Mafia Dingin Jatuh Cinta Dengan Gadis Bar - Bar

   Semua persiapan sudah siap bahkan baju - baju rancangan disainer ternama pun siap dalam waktu 1x24 jam . Emang kekuatan uang tidak bisa di ragukan lagi.

  " adelia memilih di make up oleh meri aja karena menurut nya ni hanya acara lamaran dan juga tunangan jadi tidak usah terlalu wor gitu. Adelia sudah selesai dengan segala serangkaian nya dan dia segera bersiap " siap turun kakek dan nenek nya juga sudah sampai gitu juga dengan kedua orang tua nya sudah di persiapkan tempat kushus karena menurut kakek dan nenek tidak mau meninggal kan kedua orang tua adelia di itali takut musuh akan mengambil kesempatan di saat orng lagi sibuk dan bahagia dengan acara adelia.

"cucu ku sayang ternyata kamu sudah besar sayang " nenek clara yang masih terlihat muda dan hits di umur yang sudah tua ini.

"nenek udah sampai " adelia memeluk nenek

".iya sayang gitu sampai nenek langsung kekamarmu nenek rindu sekali dengan cucu kesayang nenek"masih dalam pisisi meumeuluk

" kakek mana nek " adelia

" lagi ngurus orang tua mu sayang " nenek

" karena kakek tidak mau meninggalkan mereka di itali karena besar resiko . musuh akan menyerang ." nenek

" iya nek adelia kangen mereka . Adelia akan menjumpai mereka dulu ya nek " adelia sedih air matanya jatuh tampa terasa

" iy sayang " nenek clara hanya bisa mengangguk.

"meri aku tinggal sebentar ya " adelia

" it's ok beby " meri memberi tanda ok dengan tangan nya .

Sampai keruangan medis kusus keluarga adelia yaitu keluarga Agtiyan

"adelia memandang ke arah bangkar yang terbaring dua manusia sepasang insan yang sedang terlelap tidur hampir 13 tahun . Mereka berdua masih senang berada di alam mimpi. Tubuh yang di penuhi dengan berbagai macam alat di tubuh nya terpasang.

" mama " adelia memgemgam tangan mamanya

" papa " adelia beralih ke bangkar papa nya .

"adelia berharap dengan menerima lamaran nya saka Alexsandro ini adalah jalan kesembuhan papa dan mama " dengan penuh air mata adelia terhisak .

" sabar sayang cucu kakek pasti kuat " tuan marten mengelus bahu cucu semata wayang nya yang sedang menangis .

" kakek ." adelia memeuluk kakek nya .

" iya sayang " nenek clara pun tidak kuasa meulihat anak dan mantunya masih betah tidur dalam mimpi panjang nya.

"mama . Papa malam ini adelia putri mu akan menerima lamaran seorang laki - laki yang mungkin dia mencintai adelia . Namun adelia harap papa dan mama bisa mendoakan supaya acara lamaran ini lancar ." adelia

" papa mama adelia pergi dulu ya . Karena keluarga calon suami ku dan calon mantu mu sudah hampir tiba ." adelia

Setelah itu adelia mencium kening dan juga pipi kedua orang tua nya dan juga mengkecup lembut tangan mereka .

"farol . Arsela apakah kalian tidak kasian kepada putri semata wayang kalian yang sangat rindu dengan kehadiran kalian mama harap kalian bisa mendengarkan perkataan mama ini sayang mama mohon bangun lah " nyonya clara juga sangat terpukul dengan keadaan mantu dan juga anak nya . nyonya clara pun pergi meninggal kan mereka berdua di ruangan khusus ." tampa ada yang menyadari nyonya ardana menetes kan air mata sepertinya alam bawah sadar nya merespom perkataan mertuannya sepertiny dia juga ingin segera bangun dari tidur panjang nya ."

Sekian gays besok di usahakan abde kembali yaa.