NovelToon NovelToon
Diary Marsya Si Gadis Bar-bar

Diary Marsya Si Gadis Bar-bar

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Kebangkitan pecundang / Keluarga / Romansa / Trauma masa lalu / Slice of Life
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rainy_day

Orang tua yang bercerai, keluarga yang berantakan, cinta yang menyakitkan di masa lalu sampai meninggalkan trauma yang mendalam, membuatnya tumbuh menjadi gadis yang nakal, suka membangkang, sering mabuk-mabukan, dan mengikuti balap liar. Sering kali dia ingin menyerah atas hidupnya, tetapi dia tidak senekat itu untuk mengakhiri nyawanya sendiri.
Marsya hanya sering menyakiti dirinya sendiri seperti menyayat lengannya, hanya untuk menyamarkan rasa sakit di hatinya.
Setelah lelah hidup di lingkungan yang menurutnya berantakan, ia memutuskan untuk pulang ke kota kelahirannya, menempati rumah mendiang neneknya,
akankah setelah merantau kehidupan Marsya akan membaik dan bisa melupakan traumanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rainy_day, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Buah jambu

Sesampainya dirumah Marsya mengganti pakaiannya menggunakan celana pendek selutut dan kaos oblong warna hitam, dirinya mulai menyiapkan kebutuhan untuk besok berangkat kerja, untung saja ada uang pemberian Bara hasil dari menang balap motor, cukuplah untuk ongkos kerja dirinya beberapa hari kedepan, sisanya biar dia pikirkan nanti.

Drtttt drrtttt

Marsya mengambil ponselnya yang bergetar cukup kencang, dilihatnya ada pesan dari Bara.

Bara :

"gimana udah dapet kerja?"

Marsya :

"Alhamdulillah udah, nih gua baru balik interview, doain biar cepet kaya wkwk"

Bara :

"amin amin semoga sukses yaa, jangan lupa pulang"

Marsya :

"emang mau pulang kmana sih Bar? Rumah juga gapunya"

Tidak ada pesan balasan dari Bara, Marsya beranjak dari duduknya membawa novel kesayangannya, ponsel serta dompet, dia berpikir untuk pergi lagi ke taman mencari udara segar.

"kemana lagi Sya, baru juga nyampe rumah" Wa Eli sedang mencuci piring ketika melihat Marsya keluar dari rumah, yaa dirumah peninggalan neneknya itu kamar mandi serta tempat mencuci piring berada di luar terpisah dari rumah.

"mau ke taman lagi wa hehe" Marsya nyengir saja.

"emang ga cape? Baru juga nyampe" ucapnya lagi.

"engga wa, Marsya pergi dulu sebentar, assalamualaikum" Marsya bergegas meninggalkan rumah.

"walaikumsalam"

Marsya ini memang sering kali nongkrong dengan teman-temannya, bisa 2-3x teman-temannya menyambangi Marsya untuk mengajaknya main, jadi jika dia sendirian dia sering merasa suntuk jika lama-lama berada di rumah.

Sebenarnya kepribadian Marsya ini sedikit aneh, jika dia bersama dengan orang-orang yang sefrekuensi dengannya, mau berada dimanapun dan ngobrol sampai beberapa jam pun dia tidak akan jenuh, berbeda dengan ketika dia berada diantara puluhan orang yang tidak dia kenal atau yang tidak sefrekuensi dengannya dia akan menjadi sosok yang introvert, menutup diri, malah sering kali dia pusing, mual, bahkan muntah saat melihat banyak sekali orang dan keadaan yang menurutnya sangat bising.

Sejauh ini hanya Hazel saja yang mengerti dengan keadaan Marsya, Hazel adalah teman satu jurusan di sekolah SMK Marsya, bisa di bilang dia adalah satu-satunya sahabat yang paling mengerti tentang apapun kondisi Marsya (nanti akan di ceritakan di buku lain).

Marsya mulai masuk ke kawasan komplek perumahan elit dengan memasang earphone nya dan bersenandung sepanjang dirinya berjalan kaki.

Dulu disini gua dikasih kalung sama si Gala, beuhhh butterfly efectnya dulu ga main-main pas dia masangin kalung ke leher gua dengan posisi yang saling berhadapan hehehe gua kira dulu gua mau di cium hahaha taunya cuma mau pasangin kalung bjirr konyol banget kalo di inget-inget mana udah tutup mata, tapi aneh pas pacaran sama Kalingga kenapa gua ga ngerasain butterfly effect ya?

Jenggala dia adalah kakak kelas Marsya saat Marsya kelas 7 di sekolah SMP dekat rumah neneknya. Bisa di bilang Marsya sendiri playgirl karena sering gonta-ganti pacar, tapi bukan karena dia berniat seperti itu, dia hanya tidak mengerti kenapa dia harus berpacaran, dia hanya merasa dia tertarik dengan laki-laki tertentu dan butterfly effect yang dia rasakan membuatnya merasa aneh tetapi kecanduan, membuatnya meng'iya'kan ajakan berpacaran dari lelaki yang di sukainya. Jenggala sendiri adalah orang ketiga yang mengajaknya berpacaran.

*****

Ketika Marsya sedang asyik bernostalgia dia melihat pohon jambu yang berbuah di samping gerbang sekolah SMP-SMA yang berada di komplek perumahan elit itu, dilihatnya security sekolah sedang menyeruput kopi hitam.

"permisi pakkkkk" ucap marsya sedikit mengagetkan security itu. Dilihatnya security itu bernama Genta.

"iya ada apa dek?" security itu memperhatikan Marsya dari ujung kaki ke ujung kepala.

"pak saya mau minta jambu itu boleh?" ucap Marsya dengan menampilkan wajah memelasnya.

"oh boleh atuh dek, sebentar saya cari kayu dulu buat ambilnya" ucap security sambil melongokkan badannya kesana kemari mencari kayu.

"gausah pak saya manjat aja" ucap Marsya sambil bersiap untuk memanjat pohon.

"jangan atuh dek takut jatoh" si security panik melihat Marsya yang mulai menginjakkan kakinya pada pohon jambu batu itu.

"aman pak, saya biasa manjat kok" iyaaa biasanya manjatin pohon orang hehe

Marsya melanjutkan kalimatnya di dalam hati.

Marsya sedari SD sudah lihai memanjat pohon, karena di sekolah SD nya dulu ada pohon jambu, pohon rambutan, dan pohon ceri kecil, dia sering memanjat dengan teman-temannya.

"aduh hati-hati dek" security terlihat panik sendiri

Marsya mengambil 3 buah jambu batu besar yang tidak terlalu matang menyimpannya di baju yang kemudian dia gulung dan dia gigit ujung bajunya membuat perut ratanya sedikit tersingkap.

"astagfirullah Allahu rabbii" security yang masih diperkirakan usianya 25-27 tahun itu terlihat salah tingkah dan merona di pipinya saat tak sengaja melihat perut rata Marsya dari baju yang tersingkap, dia langsung mengalihkan pandangannya menatap gerbang samping sekolah.

"hupp" Marsya mendaratkan pijakannya di bawah, mengambil 1 buah jambu dan memberikannya kepada security yang bernama Genta itu.

"nah ini buat Pak Genta 1 ya, buat saya 2 soalnya saya yang manjat hehe" ucap Marsya.

"gausah itu buat kamu aja semua" ucap security Genta dengan pipinya yang masih merona.

"lah pokoknya 1 buat bapak yaaa saya udah capek manjatt, saya niatnya emang cuma mau minta 2 kok, nih" Marsya memaksa security itu menerimanya.

"iya makasih ya dek yaa, ngomong-ngomong kok tau nama saya?" ucap security Genta.

"lah itu di baju bapakk, yaudah saya permisi ya pakk, terimakasih jambunyaa" ucap Marsya sambil tersenyum lalu melanjutkan perjalanannya menuju taman.

"iya sama-sama"

"heii nama kamu siapa?" security Genta sedikit berteriak saat jaraknya dan Marsya sudah lumayan jauh.

"Odi pakk" jawab Marsya dengan berteriak juga, dirinya terinspirasi dari buku novelnya yang berjudul Aphrodite, di buku itu tokoh utama wanita bernama Aphrohite dan di panggil Odit, entahlahh kenapa dia berpikir untuk memberi nama samaran.

Marsya mengapit novel di ketiaknya, karena kedua tangannya memegang jambu batu yang lumayan besar.

Marsya sampai di taman, mendudukkan dirinya di salah satu saung dan mulai membaca novel sambil memakan buah jambu biji.

'wah jadi kangen sama anak-anak, terakhir kali ngerujak jambu, jambunya nyolong hehe'

Marsya memfoto dua buah jambu biji yang dia genggam dengan susah payah, dengan 1 buah jambu yang sudah dia gigit, lalu dia mengupload foto itu di efbi dengan caption "ini minta ke security Genta yaa, bukan boleh nyolong di kebon orang"

Tak berselang lama postingannya itu mendapatkan balasan komentar dari teman-temannya.

Aldo_sevenfoldism

"ahh boleh nyolong kali itu"

Bara_Bere

"ayok ngerujak lagi"

Naufaliens_

"bikin bumbunya dongg"

Membaca komentar dari teman-temannya membuat Marsya senyum-senyum sendiri mengingat tingkah mereka.

Tingg

Jeng_Gala

"Hai Syaaa, lagi di Bandung ya?"

Marsya mendapatkan komentar yang tidak di sangka-sangka dari mantan pacarnya, ternyata dia mengetahui keberadaan Marsya karena foto postingan buah jambunya dengan background saung taman, dan Jenggala mengetahuinya sebab katanya dia sering pula nongkrong di taman itu.

1
Diana (ig Diana_didi1324)
hallo thor salam kenal ya
jika berkenan mampir juga dikarya baruku trimakasih😊
Rainy_day: salam kenal juga Kakakkuu, terimakasih sudah mampir dan baca ceritaku🫶🏼
total 1 replies
Maira_ThePuppetWolf
Aku tahu pasti thor punya banyak ide kreatif lagi!
Killspree
Sudah jadi bagian hidupku. 🤗
Rainy_day: tunggu update selanjutnya yaa☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!