Sky,
"Aku tidak peduli seberapa banyak orang yang membenci ku, jika itu bukan Ibu ku dan Alea"
Sky,
Troublemaker yang sangat mencintai ibu dan kekasihnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Grave Sinner, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32.
Dua bulan telah berlalu
Setelah kejadian yang di alami oleh alea, dirga cs sama sekali tidak berkutik
Bukan hanya karna ancaman dari arga, melainkan sky selalu menemani dan menunggu alea di saat sedang kuliah
Alea pun tidak keberatan soal itu, justru dirinya senang jika sky selalu menemaninya
Dan lukisan lukisan yang sky jual banyak sekali peminatnya, bahkan banyak yang request untuk di buatkan olehnya
Hanya saja mereka tidak tahu siapa pelukis sebenarnya
Yang mereka tau sky hanyalah kurir yang di percaya oleh sang pelukis
...***...
Pagi hari
Alea terus menerus memuntahkan isi perutnya
Hal itu membuat sky bingung dan khawatir
Pasalnya sudah dua hari ini sarah di percaya untuk mengelola perusahaan batik yang ada di bandung
Sementara arga sedang sibuk dengan dunianya yang tidak di ketahui oleh mereka
"Bee, istirahat saja ya?" ~ucap sky khawatir sambil menyekah keringat yang berada di kening alea
"Hari ini ada kuis, honey" ~ucap alea dengan suara lemasnya
"Tapi kondisi kamu tidak memungkinkan untuk kuliah!
Dengarkan aku kali ini saja" ~ucap sky
"Aku berjanji akan baik baik saja" ~ucap alea
Sky benar benar tidak tahu lagi harus bagaimana
Alea benar benar keras kepala
"Huh! Nanti aku tinggal sebentar untuk mengantar beberapa pesanan lukisan tidak apa kan?" ~tanya sky
"Hmmm" ~dehem alea sambil memeluk sky
"Yasudah aku menyiapkan lukisannya dulu, kamu tunggu disini sebentar" ~ucap sky yang di angguki oleh alea
...***...
Di mobil
"Bee, nanti jika kamu merasakan mual dan pusing kembali minta tolong saja dengan kanza ya?" ~ucap sky
"Hmmm" ~dehem alea sambil memejamkan mata
"Huh! Kamu benar benar keras kepala, alea" ~ucap sky dalam hati
Perjalanan menuju kampus begitu hening
Dengan alea yang sedang tertidur pulas untuk melawan rasa pusing dan mualnya
...***...
"Nanti setelah aku menyelesaikan mengantar lukisan, aku akan menunggu mu di tempat biasa ya?" ~ucap sky sambil merapihkan rambut alea
"Hmmm" ~dehem alea
"I love you" ~ucap sky sambil mencium kening alea
"Hmmm" ~dehem alea
"I love you" ~ucap sky kembali
"I LOVE YOU!" ~teriak sky
"Too" ~ucap alea sambil menoleh ke arah sky
Alea pun langsung pergi begitu saja dan hal itu membuat sky geram
"Arghhhhhh...!
Ada apa dengan dirinya?
Akhir akhir ini sungguh menyebalkan!" ~ucap sky frustasi
Sky pun melajukan mobilnya kembali untuk menuju kediaman beberapa clientnya
...***...
Di kelas
"Alea, wajah mu pucat sekali" ~ucap kanza sambil menggandeng tangan alea
"Akhir akhir ini tubuh ku benar benar lemas, kepala ku pusing dan perut ku mual" ~keluh alea
"Dan..." ~ucap alea terjeda
"Dan apa?" ~tanya kenan dan kanza
"Aku muak setiap melihat wajah sky" ~ucap alea, membuat kenan dan kanza terkejut
"Kenapa bisa?" ~tanya kenan
"Entahlah! Kesal sekali jika melihat dirinya ada di dekat ku.
Hanya saja aku berusaha mengontrol kemuakan ku saat berada di dekatnya" ~ucap alea
"Wajahnya sungguh menyebalkan, seperti preman pasar!" ~ucap alea sambil bergidik geli
"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA"
Kenan dan kanza benar benar tertawa lepas saat melihat bagaimana jijiknya alea terhadap sky
"Tunggu, tunggu!" ~ucap kanza tiba tiba
"Ada apa?" ~tanya alea dan kenan
"Apa kamu sering melakukannya?" ~tanya kanza terhadap alea
"Melakukan apa?" ~tanya alea bingung
"Hubungan suami istri, bodoh!
Apa lagi!" ~ucap kanza dengan kesal
"Kamu bicara setengah setengah!
Mana aku paham!" ~ucap alea yang tak kalah kesalnya
"Hahaha sudah sudah!
Sekarang kamu jawab pertanyaan kanza, alea" ~ucap kenan dengan gelak tawa
"Sering" ~ucap alea dengan santai
"Apa sky mengeluarkannya di dalam?" ~tanya kanza
"Kenapa kamu kepo sekali?
Kamu menyukai sky?" ~tanya alea dengan sensinya
"Yakkkkkkk!
Kenapa kamu sensi sekali huh?!
Aku hanya bertanya!" ~ucap kanza dengan amarahnya
"Sudah sudah!
Jadi maksud kamu bertanya seperti itu ada apa?
To the point saja, sayang" ~ucap kenan
"Sudahlah, malas!" ~ngambek kanza
"Ishhhhhhh..." ~ucap alea dengan wajah menyebalkannya
"Hahahahahaha yakkkkkkk!
Sudahlah jangan seperti ini" ~ucap kenan
"Memangnya kenapa hum?
Apa kamu memiliki kesimpulan?" ~tanya kenan
"Hamil" ~ucap kanza sambil menatap alea
"Oh ham...apa?!
Hamil?!" ~tanya alea dengan keterkejutannya
"Tidak ada siaran ulang!" ~ucap kanza dengan sinisnya, membuat kenan terkekeh
"Sebaiknya sepulang dari kuliah kamu periksa ke dokter kandungan saja, alea" ~ucap kenan
"Antar aku" ~ucap alea terhadap kanza
"Tidak mau!
Malas!" ~ucap kanza
"Kenapa jadi kamu yang sensitif?
Apa jangan jangan kamu yang hamil?" ~tanya alea dengan bodohnya
"Ternyata orang pintar itu ada bodohnya juga" ~ucap kanza, membuat alea memanyunkan bibirnya
"Hahaha kenapa tidak minta di antar oleh sky saja?" ~tanya kenan
"Aku ingin memberikan kejutan untuknya dan jika pun aku tidak hamil, jadinya aku tidak mengecewakannya.
Karna sky ingin sekali memiliki baby" ~ucap alea sambil mengelus perutnya yang masih rata
"Tunggu!" ~ucap alea
"Kenapa?" ~tanya kenan dan kanza
"Jika aku hamil kenapa perut ku masih rata?" ~tanya alea dengan bodohnya
"Bodoh! Ya tentu saja ada prosesnya!
Busung lapar atau cacingan saja ada prosesnya jika perutnya ingin membuncit!" ~ucap kanza dengan kesal
"Sensi sekali ibu yang satu ini" ~ucap alea malas
"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA"
Alea dan kanza benar benar sangat menghibur kenan jika keduanya sedang berdebat
...***...
Siang hari
Saat ini sky sedang mencari keberadaan alea di kampusnya
Sky pov.
"Dimana anak itu?
Ini sudah siang sekali" ~ucap ku panik sambil mencari keberadaan alea
"Nomernya pun sulit untuk di hubungi" ~ucap ku sambil menoleh ke kanan dan ke kiri
"Kenan dan kanza pun sulit untuk di hubungi!
Arghhhhhhhh...!" ~teriak ku frustasi
"Sky!" ~panggil seseorang, membuat ku menoleh ke arahnya
"Kamu pasti sedang mencari alea" ~ucapnya
"Iya, dimana alea?" ~tanya ku
"Yang aku lihat tadi alea pergi bersama kenan dan kanza.
Entah mau kemana" ~ucapnya
"Oke terimakasih ray.
Kalau begitu aku pergi dulu" ~ucap ku yang langsung pergi meninggalkan ray
Kali ini sky benar benar di buat kesal oleh alea
Pasalnya alea sama sekali tidak menghubungi dan meminta izin kepadanya
Sky pun melajukan mobilnya ke kediamannya
Sky pov end.
...***...
Pukul 15.00
Di kediaman sky
Terdengar suara alea yang baru saja tiba dengan canda tawanya bersama dengan kenan dan kanza
"Honey...!" ~panggil alea
"Mungkin di galerynya, alea" ~ucap kenan
"Kita kesana sekarang" ~ajak alea yang di angguki oleh kenan dan kanza
Alea dan yang lainnya pun melangkahkan kakinya untuk menuju ruang lukis milik sky
Ceklek!
Terlihat sky yang sedang melukis
Sky yang melihat kedatangan alea pun hanya diam dengan memasang wajah yang begitu dingin
"Maaf" ~ucap alea sambil memeluk leher sky
"Dari mana saja?" ~tanya sky dengan deep voicenya
"Ak..." ~ucap alea terpotong
"Dari tadi aku mengkhawatirkan mu lalu kamu tanpa dosanya pulang sambil tertawa?" ~tanya sky, membuat alea terdiam
"Sky, kami minta maaf jika tidak menghubungi mu karna ini keinginan alea.
Dan dengarkan penjelasan alea lebih dulu" ~ucap kenan
"Maafkan aku" ~ucap alea dengan lirih dan dengan mata yang berkaca kaca
"Bumil sensitif sekali" ~ucap kanza berbisik terhadap kenan, membuat kenan terkekeh
Sky pun menarik nafasnya dalam dalam untuk berusaha mengontrol emosinya
"Jelaskan!" ~ucap sky tanpa menoleh ke arah alea
Alea pun langsung mengambil sesuatu dari dalam tasnya dan langsung memberikan selembar kertas kepada sky
"Apa ini?" ~tanya sky
"Baca saja" ~ucap alea sambil mencium pipi sky
Sebelum membuka lembar kertasnya, sky sempat menoleh ke arah alea
Dan sky pun membuka, lalu membacanya dalam hati secara perlahan
Setelah membacanya, sky langsung menoleh dan menatap alea dengan lekat dan dengan mata yang berkaca kaca
Alea yang mengerti pun langsung menganggukan kepalanya sambil meneteskan air mata
Sky pun langsung memeluk alea dengan sangat erat
"Terimakasih ya Allah, terimakasih...
Hiks hiks hiks" ~ucap sky dengan isak tangisnya, membuat kenan dan kanza terharu
"Sudah 7 minggu?" ~tanya sky sambil menatap alea dengan penuh cinta
"Iya, 1 bulan 3 minggu" ~ucap alea dengan lirih
"Terimakasih sayang" ~ucap sky sambil mencium kening alea cukup lama
"Sama sama honey" ~ucap alea
Sky pun langsung berlutut dan mencium perut alea
"Terimakasih karna kamu sudah tumbuh di rahim orang yang sangat aku cintai.
Aku harap kamu dapat berkembang dengan baik dan menjadi anak yang kedua orangtua mu inginkan" ~ucap sky sambil mengelus perut alea dengan sangat lembut
"Ayah akan selalu menjaga mu dan juga ibu mu sebisa mungkin"
"Semoga kamu bangga memiliki ayah dan ibu seperti kami" ~ucap sky sambil mencium perut alea
Sky pun kembali berdiri dan kembali memeluk alea
"Maaf jika aku tidak menghubungi mu.
Karna awalnya kanza lah yang curiga jika saat ini aku sedang hamil.
Dan aku langsung mengajak mereka untuk menemani ku periksa.
Bukan maksud ku untuk tidak ingin di temani oleh mu, tapi jika aku tidak hamil maka akan membuat mu kecewa.
Aku tau jika kamu sangat mengharapkan aku hamil" ~ucap alea menjelaskan
"Dan alea mengidamnya sangat jijik melihat wajah mu, sky.
Setiap melihat wajah mu, rasanya alea ingin muntah" ~ucap kanza, membuat sky menoleh ke arah alea
"Hihihihihihihihihihihi"
"Itu sebabnya kamu selalu acuh terhadap ku?
Bahkan tidur saja tidak ingin di peluk dengan ku" ~ucap sky
"Aaaaaaaa ini bukan keinginan ku, tapi keinginan baby" ~ucap alea dengan manja
"Ishhh ishhh ishhh..." ~ucap kanza sambil bergidik geli
"Hahahahahaha istri mu sangat sensitif sekali sky" ~ucap kenan dengan gelak tawa
"Apa yang dokter sampaikan terhadap mu hum?" ~tanya sky sambil membawa alea ke dalam pangkuannya
"Aku tidak boleh terlalu lelah..." ~ucap alea
Alea pun menjelaskan apa yang boleh dan tidak di perbolehkan untuk dirinya sendiri
"Yasudah mulai besok kamu ambil cuti sampai waktu yang di tentukan.
Aku akan menemani mu" ~ucap sky
"Hmmm" ~dehem alea
"Mm b-bisa turunkan aku?" ~tanya alea dengan ragu
"Mual?" ~tanya sky yang di angguki pelan oleh alea
"Hahahahahaha bersiaplah sky!
Kamu akan tersiksa dengan bumil menyebalkan ini" ~ucap kanza dengan gelak tawa, membuat sky terkekeh
"Tapi apakah kamu akan seperti itu selamanya?" ~tanya sky
"Dokter mengatakan kurang lebih sampai 3 bulan" ~ucap alea
"Kita harus memberi surprise kepada ayah dan ibu" ~ucap sky
"Aku setuju!
Mereka sangat sibuk dengan dunia mereka masing masing, sampai lupa dengan ku" ~ucap alea sambil memanyunkan bibirnya
"HOAMSSS HAH!
BERLEBIHAN!" ~teriak kanza
"Aaaaaa honey, kanza menyebalkan!" ~rengek alea bak anak kecil
"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA"
Saat ini sky benar benar bahagia saat tau jika alea sedang hamil darah dagingnya sendiri
...***...