Karena malu calon suaminya kabur di acara pernikahannya akhirnya Angela terpaksa mencari calon suami Pengganti yaitu Juna pria muda yang drop out dari kuliah karena kesulitan biaya. selisih usia Angela dan Juna terpaut cukup jauh Angela berusia 35 tahun dan Juna baru 23 tahun.
Akankah timbul benih cinta di pernikahan mereka atau kandas di tengah jalan karena perbedaan usia, strata dan pemikiran Angela yang tentu lebih dewasa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31 Kantor Polisi
Angela bergegas pergi ke kantor polisi untuk menemui Juna yang di tahan sejak semalaman karena terlibat balap liar dan berkelahi.
Setibanya di kantor polisi Angela mengedarkan pandangannya. ia menuju salah satu meja polisi yang bertugas.
"Pagi Bu, bisa di bantu?"
"Saya Angela, katanya Juna di tahan disini"
Pak polisi terlihat berpikir sejenak.
"Oh yang terlibat balapan dan keributan tadi malam? Anda siapanya saudara Juna?" tanya pak polisi.
"Saya ....." Angela bingung ia harus memperkenalkan diri sebagai siapa. kakaknya, adiknya, saudaranya atau istrinya. Angela sedikit malu punya suami usianya lebih muda dan urakan pula.
"Saya istrinya" kata Angela memilih jujur.
"Oh, jadi anda istri saudara Juna? begini Bu suami ibu terlibat tindak kriminal. karena itu kami menahannya dengan jaminan. tolong setelah keluar dari sini ibu nasehati suami ibu agar tidak mengulangi perbuatannya lagi"
"Baik pak" wajah Angela memerah karena malu dengan tingkah suami brondongnya.
Selesai mengurus berkas dan jaminan, akhirnya Juna di bebaskan. Angela menatap nya geram. Juna menggaruk rambutnya merasa bersalah pada Angela.
Angela mengamati wajah Juna yang lebam karena bekas pukulan.
"Kita bicara di rumah!" kata Angela kesal dan berjalan keluar kantor polisi menuju mobilnya.
Juna tidak ikut pulang naik mobil Angela karena ia harus membawa motornya. jadilah ia mengikuti mobil Angela dari belakang hingga tiba di rumah.
Setibanya di rumah, Juna duduk diam di sidang oleh Angela. sesekali ia memegangi luka lebam di wajahnya yang terasa nyeri.
"Seharusnya pagi ini kau pergi ke kampus mengurus skripsi mu Juna! kenapa bisa malah di kantor polisi? semalaman aku menunggumu!......" Angela mengomel panjang lebar. ia sudah seperti seorang ibu yang memarahi anak remajanya yang nakal.
"Sudahlah terserah saja, kalau kau ulangi hal seperti ini lagi aku tidak akan peduli. silahkan menginap saja di kantor polisi!"
Angela berbalik hampir berjalan pergi, Juna segera berdiri memeluk pinggang Angela dari belakang. ia menunduk menyandarkan kepalanya di bahu Angela.
"Sayang maafkan aku, aku janji tidak mengulangi lagi...maaf jangan marah" kata Juna menyesal.
Angela hanya berdiri diam mematung, Juna memeluknya erat sekali dari belakang. ia sampai tidak bisa bergerak,
"Angela maaf"
"Lepaskan aku" kata Angela dingin.
"Tidak mau..." Juna malah semakin kuat merangkulkan kedua lengannya di pinggang ramping Angela.
Angela menghela napas, ia berbalik memandang Juna. di lihatnya wajah tampan Juna terluka .
"Bibi ambilkan kompres!"
Angela mengajak Juna duduk di sofa. dengan sabar ia mengompres luka Juna lalu mengobatinya dengan salep agar tidak berbekas.
Juna terus memandang wajah Angela yang sedang mengobati lukanya.
"Angela kau tahu aku terluka sakit sekali disini" Juna meringis sembari menunjuk pinggangnya.
"Hah dimana?!" Angela langsung panik membuka sedikit kaos Juna dan melihat area yang di tunjuk Juna.
"Mana tidak ada luka?"
"Haha aku hanya bercanda!" kata Juna sembari tertawa mencium pipi Angela.
"Dasar kau ini!" Angela yang kesal melemparkan kompres yang ada di hadapannya ke arah Juna. ia membabi buta melempar barang di dekatnya ke arah suaminya itu.
"Dasar jahil! usil!!" teriak Angela marah dan gemas jadi satu.
Juna berlari menggoda Angela ia menaiki anak tangga menuju kamar. Angela mengejarnya sembari sebelah tangannya membawa sepatu untuk melempar Juna.
Angela membuka pintu kamar, Juna menarik lengan Angel dan mengangkatnya lalu menjatuhkan Angela ke atas ranjang.
"Juna!!!!!!"
Juna tidak peduli dengan teriakan kesal Angela. ia melepas kaosnya dan menindih tubuh Angela. Juna mencengkram kedua lengan Angela agar tidak bisa bergerak.
"Lepaskan aku!" omel Angela mencoba berontak.
"Hmm tidak mau, aku mau tidur memeluk mu" kata Juna tidak peduli. ia membenamkan wajahnya di dada Angela.
"Jun..a..." Suara Angela tercekat saat bibir Juna menyentuh kulitnya.
.
bersambung.....:p
.
Happy new year reader's.....
papa hari sangat canggung sm juna selama menghina dan merendahkan juna.....
pak hari dan bran sangat terkejut ternyata arjuna pewaris utama pak hari sll menghina dan merendahkan status juna horang miskin...
lanjut....
Perusahan kakeknya juna lbh besar dan juna tidak mau jujur ke angela....
Juna tidak dihina dan diperlakukan sm papanya angela statusnya adalah anak horang kaya...
sampai juna jd supir pribadi martha...
Juna akhirnya mengaku salah dan meminta maaf pd angela dan tidak kan mengulang lg kesalahannya balap liar lagi....
Angela sangat resah dan gelisah suami berondong blm plg2.....
pagi dpt kabar suaminya berondongnya ditangkap polisi....
pasti akan marah besar dan angela tidak jujur juna uang dipinjam sr Bram...