NovelToon NovelToon
Kembalinya Pendekar Naga

Kembalinya Pendekar Naga

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / Epik Petualangan / Perperangan / Harem
Popularitas:4.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Doom

Baca 'Bangkitnya Pendekar Naga' terlebih dulu, agar bisa mengikuti alur cerita ini.

Pada saat era kekacauan, para Kultivator berlomba-lomba untuk mengembangkan diri agar bisa mempertahankan wilayahnya masing-masing.
Sekte Naga Langit yang merasa kehilangan atas kepergian Shen Long, mereka juga harus mengembangkan kemampuannya agar bisa bertahan dari gejolak Kultivator Iblis.

Shen Long yang terdampar di Pulau Es, harus mencari cara agar bisa kembali ke Sekte Naga Langit.

Namun dalam perjalanan pulang ke Sekte Naga Langit, bukanlah perkara mudah, karena rintangan yang harus Shen Long hadapi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 18. Menyelamatkan Bing Ziyun

Sementara Shen Long yang baru saja muncul, kini berjalan menyelinap dibalik gundukan salju, sambil menatap ke arah pertarungan.

Dengan segala pertimbangan, Shen Long tidak ingin bertarung secara langsung dengan belasan sosok yang sengaja bermain-main dengan Bing Ziyun yang mengayunkan pedangnya dengan terhuyung-huyung karena sudah kehilangan keseimbangan.

Terlebih dengan gerakan Bing Ziyun yang begitu kacau, Shen Long tidak ingin melempar pisau kecil di pinggangnya, karena akan membahayakan wanita itu sendiri.

" Jika saja tidak berlari dengan seluruh tenagaku, aku masih bisa melemparkan pisau kecil ini dengan akurat." Gumam Shen Long dengan nafas memburu.

Meskipun Shen Long bisa membunuh salah satu dari mereka, tentu rekannya yang lain akan menyadari keberadaannya sehingga dia sendiri juga dalam bahaya.

" Anak kecil itu pernah mengatakan bahwa disini adalah tempat sarang beruang es." Gumam Shen Long, sambil menyapu pandangannya ke sekelilingnya untuk mencari keberadaan sarang beruang es.

Satu-satunya cara untuk menyelamatkan Bing Ziyun, Shen Long harus membutuhkan orang lain untuk mengacaukan mereka.

Sesaat tatapan Shen Long tertuju pada gundukan tanah yang memiliki lubang yang cukup besar.

Tanpa membuang waktu, Shen Long berlari ke arah gundukan tanah yang terlihat mencurigakan, hingga nampak seekor beruang es sedang berhibernasi.

Dengan pisau kecil di tangannya, Shen Long menarik nafas dalam-dalam untuk mengumpulkan tenaganya agar beruang es bisa keluar dari sarangnya.

Jleeep!

Ggooooaaarr!

Sebuah pisau kecil menancap sempurna di leher beruang es yang sedang hibernasi, sehingga pertahanannya melemah.

Beruang es yang begitu terkejut, langsung melompat keluar dari sarangnya untuk mencari keberadaan sosok yang menyerangnya.

Saat menemukan keberadaan Shen Long, beruang es yang memiliki tubuh gemuk, langsung berlari ke arah Shen Long.

" Pisau kecil ini tidak akan mampu melukai beruang gemuk ini jika dia mengeluarkan kekuatan jiwanya." Shen Long sempat berpikir bahwa untuk melukai beruang es, harus melemahkan perlindungan sasarannya.

Shen Long mengeluarkan sebuah jamur, lalu menyelipkan sebuah pisau kecil dan melemparkan ke arah beruang es dengan sekuat tenaga.

Melihat Sumberdaya yang sangat langka melesat cepat ke arahnya, beruang es menarik Qi miliknya agar Sumberdaya tersebut tidak hancur.

GOOAAAH!

Beruang es itupun membuka mulutnya seakan ingin melahap Sumberdaya itu, tanpa menyadari bahwa pisau kecil berada di dalamnya.

Jleeep!

GOOAAAH!

Beruang es meraung kesakitan, saat pisau kecil itu menancap sempurna di dalam tenggorokannya.

Beruang es yang sangat marah, langsung melompat ke arah Shen Long, hingga memancarkan Qi unsur es di kepalan tangannya.

Melihat kejadian tersebut, Shen Long dengan buru-buru melompat sekuat tenaga untuk menuruni gunungan salju.

Bboooom!

Terdengar suara ledakan yang sangat keras saat pukulan beruang es menghantam dengan kuat ke gundukan salju yang dijadikan tempat Shen Long berpijak sebelumnya.

Pukulan beruang es membuat gundukan salju tempat Shen Long berdiri sebelumnya terbelah menjadi dua bagian akibat dari retakan yang cukup panjang dan dalam.

GOOAAAH!

Beruang es yang tersulut emosi, kembali melompat menuruni gunungan salju dimana tempat Shen Long bangkit berdiri, hingga terpancar dari kedua tangannya membentuk Qi unsur es yang mengandung hawa dingin.

Melihat beruang es yang kembali menyerangnya, Shen Long memasang sikap waspada karena dia merasakan bahaya yang menakutkan, langsung melompat menghindar dengan seluruh tenaganya.

Bboooom!

Batu besar yang berada di belakang Shen Long sebelumnya, hancur berkeping-keping diikuti gunungan salju langsung longsor seakan menutupi tubuh beruang es.

Melihat kesempatan yang terbuka lebar, Shen Long terus berlari sekuat tenaga ke arah tebing tempat keberadaan Bing Ziyun.

Pada saat bersamaan, Shen Long melihat Bing Ziyun sudah tidak bisa bertarung, kini terduduk di depan belasan sosok yang sudah tidak sabar ingin menguasai tubuh wanita itu.

" Akhirnya wanita liar ini tunduk di hadapan kita." Pemimpin kelompok menyeringai lebar, sambil melepaskan pakaiannya, hingga memperlihatkan adik kecilnya di hadapan Bing Ziyun.

Beberapa sosok yang lain tertawa lepas, seakan menunggu giliran untuk menikmati tubuh Bing Ziyun.

" Aku sudah tidak sabar ingin menikmatinya, untuk membalas luka sayatan dari wanita ini." Ucap salah satu sosok, karena akibat pertarungan sebelumnya, dia mendapatkan luka sayatan di tubuhnya.

" Ya... Dengan demikian luka yang kita alami, akan terbayar lunas." Sosok yang lain ikut menimpal.

Sementara itu, Bing Ziyun menggigit bibirnya, hingga meneteskan air matanya. Hatinya masih ada penolakan, namun hasratnya penuh dengan gairah, hingga menggeliat sambil mengusap dadanya sendiri.

GOOAAAH!

Di tempat lain, beruang es yang terlihat sangat marah, kini meraung keras, seraya merentangkan kedua tangannya, membuat salju yang menimbun tubuhnya berterbangan ke segala arah.

Meskipun dalam penciumannya berkurang karena dalam masa waktu hibernasi, beruang es bisa mencium aroma darah yang tidak jauh dari tempatnya.

GOOAAAH!

Beruang es itupun berlari ke arah sumber aroma darah, karena pada saat ini pikirannya tidak stabil karena baru saja terbangun.

Dalam waktu singkat, beruang es itupun menghentikan langkahnya, sambil menatap ke arah belasan sosok yang berada di depannya.

Gggrrrrrrr!

Beruang es menatap satu-persatu para Kultivator yang berada di depannya, untuk mencari keberadaan sosok yang menyerangnya sebelumnya.

Sementara itu pemimpin kelompok dan rekannya yang sudah ingin bersetubuh dengan Bing Ziyun, kini membalikkan badannya.

" Beruang es?" Belasan sosok itupun memasang wajah serius, karena kemunculan hewan buas itu, akan mengganggu kesenangan mereka.

" Cepat bunuh beruang es itu!" Teriak pemimpin kelompok, sambil menggunakan kembali pakaiannya.

Pemimpin kelompok tidak ingin kesenangan mereka terganggu, sehingga dia memutuskan untuk membunuh beruang es terlebih dulu, sebelum bersenang-senang.

" Baik." Jawab rekannya yang lain, lalu bergerak ke berbagai arah untuk mengelilingi beruang es.

GOOAAAH!

Beruang es yang terlihat sangat marah, meraung keras, sambil menangkis satu-persatu tebasan pedang dari belasan Kultivator.

Pada saat ini, kondisi beruang es sama sekali tidak menguntungkan, karena sebuah pisau kecil tersangkut di tenggorokannya.

" Sepertinya beruang es ini sedang terluka, ini kesempatan kita untuk membunuhnya." Menyadari bahwa beruang es tidak bisa mengeluarkan seluruh kekuatannya, Pemimpin kelompok terlihat senang, karena Inti Roh beruang es sangat berguna.

Pertarungan dari kedua belah pihak semakin sengit, dimana belasan sosok itu mengerahkan seluruh kekuatannya untuk membunuh beruang es.

Sementara di tempat lain, Shen Long berjalan menyelinap ke arah Bing Ziyun, saat mereka sedang fokus pada pertarungannya.

Shen Long dengan buru-buru menggendong Bing Ziyun yang sudah kehilangan kendali untuk mencari tempat bersembunyi.

" Shen Long." Wajah Bing Ziyun memerah, saat melihat wajah Shen Long yang menggendongnya.

Bing Ziyun merasa malu, karena situasinya sekarang merupakan aib baginya karena efek serbuk pembangkit gairah, membuatnya seperti cacing kepanasan.

" Kamu jangan bersuara. Kita harus mencari tempat bersembunyi." Shen Long berkata dengan nada pelan, sambil berlari untuk menjauhi tempat itu.

1
Deisy Thursiana
shen long tidak balik ke istana melihat istri2 nya yg lain yahh
Anonymous
ti
Anto Dwi Caem
ah...
serah kau...
suka² lah...
Anto Dwi Caem
lah turun lg
tadi dah 9
sekarang jd 7
terserah kau lah
Andik
Lumayan
Budi Purdan
buat apa shenlong ilmu banyak,kalau brtarung terlalu lama
MasWan
hahahaha dasar
MasWan
wih lama dong shen long marantau, berbulan bulan, bukan hanya sebulan atau dua bulan
MasWan
ternyata orang kuat juga punya rasa takut ya
Umi Dede
Luar biasa
Bean Ariyanto
Kecewa
Bean Ariyanto
ceritanya menarik
Deisy Thursiana
mantappp 😀
Jerry Datulangi
Luar biasa
johanes ronald
murid baru yg akan nyusahin
Hironimus Dachi
apaaaaa? wakakakakaka
Bagalib Alam
kok jadi hambar ya ceritanya,
Bagalib Alam
kok gak langsung mati aja MC nya biar langsung end
wahib alwarsyid
Luar biasa
MasWan
apakah ada makhluk naga abadi?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!