Alisa seorang gadis tidak mendapatkan kasih sayang dari keluarganya juga tidak memiliki teman ataupun sahabat. Mencoba mencari kebahagian melalui game "Love Story" sampai akhirnya dia mencapai end yang membahagiakan dalam game itu. Tapi dirinya mendapat tawaran untuk mesuk ke dalam game itu. Dia pun menerimanya karena dia sudah lelah dengan kehidupannya. Tapi ternyata dia justru menjadi antagonis dalam game ! Dirinya melawan 3 malaikat maut apakah dia masih bisa bertahan hidup ??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yoshua Yora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
"Dia hanya mirip sepertimu, tidak ada hal spesial" ucap Nicholas lagi dengan dingin.
Alis dan mata Natasha sampai berkedut menerima jawaban yang sangat mengesalkan tapi yah emang bener sih.
"Be-begitu yah.." Natasha berusaha tersenyum.
'Nj*r bisa-bisa dia bilang gitu.. padahal sampai gue mat* elu ga bisa move on dari Alea'
Ting!!
Untuk meningkatkan aura antagonis! Ceburkan Nicholas ke dalam danau!
Total 90 koin saat ini. Tambahkan lebih banyak karna pemain akan mendapatkan 60 koin.
UHUKKK!!
Natasha yang sedang enak-enaknya makan langsung tersedak mendengar misi yang baru saja diberikan.
Nicholas terkejut dan menatap Natasha,
"Sepertinya kau butuh bimbingan etika lagi" ucap Nicholas. Karena memang tersedak saat makan itu sangat tidak sopan.
"Maaf ayah, kuenya terlalu enak. Aku sampai tidak sengaja mengigit lidahku" ucap Natasha dengan canggung.
'Kau gil* ?! Bagaimana aku bisa melakukan itu sedangkan aku ingin membina hubungan baik dengan nya.'
Ting!!
Memangnya untuk apa pemain membangun hubungan baik dengannya ?
Natasha menatap monitor didepannya dengan kesal. Padahal baru saja tadi pagi dia bersyukur karena game ini tidak memberinya misi. Tapi ternyata saat siang justru memberi misi yang sangat tidak masuk akal.
Nicholas menatap raut wajah Natasha yang kesal dan frustasi, terlihat jelas jika dia seperti menanggung beban dunia.
'Aku benar-benar tidak mengerti wanita' ucap Nicholas dalam hati.
'huhh gada gunanya.. gue maki-maki nih game... Gue harus pikirin cara supaya bapak gue nyebur ke danau tapi yah kalau gue dorong yang ada malah gue ga cuma diabaikan tapi juga dibenci'
'Gue harus ngelakuin trik penipuan buat akali misi lagi'
Natasha merasa dia sudah nyaman dengan Nicholas, mungkin itu dikarenakan Alisa yang tidak pernah mendapat kasih sayang dari keluarganya di dunia modern.
Natasha menatap ke arah danau, dia teringat jika saat dia tenggelam yang menyelamatkan adalah Nicholas.
'Apa gue nyebur lagi aja yahh ?, keknya cuma itu satu-satunya cara. Selain gue dorong dia langsung ke danau.'
Natasha berdiri berjalan ke sisi perahu,
"Ahhhh indahnya cuaca hari ini, burung-burung berkicau dan ayah ada disini" ucap Natasha dengan ngelantur memutar tubuhnya.
"Natasha, hati-hati kau akan jatuh..." Ucap Nicholas memperhatikan suasana hati anaknya yang sangat cepat berubah.
"Ahhhh... Natasha jatuh... Ayahh" ucap Natasha dengan menahan tawanya.
'Mueheheheheheheh emang gue itu cerdik banget !! Sekarang dia pasti akan ikut nyebur'
WUSHHHH !!
Seketika Natasha terbang ke langit, sebelum semua pakaiannya basah.
'Lahhh... Kok... Gini...'
"HEHHHHHH"
Natasha menatap dirinya yang masih melambung di langit. Jelas sekali ada energi sihir angin menyelimuti dirinya.
Perlahan-lahan tubuh Natasha mendarat kembali ke kapal.
'WUAHHHH... Keren banget kayak gue bisa terbang, Natasha sangat excited, dia bahkan berpikir ingin meminta pada guru sihirnya untuk mengajarinya sihir seperti tadi.
Ting!!
Apa pemain bodoh ? Pemain gagal menjalankan misi tapi justru kesenangan seperti itu.
'Lah iya... Kok gue malah lupa tujuan utama gue sih ! Jangkrik !'
"Sepertinya kau ketagihan nyebur danau yah ?" Tanya Nicholas menatap Natasha dengan sedikit kecemasan di wajahnya. Ingat hanya sedikit.
'Hiksss ini karna game gil* yang minta gue kek begini... Egekkk !'
"Natasha hanya terlalu senang bersama Ayah !" Ucap Natasha dengan senyum kikuk.
Natasha mendekat ke arah ayahnya,
"Bagaimana Ayah melakukan itu ?" Tanya Natasha dengan mata berbinar-binar.
"Itu sihir angin tingkah menengah tapi tergantung seberapa berat yang diangkat atau dipindahnya itu bisa menjadi tingkat tinggi" ucap Nicholas yang mengalihkan pandangannya.
'Ooooooo gitu... Hmm selama 1 tahun berlatih sihir. Natasha baru menguasai beberapa sihir tingkat rendah sederhana yang berfokus pelindung, mengalirkan sihir, telepati dan teleport jarak dekat, memindahkan barang. jika menggunakan sihir yang bersifat menyerang secara langsung. Keknya dia belum belajar sejauh itu. Tapi dia termasuk jenius karena bahkan dia belum masuk akademi sihir. Tapi udah bisa kontrol energi sihir dan menggunakannya'
"Kalau begitu, kenapa saat aku tenggelam dalam danau Ayah langsung nyebur ?" Tanya Natasha lagi.
"Karena saat itu kau sudah masuk dalam danau dan aku tidak memiliki elemen air. Apalagi saat itu kau terjerat dengan sulur-sulur bunga teratai ungu " ucap Nicholas sambil menyeruput teh.
"Apa maksud ayah bunga teratai itu ?? Tapi mana sulurnya" Natasha menunjuk kearah bunga teratai yang ada didekat perahunya.
'malah ini cantik banget. Masa sih dia kayak monster air yang ada film '
"Kau ingin melihatnya ?" Tanya Nicholas menatap Natasha.
'Hmmm sebenarnya gue ga peduli juga sih... Tapi ga ada salahnya kan yah.'
Natasha menganggukkan kepalanya. Nicholas mengarahkan tangannya ke arah teratai itu lalu mengangkatnya ke udara. Jelas jika teratai itu tercanut sampai ke dasar-dasarnya.
WUSHH !!
Dan yang di lihat Natasha bukan lagi bunga teratai yang indah seperti yang terlihat sebelumnya. Tapi sulur-sulur yang megkloget-kloget di depannya. Bahkan ada beberapa mata di sulur-sulur itu yang menatap Natasha.
" Aku sudah menahannya dengan pelindung..."
"HAHHHH.... JIJIK BANGET !! GIL*K !!" Teriak Natasha bahkan para pelayan yang ada di pinggir danau sampai terkejut.
Natasha yang sangat syok langsung melompat ke Nicholas. Dan mencengkram bajunya tapi matanya masih menatap ke arah sulur-sulur itu.
"Apa.. bukankah kau... " Ucap Nicholas
"ENGGAK AYAH BUANG !!! BUANG !! " Teriak Natasha, Bahkan dia mengguncang-guncang tubuh Ayahnya. Bahkan saking kuatnya perahu yang mereka tumpangi ikut terguncang.
"Natasha, baiklah tapi tenanglah jika tidak kita akan jatuh..." Ucap Nicholas menenangkan Natasha. Tapi terlambat,
BYURRRR !!!
Mereka berdua terjatuh secara bersamaan ke dalam danau. Bahkan perahu yang mereka tumpangi sampai terbalik di danau.
...
Akhirnya Natasha dan Nicholas tiba di tepi danau dengan terengah-engah. Karena Nicholas tidak memiliki elemen sihir air dia tidak bisa berjalan diatasnya. Karena itu dia langsung meringankan badannya dan melompat ke tepian, dengan menggunakan perahu yang terbalik tadi sebagai tumpuan. Sementara Natasha, tentu saja dia dipanggul layaknya karung. Karena Nicholas sendiri juga panik dan langsung bertindak cepat.
Ting!
Selamat pemain berhasil menyelesaikan misi total poin saat ini 150.
'Berhasil mat*mu, Yah ga gini juga konsepnya any*ng' Natasha langsung memuntahkan air yang masuk dalam mulutnya.
Dia benar-benar merasa malu, bahkan dia tidak berani melihat ekspresi Ayahnya.
"Maaf" ucap Nicholas yang langsung menggunakan sihir angin dipadukan dengan sedikit api untuk mengeringkan pakaian Natasha dan pakaiannya, kayak semacam hair dryer gitulah.
'Ehh dia apa tadi ?!! Maaf ?! ' Natasha seolah tidak percaya dengan apa yang dia dengar, padahal semua ini terjadi karena dirinya yang ceroboh.
"Eh ? Kenapa ayah justru meminta maaf ?" Natasha memiringkan kepalanya.
"Maaf, karena aku menakutimu tadi" ucap Nicholas lagi, dan saat ini tidak seperti biasanya. Karena biasanya Nicholas tidak mau menatap Natasha saat berbicara. Tapi saat ini Nicholas menatapnya dengan tatapan teduh dan menghanyutkan.
"Ayah... " Natasha seketika ingin ingin menangis.