NovelToon NovelToon
Suara Hati DARREN

Suara Hati DARREN

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Balas Dendam / Berbaikan / Anak Genius / Murid Genius / Mengubah Takdir
Popularitas:18.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sandra Yandra

Menceritakan seorang pemuda bernama Darren yang kehidupannya tampak bahagia, namun terkadang menyedihkan dimana dia dibenci oleh ayah dan kakak-kakaknya karena sebuah pengakuan palsu dari seseorang.

Seseorang itu mengatakan bahwa dirinya sebagai pelaku atas kecelakaan yang menimpa ibunya dan neneknya

Namun bagi Darren hal itu tidak penting baginya. Dia tidak peduli akan kebencian ayah dan kakak-kakaknya. Bagi Darren, tanpa mereka dirinya masih bisa hidup bahagia. Dia memiliki apa yang telah menjadi tonggak kehidupannya.



Bagaimana kisah kehidupan Darren selanjutnya?
Yuk, baca saja kisahnya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sandra Yandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemarahan Sosok Rendra

Suasana masih tampak tegang dimana semua orang terutama anggota keluarga Darren dan orang-orang terdekatnya menatap khawatir dan takut kearah Darren secara warna bola mata Darren yang tiba-tiba berubah warna. Ditambah lagi mendengar ucapan kompak dari ketujuh sahabat-sahabatnya Darren.

"Seperti yang sudah aku katakan barusan. Jika kau terbukti yang terlebih dahulu mengusikku melalui keluargaku, maka jangan harap aku akan melepaskanmu dan semua anggota keluargamu. Ditambah lagi kau berani datang kesini membawa keluargamu dan meminta pertanggungjawaban dariku," ucap Darren dengan sorot mata yang sangat tajam.

Darren mengeluarkan ponsel dari saku celananya. Setelah ponselnya di tangannya, dia mencari video yang dikirim oleh Thomas padanya.

Namun sebelum itu, Darren ingin meminjam laptop milik salah satu kakaknya yaitu Gilang karena kamar kakaknya itu berada di bawah.

"Kak Gilang."

"Iya, Ren!"

"Aku boleh pinjam laptop kakak?"

Gilang tersenyum. "Tentu. Sebentar kakak ambilkan."

Gilang seketika berdiri dari duduknya. Setelah itu, dia berjalan menuju kamarnya.

Tak butuh waktu lama Gilang pun datang dengan membawa laptop di tangannya.

"Ini Ren."

"Makasih, kak!"

Gilang tersenyum sebagai jawabannya.

Darren membuka laptop milik kakaknya itu. Setelah terbuka, Darren menghidupkannya.

Beberapa detik kemudian, laptop tersebut sudah dalam keadaan menyala dengan memunculkan beberapa menu disana.

Darren kemudian menyambungkan kabel dari ponselnya ke laptop milik kakaknya.

Detik kemudian..

Semua data, terutama data yang tersimpan di Galeri ponselnya telah terlihat di layar laptop tersebut.

Tak butuh waktu lama, video yang diinginkan Darren telah terpampang sempurna di layar laptop tersebut.

Darren menatap kearah Wina. Dia menatap bak senyum iblis kearah wanita itu.

Darren memutar laptop tersebut, lalu membalikkan laptop itu kearah Wina dan keluarganya.

"Kau lihat baik-baik apa yang akan aku tunjukkan padamu. Dengan begitu kau akan tahu kesalahanmu," ucap Darren.

Darren tersenyum menyeringai. Begitu juga dengan ketujuh sahabat-sahabatnya, anggota keluarganya dan kelima ketua mafia.

Wina beserta ayahnya, pamannya dan kakak sepupunya melihat ke layar laptop tersebut. Mereka melihat adegan demi adegan disana.

Detik kemudian..

Wina seketika terkejut ketika melihat adegan dimana dia merencanakan untuk mempermalukan Darren di depan semua tamu undangan di acara yang akan dia buat.

Wina kembali terkejut ketika melihat video selanjutnya yang mana dia membayar beberapa laki-laki berpakaian hitam untuk membunuh Pamannya Darren yaitu Kishan Caggar. Dalam video itu juga terlihat bahwa dia juga membayar kelompok Bingo untuk menyakiti mantan rekan kerjanya yaitu Erland Faith Smith.

Bukan itu saja..

Di dalam video itu juga terlihat yang mana Wina sudah mengetahui tentang kecelakaan istri dari mantan rekan kerjanya itu. Dan penyebabnya adalah putranya sendiri.

Niat Wina dalam acara tersebut adalah untuk mempermalukan Darren dengan membawa masalah kecelakaan tersebut di depan semua tamu undangan.

Namun bukan Darren yang merasa dipermalukan, melainkan dia sendiri karena laki-laki sebagai pimpinan dari beberapa laki-laki berpakaian hitam yang dia bayar untuk membunuh Kishan berbalik menghancurkan semua rencananya dengan mempermalukan dia di depan tamu undangan.

Wina tampak syok melihat adegan-adegan di dalam video itu. Begitu juga dengan ayahnya, Pamannya dan kakak sepupunya.

Detik kemudian, rasa takut menggerogoti tubuhnya. Tangannya mencengkram kuat baju bagian bawahnya.

"Bagaimana? Sudah lihat videonya? Berarti sudah tahukan letak kesalahan anda?" tanya Darren sembari tersenyum menyeringai.

Wina hanya diam dengan tatapan matanya menatap kearah Darren. Begitu juga dengan ayahnya, Pamannya dan kakak sepupunya.

"Kenapa diam? Beberapa menit yang lalu kau dan keluargamu begitu sombong datang kesini. Dengan bangganya kau meminta pertanggungjawaban dariku. Sekarang kau dan keluargamu malah diam seribu bahasa. Apa kalian sudah kehabisan kata-kata?"

Darren menatap tajam kearah Wina dan keluarganya. Begitu juga dengan anggota keluarganya, ketujuh sahabat-sahabatnya beserta anggota keluarganya dan kelima kakak mafianya.

"Apa yang terjadi padamu dan keluargamu itu karena ulahmu sendiri. Jika kau tidak terlalu ikut campur urusan keluargaku, jika kau tidak berencana ingin mempermalukanku di depan orang-orang yang kau undang, jika kau tidak berencana ingin membunuh Pamanku dan menyakiti ayahku. Bisa aku jamin hidupmu dan keluargamu akan baik-baik saja."

"Kau sudah keluar jalur, Nona Wina!"

Darren menatap penuh amarah kearah Wina. Tangannya mengepal kuat di atas pahanya.

Berlahan Darren berdiri dari duduknya. Kemudian dia berjalan mendekati Wina yang saat ini tampak ketakutan.

Melihat Darren yang tiba-tiba berdiri dan berjalan mendekati Wina membuat semua orang ketakutan, terutama ketujuh sahabat-sahabatnya dan kelima ketua mafia.

"Ren!" seru ketujuh sahabat-sahabatnya.

Ketujuh sahabat-sahabatnya Darren dan kelima kakak mafianya mengikuti Darren.

Kini Darren sudah berdiri tepat di depan Wina. Tatapan matanya semakin tajam. Tersirat kemarahan disana.

Detik kemudian..

Sreekk..

"Aakkhhh!" teriak Wina merasakan sakit di kepalanya.

Yah! Darren seketika menarik kuat rambut Wina, lalu menarik berdiri hingga membuat Wina berteriak kesakitan.

"Wina!"

Ayahnya, Pamannya dan kakak sepupunya seketika berteriak. Mereka terkejut atas apa yang mereka lihat.

Ayahnya Wina hendak memukul Darren, namun Enzo langsung menahan tangan ayahnya Wina, dan sedikit merematnya.

Setelah itu, Enzo kemudian mendorong kuat tubuh Ayahnya Wina hingga tersungkur kembali terduduk di sofa.

"Aakkhhh!" Wina kembali berteriak.

Sosok Rendra semakin kuat menarik rambutnya Wina hingga teriakan keras keluar dari mulut Wina.

"Jika saja lo tidak ikut campur urusan keluarga Darren, maka lo tidak akan mengalami hal ini."

Yah! Saat ini sosok Rendra mengambil alih tubuh Darren. Hal itulah kenapa tiba-tiba warna bola mata Darren berubah menjadi warna abu-abu.

Deg..

Semua orang terkejut ketika mendengar ucapan dari Darren. Mereka saling memberikan tatapan satu sama lainnya.

"Yang buat gue marah adalah lo sempat menghina ibunya Darren, padahal ibunya Darren tidak tahu apa-apa masalah ini. Ibunya Darren sudah tenang disana, namun lo dengan kejinya membawa-bawa ibunya Darren dalam masalah ini!"

"Aakkhhh!"

Sosok Rendra kembali menarik rambutnya Wina. Kali ini tarikannya cukup kuat sehingga membuat kepala Wina mendongak keatas, bahkan keadaan tubuhnya Wina saat ini melengkung ke belakang.

Mendengar ucapan dari Darren membuat Davin dan adik-adiknya seketika marah. Tatapan mata mereka begitu tajam menatap kearah Wina.

"Brengsek!" teriak Davin.

"Kau benar-benar manusia menjijikan, Wina!" teriak Andra.

Ziggy dan Noe mendekati Darren. Mereka ingin membuat sosok Rendra tenang.

"Rendra, kakak mohon lepaskan Wina. Biar masalah ini kakak yang urus. Kakak janji Wina akan mendapatkan hukuman yang setimpal atas apa yang sudah dia perbuat," bujuk Ziggy.

"Benar, Rendra. Masalah ini serahkan pada kakak dan kakak Ziggy. Pikirkan Darren. Apa kamu tidak kasihan terhadap Darren jika kamu lama-lama mengendalikan tubuhnya. Darren baru keluar dari rumah sakit, dan kondisinya belum sembuh seratus persen." Noe juga ikut membujuk sosok Rendra.

Detik kemudian..

Seketika tubuh Darren melemah. Dan dengan gesitnya Ziggy dan Noe langsung menahan tubuh Darren hingga tidak terjatuh.

Sementara tubuh Wina langsung jatuh ke lantai. Dia tampak tak baik-baik saja saat ini.

Ziggy dan Noe seketika tersenyum lega. Begitu juga dengan Devian, Chico, Enzo dan ketujuh sahabat-sahabatnya Darren.

Devian mengambil alih tubuh Darren dari Ziggy. Kemudian Noe dan Devian membawa Darren menjauh dari Wina.

Ziggy kini tengah berbicara dengan tangan kanannya yaitu Caleb di telepon. Dia meminta tangan kanannya itu dan beberapa anggotanya untuk masuk ke dalam rumah.

"Ketua!"

"Bawa wanita ini ke kantor polisi. Setibanya disana, langsung serahkan dia kepada kak Farraz."

"Siap, ketua!"

"Dan untuk kalian!" Ziggy menatap anggotanya. "Bawa mereka keluar dari rumah ini. Pastikan mereka tidak mengusik Darren dan keluarganya. Jika mereka kembali mencari masalah dengan Darren dan keluarganya, apalagi berniat balas dendam. Habisi mereka semua tanpa sisa."

"Baik, ketua!"

Setelah itu, Caleb dan para anggota mafia The Crips menyeret paksa Wina beserta ayahnya, Pamannya dan kakak sepupunya Wina keluar meninggalkan kediaman Smith.

1
sri wahyu
siapa lagi itu wanitanya
apakah sally akan balas dendam
chacha95💜🐇
ternyata si hanif sepupu toh,wahh aku kira pada denger semua itu kakak2 y ternyata cuma satu orang doang
Sandra Yandra: Sudah ketebak kan ketujuh sahabat-sahabatnya Hanif siapanya ketujuh sahabat-sahabatnya Brenda?
total 1 replies
sri wahyu
makasih kak semangat ya
sri wahyu
oh sepupu Brenda to itu si Hanif kirain siapa
sri wahyu: hahahahahaha ia kak kirain siapa gitu,,, makin seru di tunggu kelanjutannya kak makasih
Sandra Yandra: Sudah ketebak kan ketujuh sahabat-sahabatnya Hanif siapanya ketujuh sahabat-sahabatnya Brenda?
total 2 replies
Cahaya Nilam
Akhirnya kejawab jg siapa hanif /Grin/
Sandra Yandra: Sudah ketebak kan ketujuh sahabat-sahabatnya Hanif siapanya ketujuh sahabat-sahabatnya Brenda?
total 1 replies
Desyi Alawiyah
Ternyata Hanif adalah sepupu Brenda guys 😜
Sandra Yandra: Sudah ketebak kan ketujuh sahabat-sahabatnya Hanif siapanya ketujuh sahabat-sahabatnya Brenda?
total 1 replies
chacha95💜🐇
nah ternyata perjanjian y pun dia langgar semua,ayo lah eksekusi saja,toh dia udh kaor2 d depan umum kan klo daren calon tunangannya
Desyi Alawiyah: Darrem minta bantuan kakak-kakak mafianya ngga sih... Harus dong masa ngga 😉😉😉 Ayo dong kak Ziggy dan kawan-kawan, beraksi 💃🏻💃🏻💃🏻
total 1 replies
Desyi Alawiyah
Tenang dulu Ren, pasti gadis itu hanya mengada-ngada... Gadis itu mungkin mau memperkeruh suasana aja, karena gadis itu tahu hubungan kamu, ayahmu dan kakak-kakakmu sedang tidak baik-baik aja...
Desyi Alawiyah
PD sekali Anda 😬😬😬
chacha95💜🐇
ini cewek y kemren itu apa beda lagi yah,,
Sandra Yandra: Cewek yang sama..
total 1 replies
sri wahyu
itu cewek gk banget udah di tolak masih aja ganggu Darren
Yolanda_
Apa yang terjadi ya?
sri wahyu
itu hanif teman brenda ato masih saudara sih sama teman2nya
sri wahyu
akhirnya kakak sepupu Darren masuk university
sri wahyu
itu Arsella ngantuk kali ato salah nyebut orang
sri wahyu
bukannya pacar Brenda Darren ya kok bisa ganti hanif
sri wahyu: hiburan anak rantau kak
sri wahyu: ok kak selagi masih up dan aq ada waktu pasti aq baca kak
total 3 replies
Cahaya Nilam
hanif daren bukan sich ka .. maff klo salah
Cahaya Nilam: ok ka sllu ta tungguin update nya 😊 makasih dah di respon 😊
Sandra Yandra: Baca aja dulu. Nanti bakal tahu apa hubungan Brenda dan Hanif. Begitu juga dengan ketujuh sahabat-sahabatnya Brenda dengan cowok-cowok yang disukai oleh sahabat-sahabatnya Arsella
total 2 replies
chacha95💜🐇
wah wah wahh,cewek songong masih ada aja,mana sok cantik banget lagi
chacha95💜🐇
akhirnya aku nyampe sini juga,hay kaka
sri wahyu
semangat ya kak makasih udah up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!