di sini menceritakan lima gadis cantik yang terjun ke dalam dunia bawah, mau tau cerita nya yu baca yu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuli Yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 31
" btw pacar lo mirip sama lagu partai," celetuk zella ambigu
" apaan? Lagu partai yang mana?" tanya Chris heran
" itu loh yang pan pan pan semakin di depan....pan pan pan semakin di depan...pan pan pan pasti ada harapan...pan pan pan akhirnya Chris pacaran,'' nyanyi zella setelahnya mereka tertawa bersama sama melupakan masalah yang mengintai mereka, jika diluar sana mereka berdua akan bersikap acuh tak acuh tapi jika sedang berdua seperti ini mereka akan bersikap layaknya kakak dan adik mereka akan saling ber curhat dan menceritakan saja yang mereka lakukan, dari mulai mereka menyukai seseorang sampai mereka tidak menyukai orang itu.
" anjir lah."
______________________________________
Oke kita tinggalkan mereka berdua, di belahan bumi lain nya seorang gadis tengah menjalankan motornya dengan kecepatan yang tinggi ia merasa ada yang tidak beres, dan sepertinya salah satu dari temannya sudah mengetahui rencananya, sehingga membuatnya harus pulang terlebih dahulu tapi kenapa kedua orang tuanya tidak bisa ia hubungi ada apa yang terjadi.
" sialan, ternyata gue di ikutin," gumam gadis itu sembari terus menambahkan kecepatannya, motor yang ia bawa meliuk liuk membelah keramaian kota jakarta.
Setelah beberapa menit ia menambahkan kecepatannya dan setelah dirasa aman gadis itu kembali menjalankan motornya dengan kecepatan yang normal. Namun, di tengah jalan ia mendapatkan panggilan telepon dari sang bunda sehingga gadis itu memberhentikan sejenak motornya,
" hallo Bun, ada apa?" tanya gadis itu
" kamu dimana sekarang? Cepat pulang ayah dan bunda akan mengubah rencananya," ujar di sebrang sana
" aku lagi di jalan Bun, aku juga berniat untuk pulang, sepertinya salah satu temanku sudah mulai curiga," jawab gadis itu
" yaa...salah satu temanmu ternyata sudah mengetahui rencana kita Azha, bahkan dia membuat kedua orang suruhan ayah kamu lumpuh total," jelas bunda Azha
Yap gadis itu adalah Azha, ingin tau apa yang Azha rencanakan? makanya baca terus kelanjutan dari cerita nya ( iklan bentar)
" aku sebentar lagi sampai... matikan semua koneksi Bun, dan cari penyadap suara atau semacam benda mencurigakan lainnya..." ujar Azha sembari buru buru menjalankan motornya lagi.
" ada apa Azha?" tanya bunda Azha khawatir
" Bun tolong lakukan apa yang aku katakan... tunggu aku dan jangan biarkan siapa pun masuk ke ruangan itu kecuali bunda dan ayah..." jelas Azha lagi dengan menambahkan sedikit kecepatannya
" baiklah, bunda tutup oke," ucap bunda Azha yang di balas deheman saja oleh Azha
Tut...Tut...Tut...
Panggilan terputus namun Azha terus fokus dengan jalanan, bahakan tanpa ia sadari seseorang yang tengah mendengarkan setiap obrolan Azha dan bundanya tengah terkekeh
" hahaha dasar bodoh...ingin bermain main dengan gadisku rupanya."
"Before you play with mine, you will die first" ucap orang tersebut.
Oke kembali kepada Azha sekarang dia sudah sampai di depan halaman rumahnya, dengan buru buru ia masuk dan mencari keberadaan kedua orangtuanya ada rasa khawatir di dalam hatinya.
" BUNDA...AYAH...KALIAN DIMANA?" teriak Azha sembari terus mencari keberadaan kedua orangtuanya sampai akhirnya sebuah sahutan terdengar sehingga membuatnya tenang
" BUNDA DISINII SAYANGG, JANGAN TERIAK TERIAK INI RUMAH BUKAN HUTAN!!" peringatan bunda Azha yang ikut berteriak
" TAPI BUNDA JUGA BERTERIAK," jawab Azha sambil terkekeh saat melihat wajah sang bundanya kesal
" udah berani ya kamu ngelawan sama bunda.." kesal bunda Azha sembari menjewer telinga Azha
" akhs...aduh aduh...sakit Bun..." ringis Azha
" bunda kok dilawan, udah udah jangan berantem dong...Azha ayo ikut ayah..." sahut ayah Azha yang berada di belakang bunda Azha, dengan terpaksa bunda Azha harus melepaskan jeweran nya.
...----------------...
Di ruangan yang minim pencahayaan seorang pemuda yang menggunakan baju serba hitam dan topeng yang menutupi wajahnya, pemuda tersebut berjalan menuju ruangannya yang membuat semua orang yang ada di sana menunduk hormat, tak ada yang berani bersuara sebelum si pemuda itu bertanya atau menyuruh mereka menjelaskan sesuatu.
Setelah sampai di ruangannya pemuda tersebut mengunci pintu ruangannya dari dalam dan membuka topeng yang menutupi wajahnya, ia mengambil sebuah foto yang ada di saku celananya sembari tersenyum menyeringai dan bergumam.
" ketemu,'' gumam pemuda tersebut
Entah apa motif pemuda itu dan entah foto siapa yang berada di genggaman tangannya, yang jelas orang di foto itu adalah orang yang telah membangkitkan sisi iblis dari pemuda itu.
Pemuda itu kemudian duduk di kursi kebesarannya sembari menyesap Pape miliknya, pemuda itu mengotak atik laptop yang ada di meja kerjanya. Saat sudah menemukan apa yang ia cari pemuda itu kembali tersenyum menyeringai dan menuliskan sebuah pesan kepada seseorang.
Isi pesan itu adalah ' tunggu pembalasanku!!'
Drtt...Drtt...
Klik...
" apa sayang?" tanya pemuda tersebut
" najis alay bet," sinis orang di sebrang sana
" hahaha...ada apa hmm? Kangen?" tanya pemuda itu lagi sembari terkekeh saat mendengar intonasi dari orang di sebrang sana
" gila lo, mana mungkin gue kangen sama lo," jawab orang di sebrang sana ketus
" yaudah ada apa?"
" gue cuma mau bilang -'' ucapan orang di sebrang sana terputus saat tiba-tiba saja ada suara teriakan dan membuat orang itu kesal, sementara pemuda yang mendengarkannya hanya terkekeh geli membayangkan wajah pacarnya yang tengah kesal pasti akan lucu pikir pemuda tersebut.
" RAIPANSYAH ELVAN STANLEY, CHRIS TADI BILANG DIA KANGEN SAMA LO, DIA CINTA MATI SAMA LO MAKANYA DIA NELPON LO.... HAHAHAHA CHRIS MUKA LO ANEH... ANJIRRR CHRIS LO MAU NGAPAIN.... TOLONG."
" SINI LO ZELLA GAK BAKALAN GUE AMPUNI YA LO... AWAS LO...ZELLA LO KOK MELIHARA KODOK DI DALAM KAMAR SIHH.. ANJIR ZELLA GAK GAK MAU GUE...ZELLA BUANG JAUH-JAUH IHH... HUWAAAAAAAAAAAA ZELLA ....DIA LOMPAT..."
" HAHAHAHA MAMPUS LO CHRIS DIA NGEJAR LO... HAHAHAHA," Teriak di sebrang sana yang semakin membuat Raipan terkekeh sembari geleng-geleng kepala.
pemuda itu pun mematikan panggilannya secara sepihak dan mengirim pesan kepada sang kekasih hati nya.
Tut..Tut..Tut..
_________________________________________
Mine❤️....
Anda : Nanti aja ya ngomongnya gue lagi ada urusan
Mine❤️ : gak jadi
Anda : kenapa?
Mine❤️ : lain kali aja, mood gue ilang
Anda : mau jalan-jalan lagi?
Mine❤️ : katanya ada urusan
_______________________________________
setelah melihat balasan dari Chris, Raipan pun segera mengambil topengnya dan pergi dari sana.
Yap pemuda itu adalah Raipan, raipansyah Elvan Stanley mau tau kelanjutannya? Yu baca terus kelanjutannya yu... Bila ada banyak kesalahan mohon di maafkan. dan semoga suka dengan alurnya lebih tepatnya dengan ceritanya, makasih juga yang udah mampir di novel ku..
Selamat membaca....dan selamat menunggu kelanjutan nya