NovelToon NovelToon
Takdir Yang Kusalahkan

Takdir Yang Kusalahkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:905
Nilai: 5
Nama Author: Niethayoel342

Takdir yang tak bisa di pungkir, semua adalah ketentuan Allah Swt
begitupun dengan kehidupan seorang wanita independen dan mandiri yang dijalani oleh Neneng seorang guru bahasa di sebuah lembaga pendidikan
apa saja perihal yang dihadapi oleh seorang Neneng??
ikuti kisahnya di sini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Niethayoel342, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

"neng, berkas ke pak Lebe sudah dibereskan sama bapak.... " Kata bapak ketika aku sudah menginap 1 minggu di rumahnya dengan dede Giva. "bapak lihatin ga ada perkembangan lebih baik nikah sama dia! Wis buat apa toh segala kebutuhan masih dipasok orangtuamu dan ibu nya. Gak berusaha sendiri! Buat makan aja bisa kamu juga perlu pakai perhiasan, baju bagus, dandan cantik. Dah lah sampai sini aja Neng. Bener bener bapak dah muak!" amarah bapak mulai terlihat ketika dia mengingat kelakuan Alam.

Aku hanya merenung bingung, menurut saja atau bagaimana. Bahwa tidak bisa dipungkiri rasa sayang kepada A Alam terlalu besar. Sehingga selalu memaafkannya, aku nginap dirumah emak dan bapak sudah 1 minggu ini baik A Alam ataupun Mama mertua tidak menghubungiku. Yah, mungkin ini sudah menjadi jalan terakhir yang terbaik bagi kami, apalagi Giva sekarang sudah mau masuk SD dan aku Alhamdulilah sudah menetap bekerja di sebuah sekolah negeri. Walaupun begitu tetap aku tidak melupakan jerih payah Alam di dalamnya. Aku yakin dibalik semua perilaku kasarnya kepadaku tersimpan rasa sayangnya dan keikhlasannya kepada aku dan anak kita.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu tepat ba'da azan isha, kubuka pintu depan. Tersentak kaget ternyata, ada Mama dan A Alam serta papa nya A Alam yang memang kami jarang bertemu dengannya karena kesibukannya menjadi salah satu anggota di kantor DPRD kabupaten Sumedang.

"mama...papa..a alam..." langsung aku mencium tangan mereka. Aku persilahkan mereka bertiga untuk masuk, Mama membelai rambutku dan mencium pipiku. Terlihat wajah papa A Alam seperti memancarkan kekesalan kepadaku. Dibalik kemeja kerjanya ternyata lengannya penuh dnegan gambar t a t o seperti A Alam sebelah tangan kanannya sampai seluruh badannya t a t o semuanya. Kecuali soal tindikan dihidung atau di telinga A Alam tidak menggunakannya.

Emak dan bapak serta kedua orang tua A Alam sudah berkumpul diruang tamu. A Alam langsun menuju kamar menciumi anak kami yang sedang tertidur pulas. Kutinggalkan orangtua orangtua kami berbincang tentang permasalahan kami.

Tiba tiba A Alam berbisik, "kamu yakin neng, kita akan pisah? Apa kamu bilang tentang perangaiku pada mereka?"

aku menggeleng.

"kamu sudah bulat ingin pisah?katanya berkas sudah masuk ke PA iya?" tanya nya lagi . Aku hanya mengangguk pelan. "jawab!" pekiknya sedikit berbisik tapi ditekan intonasi suaranya. "kalau kamu bisa yakin begitu aku bisa apa," katanya lirih.

Aku dan A Alam mengikuti berkumpul di ruang tamu.

"neng, papa hanya mendoakan yang terbaik buat neng dan Alam. Hanya saja pikirkan mateng-mateng keputusannya. Kalau dsri pihak Alam sendiri gak mau pisah. Tapi kalau neng sendiri sudah gak nyaman dan udah gak suka sama anak papa ya mau gimana Alam gak boleh maksa Lam."

"neng, jawab...."kata emak. Bapak menyenggol lengan emak.

"n....eng... Shalat istikhoroh dulu pah. Ma...." jawabku pelan.

Ketika mereka sedang berbincang، aku kembali ke kamarku. Bahkan A Alam izin mengikutiku kepada emak dan bapak dengan dalih ingin bicara berdua saja.

"ih..ko ngikutin kan kita lagi masing masing berpikir..." kataku sambil mendorongnya keluar. A Alam tetap saja si tebel muka, dia malah pura pura tidur di kasur sama si dedek. "idihh...... Ku tarik kakinya pelan....

"neng...ih bentar atuh masa ga kangen sama aa..aa mah kangen sama neng dan si dedek..neng mah lupa kacang akan kulitnya.."

"idih,, tanya sama diri sendiri pantas ga di kangenin,, pantas ga udah nikah selama 7 tahun ini kamu bersikap demikian hah?"

"aa minta maaf neng.." bujuknya seperti biasa playing victim. " kalau keputusan neng dah bulat, sekaliiiiii aja izinin aa..memeluk neng untuk malam iniiii aja sedikit aja....." rengeknya.

"apa si........m..ma.." mulutku langsung dibekap dengan mulut a alam tidak bisa berkata kata lagi. Tubuhku disandarkannya ke belakang pintu yang tertutup...

Tubuh A Alam menerkam seluruh tubuhku yang kecil sedangkan dia tubuhnya tinggi walaupun sedikit kurus tetap saja cowo berandal perfect. Tak kupungkiri bahwa aku juga rindu cumbuannya..pelukannya karena masih dalam ikatan halal, apalagi rindu dengan terkaman si gagah nya. Aaahhhh desahku lirih tanpa sengaja. Semakin merajalela tangan A Alam mengibaskan baju dasterku dari bawah kemudian ia membuka resleting celananya. Tak lama dia membalikan tubuhku hingga menghadap pintu, dsri belakang dia sodokan si gagah perkasanya ke bagian intimku. Gerakannya perlahan namun aku menikmatinya... Tangannya tidak dia meremas bagian boba ku walaupun sudah sedikit mengendur namun masih bisa membuat gairah a Alam. Lidahnya terus menciumi seluruh tengkukku. Geli dan nikmat ternyata, dari perseteruan ini.

"jangan di dalam a, neng belum minum pil KB..." bisikku.

"arghhh...nikmat neng..." desahnya. Klimaks kami saling berhambur tak terasa di dalam.

"aah aa neng ga pake KB... Ko di dalem." rengekku setelah merapikan semuanya.

" ga akan ko... Makasih neng..aa pulang yah. Dia mencium sekali lagi bibirku, kemudian ke keningku. Dan tak ketinggalan ciuman di kening nya Giva.

Mereka semua berpamitan pulang...

Aku masih tidak bisa memejamkan mata, kenapa semakin mau melelaskan semakin didekatkan. Ada benci, rindu dan sayang terlalu dalam kepada Alam.

Ada yang bisa kasih saran ga, selanjutnya Neneng dan Alam jadi bercerai atau jangan di Bab selanjutnya?

...****************...

1
Tadashi Hamada
Kenapa thor bikin pembaca penasaran banget sih? Cepat updatee! 😭
Niethayoel342: tunggu ya say ... follow dulu okeh. terimakasih dukungannya 🙏🙏🙏
total 1 replies
Dulcie
Kapan update lagi?
Niethayoel342: ditunggu ya say
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!