NovelToon NovelToon
Duda Kaya Itu Suamiku

Duda Kaya Itu Suamiku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahmuda / Duda / CEO
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yayuk Handayani

Janda hanyalah statusku.


Nadira Ayu, seorang gadis muda yang berparas cantik. Tak pernah terbayangkan oleh Nadira, jika dirinya akan menjadi seorang istri diusianya yang masih begitu muda.


Lika liku serta permasalahan dalam hidupnya seolah telah berhasil membuatnya terlempar dari keluarganya sendiri. Hingga pada suatu hari, dengan tanpa sengaja, dirinya dipertemukan dengan seorang gadis kecil yang begitu cantik.


Dan alangkah terkejutnya Nadira, saat gadis kecil itu menginginkannya untuk menjadi sang mommy baginya. Namun sayang, daddy dari gadis kecil itu memandang dirinya dengan sebelah mata hanya karena ia berstatus sebagai seorang janda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenyataan Pahit

Selamat Membaca

🌿🌿🌿🌿🌿

Sang tuan pemilik rumah pun telah tiba. Setelah tadi pagi sudah memberangkatkan diri menuju kantornya, kini diluar waktu yang telah ditentukan, ternyata tuan pemilik rumah mewah itu pun telah sampai. Entah apa yang membuatnya kembali lebih awal.

" Sayang ". Seru Andra kala melihat putri kecilnya yang ternyata masih bermain.

" Daddy ". Pekik Aida, lalu gadis kecil itupun langsung berdiri dan memeluk tubuh sang daddy yang sedang menunduk.

" Untunglah kamu pulang lebih awal Dra, ada hal penting yang harus kamu jelaskan padaku, enak kamu ya, melakukan hal besar tanpa memberitahu ku ". Timpal Firly.

Mendengar ucapan dari sang sahabat, sontak membuat Andra menjadi mengernyit bingung. Sebenarnya apa yang dimaksud oleh sahabatnya ini.

" Apa maksudmu Fir? ". Sahut Andra.

Andra pun mulai melepas rengkuhan tubuh mungil putrinya.

" Iya, hal besar, hal besar jika kamu sudah menikah dan memberikan bunda untuk Aida ". Jelas Firly.

Dan akhirnya Andra pun baru memahami nya sekarang. Jadi sahabatnya ini mengira jika dirinya sudah menikah, dan menjadikan wanita yang menjadi istrinya adalah bunda untuk Aida.

Andra sudah memahaminya sekarang, pasti sahabatnya ini mendapatkan informasi yang tak lengkap dari putrinya, sehingga dengan begitu mudahnya ia pun menarik kesimpulan jika dirinya sudah memiliki seorang istri.

" Kamu tidak bisa menjawab kan, berarti memang benar jika kamu sudah menikah, ya sudah kalau begitu, cepat kenalkan istrimu itu, kok bisa - bisanya sih dia mau dengan pria dingin seperti mu ". Lanjut Firly.

" Nanti akan aku jelaskan semuanya, kebenaran yang kamu dapatkan itu masih abu - abu ". Sahut Andra pada akhirnya.

*****

Hari pun sudah terasa cukup sejuk, mungkin karena sang mentari telah mulai condong ke arah ufuk barat, sehingga sudah tak terasa begitu panas.

Senyuman manis itu nampak tak luntur dari wajah seorang gadis cantik yang tak lama lagi akan pergi keluar. Setelah hampir seharian ini bekerja di kafe, akhirnya dirinya mendapatkan kesempatan untuk melakukan sesuatu yang menjadi keinginannya.

Nadira begitu sangat senang, karena sore inilah dirinya akan memberikan hadiah sebelum ulang tahun untuk putrinya Aida.

" Wah, dari tadi kamu senyum terus Dir, mana lagi sudah terlihat cantik begini, kamu sudah tidak sabar ya ingin bertemu tuan Andra ". Goda Putri pada sang sahabat.

" Apa sih kamu Put, aku mau menemui Aida, aku ingin segera memberikan hadiah ini ". Sahut Nadira karena memang begitulah alasan yang sebenarnya.

" Iya bertemu Aida, sekaligus sayang - sayangan dengan daddy nya ". Goda Putri lagi.

Seolah tak pernah bosan, Putri selalu saja mencari cela untuk menggoda Nadira, apalagi jika sudah menyangkut hubungannya dengan tuan Andra. Sementara Nadira sendiri hanya bisa tersipu malu karena godaan dari sahabatnya ini, bukan Putri namanya jika tak suka menggodanya.

" Sudah mau berangkat sekarang nak? ". Seru bu Dewi dari dalam rumahnya.

" Iya bu ". Sahut Nadira.

" Ya sudah hati - hati di jalan ". Peringat bu Dewi.

Dan Nadira pun akhirnya mulai melangkah melewati teras rumahnya menuju motor matic nya. Dengan bungkusan kado yang telah terikat di motor matic nya, gadis cantik itupun mulai menyalakan motornya.

" Bu, si Dira semenjak mengenal tuan Andra dan juga putrinya sudah mengalami banyak perubahan ya, dia sekarang lebih banyak tersenyum daripada dulu sewaktu kita baru mengenalnya untuk pertama kali ". Seru Putri pada ibunya.

" Iya nak, ibu juga merasakan seperti itu, alhamdulillah lah jika Dira sudah tak bersedih seperti dulu lagi, dan semoga tuan Andra dan juga putrinya benar - benar menjadi sumber kebahagiaan Dira ". Sahut bu Dewi.

*****

Hempasan angin sore yang begitu sejuk terasa menerpa tubuh mungilnya yang dibalut dengan jaket abu - abu yang tak terlalu tebal. Dengan menggunakan rok warna hitam yang meiliki panjang hingga di bawah lututnya, benar - benar menambah kesan sederhana namun masih terlihat begitu elegan.

Nadira mengendarai motor matic nya itu dengan kecepatan sedang, hingga sekitar lebih dari lima belas menit lamanya, barulah motor matic nya itu mulai memasuki halaman luas kediaman kekasihnya Andra.

" Non Dira kan? ". Seru pak Rahman yang tak lain adalah supir pribadi Andra.

" Assalamualaikum pak ". Sapa Nadira setelah ia sampai.

" Waalaikumsalam, non Dira mau bertemu tuan Andra kan, baguslah karena tuan Andra sudah pulang tadi siang ". Ujar pak Rahman.

" Sebenarnya Dira ke sini ingin menemui Aida pak ". Sahut Nadira.

" Oh begitu, nona Aida ada di dalam non, nona tinggal masuk saja ". Sahut pak Rahman dengan ramahnya.

" Terima kasih pak, ya sudah kalau begitu saya mau masuk dulu ". Sahut Nadira.

" Silakan non, silakan ". Sahut pak Rahman.

Dan Nadira pun akhirnya benar - benar memasuki rumah Andra. Kedatangan nya pada sore ini memang sengaja Nadira tak memberi kabar. Nadira sengaja datang kemari tanpa sepengetahuan mereka karena dirinya ingin memberikan kejutan, teruma untuk putri kecilnya Aida.

Hingga setelah dirinya melangkah dan berada di ruang tamu, tak sengaja Nadira malah bertemu dengan salah satu pelayan wanita yang terlihat begitu cantik.

" Permisi mbak, mas Andra ada di mana ya? ". Tanya Nadira.

" Nona ingin bertemu tuan Andra, tuan Andra ada di ruang tengah, tuan Andra sedang mengobrol dengan temannya ". Sahut suster wanita itu.

" Baiklah mbak terima kasih ". Sahut Nadira.

" Sama - sama nona ". Sahut suster itu.

Dengan membawa sebuah kado yang masih setia berada dalam genggaman tangannya, Nadira pun terus melangkah menuju ruangan tengah itu. Meski dirinya masih belum mengetahui bagaimana seluk beluk rumah Andra secara utuh, namun Nadira sangat tahu di mana ruangan tengah itu.

" Jadi wanita yang dianggap bunda oleh Aida itu namanya Nadira?, wah hebat sekali dia bisa membuat Aida menganggapnya bunda ". Seru Firly.

" Hemm, seperti itulah ". Sahut Andra.

Mendengar adanya obrolan orang lain yang menyebut - nyebut namanya, sontak hal itupun membuat langkah Nadira menjadi terhenti. Nadira merasa begitu penasaran akan siapakah orang yang telah membicarakan nya itu. Hingga ia pun berinisiatif untuk mendengarkannya dengan lebih dekat lagi.

" Lalu bagaimana hubunganmu dengan wanita yang bernama Nadira itu Dra?, apalagi putrimu sudah menganggapnya sebagai ibunya sendiri? ". Lanjut Firly lagi.

" Aku menjalin hubungan dengannya hanya sebagai agar dia mau menjadi ibu dari putriku, tidak lebih ". Sahut Andra.

" Apa, hanya seperti itu, yakin kamu Andra, apa kamu tidak memiliki perasaan apapun padanya? ". Tanya Firly yang semakin penasaran.

" Untuk apa aku memiliki perasaan pada wanita seperti dia, aku menjalin hubungan dengannya agar dia tak dimiliki oleh pria lain, jadi dengan begitu, aku bisa lebih mudah untuk menjadikan dia agar tetap menjadi bunda bagi putriku ".

" Lagi pula siapa juga yang mau dengan janda beranak satu seperti dia, heh, sama sekali tidak termasuk dalam jajaran wanita idamanku, aku memang duda ya, tapi aku kan tampan, kaya, di luar sana masih banyak gadis - gadis yang mau dengan ku ". Sahut Andra dengan begitu jelasnya.

" Apa?, jadi Nadira itu janda? ". Sentak Firly yang begitu sangat terkejut.

" Iya ". Sahut Andra singkat.

" Ya Tuhan, Andra, aku benar - benar tidak menyangka ya, demi putrimu Aida, kamu sampai rela menjalin hubungan dengan seorang janda, wah, kamu memang benar - benar daddy yang sangat hebat Dra, kamu rela melakukan apapun agar putrimu bisa bahagia, bahkan termasuk menjalin hubungan dengan seorang janda ". Sahut Firly yang begitu tak menyangka sekaligus merasa kagum dalam waktu yang bersamaan.

" Tentu saja, Aida segalanya bagiku, dan aku akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya ". Sahut Andra.

" Tapi apa benar kamu tidak memiliki perasaan apapun padanya Dra, jangan - jangan kamu mencintai dia lagi, hati seseorang kan tidak ada yang tahu ". Peringat Firly.

Andra terdiam, dalam sejenak entah mengapa dirinya merasa aneh dengan perasaannya sendiri, pernyataan Firly sedikit mengusik perasaannya.

" Andra, apa kamu pernah mengatakan cinta padanya? ". Firly pun memegang bahu Andra.

" Kamu ini bicara apa sih Fir, tidak mungkinlah aku mencintai dia, aku masih mencintai mommy dari putriku, dan sampai kapanpun aku akan tetap mencintainya ". Sahut Andra pada akhirnya.

Mendengar sahutan dari sang sahabat, membuat Firly hanya bisa menghela nafasnya. Firly sangat tahu jika Andra begitu sangat mencintai almarhum istrinya, dan Firly sangat mengagumi akan kesetiaan sahabatnya ini.

" Tapi mau sampai kapan kamu akan seperti ini Dra, Aida itu butuh sosok seorang ibu, dan sepertinya, Nadira itu adalah sosok wanita yang tepat untuk menjadi ibu bagi Aida ".

" Dan apa kamu tidak kasihan Dra pada Nadira, kamu sudah memanfaatkan dia, kamu sudah mengikatnya dengan sebuah hubungan yang sebenarnya itu semua bohong, apa kamu tidak kasihan padanya, kamu sudah membohongi nya Andra ". Ujar Firly dengan segala penjelasannya.

" Sudahlah Fir, kamu jangan terlalu memikirkan tentang persoalan ku, lagipula, untuk menaklukkan wanita seperti Dira itu tidaklah begitu sulit, memang dia cenderung pendiam dan pemalu, tapi aku yakin, jika dia terus disodorkan dengan kemewahan pasti akan berubah juga ". Sahut Andra dengan begitu percayanya.

" Hemm, semoga penilaian mu itu memang benar Andra, karena jika tidak, suatu saat nanti pasti kamu akan menyesalinya ". Sahut Firly pada akhirnya.

Firly sudah tak mau melanjutkan kalimat apa - apa lagi. Ia sangat tahu bagaimana keras kepalanya seorang Andra. Biarkanlah Andra bisa menyadarinya sendiri.

Tanpa sepengetahuan mereka, sosok yang telah mereka bicarakan itu sudah menjatuhkan air matanya dengan begitu derasnya. Nadira menangis di balik tembok di mana sejak awal tadi dirinya berada.

Hatinya begitu hancur, benar - benar sangat hancur akan suatu kenyataan pahit yang begitu sangat jelas memberi luka pada hatinya.

Nadira begitu sangat tak menyangka dengan pengakuan Andra. Ternyata Andra selama ini telah membohonginya. Ternyata Andra membuat jalinan kasih dengannya hanya untuk memanfaatkan dirinya saja.

Hati Nadira begitu sakit, teramat sangat sakit, bahkan dadanya pun terasa begitu sesak. Mengapa laki - laki yang telah dirinya anggap baik dan menjadi bak seperti dewa penolong baginya, malah ternyata dialah yang mempermainkan nya. Mengapa dia begitu sangat tega membuat suatu kebohongan hingga seperti ini.

" Mas, kenapa kamu begitu tega melakukan semua ini, demi mencapai apa yang menjadi keinginanmu, kamu sampai begitu tega membohongiku dengan semua drama ini, apa sebegitu hinakah aku di matamu sampai kamu melakukan semua ini mas ". Batin Nadira dengan tangisannya yang begitu memilukan.

Nadira sudah tak sanggup lagi untuk menopang tubuhnya di tempat ini. Rasanya akan semakin menjadi sesak jika dirinya terus berada di rumah ini, lebih baik dirinya pergi saja dari tempat ini.

Bersambung...........

🙏🙏🙏🙏🙏❤❤❤❤❤

🌿🌿🌿🌿🌿

1
reni puspitasari
Luar biasa
reni puspitasari
Lumayan
pejuang rupiah😶‍🌫️
Biasa
Tri Utari Agustina
Rasakan Ria diberhenti oleh Andara karena mengasih minyak goreng dikolam renang
Tri Utari Agustina
Suster Ria mau dengan Andara kaca suster ria
Sandisalbiah
mohon maaf sebelumnya.. bukankah saat ini posiai Andra baru akan keluar rumah sakit ya... itu pas kecelakaan bukanya kondisi tangan Andra ada yg patah.. terus kok bisa gendong Nadira..?? 🤔🤔🤔🤔
Tri Utari Agustina
Rasakan Santi dan Siska dibentak oleh Andara
Tri Utari Agustina
Semoga Celine berbohong masalah penyakitnya semoga ketahuan oleh Andara
Sandisalbiah
mungkin setelah kecelakaan otak Andra jd lebih waras dan sikap egoisnya jd berkurang
Sandisalbiah
bodoh apa pura² bego si Andra ini...
Sandisalbiah
preett lah Ndra.. kalau kata maaf bisa menyelesaikan semua masalah.. dan kata maaf bisa menghilangkan rasa sakit di hati maka dunia ini tdk memerlukan hukum dan peraturan..
Sandisalbiah
hadeh.. lemah banget MC ceweknya.. gampang banget di tindas..
Runik Runma
rasain kmu ndra
Runik Runma
ntar bucin loh
Sandisalbiah
laki² egois si Dani ini... pengecut banget sikapnya
Indira Ira
Luar biasa
Tri Utari Agustina
Dasar Dani tidak tahu diri menyuruh Dira menjaga anaknya
Tri Utari Agustina
Jahat mama Santi terhadap Dira semoga ada balasannya
Tri Utari Agustina
Apa Dira anak pungut atau anak kandung thor
Layla 🌹
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!