NovelToon NovelToon
Because Off Allah

Because Off Allah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Angst / Pihak Ketiga
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: CallMe_Nurul

"Caranya dapatin Zahra gimana sih?"tanya seorang pemuda bernama Xavier pada seorang gadis yang saat itu sedang membaca sebuah buku

"Mudah aja,kamu cukup belajar ilmu agama yang sekarang ini Zahra pelajari."balas Gadis itu acuh tanpa menoleh pada pemuda yang tadi berucap

"Kalau aku beneran ngelakuin kamu beneran bakalan trima aku?"tanya pemuda itu dengan suara pelan.Kalimat tersebut berhasil membuat gadis itu menoleh

"Jalanin aja dulu aku pengen liat sebesar apa perjuangan kamu tapi aku juga mau minta sesuatu bisa?"tanya gadis bernama Zahra itu

"Apa?"

"Kamu belajarnya Because off Allah yah.Jangan karna niat cuman mau dapatin apa yang kamu mau, niati karna Allah."ujar Zahra membuat pemuda itu tersenyum tipis

Xavier benar benar melakukan apa yang di perintahkan Zahra ia bahkan sudah bisa melampaui gadis itu.

Sampai pada Saatnya Zahra mendapat pinangan dari seorang gus akankah Zahra menerima pinangan itu atau terus menunggu Xavier yang malah tidak memiliki kabar lagi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CallMe_Nurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 17

"Why?"

"Janji jangan ada pemaksaan"cicit Zahra membuat Xavier tertawa kecil

"Kebanyakan nonton drama sih makanya gini"senyum Xavier mulai membuka seluruh kancing baju Zahra bahkan Xavier sudah melorotkan celana sang istri

Kini hanya tertinggal pakaian dalam yang terlihat begitu tipis di tubuh Zahra

Xavier menelan salivanya. Jujur, ia sedikit takut melakukan itu pada Zahra sebab ia takut jika sewaktu waktu tidak bisa mengendalikan dirinya dan akhirnya melukai gadis kesayangannya

Xavier mulai meninggalkan jejak jejak kepemilikan di tubuh istrinya.

Xavier menatap Zahra yang tampak menahan suaranya. Hal itu membuat Xavier merasa gemas akan gadis itu.

Xavier meraup bibir ranum Zahra berusaha menghilangkan rasa takut gadis itu.

Xavier terus melanjutkan aksinya ia berjalan hingga ke bawah melepaskan semua kain yang menempel di tubuh mungil Zahra.

Zahra hanya menutup matanya erat saat merasakan sentuhan demi sentuhan yang Xavier lakukan

Sampai pada saatnya Xavier berhenti bergerak menatap Zahra dari bawah seolah meminta izin dari gadis itu.

"Misal kalau kamu belum siap aku gak bak-"

"Lakukan apapun itu, kamu suami aku dan kamu berhak dapatin ini. Dengan ini aku juga bakalan dapat pahala kan"cicit Zahra dengan pipi yang semakin memerah

Mendengar jawaban Zahra kini Xavier merasa tenang dan mulai membuka selangkangan istrinya memasukkan miliknya kedalam sana dan-

"AKHHH!!"pekik Zahra mengeluarkan air matanya

Xavier yang melihat itu hendak ingin mencabut kembali miliknya sebab merasa sangat khawatir namun tiba tiba Zahra melarangnya

"Ehhehh, Aaakhhhh!"desis Zahra kesakitan

"Dek, misal kalau kamu gak sanggup aku gak bakalan ngelakuin ini sama kamu! Aku gak mau nyakitin kamu!"kesal Xavier mendapati Zahra yang tampaknya kekeh melakukan hal seperti itu

"AKU GAK PAPA!."Teriak Zahra tampak terus menahan rasa sakit

"Ka-kamu lanjutin aja, Aa-aku bakalan berusaha. Mashh segera se-selesaikan ini"cicit Zahra menintikkan air matanya

Xavier yang mendengar permintaan Zahra mulai melakukan aksinya. Ia mendorong penisnya masuk kedalam lubang Vagina istrinya.

Teriakan serta desahan yang keluar dari mulut Zahra sudah tidak ia hiraukan ia terus melakukan hal itu sampai pada saatnya Xavier mengeluarkan cairannya di dalam vagina sang istri

Cup

"Terima Kasih"cicit Xavier ngos ngosan

Kecupan hangat di dahi Zahra mengakhiri malam yang panas itu.

Keeseokan harinya

Zahra terbangun saat di mana suara mesjid mulai bersahutan. Ia menatap pada Xavier yang masih terlelap

Pukk

Pukk

Pukk

Zahra menepuk pipi Xavier beberapa kali berusaha membangunkan pemuda itu. Saat di rasa sudah cukup Zahra mulai berjalan pincang ke kamar mandi.

"Shsss sakit bangat"cicit gadis itu menintikkan air matanya. Ia tidak berharap rasanya akan sesakit sekarang.

Keduanya masing masing telah selesai mandi dan bersiap untuk menunaikan ibadah solat Subhu

"Dek, kamu gak papa?"tanya Xavier pelan

"Gak papa, ayok ih. Nanti keburu habis waktunya"ujar Zahra dan di angguki oleh Xavier

Saat selesai solat Xavier mendengarkan suara isakan dari belakangnya. Ia menoleh dan terkejut saat ketika tau Zahra sedang menangis

"Dek, kenapa tiba tiba nangis"cicit Xavier memeluk Zahra erat

"Selangkangan aku sakit bangat mas, hiksss ehhehh hiksss"jujur gadis itu memng tidak tahan akan rasa sakitnya

"..."Xavier terdiam ia merasa bersalah sekarang

"Mau mas antar kerumah sakit?"tanya Xavier pelan

namun mendapat gelengan dari Zahra

Melihat penolakan itu Xavier mengangkat tubuh istrinya ke arah sofa yang sudah seperti tempat tidur itu. Ia membaringkan tubuh Zahra

"Kalau di elus rasa sakitnya bisa ilang gak yah"ujar Xavier mulai mengelus bagian kemaluan sang istri

Ia berdiri dan mengambil beberapa salep pereda nyeri ia mengambil sedikit lalu membuka celana istrinya dan mengoleskannya dengan sangat pelan

Merasakan kembali sentuhan Zahra mulai kembali terangsang untuk menahan semua itu ia mencengkram baju Xavier dengan sangat erat

"Shsss"

"Kelak aku gak bakalan ngelakuin ini lagi. Kalau misal rasa sakitnya cuman adek sendiri yang tanggung"cicit Xavier dengan mata yang berkaca kaca

Zahra yang melihat itu mulai menangkup wajah suaminya dan berkata "Sakitnya bakalan hilang kok, jangan terlalu khawatir. Adek bisa tahan ini"ujar Zahra

"Kalau misal adek bisa tahan gak mungkin adek nangis kan."balas Xavier

"Cuman butuh sedikit perhatian aja heheh"ujar Zahra berusaha membuat Xavier merasa tenang.

"Bodoh"cicit Xavier menarik Zahra kedalam pelukannya

"Tetaplah seperti ini"

"Seperti gimana maksudnya?"

"Tetaplah menjadi satu satunya milik Zahra. Tetaplah jaga Zahra, sayang Zahra, dan merhatiin Zahra."cicit Zahra membuat Xavier tersenyum

"Insya Allah, saya atas nama Xavier Julian Sage berjanji akan terus berada di samping Zahra apapun yang terjadi."balas Xavier mengecup dahi sang istri.

...ΩΩΩΩΩΩ...

1
sari fatimah
di tunggu lanjutanya
Puspa Indah
Maaf Thor, numpang koreksi ya.. Judulnya ada keliru dikit tapi maknanya jadi jauh melenceng. Karena Allah harusnya Because of Allah. Jadi OF bukan OFF. Kalau off kan lawannya on. Sukses selalu.../Kiss/
Shttt🤫
Masya allah pasangan satu ini/Sob//Sob//Sob/
Shttt🤫
Cieeeee
Qalby_
Lanjut thor
Qalby_
sama bayi aja cemburu eyyy
Qalby_
bjir
Qalby_
tiba tiba jadi ibu dari dua anak wkwk
Shttt🤫
Waiting thorr, ceritanya bagus dan seru. Gak sabar baca bab selanjutnya
Shttt🤫
segeraaaaaaa!!
Shttt🤫
Thorr intinya gw pengen tau siapa saudaranya. masi idup kan nih? kalau nanti saudaranya nongol gw kasi gift dehh wkwk
Shttt🤫
Hahahahahaha di ulti sama pawangnya mbak zahra/Sob//Sob//Awkward//Awkward//Curse/
Shttt🤫
Wkwkwk di kira emaknya itu..Zahra nya belum reproduksi susu lagi haha
Shttt🤫
Thorrr!!tunjukin saudaranya gak!!
Shttt🤫
!!!Baru ngeh kalau Xavier punya saudara!!
Shttt🤫
Masya allahh bangat ya allah/Drool//Cry/
Shttt🤫
Mampus kan kamu wkwk
Shttt🤫
Masya allah pasangan satu iniiiiii/Awkward//Awkward/
Shttt🤫
Ummmmm/Chuckle//Chuckle/
Shttt🤫
/Shy//Shy//Shy/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!