Player'S

Seminggu kemudian Joko yang telah berkumpul dengan keluarganya, kini bersiap kembali ke Inggris bersama David agennya yang juga ikut berlibur di Indonesia. Kini mereka berdua tengah berada di bandara menunggu keberangkatan pesawat.

Joko tengah berbalas pesan dengan Putri yang tak bisa mengantarnya di bandara, seperti yang di ketahui sehabis pertandingan lalu Joko tengah mengajak nya berfoto bersama sehingga menimbulkan pertanyaan publik.

Ada yang menyayangkan nya karena menurut mereka, jika Joko maupun pacaran malah akan menghambat karir dari keduanya, apalagi mereka harus menjalani LDR ataupun hubungan jarak jauh. Akun media sosial mereka di banjiri pertanyaan dari netizen tentang status hubungan mereka.

Joko yang ingin meredakan situasi hanya bisa meng upload foto mereka ketika berfoto dan menjelaskan bahwa ia hanya mengagumi lagu lagu dari artis tersebut, dan memberi tahu bahwa mereka tidak memiliki status lebih hanya sekedar dari fans dan artis tidak lebih.

Meskipun sebenarnya memang ia memiliki rasa suka, ia tidak bisa memastikan apakah rasa sukanya itu termasuk cinta atau tidak. Lagipula ia juga menegaskan ingin fokus pada karirnya terlebih dahulu.

Ya memang fokus utama dirinya memang untuk menembus liga utama Premier League, meskipun ada tawaran dari berbagai tim. Tapi sekarang belum masuk musim transfer pemain, sehingga mereka harus bersabar untuk mendapatkan jasa sang pemain.

Sama seperti ketika ia mengenalkan Putri kepada kedua orang tuanya, ia hanya mengenalkannya sebagai teman tidak lebih. Putri sendiri tidak masalah dengan itu, justru ia senang bisa mengenal kedua orang tua dari teman barunya itu.

Mereka berdua juga sempat bertemu di hari berikutnya, dimana Joko menjelaskan isi hatinya bahwa ia tidak yakin tentang yang sebenarnya ia rasakan, karena memang ia belum pernah berpacaran. Hal itu sempat jadi bahan tertawaan Putri karena menurutnya itu sudah semacam pengakuan dari Joko.

Sehari setelah tiba di Inggris Joko melaporkan kedatangannya kepada pihak klub, dan ia masih di kasih libur dua hari untuk memulihkan kondisi stamina tubuhnya yang mungkin saja mengalami jetlag.

Setelah liburan singkat itu kini ia kembali menjalani latihan dan kompetisi bersama Oxford.Utd, selama hampir tiga bulan meninggalkan tim, sekarang Oxford berada pada posisi 6 klasemen sementara tertinggal 12 poin dari puncak klasemen dan kurang 8 poin dari posisi ke tiga jika ingin promosi ke Premier League musim depan.

Tim nya juga tersingkir dari piala FA dan Caracabao Cup, Joko tidak terlalu memikirkan hal tersebut karena fokus ia adalah membawa timnya ke kompetisi puncak liga Inggris sebagai bentuk timbal balik dari dirinya kepada tim.

Seperti yang di ketahui juga, pihak klub memperbarui kontrak sang pemain dimana gaji pemain naik hingga sekitar 100 juta per pekan dan nilai klausul pelepasan sekitar 30 juta poundsterling. Dimana itu merupakan gaji dan klausul terbesar di klub Oxford.Utd.

Waktu berlalu dengan cepat, kini tersisa enam laga di League 2 dan Oxford sekarang sudah berada di posisi 4 klasemen, dimana jika ini bertahan mereka masih harus melakukan play off pertandingan penentu untuk naik ke Premier League. Tapi jika mereka ingin dengan aman lolos maka mereka minimal harus posisi 3 League 2 di akhir kompetisi.

Enam pertandingan sisa dan mereka harus memenangkan tiga pertandingan minimal untuk lolo promosi, dimana salah satunya adalah tim posis tiga klasemen atas mereka yakni Shefield.Utd.

Shefield.Utd juga bukan tim yang mudah di kalahkan, dimana mereka juga pernah berlaga di Premier League meskipun hanya bertahan selama dua season atau musim saja itu juga menunjukkan kemampuan mereka.

Apalagi mereka harus melakukan laga tandang melawan Shefield.Utd, dan mereka harus menang jadi tiga pertandingan sisa sudah tidak begitu masalah bagi mereka karena dua laga berikutnya mereka akan bermain di Kasam stadium markas mereka.

Di musim ini catatan mereka di kandang hanya kalah sekali melawan pemuncak posisi klasemen, imbang dua kali dan sisanya mereka meraih kemenangan. Dengan hasil ini mereka sebenarnya hanya harus menahan imbang Shefield.Utd dan memenangkan dua laga kandang berikutnya serta hasil dari pertandingan sisa Shefield.Utd juga harus imbang atau kalah.

Jadi jika ingin memastikan lolos mereka harus melakukannya sendiri dengan kemenangan dan tidak berharap kepada hasil dari tim lainnya, putaran pertama bermain di kandang mereka tidak mampu mengalahkan Shefield dimana Joko tidak ikut bermain karena masih mengikuti Worl Cup U20 di Indonesia.

Sekarang dengan di perkuat Joko para pemain dan pelatif optimis lini serang mereka tambah semakin tajam, apalagi performa yang di tunjukkan ketika kembali dengan tim semakin bagus dengan menghasilkan assist dan beberapa gol.

Meskipun tak setajam di timnas Indonesia, itu juga karena dari strategi dan formasi tim yang berbeda dengan kala membela timnas.

Di loker room pelatih memberikan instruksi sebelum laga kontra Shefield.Utd ia memastikan timnya harus meraih kemenangan dan para pemain harus menganggap laga pada hari ini sebagai final jika ingin memastikan diri mereka setidaknya setengah kaki mereka telah menginjak di Premier League.

" Go.! Go.! Go.! " teriak bersemangat pemain sebelum kelorong untuk memasuki stadion dan memulai pertandingan.

" Menang dan pesta " bisik Jacob striker utama Oxford kepada Joko

"Club again.? " tanya Joko sambil menyipitkan matanya

" hahaha." para pemain lain tertawa mendengar ucapan dari Joko tersebut.

Memang hampir dua tahun mereka mengenal Joko selain masih di bawah umur pemain tersebut juga tidak pernah menyentuh alkohol ketika tim berpesta entah di club atau di rumah salah satu pemain.

Priiiiit,....!!!!

Laga babak pertama antara Shefield vs Oxford telah dimulai, dan pemain Oxford melakukan kick off yang di peragakan sama seperti timnas Indonesia di mana lima pemain berada di garis tengah lapangan ketika kick off baru dimulai dan langsung berlari kedepan mencari ruang di sisi pertahanan Shefield.

Meskipun tidak bisa mencetak gol cepat dengan taktik kick off tersebut, setidaknya mereka mampu mengurung pemain Shefield di lini pertahanan mereka. Dengan gempuran tersebut sepertinya tinggal menunggu waktu terciptanya sebuah gol.