NovelToon NovelToon
Pernikahan 80 Hari

Pernikahan 80 Hari

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / One Night Stand / Nikah Kontrak
Popularitas:157.7k
Nilai: 5
Nama Author: Desifa

Tepat pada saat acara pesta, Rachel Victoria tidak sengaja melakukan ONS bersama pria yang begitu ia hindari, Leonardo.

Karena satu malam itu, sekaligus menghindari perjodohan orang tuanya, Rachel dan Leon melakukan perjanjian pernikahan selama 80 hari.

Akankah perjanjian pernikahan bisa membawa cinta dalam hati masing-masing?

Note!!!
(Season dua dari cerita : Menikahi Ceo Dingin) Sebaiknya baca S1nya terlebih dahulu🥰🥰

Follow ig : @dsifaadian_
Tik-tok : @dsifaaadian_02

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31.

Leon tersentak kaget mendengar kata-kata Rachel yang menyangkut perceraian mereka.

Bukan maksud Leon seperti itu, dengan mengabaikan Rachel dan menemani Kiyara. Tapi ia hanya ingin mengecek kondisi Kiyara sebentar saja.

"Aku hanya mengecek kondisi, Kiyara. Dia mengancamku, kalau aku tidak datang dia akan memaksa pulang!" Sahut Leon sambil menatap wajah Rachel dari pantulan cermin, karena wanita itu kembali membelakanginya.

Rachel merasa sangat tidak suka Leon dekat dengan Kiyara. Apakah ia salah? Meskipun pernikahan mereka hanyalah sebatas pernikahan 80 hari, tetapi mungkin saja ia terlanjur terbiasa disisi Leon. Pria dinginnya seperti kulkas dua puluh pintu, yang membuat hatinya sedikit bergetar.

"Mengertilah, Rachel! Kiyara tidak memiliki siapapun disini. Orang tuanya sudah tiada, dia hanya memiliki aku dan Mommy Yuna, apalagi sekarang pamannya sedang diluar negeri!"

Mengertilah Rachel!

Hati Rachel semakin tercubit mendengar ucapan Leon yang memintanya untuk mengerti kondisi Kiyara. Apa Leon juga tidak mengerti kondisinya? Ia cemburu, Rachel tidak suka Leon merawat Kiyara!

Rachel hanya diam tidak menjawab ataukah merespon ucapan dari Leon. Karena menurutnya percuma! Percuma menjawab, karena pada kenyataannya Leon tetap akan pergi menemui Kiyara!

Leon menghela nafasnya dengan berat karena dari tadi Rachel tidak menjawabnya. Sungguh Leon bingung dan pusing disituasi ini.

Kenapa juga ia harus memikirkan Kiyara, wanita dimasa lalunya. Tapi kenapa juga ia tidak bisa mengabaikan Rachel, bahkan merasa bersalah padanya.

"Aku akan mengantarmu kemanapun kamu mau! Bersiaplah!" Leon pada akhirnya mengalah.

Pria itu segera memakai jasnya dan membuka sebentar Laptopnya, untuk mengecek pekerjaan yang dikirim oleh Sekertarisnya.

Karena tidak ada Kiyara, pekerjaan Leon jadi double. Ia harus menggantikan pekerjaan Kiyara dan pekerjaannya sekaligus.

Rachel tersenyum tipis karena Leon ternyata menurutinya. Rachel segera bersiap karena ia akan bertemu Violet.

Bahkan Rachel tidak ingin makan dirumah, dan ingin sarapan dirumah Violet, karena sebenarnya mereka sudah janjian.

Leon hanya menuruti. Pria itu fokus mengemudikan mobilnya.

'Leon, kamu datang jam berapa?'

Ting!

Sebuah pesan masuk kedalam ponsel milik Leon. Pria itu langsung mengeceknya dengan satu tangan dan satunya lagi mengendalikan setir mobil.

'Ada meeting mendadak pagi ini, Kiyara. Aku tidak janji bisa menjengukmu atau tidak!' Leon membalas pesan Kiyara dengan satu tangan, lalu meletakkan ponselnya kembali.

Dirumah sakit, Kiyara kesal karena Leon ternyata mengingkari janjinya untuk datang kerumah sakit.

"Dia pasti berbohong! Pasti wanita itu yang melarangnya pergi kesini!"

Kiyara tidak akan terima Leon lebih memilih Rachel dari pada dirinya.

'Kalau kamu tidak datang, aku tidak akan makan dan minum obat, Leon. Aku ingin kamu!'

Ting!

Pesan itu langsung terkirim keponsel Leon. Pria itu membukanya dengan kening mengerut.

Leon bingung harus bagaimana. Bagaimana mengatakan pada Rachel.

Sedangkan Rachel, tanpa Leon bicara saja ia sudah tau siapa yang mengirim Leon pesan, bahkan bisa menebak isi percakapan mereka.

Karena dilihat dari raut wajah Leon, Rachel tau Leon panik dan khawatir.

Rachel sebenarnya semakin penasaran bagaimana hubungan mereka dimasa lalu. kenapa Kiyara seperti berusaha mengingatkan Leon bagaimana masa lalu mereka yang indah, sebelum ia masuk ke kehidupan Leon.

Tidak terasa, mobil sudah memasuki halaman besar dengan pilar-pilar menjulang tinggi, rumah mewah bak mansion nuansa eropa yang klasik. Rumah milik Kiev yang dihadiahkan untuk sang istri tercinta sebagai kado pernikahan.

Rachel membuka seat belt-nya, namun ketika hendak turun, ia mengurungkan niatnya karena Leon hanya diam sambil sesekali menatap ponselnya.

"Kau tidak mau masuk?" Tanya Rachel.

Leon menatap istrinya dengan tidak enak. Seperti ada sesuatu yang menjanggal dihatinya. Dan fikirannya juga tidak bisa tenang.

Tapi Leon tidak bisa mengatakan apapun, karena tidak ingin membuat Rachel kecewa.

Rachel menghela nafasnya. Oke, kali ini ia kalah lagi dari Kiyara!

"Pergilah, aku tau kau ingin menemui Kiyara! Jemput saja aku nanti siang kalau kau masih menganggapku istri kontrakmu!"

Setelah mengatakan itu, Rachel mengambil tasnya dan keluar dari mobil. Ia mengusap air mata setelah menutup mobil, lalu berjalan cepat masuk kedalam rumah Violet.

Lagi dan lagi Rachel menangis karena pria itu! Pria seperti Leon yang seharusnya tidak pantas ia tangisi!

Leon pria yang plin-plan dan tidak punya pendirian. Percuma pria dingin yang seakan tidak tersentuh, kalau diiming-imingi masa lalu saja masih kalah.

Leon menatap kepergian Rachel, sebenarnya ia tidak tega. Tapi Leon juga khawatir dengan kondisi Kiyara.

"Aku akan menjemputmu nanti! Hanya sebentar, Rachel!" Gumamnya sebelum akhirnya benar-benar pergi meninggalkan halaman mansion milik mantan bosnya.

Rachel mendengar suara mobil yang menjauh. Ia tau Leon benar-benar pergi. Wanita itu membalikkan badannya dan tidak lagi melihat mobil milik suaminya.

"Aku tidak akan pernah mengharapkanmu, Leon. Aku tidak akan pernah mengharapkan pria sepertimu!" Gumam Rachel.

Ia menarik nafasnya panjang dan membuangnya perlahan. Beberapa kali sampai hatinya tenang, lalu berusaha tersenyum tipis sebelum akhirnya masuk kerumah Violet.

.....

"Hai, Radja..." Rachel langsung berlari kecil ketika melihat putra sulung Violet berjalan diruang tengah sambil membawa sebuah robot kecil.

Radja dan Rayya sudah bisa berjalan, pas sekali karena sebentar lagi adik mereka akan segera lahir.

Anak kecil berusia satu tahun lebih itu tersenyum ketika melihat Rachel datang. Tapi bukannya ingin digendong, Radja justru membalikkan badan kecilnya dan berlari kecil, seolah berharap wanita yang ia kenal itu mengejarnya.

"Oh, jadi mau main kejar-kejaran sama bibi?" Rachel ikut berlari kecil sambil sedikit membungkuk untuk mengejar anak Violet yang menggemaskan.

Memang tepat sekali, suasana hati Rachel sedang tidak baik-baik saja. Datang kerumah Violet adalah pilihan yang tepat, karena yang ia butuhkan adalah hiburan, dan Rachel mendapatkannya dari anak-anak sahabatnya.

"Ketangkap kau!" Rachel tertawa sambil mengangkat tubuh mungil Radja yang wajahnya Kiev versi saset.

Anak itu tertawa saat perutnya digelitik menggunakan wajah Rachel, dan Rachel tak hentinya mencium perut bahkan pipi gembul bayi satu tahun lebih itu.

"Ternyata kamu sudah datang." Violet keluar dari dapur dengan perut buncitnya yang sudah terlihat dibawah. Sambil memegang susu botol untuk anak-anaknya.

Violet juga menggandeng tangan mungil Rayya. Melihat bibi-nya datang, Rayya juga ikut berlari sambil membawa boneka Barbie barunya, menunjukkannya pada Rachel.

"Wah, bonekahmu baru? Siapa yang membelikannya?" Rachel menurunkan Radja, berjongkok dan mencium gemas pipi Rayya.

"Mom my..." Rayya menjawab dengan suara cadel dan kecilnya, meskipun belum terlalu lancar.

Violet hanya tersenyum, ia duduk lalu Radja mengikuti karena ada maunya, minum susu dipangkuan Mommynya. Satu botol Violet berikan pada Rachel, karena semenjak hendak punya adik baru, anak-anaknya jadi manja. Jadi Rayya harus dipangku juga.

"Bagaimana kabarmu?" Tanya Violet, wanita itu menoleh kebelakang dan tidak mendapati Leon. "Bukannya mau sarapan bareng? Kenapa Leon tidak ikut?"

1
Nur Adam
lnjut
Aan Azzam
kasian sekali Leon 🤭semua yg dia lakukan harus pake ancaman dulu...
eci
makin seru double bab thor
Diana Cindy
lanjut thor,, double bab dong thor😁😁
dsifadian: Jangan lupa Vote dan rate ya kak🥰🥰
total 1 replies
Sri Ayuu
syukurlah Leon sudah pasti takut pada Kheiv dan Violet jika menyakiti Rachel, emang sulit membuat Leon jatuh cinta karena sudah pernah disakiti oleh cinta saat bersama Kiyara, ayo Rachel berusaha membuat Leon jatuh cinta dengan cara yg ringan aja yaitu pake linggeri setiap malam jika Leon udah sering menyatu di ranjang bersama Rachel pasti akan jatuh cinta...
dsifadian: Masya Allah komennya. masa tiap malam suruh pake lingerie🤭🤭🤣🤣
total 1 replies
Syavira Vira
lanjut
wariyanti Safitri
makin seru,lanjut ,dan semangat up y
Popy Desiana
banyak yg mendukung mu Rachel, kalau pun nanti Leon melakukan ke salahan gak perlu susah kamu sembunyi...
Popy Desiana: 🤣🤣🤣🤣 ya ampun Thor sedih amat Rachel di suruh ngumpet di kolong tikus 🤭🤭🤣🤣🤣
dsifadian: Sudah ada kolong tikus ya kak🤣🤣
total 2 replies
I Pehh
amiin smoga sehat sllu y thor &semangat upnya
Muhammad Iqbal
menarik untuk dibaca
Muhammad Iqbal
/Drool/
Lisa Icha
sihat selalu mbak Sama debaynya moga dipermudahkan segala urusan hidupmu
dsifadian: Terimakasih kak Lisa atas doanya🥰🥰
total 1 replies
Mia Putri
novelnya keren Thor minta updatenya
Nopi Ijem
aminn
Nur Adam
lnjut
Aan Azzam
aduuuh Leon.. kamu masih jauh dari ekspektasi, melakukan. sesuatu Tampa komunikasi, dan satu lagi membandingkan tindakan kamu dan tindakan kiev😏itu bukan penyelesaian ..dan satu lagi kenyamanan Rachel kamu pikir 😏 terlalu picik klu penilaianmu semua krna harta....
@azza
semoga persalinan lancar amin🤲🤲🤲🤲🤲 author
Hany Marta
sehat selalu author semoga persalinan nya dilancarkn 🤲Aamiin
dsifadian: Aamiinnnn🥰🥰🥰
total 1 replies
Mare Marcu
kapan lanjutanya ???/Smile/
Mare Marcu
kapan lanjutannya ?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!