Dewasa ❤️
Dari awal pertemuan mereka hanyalah kesengajaan,tapi kejadian naas itu makin membuka obsesi laki-laki itu juga makin menjadi .Bahkan identitas pria itu adalah Dosennya sendiri hingga semua berlanjut dengan perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka hingga keputusan mereka menikah disepakati oleh kedua orang tua mereka hingga awal perjalanan mereka selalu ada masalah yang selalu menghiasi kehidupan mereka.
seberapa kuat hati wanita itu untuk pria itu yang nantinya menjadi suaminya kelak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia lukita 1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nasib tragis Nadine
"Hak apa anda melarang saya berteman dengan Nadine, Kenapa bapak selalu mengganggu hidup saya." jawab Natasya yang benar-benar marah dengan apa yang dikatakan oleh Pak Mario pada dirinya.
"Aku hanya ingin menjaga kamu dari orang yang selalu ingin memanfaatkan kamu.Apa salah aku melindungi mu." pertanyaan itu semakin membuat Natasya makin kesal bahkan Natasya tak ingin berdebat dengan pria ini lagi.
"Sepertinya urusan kita sudah selesai,lebih baik saya pergi dan terima kasih atas makan malamnya." Natasya langsung berdiri dari tempat duduknya yang tiba-tiba saja tangan Natasya ditarik oleh Pak Mario hingga posisi mereka jatuh ditempat tidur.
Posisi mereka saling berhadapan hingga posisi badan Mario ada diatas badan Natasya.
"Lepaskan pak." teriak Natasya yang mulai terlihat emosi.
Tiba-tiba saja Mario mencium bibir manis Natasya hingga keduanya larut dalam ciuman yang semakin dalam ,tangan Mario memegang pinggang Natasya dengan tangan kirinya memegang kepala Natasya.
Disela ciuman mereka ,dengan beraninya Mario meraba bagian tubuh bagian atas milik Natasya yang secara langsung memegang sebuah dada yang nampak pas digenggam tangan Mario dengan sedikit remasan hingga membuat Natasya mendesah dalam ciuman mereka.
"Sayang." ucap Mario disela ciuman mereka yang kini berpindah dileher mencium setiap inci tubuh Natasya yang benar-benar Mario dikuasai nafsu yang begitu besar yang dia tahan.
Sedangkan ditempat lain
Nadine terlihat bingung mencari Natasya." Dimana lagi tuh anak." gumam Nadine yang mencoba ingin menghubungi Natasya.
Tiba-tiba saja ada 3 pria yang langsung menarik tangan Nadine yang spontan kaget dengan kehadiran mereka yang secara paksa menarik tangan Nadine.
"Kalian siapa, lepaskan." teriak Nadine yang langsung dibawa didalam suatu kamar yang ternyata didalam kamar itu ada om-om yang Nadine kenal.
"Om Yogi." gumam Nadine yang melihat ekspresi om Yogi yang nampak begitu marah.
Tiba-tiba saja rambut Nadine ditarik oleh laki-laki itu hingga Nadin kesakitan.
"Kenapa kamu membuat masalah denganku, sampai-sampai aku harus berurusan dengan pria itu!" teriak laki-laki itu yang tak bisa menahan rasa amarahnya.
"Maksud om apa?" tanya Nadine yang benar-benar tak mengerti apa yang dimaksud oleh laki-laki itu.
"Aku tak mau tahu, apa yang aku berikan padamu harus kamu kembalikan semuanya sekarang juga." ucap Laki-laki itu dengan langsung mengancam Nadine.
Nadine pun kaget apa yang diminta oleh laki-laki itu."Tidak bisa ,uang itu sudah jadi milik saya om." Nadine tetap tak mau mengembalikan uang itu.
"Baiklah sebagai gantinya kamu yang akan menjadi ganti temanmu." ucap laki-laki itu yang langsung menarik tangan Nadine dan kejadian itu langsung menjadi akhir hidup Nadine yang dimana laki-laki itu memaksa Nadine untuk melayani nafsunya.
Nadine sempat berontak,dan sia-sia saja Nadine kalah dengan kekuatan laki-laki itu.Malam itu pun menjadi hari sial untuk Nadine dan tidak dari itu saja.Laki-laki itu mempersiapkan hadiah lain untuk Nadine.
Setelah Nadine diperkosa oleh om-om itu , keadaan Nadine benar-benar kacau .Dia hanya bisa menahan tangisannya.
"Lumayan juga,kamu pun masih perawan juga." ucap laki-laki itu yang puas memperkosa Nadine.
"Dasar biadab kamu!" ucap Nadine yang begitu marah besar dengan apa yang terjadi pada dirinya.
"Apa kamu bilang aku biadab,yang lebih biadab diri kamu sendiri yang secara berani menjual temanmu sendiri." ucap laki-laki itu yang merasa puas.
"Gara-gara ulahmu itu juga aku harus berurusan dengan orang yang selama ini aku hindari.Dia orang paling berpengaruh di kota ini,bahkan dia bisa menghancurkan dirimu." ucap laki-laki itu yang langsung pergi ,tidak lupa juga dia memerintahkan seseorang untuk melakukan sesuatu.
"Berikan wanita itu minuman ini, terserah kalian mau apa kan.silakan jika kalian mau bersenang-senang." ucap laki-laki itu yang nampak sudah kesal dengan wanita itu.
3 pria yang ada diluar langsung masuk dengan salah satu dari mereka memaksa wanita itu untuk meminum air yang sudah dicampur dengan obat perangsang.Hingga mereka memulai aksi mereka , tidak lupa juga mereka sengaja merekam kegiatan mereka hingga Nadine benar digempur oleh 3 pria itu hingga posisi mereka berpindah.Dari tempat tidur sampai di sofa, Nadine pun tak bisa menahan rasa itu sampai-sampai dia diberikan minuman itu lagi hingga Nadin jatuh pingsan karena kelelahan ulah mereka.
Yang makin parahnya mereka pun melakukan disaat Nadine diposisi pingsan dan sesekali mereka lakukan dengan kasar.
Sedangkan diposisi Natasya dia berusaha berontak tapi tenaga dia tak terlalu kuat.Posisi Mario masih diatas tubuh Natasya yang sibuk mencium dada Natasya,Mario tak bisa menahan rasa itu hingga dia meninggal jejak di bagian dada Natasya.
Tampak Mario begitu semangat dan dia pun semakin gila untuk memiliki Natasya seutuhnya.
Mario pun membisikkan sesuatu ditelinga Natasya."Kamu hanya milikku,tidak ada seseorang yang pantas memilikimu selain aku." bisik Mario yang benar-benar tak akan melepaskan Natasya sedikit pun.
Natasya pun hanya terdiam sembari menahan air matanya,melihat Natasya meneteskan air matanya membuat Mario mencoba menghapus dengan tangannya.
"Untuk apa kamu menangis,jika nantinya kita akan menjadi suami istri." ucap Mario yang memeluk erat Natasya.
"Maaf jika aku memaksamu,apa yang aku lakukan karena aku sayang padamu." jawab Mario yang serius dengan apa yang dia katakan.
Natasya hanya terdiam mendengar ungkapan cinta Mario pada dirinya, walaupun dia masih tak percaya.
Mario melepaskan pelukannya dan mencoba membangunkan Natasya dengan pelan-pelan.Hingga Mario memeluk Natasya dari belakang dengan ekspresi wajah terdiam dari Natasya.
"Kamu masih marah?" tanya Mario dengan posisi kepala berada dipundak Natasya.
"Dasar mesum." balas Natasya yang benar-benar kesal dengan apa yang dilakukan Mario pada dirinya.
Mario membalas dengan nada tertawa,sembari mencium kepala Natasya."Aku hanya mesum denganmu bukan dengan wanitanya lain,karena kamu wanita pertama yang mengambil sesuatu yang berharga dalam hidupku." jawab Mario yang sontak saja membuat Natasya kaget.
"Berharga?"
"Iya,kamu telah mengambil keperjakaan ku dan disaat itulah aku mengklaim kamu harus bertanggung jawab dengan apa yang kamu lakukan pada saat malam itu." jawab Mario yang secara gamblang menjelaskan apa yang membuat dirinya terikat dengan dirinya.
"Apa tidak salah, seharusnya kamu yang bertanggung jawab dengan apa yang kamu lakukan setelah mengambil keperawananku.Kenapa kamu yang menuntut balik ke aku ,dasar aneh." jawab Natasya yang tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi kenapa bisa-bisa mereka bisa ada ditempat tidur bersama.