NovelToon NovelToon
Sepasang Mantan

Sepasang Mantan

Status: tamat
Genre:Tamat / Patahhati / Keluarga
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: moon

Seseorang itu akan terasa berhaga, manakala dia sudah tak lagi ada.

Jika itu terjadi, hanya sesal yang kau punya.

Karena roda kehidupan akan terus berputar kedepan.

Masa lalu bagai mimpi yang tak bisa terulang.

Menggilas seluruh kenangan, menjadi rindu yang tak berkesudahan.

Jika ketulusan dan keluasan perasaanku tak cukup untuk mengubah perasaanmu, maka biarlah ku mengalah demi mewujudkan kebahagiaanmu bersamanya, kebahagiaan yang telah lama kau impikan. -Stella Marisa William-

Sungguh terlambat bagiku, menyadari betapa berharganya kehadiran mu, mengisi setiap kekosongan perasaanku, mengubah setiap sedihku menjadi tawa bahagia, maaf kan aku yang bodoh, maafkan aku yang telah menyia nyiakan perasaan tulusmu -Alexander Geraldy-

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35

POV Kevin.

Aku tidak menyangka hari ini akan tiba, hari dimana aku akan bertemu mommy, rasanya sungguh sangat mendebarkan, senyuman bahagia tak lepas dari bibirku, Mr. Tom melambaikan tangan padaku, begitu melihatku berjalan beriringan dengan Belinda dan Lucas.

Mr. Tom mengantarku ke apartemen mommy, benar sekali kata Andre, Twenty Five Hotel persis bersebelahan dengan apartemen tempat mommy tinggal., dan hanya perlu berjalan lima menit untuk tiba di William Medical Center tempat mommy bekerja, Eh ... aku baru tahu, jika itu rumah sakit milik mendiang Kenzo William kakekku.

Hahaha ... ternyata julukan yang sering di berikan padaku memang benar adanya.

Setelah Mr. Tom membantuku membawa barang bawaanku ke Unit apartemen mommy, kami di sambut nona Betty, yang biasa membersihkan apartemen dan menemani Andre ketika mommy di rumah sakit, nona Betty memintaku segera beristirahat sementara dia kembali melakukan pekerjaannya.

Apa?? istirahat??

Aku justru tak bisa memejamkan mata sama sekali, tak sabar melihat mommy pulang dari rumah sakit, dan tak sabar ingin segera memeluknya.

Sebelum nona Betty pamit, dia mengatakan padaku bahwa mommy akan pulang satu jam lagi.

Tentu saja itu berita bahagia untukku ... tiba tiba ponsel ku berdering, lebih tepatnya ponsel Andre, karena kami bukan hanya bertukar tempat, tapi juga bertukar semua barang barang pribadi, uuuh seumur hidup aku tak pernah memakai barang orang lain, dan kini aku harus memakai barang orang lain, untung saja dia kembaran ku, jadi itu bukan masalah besar.

...✨✨✨...

Kevin melompat kegirangan, mendapati nama mommy menghiasi layar ponselnya, dia bahkan menarik nafas beberapa kali sebelum akhirnya menjawab panggilan Stella.

"Iya moms?"

"Kamu sudah di apartemen? maaf mommy tidak bisa menjemputmu tadi, karena sedang ada jadwal praktek rawat jalan."

"It's okay mom, aku mengerti."

"Terima Kasih sayang." Stella diam sejenak, "Mommy tahu kamu tidak suka, mmm ... tapi apa kamu mau menemani mommy belanja hari ini?"

"Mau mau mau mom ... tentu saja aku mau," jawab Kevin cepat, tanpa menunggu jeda setelah Stella berbicara.

Stella tertawa renyah "Waaahhh anak mommy bersedia menemani mommy belanja? biasanya kamu menolak setiap mommy ajak ke supermarket."

Kevin gelagapan, 'Dasar Andre ... bagaimana bisa dia menolak menemani mommy, kalo ada yang mengganggu mommy di jalan bagaimana?' gerutu Kevin.

(othor say : emak lu gak usah di jagain kev, dia ahlinya menghajar preman 🤪)

"Mmmm .... itu mom ... itu karenaaaaa ... " kevin gugup memikirkan jawaban apa yang harus ia lontarkan. "Karena beberapa hari jauh dari mommy, aku merasa hari hari ku, dan setiap waktu yang aku habiskan bersama mommy terasa sangat berarti, aku ... benar benar merindukan mommy." ucap kevin lirih, air matanya bahkan menetes tanpa permisi.

Tanpa Kevin tahu, di ujung sana Stella pun sedang meneteskan air mata, "Oooohh ... sejak kapan anak mommy jadi melankolis? baiklah, segera turun, mommy tunggu di bawah."

"Okay mom." Kevin melompat bahagia, putra sulung Alexander itu, seperti baru saja mendapat durian runtuh, hadiah paling spesial sepanjang ia hidup, yaitu 'berjumpa dengan mommy'.

Sementara itu, di lobi depan apartemen, Stella baru saja memasukkan ponselnya kedalam tas, di bibirnya terukir senyuman, ternyata yang dia khawatirkan tidak terjadi, Andre bisa kembali ke Singapura, tanpa Alex tahu bahwa selama dua minggu putranya tinggal di indonesia.

Jauh di dasar hatinya, dia masih lah wanita rapuh, yang belum bisa menerima kenyataan yang ia jalani saat ini, kenyataan pahit nya rumah tangga yang pernah ia rasakan dahulu, membuat Stella tak pernah lagi berpikir untuk mencari pari pasangan.

Karena itulah, Stella pun berusaha tidak ingin ikut campur lagi dengan kehidupan mantan suaminya, Alex sudah bahagia bersama Anindita, jadi ia tak ingin merusak kebahagiaan itu, yang terpenting adalah anak anak nya tumbuh dengan baik, tanpa kekurangan kasih sayang.

Stella tidak pernah bertanya tentang Alex, padahal setiap bulan dia berkomunikasi dengan Dimas, yang selalu Stella tanyakan hanya Kevin, bagaimana sekolahnya, apa dia sehat, apa dia tumbuh dengan baik, apa dia juga memiliki kepribadian yang baik, apa ia juga memiliki teman teman yang baik, itu sudah cukup membuat Stella bahagia.

Sejauh ini Dimas sangat kooperatif dalam memberikan informasi, Dimas seperti mata mata dari dua orang mantan suami dan mantan istri, tapi tak pernah jujur memberikan informasi pada Alex, karena itu permintaan Stella, walaupun Dimas merasa sangat bersalah pada Alex, tapi itu pun dia lakukan agar Stella tak lagi menghilang, agar Dimas selalu bisa memastikan keadaan Stella dan putranya, bukannya itu juga termasuk bagian dari tugas yang di berikan Alex kepadanya.

Stella mengembangkan senyumnya, lelahnya sirna seketika, berganti dengan rasa bahagia karena melihat wajah Andre yang berseri seri menyambutnya.

Kevin terdiam sesaat, sebelum akhirnya berjalan cepat dan memeluk Stella dengan erat, meluapkan semua rasa rindu nya.

"Really miss you moms," ucap Kevin.

"Mommy juga sayang, maaf kan mommy, karena tidak sempat mengantar mu hari itu, bahakan tadi juga tak bisa menjemputmu bersama Mr. Tom."

"Gak papa mom, seperti ini saja aku yg sudah senang."

Stella melepaskan pelukannya, dia menelisik wajah Andre, firasat nya mengatakan ada sesuatu yang berbeda di sana, tapi apa yah, ada aura yang selama ini tak dia lihat di wajah Andre.

"Mom, kenapa malah melamun?" Kevin berseru tak sabar.

"Oh maafkan mommy, hanya saja jika begini kamu seperti ... " Stella menggantung kalimatnya.

"Seperti ?" tanya Kevin penasaran.

"Ah sudah lah lupakan, seperti apa pun itu, kamu tetap putra tampan mommy." Stella menangkup kedua pipi Kevin kemudian tak segan mencium kening putranya tersebut.

'mom apa aku terlihat seperti Kevin? yah mommy benar aku memang Kevin, maaf kalau aku terpaksa berbohong padamu mom' Bisik kevin dalam hati.

"Ayo, Mr. Tom sudah menunggu." Stella berjalan dengan lengan memeluk bahu Kevin.

Kevin? tentu saja tak lagi bisa menyembunyikan rona bahagianya, dia begitu pasrah manakala Stella memeluk erat bahunya, sepanjang jalan ia diam mengamati wajah wanita yang sangat ia rindukan, memperhatikan cara Stella bicara, ketika Stella tertawa, ketika Stella diam dan mendengarkan ia bicara, oh Kevin sungguh bahagia, rasanya ia adalah anak yang bahagia karena masih mommy, 'mommy adalah wanita yang penuh perhatian dan hangat', ucap Kevin dalam hati.

Saat itu, Kevin bahkan berfikir andai dirinya adalah pria dewasa, tak akan ia sia siakan kesempatan untuk menjadikan mommy sebagai istri, tidak ... aku tidak rela mommy menikah lagi, mommy hanya milik kami, aku dan Andre, jika pun mommy harus menikah lagi, tentu hanya papi yang boleh, tidak akan ku biarkan pria lain mendekatinya.

Entah apa yang melatarbelakangi perpisahan kedua orang tuanya, kevin sungguh sungguh penasaran, bagaimana mungkin papi nya menceraikan wanita sesempurna sang mommy, sebuah tekad besar kini terbangun dalam dirinya, ia harus membuat mommy dan papi nya kembali bersama.

.

.

.

.

.

.

.

(hiks ... itu juga keinginan othor, tapi sekarang othor sedang menghukum papi Alex, hehehe othor menyeringai jahil 😜😜😜)

1
family megantara
awak baca cerita asal muasal Alexander Geraldy dan Stella 😍
moon: silahkan kak, /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Aghnia Raina
Luar biasa
Naniek Sri
betul itu thor biar kapok alexkena santet, he he
Naniek Sri
yach thor jangan egois dong boleh lah kita ikut nangis bahagia
Naniek Sri
aku bacanya malah menikah krn wasiat baru yg ini papi maminya kevin, gak papa asyiik juga thor
moon: gak papa kak, monggo di lanjut saja.

terima kasih, dan mohon maaf untuk kurang dna lebihnya🙏
total 1 replies
Rhenii RA
Ga usah aja jadi dokter kalau gitu ceritanya😑
Aik Unique
Luar biasa
Nurjannah Rajja
Mulut dikunci, lalu buang kuncinya. Aman.
3sna
nyetir sambil gendong anak kah,makin dalem dong luka
3sna
itu apakbrnya pechn kaca yg ktnya masih nancep ditlpk tangn
Sella Darwin
Luar biasa
3sna
nah dia kn udh nikah jg,berrti stella jg diselinghin dong,,
Rhenii RA
Andre
Rini deli Lestari
Luar biasa
Rhenii RA
Jangan2 nanti Stella taunya kalau Andre yang dia bawa bukan Andre yang sebenarnya dari bekas luka beling dulu itu
Rhenii RA
Too bukan to
Rhenii RA
Too
scala sora
gak percoyo, gayamu thor...
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
emak suka keributannn heheeh bang Kevin mau dijodohin ..jadinya aku menikahi ank dr cinta pertama papaku dong waduh
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
Anin JD perawat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!