Ellina damara, gadis berusia 18 tahun yang di adopsi keluarga damarta.
Awalnya kehidupannya baik baik saja sebelum kedatangan sahabat sekaligus calon istri kakak sulungnya. Yang mengakibatkan dirinya di benci oleh sang kakak karena di tuduh berbuat jahat pada calon istrinya.
Hingga sebuah tragedi terjadi. Mereka tidur bersama hingga mengakibatkan ellina hamil. Namun sayangnya Arion sang kakak tak ingin bertanggung jawab. Dan memaksa menyuruh ellina menggugurkan kandungannya.
Dengan sakit hati ellina memilih pergi dari kehidupan Arion seta keluarganya. Melahirkan dan membesarkan anaknya sendiri.
Hingga beberapa tahun mereka bertemu kembali. Dengan ellina yang telah berubah bersama sang putra tampan.
Bagaimana kelanjutannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DnieY_ls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 34
Sesuai rencana kemarin kini ellina telah sampai di jakarta selatan tempat kerjanya yang baru. Karena perjalanan yang cukup memakan waktu damian tertidur saat pesawat hampir mendarat. Akhirnya ellina membawa damian ke sebuah hotel yang dekat dengan lokasi yang di beri tahu bu rina.
Dia belum sempat mengecek apartemen yang akan menjadi hunian nya karena hari sudah sore. Ellina berniat besok pagi dia akan mengecek apartemen itu dan sorenya akan pindah.
....
Seperti rencana setelah mengecek apartemen ellina akan langsung memindahkan barangnya. Dia di bantu beberapa orang untuk memindahkan barang barang bawaannya.
Saat mengecek apartemen tadi dia sedikit tertegun melihat isinya. Memang bukan apartemen yang mewah tetapi sangat lengkap dan nyaman.
Terdapat satu kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang tamu hingga ruang tempatnya bekerja. Satu lagi di sana terdapat sebuah ruangan dengan dinding yang bergambar. Sepertinya bu rina sengaja memesan ruangan khusus untuk damian bermain.
"𝘕𝘥𝘢 𝘯𝘥𝘢!"
Mendengar suara damian yang memanggilnya ellina sontak menoleh ke bawah. Di mana damian yang sibuk memainkan mobil mobilan kesayangan nya.
"Kenapa hmm? " ellina berjongkok di depan damian.
"𝘕𝘥𝘢 𝘱𝘶𝘩𝘱 𝘥𝘢". (𝘗𝘶𝘩𝘱 𝘢𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘢𝘶 𝘣𝘶𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘪𝘳 𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳)
Ellina mengangguk dan meraih tubuh damian yang langsung melepaskan mainannya. Membawa putranya itu ke toilet dan membiarkannya membuang air besar.
Setelah selesai ellina membersihkan damian dan kembali menemani putranya bermain.
"Sayang kamu main disini ya? Bunda mau masak dulu". Damian mengangguk.
Ellina tersenyum manis lalu mencium kening damian lembut. Setelahnya dia berlalu ke dapur untuk menyiapkan makan malam.
Untuk dirinya ellina membuat nasi goreng dengan telur serta tempe orek. Sedangkan untuk damian ellina membuat sayur sup ayam kesukaan damian.
Saat sedang menuangkan sup ke dalam mangkuk ellina merasakan kakinya terasa berat. Sontak ellina menoleh ke bawah dan terkejut mendapati damian yang berdiri sembari memegang kaki kanannya. Wajahnya yang gembul mendongak membuat ellina seketika terkekeh gemas melihat wajah imutnya.
" kenapa? " tanya ellina lembut pada damian.
"Pal nda".
Kembali ellina tersenyum. Mendengar putranya yang ternyata sudah lapar. " dami lapar ya?". Damian mengangguk.
"Baik lah. Ayo kita makan". Ajak ellina.
Meletakan terlebih dahulu sup tadi di atas meja makan lalu meraih tubuh Damian dan dia dudukkan di atas kursi yang selalu ia siapkan untuk damian.
Di usia damian yang ke 15 bulan damian sudah bisa makan dengan mandiri. Dia sudah mahir makan dengan tangan sendiri tanpa di suapi oleh ellina. Terkadang ellina yang gemas dengan damian mencoba menyuapinya namun pria kecil itu menolak nya dengan tak membuka mulutnya.
Selesai makan dapat ellina lihat damian yang sudah mengantuk hingga menguap beberapa kali. Dia pun akhir nya memutuskan untuk mengajak damian menggosok gigi serta cuci wajah yang rutin dia ajarkan pada bocah itu.
Damian yang memang tak bisa tidur tanpa menyusu terlebih dahulu membuat ellina merebahkan tubuhnya di samping bocah yang sudah memejamkan mata itu.
Ellina pandangi dan usapi pelan lembut hingga damian tertidur pulas. Setelah putranya tertidur baru lah ellina bangkit kembali untuk membersihkan meja makan serta piring piring kotor bekas dirinya dan damian makan.
Ellina membersihkan tubuhnya yang memang sudah sangat lengket karena seharian kesana kemari. Sebelum tidur seperti biasa dia memberikan krim pada kulitnya agar tetap terawat meski sangat sibuk.
Saat hendak tidur ellina mendapat pesan dari bu rina yang tiba tiba mengabarinya sesuatu.
"𝘙𝘢𝘵 𝘣𝘦𝘴𝘰𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘪𝘤𝘢𝘳𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢𝘢𝘯. 𝘋𝘪𝘢 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬 𝘬𝘢𝘧𝘦 𝘳𝘢𝘵 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘱𝘰𝘯𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘣𝘶 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘯𝘦𝘨𝘦𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨. 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘵𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘫𝘢, 𝘥𝘪𝘢 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘥𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘤𝘢𝘺𝘢."
....
ᴜɴᴛᴜᴋ ᴘᴀʀᴛ ᴋᴀʟɪ ɪɴɪ ᴍᴜɴɢᴋɪɴ ᴍᴇᴍʙᴏsᴀɴᴋᴀɴ ʏᴀʜ.. ᴀᴋᴜ ʟᴀɢɪ sᴜsᴀʜ ʙᴇʀᴘɪᴋɪʀ sᴏᴀʟɴʏᴀ. ᴍᴀᴀғ ᴜɴᴛᴜᴋ itu🙏🙏
ᴛᴀᴘɪ ᴛᴇᴛᴀᴘ ʜᴀʀɢᴀɪ ʏᴀ..🙂🙂
ᴏʜ ʏᴀ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴠɪsᴜᴀʟ ᴋᴀʟɪᴀɴ ʙɪsᴀ ʟᴀɴɢsᴜɴɢ ᴄᴇᴋ ᴅɪ ɪɢ ᴀᴋᴜ ɴᴀᴍᴀɴʏᴀ : @notyoutoi ғᴏʟʟᴏᴡ ɢᴜʏs👍
ᴘᴀᴘᴀʏ.. 👋👋