya, pa. Apa papa nggak ingin tanya, itu anak siapa? " heran Arumi, karena mertuanya itu terlihat sangat bahagia.

"Untuk apa di pertanyakan hal seperti itu, jelas lah mereka anak kamu dan Dion, papa sangat tau kamu, nak. Kamu tidak akan berjalan di jalan yang salah, dan lagi papa tau kalian sudah melakukannya dengan anak bodoh itu, jadi... Pasti anak mu itu adalah cucu papa." sahut tuan Aditya.

Arumi hanya tersenyum dan juga kagum dengan mertuanya itu bisa berfikir panjang dari pada sang suami yang lama loading itu.

"Jadi, cucu papa laki laki atau perempuan? " tanya tuan Aditya lagi.

"Perempuan dan laki laki, pa." jawab Arumi dengan lembut.

"Apa... J-jadi cucu papa kembar." kaget tuan Aditya.

"Iya pa." angguk Arumi.

"Maa Syaa Allah.... Terimakasih nak, kamu sudah bersedia melahirkan dan membesarkan cucu cucu papa, pasti kamu sangat kewalahan membesarkan mereka seorang diri." ucap Tuan Aditya terharu memeluk Arumi penuh kasih sayang, ada kesedihan di mata tua itu, sedih membayangkan Arumi yang harus berjuang membesarkan ke dua cucu kembarnya, dalam hati tuan Aditya mengumpat sang putra yang bodoh itu.

"Tentu saja aku bersedia membesarkan mereka pa, hanya mereka yang aku punya, dan karena mereka semangat ku kembali ada." sahut Arumi tersenyum lembut, dan membalas pelukan papa mertuanya.

Pelukan dari papa mertuanya membuat hati Arumi menghangat, pelukan yang sudah lama tidak Arumi rasakan dari orang tuanya, kini dia merasakannya kembali, walau buka dari papa kandungnya, tapi dia dapatkan dari papa mertuanya.

"Kemana anak bodoh itu, apa dia masih berfikir jelek, apa perlu kepalanya itu papa jedotin ke tembok agar otaknya bisa bekerja dengan benar." geram tuan Aditya merasa kesal kepada sang putra.

"Sudah lah pa, biarkan saja, kaya nggak tau mas Dion saja, yuk... kita temui cucu papa, pasti dia sangat senang bertemu dengan papa." ajak Arumi membawa papa mertuanya ke apartemen yang Arumi sewa.

"Ayo... Papa juga sudah tidak sabar bertemu dengan mereka." ucap tuan Aditya penuh semangat.

Di tempat yang berbeda.

"Jadi gimana Jeng, kita jadi kan untuk menjodohkan anak anak kita, biar hubungan kita makin erat." ujar teman nyonya Lia.

"Bagaimana saya mau menjodohkan anak saya sama anak Jeng, saya sendiri belum pernah bertemu dengan anaknya Jeng." sahut nyonya Lia sambil mengaduk jus lemon.

"Jeng, tenang saja sebentar lagi dia akan ke sini kok, menemui kita." sahut wanita paruh baya itu tersenyum manis.

"Oh... Ya." sahut nyonya Lia pun ikut senang, semoga wanita yang akan di jodohkan dengan Dion itu baik seperti Arumi, kasian anak laki lakinya itu sudah lama di tinggal istri, membuat Dion semakin dingin saja, dia ingin menjodohkan Dion agar bisa menjalani hari hari dengan baik, bukan menghabiskan waktu di kantor saja sepanjang hari.

Nyonya Lia rasa, sudah saatnya Dion move on, mungkin saja Arumi sudah bahagia di luar sana, buktinya wanita itu tidak pernah kembali, bahkan wanita itu pergi sudah lebih 8th, mustahil lah untuk kembali lagi.

"Ma." panggil seorang wanita cantik, dengan masih memakai jas putih di badannya, dapat di lihat klau gadis itu seorang dokter.

"Haiii... Sayang. kamu sudah datang." sapa ceria nyonya Ningsih kepada sang putri.

Nyonya Lia memandang wanita itu dengan mata berbinar, rupanya anak temanya itu sangat cantik dan lembut seperti Arumi, sepertinya dia juga lebih muda dari Arumi.

"Maaf ya ma, tadi Wulan sedikit sibuk di rumah sakit, jadi lah Wulan terlambat sampai." sesal wanita cantik itu.

"Tidak apa apa sayang, yang penting kamu sudah sampai di sini, oh... Iya kenalkan ini teman mama, yang mama ceritakan waktu itu." nyonya Ningsih memperkenalkan sang putri kepada nyonya Lia.

"Hallo.. Tante, aku Wulandari, biasa di panggil Wilan." ujar Wulan memperkenalkan diri.

"Hallo... Juga sayang, salam kenal." nyonya Lia menyambut tangan Wulan yang terulur ke arahnya.

*Gadis yang manis, sepertinya cocok untuk Dion, semoga Dion bisa move on dari Arumi* gumam nyonya Lia menyukai Wulan.

"Kamu kerja di rumah sakit mana, sayang. " tanya nyonya Lia.

"Aku kerja di rumah sakit, Wijaya yan, di poli dalam." sahut Wulan dengan santun.

"Ohh... Itu kan rumah sakit milik abangnya Tante." jawab nyonya Lia.

"Wahhh.... Benar kah tante." jawab Wulan penuh binar.

"Hmmm... Itu masih rumah sakit keluarga, dulu tante juga bekerja di sana saat masih muda, setelah menikah dan punya anak, suami tante tidak mengizinkan tante untuk bekerja lagi, tau sendiri kan klau dokter jam kerjanya tidak menentu, ada pasien gawat darurat di tengah malam, kita sebagai pelayan masyarakat harus siap untuk membantu, tidak perduli itu tengah malam." kekeh nyonya Lia.

"Iya sih Tan, tapi nggak sayang gitu pendidikannya yang sudah di raih bertahun tahun, tapi harus kandas di rumah saja." sahut Wulan.

"Tidak, ilmu yang kita dapat, kita bisa terapkan untuk anak anak kita, seorang ibu rumah tangga juga harus berpendidikan tinggi, agar bisa mendidik anak anak dengan baik." ujar nyonya Lia tersenyum lembut.

"Ahhh.. Benar apa kata tante." Wulan mengangguk menyetujui ucapan nyonya Lia itu.

Mereka bicara panjang lebar, dan membuat nyonya Lia sangat menyukai Wulan, gadis itu sangat menyambung di ajak bicara.

"Jadi... Kakek ini, adalah kakek kandung kami, papanya dari papa kami? " tanya Alexa kepada tuan Aditya.

"Iya sayang, ini kakek kandung kalian." sahut tuan Aditya lembut, sungguh dia sangat gemes melihat ke dua cucunya, apa lagi Alexa yang cerewet itu.

"Wahhh... Akhirnya Alexa bisa ketemu sama kakek juga." sahut Alexa riang dan memeluk tuan Aditya dengan hangatnya.

Tentu saja perlakuan sang cucu membuat hati tuan Aditya menghangat sekaligus terharu, cucunya sudah sebesar ini, tapi mereka baru di pertemukan, ahhh... Sungguh tuan Aditya merutuki kebodohan sang anak.

"Abang, apa kah abang tidak ingin di memeluk kakek? " seru Alexa melihat sang abang masih diam saja.

"Apa boleh? " tanya Axel dia sedikit ragu, takut dapat penolakan dari sang kakek.

"Tentu saja boleh, sayang. Sini peluk kakek." pinta tuan Aditya berkaca kaca, merentangkan sebelah tangannya untuk menyambut sang cucu laki laki, sebelah tanganya memeluk cucu perempuannya.

Happp....

Axel berlari masuk ke dalam pelukan sang kakek.

"Axel rindu kakek." gumam bocah laki laki itu menyukan kepalanya di leher sang kakek.

Rasanya air mata tuan Aditya ingin meluncur mendengar keluhan cucu laki lakinya itu.

Bersambung....

Haii... Jangan lupa like komen dan vote ya... Maaf masih bolong bolong upnya, masih banyak rumah saudara yang harus di datangi, maklum masih suasana lebaran😁

1
4U2C
Author,,nanti buat muncul gadis bar- bar sama si DONI biar rame keluarga ADITYA menghadapi gadis bar-bar dikeluarga mereka biar seru ketemu sama si DONI yang sudah mengerjai abangnya DION dan ARUMI..
Noey Aprilia
Duuuhh....
jd pgn k psar mlam jg,kgn bgt pgn borong jjanan ky arumi.....😁😁😁....
Kasih Bonda
next thor semangat
Bak Mis
di tunggu lagi lanjutannya OK 💪💪💪🤗
Bak Mis
dengerin tuh omongan suami nya
Bak Mis
lanjut
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah..semuay bahagia smg tdk ada lg kesulitan yg akan mereka hadapi yg membust meeeka berpisah kemvali..smg arumi hamil lg dan si kembar dapat ade
Desmeri epy Epy
lanjut thor
Bak Mis
lanjut
partini
kalau pelakor kan dah sering dah biasa dah umum di dunia pernovelan ,,kalau pembinor
seru ini Thor jarang jarang ada
boleh dong di munculin karakter baru yg suka ma Arumi biar Dion merasakan rasanya ada ganguan kecil
Bak Mis
emang bukan salah Arumi tp salah anak nya itu, orang lain tau apa paling taunya seorang Dion kaya raya
Bak Mis
semoga mereka sekeluarga slalu bahagia
Bak Mis
nah dia lupa sama ulahnya yg mau jodoin Dion sm anak temannya itu 😇😇😇😇
Bak Mis
udah baikan aja kasian anak "nya,
Azahra Rahma
semoga selalu bahagia keluarga Arumi dan Dion
Bak Mis
ibu satu hobby banget ya cari masalah, orang anaknya aja belum cerai kenapa di cariin jodoh kenapa gak Doni aja' tuh 😇😇😇
Bak Mis
semoga secepatnya mereka bertemu dgn Daddy nya
Bak Mis
cerita nya di persingkat ya thor
Bak Mis
makanya jgn belagu jadi orang
Maharani Rani
lanjutt kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!