Novel Original
Seorang pemuda yang menjelajahi dunia kultivasi dengan bermodalkan pengalaman dari dunia nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Az Laam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
"Baiklah, kau bisa menjadi pelayan pribadi ku" Kata Song Jin-Han.
Mendengar itu, Song Hanna sangat bahagia, dia pun berkata "Terima kasih Tuan Muda, kalau begitu aku akan bersiap dulu"
Dan Song Hanna pun pergi keluar dari kamar Song Jin-Han.
Melihat kepergian Song Hanna, Song Jin-Han hanya merebahkan tubuhnya ke tempat tidur sambil bergumam "hah, semoga pilihanku tidaklah keliru"
6 Hari pun Berlalu.
Saat ini Chang Ming dan juga Song Hanna sedang berlatih tanding, sedangkan rekan Chang Ming masing-masing memiliki kesibukan tersendiri, seperti berlatih jutsu, berlatih segel, juga berlatih membuat kertas peledak.
Yaa, semua orang telah berlatih Divine Art Sage, dan terkecuali Chang Ming, Semua orang sudah berada di Alam Qi level 2, hanya Chang Ming yang sudah berada di Level 3,
Walaupun waktu berlatihnya sedikit dibelakang, nyata nya rekan Chang Ming dapat menyusul alam kultivasi Song Hanna, bukan berarti Song Hanna tidak berkultivasi, hanya saja Pengalaman mereka lebih berpengaruh, sedangkan untuk Chang Ming, dia bisa saja memasuki Alam Qi level 5 atau 6,hanya saja karena suatu alasan, dia menunda kultivasi nya.
Sedangkan untuk kertas peledak, setelah Song Jin-Han memperlihatkan efek ledakannya, mereka segera belajar membuat kertas peledak, bagaimana tidak, satu kertas peledak dapat langsung membunuh Alam qi refining secara instan, membuat cedera berat kepada seseorang di alam formasi qi, cedera sedang di alam formasi inti, dan cedera ringan di alam Nascent Soul.
Cara membuatnya pun cukup simpel, selama seseorang bisa membuat segel dan mempunyai cakra dasar tipe api, dia bisa membuat jutsu peledak menempel di kertas spiritual, jadi selama sedikit saja dirangsang dengan cakra, kertas peledak akan meledak dalam waktu beberapa detik, hal itu juga memungkinkan untuk membatasi penggunanya, sehingga hanya yang memiliki cakra saja yang bisa memakai kertas peledak.
Untung nya semua rekan Chang Ming memiliki 3 elemen dasar, dan hanya 1 orang yang tidak memiliki elemen dasar tipe api, sehingga 1 orang itu hanya bertugas berlatih, belajar jutsu, dan membeli kertas spiritual, membeli senjata tersembunyi berbentuk khusus(kunai), juga bertugas membeli keperluan untuk kepentingan kediaman Song Jin-Han.
Hal itu juga yang membuat Song Jin-Han sedikit frustasi, pasalnya hanya dia seorang yang memiliki 2 tipe elemen dasar, tapi sebagai seorang pemimpin, dia mencoba bersikap lapang dada menerima nya.
Dan Chang Ming hanya memiliki 1 tugas, berlatih bersama dengan Song Hanna, karena dia memiliki pengalaman yang lebih banyak dalam hal pertarungan dan siasat, dia mendapat tugas untuk melatih Song Hanna, agar memiliki pengalaman bertarung, juga tidak mudah ditipu oleh siasat musuh.
Tentu semua yang ada di halaman saat ini kecuali Song Jin-Han adalah Klon, Hal ini memungkinkan tubuh utamanya fokus untuk berkultivasi, dan Klon untuk memperkuat pengalaman dan berlatih jutsu, hal ini juga yang pertama kali dipikirkan Chang Ming saat tahu keunggulan dari Jutsu Klon, hal yang tidak bisa dilakukan oleh teknik kultivasi terdahulu nya.
Saat semua orang sedang istirahat guna memulihkan energi qi dan cakra, Song Jin-Han segera memanggil Chang Ming untuk menghadap.
"Siap, ada perintah apa Tuan Muda" Kata Klon Chang Ming.
"Tidak, aku hanya ingin bertanya, Apa kau serta Rekan-rekan mu sengaja memperlambat kultivasi kalian?" Tanya Song Jin-Han.
Mendengar pertanyaan Tuan Muda nya, Klon Chang Ming cukup terkejut, dia kemudian tersenyum dan berkata "iya Tuan Muda, Tidak ada yang bisa luput dari pandanganmu"
"Boleh aku tau alasannya" Tanya Song Jin-Han lagi.
Setelah berpikir sejenak, Klon Chang Ming segera menjawab
"Awalnya teknik kultivasi ini diperuntukkan untuk Nona Hanna, jadi aku serta rekanku akan merasa sungkan kalau kami berkultivasi terlalu cepat dari Nona Hanna"
Song Jin-Han hanya tersenyum mendengar jawaban dari Klon Chang Ming, dia pun berkata
"Memang benar kalau teknik kultivasi ini kupersiapkan untuk Hanna, Tapi aku juga punya alasan lain untuk mengajari kalian teknik kultivasi ini, jadi selain mengajari Hanna dalam bertarung, jangan pernah menahan diri dalam berkultivasi, tentu kalian juga harus memperhatikan pondasi kalian, aku tak ingin kalian memiliki kultivasi yang tinggi, tapi memiliki pondasi yang lemah"
Mendengar itu, Klon Chang Ming segera mengangguk, "Baik Tuan Muda, Sesuai perintahmu"
Saat Song Jin-Han dan Chang Ming sedang berbicara, salah satu rekan Chang Ming mendekati mereka dan berkata "Tuan Muda, Nona Arran dan juga Tuan Rong dari Rumah Harta Karun datang berkunjung, mereka meminta izin untuk bertemu denganmu"
Song Jin-Han segera mengangguk "Baiklah, Bawa mereka ke ruang tamu, aku akan kesana sebentar lagi"
Sementara Itu di Ruang Tamu.
Saat ini diruang tamu, terdapat Fey Arran yang sedang duduk menunggu kedatangan Tuan Muda Song Jin-Han, ditemani pengawal setianya, Fey Rong.
"Tuan Rong, tolong pastikan sekali lagi, apa persiapanya sudah selesai" Tanya Fey Arran dengan nada khawatir.
"Jangan khawatir nona, semua sudah beres, aku sendiri yang menyelesaikan tugas darimu" Jawab Fey Rong.
"Syukur lah kalau begitu" Jawab Fey Arran.
Saat mereka berbincang, terlihat 3 orang memasuki ruang tamu tersebut, orang itu adalah Song Jin-Han, Song Hanna, dan Chang Ming.
Segera Fey Arran berdiri untuk menyambut kedatangan Song Jin-Han.
"Nona Arran, selamat datang di kediaman Tuan Muda Jin-Han, suatu kehormatan untuk bisa menjamu pemimpin dari Rumah Harta Karun cabang Tarakan" Kata Chang Ming, Dia bertindak sebagai perwakilan dari Song Jin-Han.
"Tuan Ming, justru kami lah yang seharusnya meminta maaf, karena telah mengganggu waktu santainya Tuan Muda Jin-Han" Jawab Fey Arran dengan tersenyum.
"Tidak apa-apa, kami tidak merasa terganggu" Kata Chang Ming.
"Kalau begitu, aku ucapkan Terima kasih karena telah meluangkan waktunya untuk ku" Jawab Fey Arran.
"Kalau boleh tau, apa tujuan nona untuk berkunjung di kediaman Tuan muda Jin-Han ini" Kata Chang Ming.
"Baiklah, pertama, tujuan ku berkunjung adalah untuk menyerahkan ini" Kata Fey Arran sambil menyerahkan kertas berwarna emas, dengan simbol Keluarga Fey di atasnya.
Chang Ming cukup terkejut melihat kertas yang diserahkan oleh Fey Arran tadi, Pasalnya kertas itu adalah Tiket masuk VIP Lelang akbar, yang diselenggarakan oleh Rumah Harta Karun setiap 2 tahun sekali.
"Nona Arran, bukankah ini tiket masuk untuk lelang akbar dari Rumah Harta Karun" Tanya Chang Ming.
"Benar, Dan kebetulan juga, Lelang tersebut akan diadakan di kota ini, Tarakan" Jawab Fey Arran dengan tersenyum,
"Baiklah, tolong tegur aku kalau salah, seingatku, bukankah seharusnya lelang tersebut diadakan sekitar 6 bulan lagi dari sekarang, juga tiketnya harusnya diantar 1 bulan sebelum acaranya dimulai, bukan kah begitu Nona Arran" Tanya Chang Ming dengan penasaran.