Lanjutan ke-dua Dari Lahirnya Kaisar Langit...
Disini menceritakan tentang petualangan Lin Tian Di alam langit...
Di sini akan berkisah tentang perjalanan Lin Tian di alam langit, menjadi penguasa satu alam dan berjuang untuk mencapai istana langit, megemban tugas dari kaisar langit terdahulu Lin Tian berjalan dalam jalan yang penuh dengan kesulitan...
Perjalanan yang akan membuat Lin Tian selangkah demi selangkah menuju tahtanya untuk menjadi seorang kaisar langit! dewa dari segala para dewa dan penguasa seluruh alam langit!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RandikaP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11. Pria Dan Wanita Kelompok Naga Phoenix
Di suatu ruang dalam portal...
Enam sosok terlihat sedang terbang dengan cepat, mereka adalah Lin Sang dengan Lin Xin, Lin Guang dan tiga tetua dari keluarga Lin mereka yang berada di alam dewa penguasa tingkat menengah.
"Kakek! apakah dia akan baik-baik saja?" tanya Lin Xin dengan serius.
"Tenang.... ada nenek mu disana, kakek yakin dia tidak akan ada apa-apa" ucap Lin Sang dengan serius.
Istrinya adalah dewa penguasa tingkat tinggi tahap puncak, menurutnya tidak akan jadi masalah apabila istrinya disana.
"Tapi apa nenek akan mau membantu dia? kan nenek..." Lin Guang agak ragu dengan perkataan Lin Sang itu.
"Hm?" wajah Lin Xin dan Lin Sang berubah marah melihat ke arah Lin Guang, tentu melihat tatapan keduanya Lin Guang langsung diam.
"Huf... bagaimana pun anak itu adalah cucu nya dia tentu tidak akan membiarkan ada orang yang melukai cucunya sendiri" ucap Lin Sang yang lebih tahu sifat dari istrinya itu.
Meskipun dia keras kepala dan juga mudah marah, tapi dia tahu kalau itu hanya lah sifat di luarnya saja yang sebenarnya menyembunyikan sifat lembut dari dia yang sebenarnya.
Apalagi sebagai suami dari Ming Bi'er dia tentu lebih tahu masa lalu istri nya itu dari pada orang lain, jadi dia tidak ragu mengatakan kalau istrinya pasti akan turun tangan jika disana menjadi lebih parah.
"Leluhur, di depan ada beberapa orang berpakaian dengan simbol naga dan Phoenix" ucap salah satu tetua yang ikut bersama mereka.
Ketika Lin Sang mendengar itu dia langsung terkejut, dia juga melihat ke depan memang tak jauh dari sana ada sepuluh sosok yang dengan cepat sedang terbang melewati ruang disini.
"Apakah jenderal hitam bisa di percaya?" ucap salah satu wanita dengan pakaian Phoenix.
"Tenang saja, dia bisa di percaya apalagi dia adalah sepuluh jenderal di antara kita" ucap Pria lainnya.
"Bagus kalau begitu! dengan hal ini jenderal besar kita pasti akan senang" ucap yang lain.
"Aku hanya ikut karena kalian mengatakan ada sesuatu yang menarik maka nya aku ikut, dan ku harap itu benar" ucap pria yang pernah menjadikan leluhur San sebagai objek percobaan..
"Hehehe.. tenang saja, dengan hasil dari jenderal ke enam kamu pasti bisa melihat hasil yang bagus" ucap Salah satu dari mereka lagi.
"Semoga" ucap pria itu dengna serius.
Dia masih ingat kalau pemuda yang membuat rencana dia gagal adalah penguasa alam kehancuran, tentu tujuan dia kesini juga ingin melihat apakah dia mempunyai kesempatan untuk mencoba membunuh pemuda itu.
Karena dia yakin kalau suatu saat nanti pemuda itu akan menjadi halangan terbesar bagi tuannya dan dia nantinya.
"Kita harus membunuh penguasa kematian jika tidak bisa menjadikan nya boneka" ucap pria yang memimpin.
Mendengar itu yang lain menganguk setuju, hal ini juga pernah disebutkan oleh jenderal besar yang memimpin mereka.
Jika mereka bisa membunuh penguasa kehancuran maka itu adalah hal yang bagus, karena kelima jenderal berfikir kalau Lin Tian benar-benar adalah sebuah halangan terbesar bagi mereka sekarang.
Swish...
Enam sosok muncul di depan mereka yang membuat orang-orang itu berhenti di tempat mereka.
"Kalian mengatakan ingin membunuh penguasa kehancuran bukan?" ucap Lin Sang dengan suara tenang tapi ada rasa dingin setelah suaranya itu muncul.
"Siapa kamu?" ucap salah satu jenderal itu.
Hanya Pria yang bertarung melawan Long Aotian melihat serius orang yang muncul itu, dan saat dia melihat pakaian serta dua pria dan wanita muda di belakang pria itu.
Seketika wajahnya berubah ketakutan, dia menelan ludah karena mengetahui siapa pria ini yang ada di depannya.
Jika tuannya ada disini maka tuannya pun tidak akan berani melawan pria ini secara langsung, karena orang di depan dia ini adalah Lin Sang leluhur dari alam elemen.
"Kau... Lin Sang!" ucap pria itu dengan wajah gemetar.
"Hoo.. kamu seperti nya tahu siapa aku? apakah tuan mu memberitahu mu?" ucap Lin Sang dengan nada dingin.
Mendengar perkataan Lin Sang pria itu menelan ludah, sekarang dia yakin kalau alam elemen tidak selemah yang dia dan orang lain fikirkan.
Di antara orang yang paling percaya kalau alam elemen bisa jadi alam paling kuat di alam langit adalah tuannya, dan tuannya pernah mengatakan untuk tidak pernah menyinggung alam elemen.
Karena itulah kelompok mereka tidak ada yang berani membuat masalah di alam elemen, karena itu juga dia sangat takut Bertemu dengan salah satu dewa penguasa yang sekuat dewa kegelapan dan tuannya sendiri.
"Sial! Hanya leluhur dari alam elemen yang lemah berani menghalangi kami?" ucap salah satu jenderal wanita itu.
Dia langsung menyerang ke arah Lin Sang, tapi sosok pria berjanggut putih muncul di depan Lin Sang.
BOOMM...
"Kamu tidak pantas membuat leluhur bertarung denganmu!" ucap orang yang muncul itu.
dia tentu adalah salah satu tetua keluarga Lin yang berada di alam dewa penguasa tingkat menengah tahap puncak, merasakan kekuatan pria berjanggut di depannya wajah jenderal wanita itu kaget.
Tapi dia seketika langsung tersenyum melihat tangannya yang di tahan oleh tetua itu, dengan sedikit energi dari tubuhnya perlahan energi dari pria itu tersedot ke tubuh wanita itu.
"Hehe.. terima kasih untuk energi mu" ucap wanita itu dengan senyum menggoda.
"Hm? apakah kamu fikir bisa menghisap Yang ku secara langsung?" ucap tetua itu dengan tenang.
Mendengar itu wajah wanita berubah terkejut, biasanya seseorang yang energi nya perlahan-lahan dia hisap akan melemah tapi pria ini tidak ada yang terjadi kepadanya.
"Bodoh! cepat lepaskan tanganmu!" ucap pria naga yang melawan Long Aotian sebelumnya.
"Ini? elemen kegelapan?" ucap wanita dengan kaget merasakan energi yang keluar dari tubuh pria itu.
Dengan cepat dia mencoba melepaskan tangannya tapi genggaman tetua itu seperti lem yang tak bisa dia lepaskan.
"Kamu ingin pergi? tinggalkan sesuatu untukku" ucap tetua itu.
Matanya perlahan berubah warna, sebuah pedang angin menyerang tangan wanita itu yang membuat tangannya terpotong di sana dalam genggaman tetua tersebut.
"Ah!" wanita itu berteriak kesakitan karena kehilangan tangannya itu.
Dia langsung dengan cepat mundur ke tempat yang lain dengan wajah penuh penyesalan, dia lalu menatap pria yang di belakang nya itu dengan marah.
"Kenapa kamu tidak memberitahuku langsung!" ucap wanita itu dengan marah.
"Bahkan aku baru tahu kalau elemen nya adalah kegelapan, apa kalian lupa? kalau tuan pernah mengatakan sesuatu tentang alam elemen?" ucap Pria naga itu dengan serius.
Seketika semua sembilan orang lain baru ingat perkataan tuan mereka tentang alam elemen, di kenal sebagai alam yang menguasai delapan elemen murni mereka terkenal dengan tubuh elemen.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...