Alexa's True Love
"Kamu mau bawa aku kemana sih?" tanya Alexa dalam keadaan tidak sadar dan mabuk tengah dipapah oleh seorang laki-laki berusia 25 Tahunan, berparas tampan dan menarik.
Pria itu terlihat menyeringai tipis, disaat wajah Alexa bersemu merah terlalu banyak minum alkohol sehingga kesadaran nya tidak mampu ia kendalikan.
Sayup-sayup dentuman musik seketika terdengar sangat jauh dan semakin tidak terdengar lagi. Mereka terus melangkah pergi menuju ke suatu tempat.
Alexa masih terpengaruh minuman sehingga sulit untuk nya membuka mata itu untuk melihat lebih jelas, samar-samar seorang laki-laki didepannya tengah tersenyum namun ia tidak bisa melihat dengan jelas siapa dia.
"David, itukah kamu?"lidahnya kelu seketika, pria itu menyambar bibir Alexa yang merah menyala.
"Umm.."Keluh Alexa merasakan sentuhan dari bibir seseorang.
Beberapa kali Alexa menolak nya dan berontak namun, tidak berguna untuk nya sekarang dalam keadaan mabuk.
"Enggakk!! lepaskan aku, David!" berontak Alexa.
Pria itu membuka paksa semua pakaian Alexa hingga tubuh itu polos tanpa sehelai benang.
Ia menjalankan aksinya dan menggagahi Alexa malam itu juga menerobos dan memaksa nya hingga kehormatan yang selalu menjadi puncak derajat seorang wanita terenggut malam itu.
Sorot mentari pagi menyilaukan mata, Alexa terbangun ditempat yang tidak ia ketahui dimana itu. Tubuhnya nyaris semua terasa sakit, ia menelusuri setiap sudut tempat itu disana ada foto David ter pang-pang jelas Tengah memeluknya.
"Kamar David?"bergumam.
Sesekali Alexa memegangi kepalanya yang masih pening dan terasa begitu berat. Sesaat ketika ia merasakan kepalanya yang berdenyut ia melihat pakaian berceceran dilantai bahkan ia melihat sebuah bra dan celana dalam wanita dilantai itu.
Nafasnya seakan memburu dan sesak, ia mencoba perlahan memperhatikan tubuhnya sendiri tengah terbalut selimut menutupi bagian dada hingga ke kaki.
Ia melihat tubuhnya sendiri sudah tidak berbusana, kedua matanya mulai menghangat hingga menitikkan air mata.
"Enggakk mungkin....!!" Jerit tangisnya pecah seketika.
Kini kehormatan yang selalu ia banggakan sudah terenggut begitu saja tanpa ia tahu.
Bercak darah diatas tempat tidur itu menjelaskan semua yang sudah terjadi kepadanya, Alexa menjerit sejadi-jadinya ketika ia tahu jika dia sudah tidak perawan lagi.
"Bajing4n! Kamu b4ngs*t David!" Maki Alexa melempar semua barang didekat nya.
Alexa menangis sejadi-jadinya, ia sangat menyesal karena malam itu sudah terbujuk rayuan gombal David sehingga tidak sadar jika pria itu sedang memanfaatkan keadaan untuk memenuhi hasrat nya.
Alexa bangkit beberapa kali jalan nya terseok-seok, wanita itu terasa ada bagian selangkangan nya yang ngilu. Hingga tidak mampu berjalan cepat.
Sesampainya dirumah besar nan mewah Alexa disambut oleh pembantu nya, ia mengacuhkan nya wanita itu berjalan lurus menuju kamar dengan pandangan kosong.
Perasaannya hancur, pria yang ia cintai mampu melakukan hal serupa sebagai mana pria hidung belang lainnya.
Sejak hari itu Alexa sering mengurung diri bahkan untuk pergi kekampus pun rasanya malas bagi Alexa.
Beberapa kali panggilan masuk ke ponselnya dan beberapa pesan tidak ia hiraukan. Ia memilih mematikan ponsel itu dan tetap mengurung dirinya sendiri didalam kamar.
Bahkan pria yang diharapkan nya sudah tidak ada sedikit pun kabar darinya setelah malam itu.
Setelah satu Minggu lamanya Alexa barulah berani keluar rumah dan pergi ke kampus.
Wajahnya kembali segar dan fit, ia terburu-buru pergi tanpa mengisi perutnya dengan makanan.
Sesampainya, wanita itu memarkir kan mobilnya tepat disebelah motor David kebetulan pria itu datang dan hadir pada hari ini.
Alexa melangkah pergi menuju David yang tengah duduk berdampingan dengan beberapa wanita juga teman-temannya di sana.
Tanpa ada rasa malu Alexa menggeret David ditengah-tengah keramaian teman-temannya dan menarik lengannya dengan paksa untuk bicara.
"Lu gila ya, malu-maluin gue aja."
Mendengar celotehan David, Alexa Deng keras menampar David saat itu.
"Lu yang gila, vid. Lu udah ng3w* gue lalu mau pergi gitu aja lari dari tanggungjawab, b4ngs*t lu!"
David menyeringai licik, tidak ada sedikit pun rasa bersalah dari wajahnya ia terlihat begitu santai menyikapi ocehan Alexa. "Heh .. Ngaca dong, Lex. Lu minta tanggung jawab ke gue, kita lakuin itu suka sama suka gak ada paksaan sedikit pun. Paham!" menekan ucapnya.
"Anj*Ng!"Mendorong tubuh David.
"Kenapa, lu ga terima, gue punya buktinya gue kalau perlu gue bakal sebar ini video biar kita viral sama-sama." senyum licik terpancar dari wajah pria bernama David itu.
Alexa semakin geram melihat videonya tengah digagahi david, seketika nyalinya menciut ia takut pria itu akan menyebar luaskan videonya, ia pun takut dengan gunjingan orang banyak disekitar nya jika melihat dirinya tengah melakukan hal yang memalukan.
"Kenapa? Takut, lu gak usah munafik. Lu suka juga kan? Jadi gak usah sok suci deh. Gue bisa aja hapus video kita, tapi dengan satu syarat."
Pria itu berbisik sesuatu pada Alexa dia pun tercengang mendengar syarat yang diminta David kepadanya. "Lu gila vid!"
"Yaa... Itu terserah lu sih, Terima syarat gue atau ..."Mentengteng ponselnya yang berisi video mesum yang ia lakukan dengan pria itu semalam dalam keadaan mabuk.
Alexa mencengkram kuat genggaman nya, ia menghentakkan kakinya dan melangkah pergi dari hadapan David dengan kesal.
Pria itu tersenyum penuh kemenangan, entah apa yang dibisikkan kepada Alexa sehingga Alexa marah San gegas pergi tanpa meninggalkan jawaban untuk David.
Dari kejauhan seseorang memperhatikan mereka, bertengkar dibelakang kampus, sehingga anak-anak lain tidak tahu apa yang mereka sedang bicarakan.
Pria itu dengan senang nya kembali ke tengah-tengah kumpulan teman-temannya tanpa ada rasa bersalah setelah melakukan asusila pada pacarnya sendiri, Alexa.
Pria itu terkenal playboy, namun ocehan teman-temannya selalu tidak dianggap oleh Alexa, hingga sekarang ia baru sadar jika teman-temannya benar.
David hanyalah seorang pria bajing4n. Ia pun harus menuai apa yang sudah ia lakukan sekarang, Alexa menangis sejadi-jadinya disalah satu toilet berdiam diri disana menyesali perbuatannya.
"Gue nyesel kenal sama Lo, vid. Gue nyesel!"Ucapnya seraya bercucuran air mata.
Flashback.
"Hai.."
"Kenalin gue David,"
"Gue Alexa,"
Perkenalkan singkat, pada malam itu ia terpesona dengan paras David yang tampan yang banyak di popular kan oleh gadis-gadis kampus.
Mereka menghabiskan waktu bersama, jalan-jalan, clubing, hingga mabuk-mabukan.
Tidak sedikit pun merasa curiga Alexa terus menikmati kebersamaan nya dengan David, selama dua bulan lamanya ia menjalin hubungan asmara dengan David.
Hingga pada malam terkutuk itu,
"Ayolah Lex, kita heaven malam ini. we're having fun tonight, just you and me."Bujuk David mengajaknya untuk ke club.
"Tapi Lex, .."
"Udah ayok, bentaran doang kok. Yuk?"
Terpaksa malam itu Alexa pergi bersama David dan minum cukup banyak sehingga ia dibuat mabuk, hingga malam itu tidak lagi ia ingat apa yang terjadi.
Flashback off.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Hani
Aku mampir Thor, salam dari Terpaksa Menikahi
2024-12-11
3
Mufha Musyarrofah
kasihan Alexa kena tipu rayuan si david
2024-12-10
2