NovelToon NovelToon
Old Tree

Old Tree

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Zombie / Diam-Diam Cinta / Penyeberangan Dunia Lain / Penyelamat / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: nurkhadijatani

Old Tree(Pohon Tua)
Penyebrangan Dunia Lain Dan Sebuah Ramalan Aneh Terkait Mereka Semua.
Berkisah Tentang Enam Orang Sahabat Yang Telah Menemukan Sebuah Buku Tua Yang Ternyata Ditulis Oleh Seorang Raja Istana Dunia Lain Yang Berada Dipohon Tua Kesayangan Para Orang Tua Mereka Itu.
Didalam Buku Tua Itu Tertulis Tentang Sebuah Ramalan Yang Terkait Tentang Mereka Semua.
Karena Merasa Begitu Penasaran Mereka Semua Sepakat Untuk Masuk Kedalam Pohon Tua Yang Telah Memiliki Sebuah Pintu Aneh Berkat Salah Satu Sahabat Itu Yang Bernama Chae Yeong Si Wanita Pandai Dan Lemah Lembut.

Apakah Para Orang Tua Mereka Telah Menyembunyikan Sebuah Rahasia Lama Tentang Keanehan Pohon Tua Dunia Lain Itu?

Dan Apakah Setelah Masuk Kedalamnya Mereka Semua Dapat Untuk Terus Bertahan Disana?

~~~~~~~~~~~~~~~~

Jadilah Pembaca Yang Setia:)

~~~~~~~~~~~~~~~~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurkhadijatani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31:문제(Masalah)

    Terlihat Mereka semua sepertinya sedang beristirahat untuk menenangkan dan juga menyimpan energi Mereka untuk Berlarian dan segera keluar dari Dunia Zombie itu sebentar.

Byung Hoo,, Jung Jin,, Sun Yeong dan juga I Sak terlihat sedang duduk dibangku yang ada disana itu sambil saling asyik dalam melamunkan sesuatu hal.

Jung Jin yang terlihat sangatlah dekat dengan I Sak itu memang sudah terbiasa karena I Sak merupakan Adik Sepupunya Jung Jin sendiri,, Dia terlihat sedang bersandar didekatnya I Sak.

Sedangkan Byung Hoo masih merasa sangatlah mengantuk dan sepertinya ingin tertidur lagi.

"Ahhhgg sialan,, Aku Benar-benar masih merasa sangatlah mengantuk nihhh Teman-Teman. Rasanya Aku sepertinya ingin tidur lagi dehhh! "

"Kak Byung Hoo tidur saja,, Tidak apa-apa kok. Tetapi Kita semua akan pergi meninggalkan Kak Byung Hoo dan Kak Byung Hoo akan terus berada didalam Kelas ini sendirian! "

Balas Mi Jin bercanda terhadap Kakaknya Byung Hoo sambil tertawa kecil.

"Aduhhh,, Kamu tega sekali berbicara seperti itu kepada Kakakmu ini yang sangatlah menyayangi Kamu!"

Byung Hoo Berbicara dengan nada yang sedikit manja sambil Cemberut/

"Astaga,, Aku kan cuma bercanda saja Kak. Mana mungkin juga Aku bisa meninggalkan Kakak yang sangatlah menyayangi Aku sendirian disini!"

"Hehehe Iya Mi Jin,, Aku juga tau itu kok kalau Kamu cuma bercanda saja. Ohiya,, Apakah Kita semua tidak bisa mendapatkan makanan apapun untuk sekarang ini yahhh? Soalnya Aku sudah merasa sangatlah kelaparan nihhh! "

"Aku juga nihhh,, Sudah merasa sangatlah kelaparan dan perut Aku juga rasanya sangatlah sakit!"

Balas Nam Yung.

"Tahan saja dulu yahhh Teman-Teman,, Kita semua baru bisa makan saat Kita sudah berada dibagian yang keempat yaitu Dunia Hewan! "

Ucap Lucius.

"Dunia Hewan? Maksud Kamu Kita akan memakan semua Hewan-Hewan yang ada disana begitu?"

Mi Jin merasa sedikit terkejut.

"Bukan itu maksud Aku Mi Jin,, Maksud Aku tadinya itu adalah Kita semua baru bisa makan saat berada didalam Dunia Hewan yang disana telah ada Para Hewan-Hewan yang akan memberikan Kita makanan yang sangatlah banyak dan Kita semua juga bisa puas makan nantinya! "

"Astaga sialan,, Seekor Hewan memberikan Kita makanan? Yang benar saja Kamu ini? Kira-Kira makanan apa yang akan diberikan Seekor Hewan nantinya? Apakah Serangga? Nyamuk? Lalat Atau Ikan mentah? Ayolah jangan bercanda tau! "

Ucap Mi Jin kembali.

"Aku berbicara dengan serius Mi Jin,, Aku sama sekali tidak sedang bercanda sekarang ini. Para Hewan-Hewan itu juga termasuk Penghuni Negeri Flan ini,, Mereka semua adalah Para Hewan-Hewan yang sangatlah baik hati. Mereka semua sekarang ini sedang menanti kehadiran Kita juga,, Mereka akan melayani Kita semua dengan sangatlah baik. Percayalah padaku,, Mereka semua itu seperti Who-gi yang sangatlah baik hati. Intinya,, Kalian Percaya atau tidak percaya dengan apa yang baru saja Aku katakan ini tidaklah penting. Tetapi semua itu adalah sebuah kenyataan!"

"Terserah Kamu dehhh Lucius,, Aku sama sekali tidak ingin merasa begitu peduli dengan apa yang telah baru saja Kamu katakan tadinya itu. Yang terpenting adalah Kita semua bisa segera keluar dari Dunia Zombie ini sebentar!"

Mi Jin mulai merasa gelisah.

"Seharusnya sihhh,, Cara berbicara Kamu tidak perlu juga seperti itu. Mi Jin,, Kamu sadar tidak sihhh? Kalau Kamu itu seperti sedang menyangka bahwa apa yang telah baru saja Lucius katakan tadinya itu adalah sebuah kebohongan? Kamu kalau ingin berbicara sebaiknya dipikir-pikir dulu tau,, Kamu dari dulu tidak pernah berubah yahhh. Kamu sama sekali tidak dapat mengerti bagaimana perasaan Orang lain saat Kamu berbicara seperti itu tadinya kepada Lucius,, Sadar tau Mi Jin! "

Mendengarkan apa yang baru saja Hae Yun katakan itu mulai membuat Mi Jin kehabisan kesabarannya,, Dia langsung segera menghampiri Hae Yun dengan wajahnya yang nampak sangatlah merasa emosi.

"Ada apa hahhh? Kenapa menatap Aku seperti itu? Tidak malu apa yahhh?"

Tanyanya Hae Yun dengan wajahnya yang sinis kepada Mi Jin.

Tanpa Hae Yun sadari,, Tiba-tiba Mi Jin langsung menarik Rambutnya Hae Yun dengan sekuat tenaganya yang mambuat Hae Yun langsung merasa sangatlah kesakitan sambil berusaha untuk melepaskan tangannya Mi Jin yang sedang menarik Rambutnya itu.

"Ahhhggg,, Sakit Mi Jin! Lepaskan Keparat! Sialan Kamu ini! Lepaskan Mi Jin! Ahhhggg,, Sakit sekali! Lepaskan!!!"

Hae Yun terus saja menjerit kesakitan.

"Mi Jin? Sudah....Sudah! Hae Yun kesaktian Mi Jin! Sudahlah Ayo lepaskan!"

Byung Hoo berusaha melepaskan tangannya Mi Jin itu dari Rambutnya Hae Yun.

Won Woong dan juga Jung Jin langsung maju dan membantu Byung Hoo untuk melepaskan tangannya Mi Jin juga dari Rambutnya Hae Yun itu.

Namun nampaknya,, Mi Jin belum merasa sangatlah puas sehingga Dia tidak ingin berhenti untuk menarik Rambutnya Hae Yun. Dia malah semakin menarik Rambutnya Hae Yun dengan sangatlah kuat yang membuat Hae Yun langsung menangis dan sudah mulai merasa pasrah.

Melihat Hae Yun yang telah menangis itu mambuat Mi Jin langsung segera melepaskan tangannya dari Rambutnya Hae Yun.

"Bagaimana rasanya Hae Yun? Sakit kan? Apakah rasanya sangatlah sakit sehingga Kamu jadi menangis seperti itu Hahhh? Kamu tidak tau saja Hae Yun,, Perasaan Aku lah yang lebih sakit dari apa yang baru saja Kamu rasakan itu. Kamu sebenarnya ini kenapa sihhh Hae Yun? Kenapa setiap Aku sedang berbicara,, Pasti Kamu juga selalu saja menambahkan sebuah masalah? Kalau semisalnya Kamu memang sangatlah membenci Aku sebaiknya jangan menyakiti Perasaan Aku juga dengan kata-katamu yang sangatlah menyebalkan itu dan membuat Aku kehabisan kesabaranku. Kamu boleh saja mendiami Aku,, Jangan berbicara dengan Aku seberapa lama pun yang Kamu mau asalkan janganlah lakukan sebuah hal yang Aku sangatlah benci Hae Yun yaitu Sikapmu,, Cara berbicaramu dan juga Kata-katamu yang bisa saja menyakiti Perasaanku. Kamu gila hahhh? Aku capek tau sama sikap Kamu yang sangatlah menyebalkan itu. Selama ini Aku selalu saja mengalah disaat Kamu mulai membuat sebuah masalah,, Karena apa? Karena Kamu lah yang selalu saja dibela dengan alasan Kamu ini adalah Seorang Wanita yang sangatlah lemah sedangkan Aku adalah Seorang Wanita Ahli Karate dan Sabuk Hitam dalam Karate dan ingin memanfaatkan hal itu dengan ingin memukuli Dirimu. Apakah Kamu tidak bisa mengubah sikapmu itu Hae Yun? Apakah Kamu bisa untuk berhenti mengganggu Aku Hahhh? "

Teriak Mi Jin kepada Hae Yun yang membuat Hae Yun dan juga Para Teman-Temannya yang lainnya merasa sangatlah terkejut karena Mi Jin tidak pernah semarah dan seemosi sekarang ini.

Sedangkan Hae Yun yang telah mendengarkan apa yang baru saja Mi Jin katakan itu membuat Hae Yun hanyalah bisa menangis saja dan tanpa berbicara sedikitpun.

Chae Yeong lalu segera menghampiri Hae Yun dan duduk disebelahnya Hae Yun sambil mengelus-elus Rambutnya Hae Yun yang sangatlah berantakan akibat telah ditarik oleh Mi Jin tadinya itu.

"Sebenarnya apa yang baru saja Mi Jin katakan itu benar Hae Yun,, Kamu seharusnya jangan selalu membuat sebuah masalah apapun itu kepada Mi Jin. Kamu juga harus menjaga perasaannya Mi Jin yang selama ini hanyalah bisa mengalah karena Kamu! "

Chae Yeong malah membela Mi Jin yang mambuat Hae Yun merasa marah dan langsung menyangka bahwa Chae Yeong juga sudah membenci Dirinya karena sikapnya.

Kalian Kira-Kira Membela Siapa?

Hae Yun Ataukah Mi Jin?

******

Lanjutannya Ada Di Episode 32 Yahhh!!!

Jadilah Pembaca Yang Setia:)

******

1
Nini 🐻
mampir juga ya kak ke “usai sebelum dimulai”
Curtis
Ngebayangin jadi karakternya!
Ignacia belen Gamboa rojas
Gak pernah kepikiran plot twist-nya seunik ini! 🤯
Brayan Uriel Vasquez Perdomo
Saya suka banget dengan gaya penulisan thor, semangat terus menulis! ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!