NovelToon NovelToon
MR.PILOT

MR.PILOT

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Kaya Raya / Enemy to Lovers
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Novel ini lanjutan dari novel "TOUCH YOUR HEART" jadi jika ingin nyambung, bisa mampir dulu ke novel Author yang itu.


Nizar adalah seorang pilot muda yang tampan, kehidupan Nizar seakan kiamat kala melihat kedua orang tuanya meninggal secara bersamaan. Hidup Nizar seakan hampa bahkan sifat Nizar pun berubah menjadi dingin, cuek, dan juga galak.

Nizar dan adiknya Haidar harus melanjutkan hidup meskipun terasa sangat sulit tanpa kehadiran kedua orang tuanya. Hingga pada akhirnya, seorang wanita cantik tiba-tiba hadir di kehidupan Nizar dan memporak-porandakan perasaan Nizar.

Siapakah wanita cantik itu? apakah wanita itu mampu mengembalikan semangat hidup Nizar atau malah sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 24 Binar Menghilang

Binar segera mengeluarkan dompetnya dan memberikan sejumlah uang kepada sopir taksi. "Pak, ini bayarannya," ucap Binar.

"Nona, lebih baik sekarang Nona lari dari sini. Itu ada gang kecil, Nona terus saja masuk ke sana nanti ada kampung di ujung sana," perintah sopir.

"Baik, Terima kasih, Pak."

Binar dengan cepat keluar dari taksi itu dan segera berlari menuju gang yang ditunjukkan oleh sopir taksi. Ketiga orang yang keluar dari mobil Jeep, langsung panik.

"Woi, dia kabur!" teriaknya.

Ketiga orang itu langsung mengejar Binar, Binar terus berlari dan dia tidak tahu entah di mana itu. Binar melepas high heel nya karena dia merasa kesusahan untuk berlari.

"Jangan lari, mau ke mana kamu!" teriak salah satu orang itu.

Binar sudah sangat kelelahan, dia tidak tahu ujung jalan itu ke mana. Dari tadi dia tidak menemukan pemukiman warga, dia hanya melihat kebun saja. Binar benar-benar sangat panik, dia tidak mau mati sia-sia dan dia bertekad harus hidup.

Setelah cukup lama berlari, Binar terkejut kala ia mendapati jalan buntu. "Astaga, kenapa jalannya buntu begini?" batin Binar panik.

Tidak ada lagi jalan, saat ini dia sedang berdiri di sebuah jembatan dengan airnya di bawah yang cukup deras. Ujung jembatan hanya ada perkebunan dan terhalang oleh tembok. Sedangkan sisi kanan dan kiri tidak ada jalan sama sekali karena itu pembatas jembatan.

"Hahaha....mau ke mana sekarang? kamu sudah tidak bisa kabur lagi," ucap salah satu pria.

"Jangan mendekat, atau aku lompat ke bawah!" ancam Binar.

"Hahaha...wanita manja seperti kamu mana berani loncat ke bawah. Mending sekarang kamu ikut kami, dan kami tidak akan ngapa-ngapain kamu kok," ucapnya lagi.

"Kalian pasti suruhan Virlo 'kan? dibayar berapa kalian sama dia untuk menangkapku?" teriak Binar.

"Kamu tidak usah tahu, sebelum kita emosi lebih baik sekarang kamu ikut kami secara baik-baik dan kami janji tidak akan menyakiti kamu," ucapnya.

"Tidak, sampai kapan pun aku tidak akan ikut dengan kalian. Aku lebih baik mati daripada harus ikut kalian!" teriak Binar.

Binar mulai naik pembatas jembatan membuat ketiga pria itu panik. "Nona, jangan macam-macam. Lebih baik sekarang Nona turun dan ikut kami."

"Tidak," tolak Binar.

Binar kembali naik ke atas pembatas, membuat ketiga pria suruhan Virlo panik dan hendak menghampiri Binar. "Jangan mendekat!" teriak Binar.

"Aduh, bagaimana ini? si Bos menyuruh kita bawa wanita itu kalau dia nekad lompat bagaimana? bisa-bisa si Bos ngamuk," bisik salah satu dari mereka.

"Kita pura-pura menyerah saja, nanti kalau dia sudah benar-benar turun baru kita tangkap wanita itu," bisik pria yang satunya lagi.

"Oke."

"Baiklah, kita tidak akan menangkap kamu karena bos kita meminta kita untuk membawa anda dengan keadaan baik-baik saja jadi sekarang anda turun bahaya," ucap pria itu.

Ketiga pria itu mulai membalikan tubuhnya untuk berpura-pura pergi supaya Binar mau turun dari pembatas jembatan itu. Binar mulai celingukan, dia mencari jalan untuk dia kabur tapi sayang jalan itu buntu. "Astaga aku harus bagaimana? jalan satu-satunya memanjat tembok itu, tapi aku gak bisa manjat tembok itu terlalu tinggi," gumam Binar bingung.

Perlahan Binar mulai turun dari pembatas jalan itu, namun kakinya terpeleset karena dia tidak fokus. "Aaaaaaaaaaaa....."

Ketiga pria suruhan Virlo langsung berbalik dan berlari. Binar jatuh ke bawah, air sungai saat itu sangat deras membuat Binar kelabakan meminta tolong.

"Bagaimana ini? wanita itu jatuh," ucap si pria 1.

"Gawat, kita harus segera menghubungi Tuan Virlo," sahut pria 2.

Si pria 2 pun segera menghubungi Virlo, namun Binar sudah tidak ada terseret air sungai yang deras. "Wanita itu sudah tidak ada," ucap pria 3.

Virlo yang saat ini sedang berada di rumahnya, merasa sangat terkejut mendapat kabar jika Binar hanyut di sungai. "Brengsek, bodoh sekali kalian. Menangkap satu wanita saja tidak becus!" bentak Virlo.

Virlo sangat geram, dia pun memutuskan sambungan teleponnya. "Sial, bagaimana kalau Binar mati," gumam Virlo dengan mengusap wajahnya kasar.

Suga baru saja sampai di kantor Binar, dia segera menuju ruangan Binar. Suga celingukan, ternyata ruangan Binar kosong.

"Nona, apa Nona ada di dalam!" Suga mengetuk pintu kamar mandi yang ada di dalam ruangan itu.

Tidak ada jawaban sama sekali, dia pun membuka pintu itu dan ternyata kosong. "Loh, Nona Binar ke mana?" gumam Pak Suga.

Suga segera menghubungi ponsel Binar, namun tidak ada jawaban sama sekali. Suga merasa sangat khawatir, dia pun segera keluar dari ruangan Binar. Suga menghampiri resepsionis dengan wajah paniknya.

"Mbak, apa Nona Binar sedang keluar?" tanya Pak Suga.

"Maksud Bapak apa? hari ini Bu Binar belum datang ke kantor," sahut resepsionis.

"Apa? Nona Binar sudah pergi ke kantor setengah jam yang lalu," ucap Pak Suga panik.

"Tapi saya belum lihat Bu Binar datang, Pak. Apa kamu lihat Bu Binar?" tanyanya kepada salah satu temannya.

"Saya juga tidak melihat Bu Binar, Pak," sahut resepsionis yang satunya.

Tanpa banyak basa-basi, Suga pun segera berlari keluar dan masuk ke dalam mobilnya. "Pasti Nona Binar dalam masalah," gumam Pak Suga panik.

Suga menghubungi ponsel Binar kembali namun tetap sama tidak diangkat. Tas Binar tergeletak di atas jembatan, dan ponselnya berada di dalam tas. Anak buah Virlo mengambil tas Binar dan dengan cepat melemparnya ke semak-semak.

"Ayo, kita pergi dari sini!" seru pria itu.

Sementara di kantor Yulia, dia tidak sengaja menjatuhkan gelas yang sedang dia pegang membuat Yulia kaget. Tangan Yulia sampai bergetar. "Astagfirullah, ada apa ini? kok perasaanku tiba-tiba tidak enak," batin Mama Yulia.

Suga menghentikan mobilnya dan mengotak-atik ponselnya. Dia melacak keberadaan Binar dari GPS yang ada di ponsel Binar. "Lah, ini ada di mana? kok jalurnya jauh dari kantor," batin Pak Suga.

Tanpa banyak berpikir apa pun, Suga segera menuju lokasi yang terlihat dari GPS di ponselnya. Hingga beberapa saat kemudian, Suga pun sampai di pinggir jalan tepat di depan gang. Namun Suga mengerutkan keningnya kala melihat sopir taksi yang sedang celingukan melihat ke arah gang itu.

Suga dengan cepat keluar dari dalam mobil. "Bapak sedang apa di sini?" tanya Pak Suga.

"Ini Pak, tadi saya mendapat penumpang wanita cantik namun mobil saya tadi diikuti oleh sebuah mobil. Sepertinya orang-orang itu jahat, dan saya pun menyuruh Nona itu untuk kabur ke dalam gang ini tapi saya lupa jika gang ini buntu. Saya merasa bersalah, lalu saya balik lagi ke sini dan orang-orang itu terlihat keluar dari gang ini namun mereka tidak membawa Nona cantik itu," kelas Sopir taksi.

"Apa wanita itu memakai blazer hitam dengan rambut panjang?" tanya Pak Suga panik.

"Iya, betul Pak."

"Ah, sial."

Suga segera berlari masuk ke dalam gang itu, wajah Suga tampak panik dan pucat. Suga benar-benar merasa sangat bersalah karena kali ini dia kecolongan. Suga terus mencari keberadaan Binar, matanya sangat tajam melihat ke kanan dan ke kiri.

1
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
malu ngga malu ngga ya maluuuu laaahh 🤣🤣🤣🤣🤣
mau di mana taruh tuh muka dengan PD nya ngaku²sahabat...
sahabat dari hongkong, sedangkan jin Qorin aja males ngakuin elu bagian dari dia 🤣🤣🤣
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
ayooo haidar bantu bg Nizas kalau Binar menghilang....
ꪶꫝNOVI HI
ya haidar itu binar tangkap mereka Itu
Patrick Khan
.sedetik doang baca nya
Riasusi
lama banget ta pdahal notiv dri tdi
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: kayanya gangguan
total 1 replies
🐣🐣🐣
jangan galak² nizar,,,, kenalan dulu kek 🤭🤭
🐣🐣🐣
Udah lah binar buang aja si atta pada tempatnya,,, bentar lagi juga bakalan ketemu jodoh yg sebenarnya
🐣🐣🐣
nah selingkuh kan si atta,,, semoga aja binar jadi cewek yg kuat dan gak gampang di tindas
Gusti Fasya
lanjut🙏
ꪶꫝNOVI HI
semoga binar selamat
Patrick Khan
.yulia km harus lawan jgn cengeng jgn lemah.. tunjukan km bisa jgn mw di tindas.. dewa hancurkan saja.. benalu buang ke laut.. hadehhh iku emosi q.. sabar sabar
❤️⃟Wᵃfsinta🍒⃞⃟🦅❣𖤍ᴹᴿˢ᭄
kemana binar ya apakah keadaannya baik baik saja semoga ada orang yang menolongnya.

dewa gimana reaksinya setelah tau binar hilang ya
Naysila mom's arga
mau binar bagaimanapun si dewa mah bodo amat dia lebih sayang sama si pelakor dan anak nya
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
mampus kau dewa, anak tiri dari yg kau bangga² kan akhirnya buat celaka anak kandung mu sendiri...
liat saja kemarahan mak nya binar, aku dukung Yulia kalau mau acak² dewa beserta keluarganya dan anak² tiri nya
☠☀💦Adnda🌽💫
semoga binar baik " aj dan suga CPT bisa menemukan binar ....
adiah diah
semoga binar selamat....
ꪶꫝNOVI HI
binar dalam bahaya semoga selamat
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
semoga binar selamat, awas kamu vamvir aku kutuk kamu jadi kodok
Riasusi
notif udah tpi dibuka gk ada pembaruan nya lama
Riasusi
semoga datang penolong siapa hayo 🤭ya siapa lgi mr pilot Nizar yg datang nolong binar lah lanjut lgi lah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!