Transmigrasi Dokter Ajaib

Bai Xingxing dan pelayannya melanjutkan perjalanannya setelah menginap semalam di penginapan di Desa Daotian. Saat melewati toko obat milik tabib Zhao, terlihat kerumunan orang yang sedang berkumpul.

Merasa penasaran, Bai Xingxing mendekat dan mendapati seorang pria dengan pakaian kasim berdiri di tengah kerumunan. Pria itu terlihat membawa gulungan yang jika dilihat dari bentuknya, itu berasal dari keluarga Kekaisaran.

"Dengarkan Titah dari Kaisar!"

Mendengar itu adalah Titah Kaisar, para penduduk yang sebelumnya berisik segera diam dan patuh.

Bai Xingxing mengerutkan keningnya, "Apa yang terjadi? Kenapa Kaisar memberikan Titah sampai ke Provinsi Laut yang merupakan tempat terpencil?"

"Entahlah Nona. Mungkin ada hal penting yang ingin disampaikan oleh Yang Mulia Kaisar." Balas Xu Luo.

"Yang Mulia Kaisar ingin memberitahukan kepada semua rakyat Kekaisaran Mogui maupun yang berada di luar Kekaisaran Mogui, bahwa Yang Mulia akan memberikan hadiah kepada siapa saja yang bisa menyembuhkan Tuan Putri Zi Mei yang saat ini tidak sadarkan diri karena sebuah racun!"

Kasim dengan suara lantang menyampaikan Titah Kaisar Ziran.

Terdengar suara terkejut diantara para rakyat yang menonton. Hal itu membuat semua orang saling berbisik.

"Astaga, Yang Mulia Kaisar akan memberikan hadiah kepada siapapun yang bisa menyembuhkan Tuan Putri."

"Tuan Putri sudah lama terbaring sakit. Yang Mulia pasti sangat khawatir dan sedih."

"Benar. Kira-kira hadiah apa yang akan diberikan oleh Yang Mulia Kaisar?"

"Entahlah. Tapi aku yakin, hadiah itu pasti sesuatu yang luar biasa. Setelah ini pasti akan ada banyak orang yang berbondong- bondong datang ke Provinsi Langit demi hadiah itu."

Bai Xingxing menyentuh dagunya. Dia sangat penasaran, sakit apa yang diderita putri dari Kaisar Ziran. Bahkan, Kaisar Ziran sampai membuat sayembara besar.

"Xu Luo, apa kau tahu Putri Zi Mei sakit apa?" Tanya Bai Xingxing.

Bai Xingxing memang tidak tahu banyak tentang Kekaisaran Mogui, terutama keluarga Kaisar Ziran. Meskipun kakeknya seorang Perdana Mentri dan bekerja untuk Kekaisaran, dia tidak pernah mengerti tentang apa yang terjadi di Kekaisaran Mogui. Sementara Xu Luo, yang merupakan seorang pelayan jauh lebih mengetahui kejadian yang ada terjadi di Kekaisaran Mogui. Dia dan para pelayan lain, suka bergosip tentang banyak hal, terutama gosip yang ada di Keluarga Kekaisaran.

"Saat Tuan Putri berusia 10 tahun, dia diracuni oleh seseorang. Namun, racun itu bukan racun biasa yang akan membunuh seseorang jika masuk ke tubuh. Racun itu membuat Tuan Putri tidak sadarkan diri. Seperti orang mati namun tidak mati." Jelas Xu Luo dengan suara getir.

Apa semacam koma?

"Berapa usia Putri Zi Mei?" Tanya Bai Xingxing penasaran.

Pelayan itu terlihat berpikir. "Seharusnya Tuan putri saat ini berusia 13 tahun."

Bai Xingxing terkejut, "Dia sudah tidak sadarkan diri selama tiga tahun?"

"Benar Nona." Jawab pelayannya.

Kasihan sekali. Diracuni saat masih berusia 10 tahun. Hahh.. Hidup di keluarga Kaisar sungguh sulit.

Kerumunan orang mulai pergi satu persatu. Bai Xingxing dan pelayannya juga melanjutkan perjalanan mereka ke desa selanjutnya sebelum hari menjelang siang.

Setelah berjalan hampir tiga jam, keduanya sampai di sebuah desa yang bernama Desa Hong, yang terkenal dengan anggur merahnya yang lezat. Mao Tai adalah anggur merah yang paling terkenal di desa ini. Kebiasan minum anggur merah, sudah menjadi tradisi di desa ini. Terutama saat perayaan pernikahan. Bahkan, di depan tugu desa ada sebuah plakat yang bertuliskan, Tidak Ada Anggur, Tidak Ada Pernikahan!

Saat Bai Xingxing dan Xu Luo memasuki desa, aroma anggur yang manis memasuki indra penciuman mereka. Sungguh aroma yang memabukkan.

"Apa anggur merah di desa ini benar-benar yang terbaik?" Tanya Bai Xingxing.

Xu Luo mengangguk, "Benar Nona. Anggur di sini, biasanya akan di kirim ke banyak Provinsi. Bahkan, sampai ke luar Kekaisaran Mogui. Meskipun Provinsi Laut merupakan tempat kecil, namun banyak orang mengenal desa ini sebagai desa penghasil anggur terbaik."

"Apa di sini ada tempat untuk membuat anggur?"

"Tentu saja Nona." Balas pelayan itu.

Bai Xingxing tersenyum penuh rahasia. Dia tiba-tiba memikirkan sebuah ide yang sepertinya harus dia coba.

"Antar aku ke tempat itu!" Perintah Bai Xingxing.

Xu Luo menatap majikannya bingung. Namun dia tidak membantah, "Baik Nona."

...----------------...

Tempat pembuatan anggur di Desa Hong semuanya dikelola oleh Keluarga bangsawan Gong. Kepala Keluarga Bangsawan Gong, Gong Yu, merupakan kepala keluarga saat ini. Keluarga Gong saat ini tinggal di Provinsi Langit. Pendiri tempat pembuatan anggur di Desa Hong adalah ayah dari Tuan Gong, Gong Ming. Desa Hong awalnya merupakan desa penghasil buah anggur terbanyak di Kekaisaran Mogui, hal itu di manfaatkan oleh Tuan Tua Gong yang memang suka minum anggur, untuk menciptakan anggur buatannya sendiri. Tanpa diduga, anggur buatannya disukai oleh banyak orang dan menjadi terkenal. Hingga Tuan Tua Gong merubah Desa Hong menjadi desa pembuat anggur merah terbaik.

Bai Xingxing menatap bangunan besar yang merupakan tempat pembuatan anggur terbesar di Desa Hong.

Aroma anggur yang menyeruak benar-benar menggoda Bai Xingxing. Bai Xingxing di kehidupan modern sangat menyukai anggur. Meskipun dia seorang dokter, dan dia tahu jika minum anggur terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan, gadis itu tetap akan meluangkan waktunya setelah bekerja di rumah sakit untuk minum beberapa gelas anggur.

Bai Xingxing dan Xu Luo masuk ke dalam tempat itu dan menghampiri seorang penjaga yang berada di depan pintu.

"Aku ingin bertemu dengan orang yang mengurus tempat ini.." Ucap Bai Xingxing pada penjaga pintu.

Pria itu menatap Bai Xingxing dari atas ke bawah sebelum berkata, "Baiklah, tunggu sebentar Nona."

Setelah beberapa saat menunggu, penjaga itu kembali. "Silahkan masuk Nona."

Bai Xingxing dan pelayannya melangkah masuk. Pemandangan di dalamnya benar-benar sesuai dengan pikiran Bai Xingxing. Tempat itu penuh dengan tong kayu yang ditutupi oleh jerami yang berisi anggur yang sedang difermentasi.

Mereka memasuki sebuah ruangan yang sepertinya merupakan tempat pembuatan anggurnya.

Seorang pria tua berjanggut putih menoleh saat mendengar langkah kaki di belakangnya.

Bai Xingxing menghampiri pria tua itu, "Permisi Tuan, apa anda yang mengurus tempat ini?"

Pria tua berjanggut putih itu menatap gadis muda di depannya, "Benar. Aku Gong Ming, apa kau mencariku?"

Gong Ming? Jadi pria tua ini pemiliknya..

Bai Xingxing mengangguk, "Benar Tuan. Nama keluarga saya Bai, saya ingin meminta izin kepada anda untuk meminjam tempat ini untuk membuat anggur?"

Gong Ming mengerutkan keningnya heran, "Kau, gadis muda, ingin membuat anggur?"

"Benar Tuan. Bolehkah saya meminjam tempat anda sebentar saja?" Tanya Bai Xingxing penuh harap.

Ging Ming mengangguk, "Baiklah, aku bukan orang yang berpikiran sempit. Jadi, kau bisa memakai tempat ini untuk membuat anggur untukmu sendiri."

"Terima kasih Tuan Gong. Anda boleh mencicipi anggur buatan saya nanti." Ucap Bai Xingxing.

Gong Ming melambaikan tangannya, "Tidak perlu, aku tidak ingin dianggap menindas gadis muda."

Bai Xingxing hanya tersenyum.

Dia tidak tersinggung melihat sikap pria tua itu. Gong Ming menganggap Bai Xingxing hanyalah seorang gadis muda yang penasaran dengan hal-hal yang orang dewasa lakukan. Jadi, pria tua itu pasti tidak menganggap serius kemampuan Bai Xingxing dalam membuat anggur.

Aku akan membuat pria tua itu terkesan dengan anggur buatanku!