NovelToon NovelToon
Emergency 31+

Emergency 31+

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:221.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Dfe

Bukan musuh tapi setiap bertemu ada saja yang diperdebatkan. Setiap hari mereka bertemu, bukan karena saking rindunya tapi memang rumah mereka yang bersebelahan.

Mungkin peribahasa 'witing tresno jalaran soko kulino' itu memang benar adanya. Karena intensitas keduanya yang sering bersama membuat hubungan antara mereka makin dekat saja.

Di usia Abhista Agung yang ke 31, masalah muncul. Dia ditodong untuk segera menikah, mau tidak mau, ada atau tidak calonnya, ibu Abhista tak peduli! Yang penting ndang kawin, kalau kata ibunya Abhi.

Lalu bagaimana cara Abhi mewujudkan keinginan sang ibu? Apa dia bisa menikah tahun ini meski calonnya saja belum ada?

Ikuti kisah Abhista selanjutnya di Emergency 31+

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dfe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pulang joging

Nyatanya tidak semua kebahagiaan yang dirasakan bisa tertular pada orang lain, bahkan mungkin kebahagiaan yang terlihat malah membuat orang lain iri dan ingin menghancurkan perasaan menyenangkan itu.

Seperti sekarang, Lisa terlihat benci dan marah ke arah Deepika yang sedang bersenda gurau dengan pacarnya.

Tadinya Lisa bosan dengan rutinitas harian itu-itu saja, dan pagi ini dia memutuskan untuk berjalan-jalan seorang diri ke taman kota. Nyatanya sebuah pilihan yang salah saat dia ke taman kota tapi hatinya tidak bisa diajak bahagia.

Banyak sekali masalah menumpuk yang membuat hidupnya berubah akhir-akhir ini. Dipecat dari pekerjaan, harus menerima kenyataan jika dia sedang berbadan dua karena sering disetor benih kecebong oleh Sae yang dulunya merupakan pacar rivalnya, Sae yang terpaksa bertanggung jawab karena Lisa sedang mengandung pun tak langsung membuat hati Lisa bahagia. Karena beberapa hari setelah pernikahan siri mereka, Sae digiring masuk ke dalam jeruji tahanan karena tindak kejahatan yang lelaki itu lakukan. Sungguh berat sekali hidup Lisa.

Belum lagi cemoohan orang-orang di sekitarnya, semua itu membuat Lisa frustasi. Saat dia ingin meminta pertanggung jawaban dari pihak keluarga Sae, keluarga Sae malah memilih angkat tangan memperlihatkan ketek lebat penuh bulu milik mereka. Eh apa-apa? Ya pokoknya mereka nggak mau tanggung jawab sama perut buncit Lisa nantinya.

Dengan pikiran kacau, Lisa memilih taman kota sebagai sarana melepas kebuntuan di hidupnya. Setidaknya itu yang awalnya dia rencanakan. Bersantai, memanjakan diri. Tapi nyatanya, hatinya mulai berkobar kembali ketika melihat pemandangan yang membuat hatinya nyeri.

Deepika dan pacarnya makin mesra. Dan Lisa tidak menyukai itu! Harusnya Deepika yang menderita, bukan dirinya yang malah terlunta-lunta seperti sekarang ini. Ya kan? Yang jawab iya bakal ditimpuk author pake sarang burung milik tetangganya! Sarang burung betulan!! Kelian mikir apa?!

Sebelum ketinggalan jejak Deepika, Lisa lebih dulu berjalan cepat menuju arah keluar taman tersebut. Dan itu dia well.. Lisa bisa melihat Deepika cengengesan kayak orang kena sawan anyaran.

"Kampungan! Jijik banget liatnya cih!!"

Seketika Deepika menoleh karena mengenali suara itu.

"Eh kamu Lis. Tumben keluar dari goa. Oowh.. Iya iya paham, ibu hamil emang kudu banyak berjemur di bawah sinar matahari sih ya. Biar nggak kena sakit biri-biri." Deepika sudah terbiasa menghadapi Lisa.

"Beri-beri Deep. Biri-biri itu domba." Abhi membenarkan.

Posisi mereka saat ini, Abhi ada di samping Deepika tepatnya sedikit di belakang gadisnya itu. Dengan satu tangan memegang pundak Deepika dan tangan lain dia masukkan ke dalam saku celana trainingnya. Deepika sendiri berdiri tegap menantang angin bak baliho parpol yang belum dicopot dari tempatnya.

"Dulu sempet mikir kamu sebucin itu sama Sae. Kamu bakal menangis meratapi patahnya hati karena diselingkuhi tapi, rupanya kamu semurah itu Dee! Belum ada satu bulan berlalu setelah fakta antara hubungan ku dan Sae terungkap tapi kamu udah dapet gandengan baru. Jadi bingung, sebutan apa yang cocok buat cewek gatel kayak kamu." Lisa menatap nyalang. Sungguh tak suka sekali Lisa pada Deepika.

"Menangis meratap karena diselingkuhi Sae? Ya Allah Lis Lis, hidupmu sinetronable sekali kalo berharap aku bakal kayak gitu. Enggak ya Lis ya, ambil aja itu Sae beserta seluruh sifat buruk dan dosa-dosanya, sungguh aku ikhlas lahir batin Lis." Deepika tersenyum lembut.

"Satu lagi.. Mungkin ini nggak banyak, tapi tolong diterima. Buat beli susu ibu hamil. Baik-baik jaga kesehatan, kandungan juga kewarasan mu. Aku pulang dulu."

Deepika meraih tangan Lisa dan memberikan uang lima ratus ribu pada Lisa tapi tidak diperlihatkan jumlahnya. Deepika sengaja meremas uang itu menjadi satu gulungan kecil agar tidak terlihat oleh orang lain.

"Kamu mau hina aku hah? Aku nggak sudi nerima apapun pemberian dari cewek gatel kayak kamu!!" Lisa melemparkan kasar apa yang dia pegang tadi.

Deepika tetap melangkah pergi meski dia masih bisa mendengar ocehan Lisa. Tidak masalah untuk Deepika, bagi sebagian orang diberi bantuan mungkin terasa seperti sedang dihina saking buteknya itu hati karena teracuni sifat iri dan dengki.

Tapi, setelah Deepika tak terlihat lagi.. Lisa buru-buru ingin memungut apa yang tadi dia buang. Tapi tangannya kalah cepat, ada ibu-ibu yang lebih dulu mengambil uang yang diremas-remas Deepika untuk diberikan pada Lisa tadi.

"Heh, itu punyaku buk!" Bentak Lisa marah, merasa haknya sudah diambil orang lain.

"Punyamu apa? Aku nemu di situ kok! Enak aja ngaku-ngaku!" Pekik emak-emak itu tak mau kalah.

"Iya aku emang sengaja lemparin ke situ tadi! Sini kembaliin!!!" Makin keras saja Lisa bersuara.

Bahkan kini tanpa mereka sadari, keduanya sudah menjadi tontonan orang lain yang ada di taman kota. Orang-orang ingin tahu keributan apa yang sedang terjadi.

"Heeh!! Nggak sopan banget sih dorong-dorong gini!! Aku nggak nyuri lho ya, aku nemu ini di situ. Lagian orang bego mana yang buang duit di sembarang tempat???"

Seorang lelaki menghampiri si emak tadi. "Ada apa buk? Aku cariin taunya malah di sini. Ributin apa sih? Malu ini lho dilihat banyak orang."

"Ini pak. Aku tadi nemu duit di situ. Aku ambil, eh dia malah dorong-dorong aku dan nyuruh aku balikin duit ini. Katanya ini duitnya! Enak aja. Aku yang liat duluan kali!!"

"Tapi emang itu duitku!! Aku sengaja buang tadi... Pas mau aku ambil lagi malah di duluin sama dia! Aaaah udah lah!! Ambil aja ambil. Aku nggak butuh!!!"

Bukan main marahnya Lisa. Niat hati ingin berekreasi eh malah dapet emosi makin naik lebih tinggi. Dia pulang dengan perasaan yang kian membuncah. Deepika emang paling bisa bikin emosinya melonjak tak terkira. Lagi-lagi nyalahin orang lain. Si Lisa ini sifatnya jangan ditiru ya dek ya!

Di jalan.

"Kamu nggak apa-apa?" Tanya Abhi.

"Kenapa emangnya?"

"Ditanya itu jawab. Bukan balik nanya." Abhi menyentil kening Deepika pelan.

"Aduuuh. Sakit mas hiiih. Ya kan aku nggak tau maksudnya mas itu tanya apa." Deepika mengusap keningnya yang sebenarnya tidak kenapa-napa.

"Tadi. Gara-gara perempuan tadi di taman. Aku pikir kamu bakal mencak-mencak ngomelin dia. Taunya malah ngasih sangu." (uang saku)

"Bukannya mas sendiri yang bilang. Jangan racuni hati dengan dendam berkepanjangan, ya udah aku lakuin apa yang aku anggap benar. Aku bukan menghina dia dengan ngasih uang mas, enggak.. Spontan aja tadi itu. Dan aku nggak nyesel atau merasa bangga udah ngasih sesuatu ke dia."

"Di balik sikapnya itu.. Mungkin aja dia lagi frustasi berat. Mas, dia lagi hamil dan orang yang hamilin dia malah dipenjara. Dia juga udah nggak kerja, kalau dipikir-pikir.. Dia sih yang jadi korban sebenarnya. Bukan aku. Aku malah bersyukur, karena Lisa... Aku bisa lepas dari Sae dan bisa deket sama kamu."

Deepika tersenyum menatap Abhi. Tangan Abhi langsung terulur ke pucuk kepala Deepika, mengusapnya pelan penuh kasih sayang.

"Good job my girl."

"Hehe.. Makin cinta nggak sama aku?" Deepika melebarkan senyumnya.

"Biasa aja. Masih sama kayak kemarin." Jawab Abhi seketika menghilangkan senyum Deepika.

"Diiiiih. Nggak sweet banget sih kamu mas!"

"Karena dari awal, rasa sayang ku ke kamu udah sangat besar. Mau di upgrade seperti apa lagi? Kalau mau bukti, ayo nikah. Itu bukti paling konkret yang bisa aku berikan sebagai wujud perasaan ku itu ke kamu."

Tuh kan... Cowok model Abhi ini bukan seorang yang suka ngobrol kata-kata manis tiap saat, tiap waktu. Tapi dia punya cara sendiri untuk membuktikan gimana seriusnya dia dalam menjalani hubungan dengan Deepika.

1
eh tes manih
siapa itu cratcritcrut namanya aneh, lidahku juga belibet bacanya
Atik R@hma
hadewwww, si abi🤣🤣🤣
vanilla
ini kok Purwodadi... Grobogan kah?
Dewi kunti
yg ptg nnt MLM bikin deep gempor,wis pokoke sak maremu,asal baikin author nya smg gak dikerjain
Sinta Ponica
sabar mas nnti bisa skidapdap nya beronde2 puas2n dach tuch yeee🤭🔥
Maulana ilham
dah gak dapet jatah dapet anak buah ngeselin
⏤͟͟͞R ve
Cari bahaya namanya itu wkwk
⏤͟͟͞R ve
Tuhh kann..ngambek jadinya 😂
⏤͟͟͞R ve
Abhi hanya sayang kamu, Deep 💜
Riaaimutt
sekarang anda paham bahwa air tenang itu menghanyutkan
abhi yang pendiam mesom nya gada obat
Dewi kunti
abhi Soyo sengklek Reti rasane dijepit pupu
Yunita Sri wahyuni
😄 segitunya pe tuan rumah mengungsi ke besan lima langkah...klu ditanyain ada apa gerangan,kira 2 di ghibahin ndk ya 🤭
𒈒⃟ʟʙᴄ ㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤ
si abhi benar² blak blakan sama mamah nya🤣🤣🤣🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
𝐙⃝🦜Gong Li
semua ruangan aja buat eksperimen ngadon
𝐔 𝐏 𝐈 𝐋 𝐈 𝐍
yang minta update dah banyak, yg komen kok cuma sebiji??
yg lain mana yokk jejaknya, biar otor kita cemungut
kalku vangke: saya udah komen kakak✊
total 1 replies
𝐔 𝐏 𝐈 𝐋 𝐈 𝐍
sekalian aja di menara Eiffel, biar makin menantang lagi😐
𝐔 𝐏 𝐈 𝐋 𝐈 𝐍
buku apa itu🤦🏻‍♀️
susah bener bacanya
Chusnul Chotimah
ga pernah bosan menunggu up mu thorrr,selalu bikin AQ ngguya ngguyu koyo wong edannnn
Dfe: Makasih ya kak.
maaf kalo up nya kemalaman, , seminggu ini kerjaan saya nguras laut pake garpu bikin saya encok sebadan-badan.
Besok insya Allah tak kasih dobel up
total 1 replies
Yunita Sri wahyuni
Q suka kok sama novel ini...kocak...bikin senam pipi 🙂💪🏻💪🏻 thor
𒈒⃟ʟʙᴄ ㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤ
si Lisa itu engga sadar salahnya atau gmna sih 🙄🙄🙄udah Hamil masih juga mau berbuat bgtu🤦‍♀️🤦‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!