Douluo: Dimulai Dengan Sharingan

7 Hari Kemudian...

Dalam perjalanan perburuan mencari binatang jiwa untuk Huo Wu sampai dia menyerap cincin jiwa ketiga, Lin Feng tidak pernah melakukan gerakan untuk membantu sama sekali.

Tingkah itu membuat Huo Wu kemarahannya keluar lagi, tapi memikirkan dirinya dan dia akan melakukan pertarungan 7 lawan 1, Huo Wu menahan amarahnya.

Lin Feng mengikuti mereka bertiga dengan tenang, terkadang Huo Yan akan berbincang beberapa kata dengannya.

Huo Wushuang juga memulai pembicaraan pada hari pertama perjalanan memburu binatang jiwa. Mungkin karena dia sangat penasaran dengan Lin Feng, ia kadang menanyakan tentang asal usulnya dan Lin Feng menjawab dengan santai.

Dalam 7 hari, perkembangan keduanya beralih dari orang asing jadi teman obrolan.

"Saudara Lin, saya selalu penasaran dengan keterampilan yang kamu tunjukan di hutan. Mungkin ini terasa tidak sopan tapi aku selalu ingin menanyakan apakah keterampilan itu beneran bisa di pelajari orang lain?" Huo Wushuang berkata dengan penasaran.

Dia selalu merasa bahwa keterampilan yang di tunjukkan Lin Feng terlihat keren, laki-laki mana yang tidak ingin menampilkan sisi kerennya pada orang lain dalam pertarungan?.

Lin Feng mengangguk padanya. "Benar, apakah Saudara Huo masih tidak percaya? Kalau begitu kamu harus mengalahkan aku dulu, kalau menang, kamu bisa mencobanya apakah aku berbohong atau tidak."

"Dan kalau kalah yang rugi juga bukan kamu kan?" Lin Feng sengaja mengatakannya dengan sedikit keras agar Huo Wu mendengarnya. Lalu dia melirik ke arah Huo Wu yang menatap melotot ke arahnya dengan gigi terkatup.

Dia membalasnya dengan senyuman mengejek.

Huo Wushuang merasa itu memang benar tanpa sadar mengangguk, kemudian dia merasakan hawa dingin di punggungnya. Lalu ia menoleh dan melihat Huo Wu yang menatanya dengan tajam.

Huo Wushuang mengalihkan pandangannya saat di tatap adiknya lalu tertawa dengan canggung.

Huo Wu sedikit kesal melihat kakaknya yang tadinya sedikit memusuhi Lin Feng menjadi akrab hanya dengan bergaul selama 7 hari.

"Hmph! Kita liat aja nanti siapa yang tertawa paling akhir." Huo Wu mendengus lalu bergumam.

1 hari berlalu dengan cepat, akhirnya mereka berempat sampai di Akademi Blazing.

Huo Yan kemudian pergi ke ruang pelatihan akademi untuk membersihkan ruangan, beberapa murid yang sedang latihan seketika bingung tapi mereka menuruti perintah wakil dekan.

Lin Feng melihat bangunan di sekitar akademi lalu mengangguk.

Huo Wu melihat tingkah laku Lin Feng yang seperti bayi penasaran sudut mulutnya sedikit terangkat. "Bagaimana megah bukan? Akademi kami berbeda dengan akademi di kota-kota lain." Dia berkata dengan bangga.

Lin Feng mengangguk setuju "Yah memang bagus, tapi aku tidak tau apakah kekuatan kalian sama seperti yang di rumorkan diluar." dalam perjalanan ke akademi, ia selalu mendengar orang memuji kejeniusan murid di sini.

"Kamuu! Tunggu saja, kita liat siapa akan di permalukan pada akhirnya." Setelah mengatakan itu, Huo Wu berjalan ke tengah lapangan tempat latihan dengan angkuh.

Huo Wushuang setelah sampai di akademi langsung mencari anggotanya, karena ia tidak sabar untuk mengalahkan Lin Feng lalu mendapatkan keterampilan yang keren itu.

Beberapa murid yang melihat ke tengah lapangan ada Huo Wu merasa bingung lalu menoleh ke arah Lin Feng di seberangnya.

Beberapa anak laki-laki membisikkan kata pada teman murid di sampingnya,

"Hei, kenapa dewi Xiao Wu berada di tengah lapangan dengan seorang pemuda itu, apakah mereka akan bertarung?"

"Mungkin saja, liat muka marah dewi Xiao Wu, sepertinya dia sangat memusuhi pemuda itu."

"ya kau benar, tapi kenapa mereka tidak bertarung langsung? Seperti menunggu seseorang?"

"Aku juga tidak tau, kita liat aja dulu apa yang di lakukan mereka."

"Ya"

Saat siswa laki-laki sedang berdiskusi, siswa perempuan memperhatikan wajah Lin Feng lalu mereka berbisik

"Bukankah pemuda di tengah itu sedikit tampan? Lihat, dia memasang pose berdiri sambil menyilangkan kedua tangannya di dada, wajahnya juga penuh senyuman terus-menerus."

"Setela kamu mengatakan itu, pemuda itu memang tampan." Wajah perempuan yang menatap terus wajah Lin Feng sedikit memerah.

Tiba-tiba, Lin Feng yang sedang di tatapnya mengalihkan pandangannya ke arah perempuan yang menatapnya lalu tersenyum padanya.

Siswa perempuan yang di tatap Lin Feng wajahnya semakin memerah, lalu ia menundukkan kepalanya dengan malu.

Para siswa laki-laki langsung menjatuhi hukuman tatapan kebencian pada Lin Feng.

Beberapa menit kemudian.

Semakin banyak orang yang berkumpul di pinggiran lapangan menunggu kesenangan, lalu mereka melihat sekelompok pemuda berjalan ke tengah lapangan.

"Kapten, apakah kita harus ikut? Kamu tau lawan hanya 1 orang." salah satu pemuda berbicara pada Huo Wushuang.

Pemuda lainnya juga mengangguk setuju.

"Apa yang kalian tau, aku ingatkan pada kalian. Keluarkan semua kekuatan kalian saat menghadapinya, mengerti? Kalau tidak?" Huo Wushuang memasang mode garang pada rekannya.

Pemuda lainnya merasa sangat bingung, tapi mereka tetap mengikuti instruksi Kapten mereka kemudian mengangguk.

Selain sekelompok pemuda, ada juga dekan akademi dan yang lainnya datang.

"Huo Yan, apakah apa yang kamu katakan itu benar? Pemuda itu bisa mengeluarkan apinya hanya dengan gerakan aneh tangannya?" Dekan akademi bertanya dengan wakil dekan di sebelahnya.

Huo Yan mengangguk bersungguh-sungguh.

Setelah beberapa saat, anggota inti akademi berkumpul di tengah lapangan membentuk formasi.

Beberapa siswa lainnya terasa bingung dan berpikir, apakah mereka akan melawan pemuda itu dengan 7 lawan 1?

Wasit di tengah dari akademi kemudian berteriak memulai pertarungan, seketika 7 anggota inti Akademi Blazing langsung mengeluarkan Jiwa Bela Diri mereka atas instruksi Kaptennya.

Huo Wu yang sudah menahannya sejak tadi langsung menyerang Lin Feng, yang lainnya juga ikut di belakangnya menerjangnya.

Selain Huo Wu yang bersemangat, kakaknya adalah yang paling bersemangat ingin mengalahkan Lin Feng untuk mendapatkan keterampilan yang di janjikannya.

Saat serangan dari ketujuh orang itu sudah dekat dengan tubuh Lin Feng yang sedang berdiri tak bergerak.

Lin Feng yang berdiri tegak dengan tangan bersilang tiba-tiba membuat gerakan kecil, dia menatap ke arah 7 orang yang menyerangnya lalu sudut mulutnya terangkat.

Kemudian jari telunjuk tangan kanan Lin Feng yang sedang memeluk tangan lainnya mengangkat sedikit.

Seketika, tekanan besar keluar dari tubuh Lin Feng, kemudian Aura berwarna hitam menyelimutinya.

Huo Wu, Huo Wushuang dan 5 lainnya melihat gerakan jari Lin Feng bingung sejenak, tapi saat jarinya terangkat. Tekanan yang sangat besar menimpa tubuh mereka.

Kemudian tubuh mereka yang menerjang ke arah Lin Feng berhenti seketika.

Wajah mereka yang tadinya meremehkan lansung pucat karena tekanan yang sangat besar, tubuh mereka tidak bisa bergerak maju, lalu mereka ber tujuh langsung terlempar karena gelombang besar kekuatan jiwa yang di keluarkan Lin Feng.

Kejadian itu membuat seluruh orang yang menonton tercengang dan terdiam.

"...."

"...."

"...."

Lin Feng masih menahan momentumnya, lalu dia menatap ke arah Huo Wu. "Jadi.... bagaimana? apakah kamu akan menyerah?"

Huo wu yang di tanyai merasakan malu, wajahnya sedikit pucat dampak kekuatan jiwa Lin Feng, baju di tubuhnya sedikit terkoyak. Dia tidak bisa bergerak karena tekanan yang di berikan pada Lin Feng.

Huo Wushuang dan yang lainnya juga tidak bisa bergerak, mereka berusaha untuk bangun tapi tidak bisa.

Dekan Akademi terkejut dengan kekuatan jiwa yang di lepaskan Lin Feng. "Kekuatan jiwa itu berada di level 50+, apakah dia berada di raja jiwa? raja jiwa berusia 14 tahun? Konsep macam apa ini? Siapa dia? Wakil Dekan, pemuda itu... Berasal dari Akademi mana?"

Huo Yan juga terkejut hebat, tidak di sangka kekuatan Lin Feng akan sangat kuat, bahkan menghancurkan tim inti Akademi Blazing.

"Pemuda itu bukan dari Akademi manapun, dia juga bilang kalau tidak akan bergabung dengan Akademi manapun karena itu sangat membosankan."

"Apakah dia bilang begitu? Sayang sekali" Dekan Akademi Blazing menggelengkan kepalanya.

Bab Berakhir

{Terima Kasih}