Berandal Jatuh Cinta

Seiring berjalannya waktu, rasa cinta mereka mulai tumbuh. setiap hari mereka menghabiskan waktu bersama sama dan menikmati suasana senja bersama. hal itu membuat mereka mengikat perasaan lebih erat. saat Anya merawat arga, Anya menunjukkan sisi lembutnya yang tidak pernah dia tunjukkan kepada orang lain, disisi lain arga pun merasakannya dan dia pun menjadi semakin sulit memendam perasaannya.

suatu malam, arga mengajak Anya pergi ke taman untuk berjalan jalan. cukup lama mereka berada disana hingga suasana kota menjadi sepi. Udara malam itu sangat sejuk, hingga tercium wangi bunga dari arah taman di dekatnya. langit saat itu sangat cerah dipenuhi bintang-bintang seolah olah mereka sedang ikut menyaksikan momen penting yang akan terjadi.

Arga pun duduk disamping Anya, wajahnya nampak sedikit tegang akibat keseriusannya namun tetap lembut. Saat itu Anya juga merasakan ada yang berbeda di malam itu, sesuatu yang mendalam penuh makna. mereka berdua diam menatap langit yang penuh bintang-bintang diantara keheningan malam.

Setelah beberapa saat arga menarik nafas seolah sedang mengumpulkan keberanian, ia menoleh ke arah Anya dengan wajah yang serius seolah sedang mencari kata kata yang pas untuk diungkapkan. Disisi lain Anya pun sama ia saat ia mulai menatap arga dirinya merasa jantungnya berdebar cukup kencang.

"Anya." satu kata mulai keluar dari mulut arga dengan suara yang dalam dan tenang. "ada sesuatu yang selama ini aku pendam." imbuhnya.

"apa itu arga?" Anya sudah mulai sedikit tenang meskipun jantungnya masih sedikit berdebar.

Arga diam sejenak, dirinya berusaha merangkai kata kata yang sepertinya sulit untuk diungkapkan. namun di sisi lain dirinya merasa bahwa mulai sekarang ia harus jujur tentang perasaannya.

"sejak aku bertemu denganmu di kafe, ada sesuatu dari dalam dirimu yang membuatku merasa bahwa kamu itu berbeda." ujar arga dengan suara pelan. "di duniaku yang penuh dengan kekacauan kau membuatku merasakan adanya harapan dan rasa kedamaian yang belum pernah aku rasakan."

Anya merasa hatinya tersentuh dengan kata kata yang terucap dari mulut arga. ia masih tak menyangka bahwa kehadirannya sangat memiliki dampak yang berarti bagi arga.

Arga melanjutkan kata katanya. "Anya, aku tahu aku bukan laki laki yang baik dan bukan juga laki laki yang sempurna, masa laluku yang penuh dengan kekerasan dan kebencian, tapi saat aku bertemu denganmu aku jadi lebih bisa melihat kehidupan ini dari sudut yang lain. kau membuat aku jadi berubah, kau membuat aku ingin menjadi lebih baik. "

Arga menghentikan sejenak, menatap Anya penuh dengan keseriusan dan harapan. "aku jatuh cinta kepadamu Anya, ini bukan perasaan yang tiba tiba muncul Anya, kau adalah alasanku untuk melangkah maju, meninggalkan kegelapan di belakangku, aku ingin melindungimu dan aku juga ingin membuat kamu bahagia karena selama ini kamu telah memberikan aku cahaya."

Anya terdiam saat itu, air matanya mengalir, ia tak menyangka orang seperti arga mau berubah dan menyatakan perasaannya dengan penuh ketulusan.

"arga, aku pun merasakan hal yang sama atas kehadiranmu, sejak kau datang aku menjadi merasa aman, merasa dicintai dengan cara yang berbeda yang tentunya belum pernah kurasakan sebelumnya."

mendengar pengakuan dari Anya, didalam hati arga dia merasakan kebahagiaan, tanpa ragu lagi arga memegang kedua tangan Anya dengan lembut sembari mengatakan. "Anya, Maukah kamu bersama dengan aku? bersama sama agar selamanya kita bisa melewati apa pun yang ada di depan dan meninggalkan hal hal buruk yang ada didepan."

Anya tersenyum. "aku mau arga, aku akan selalu setia dan selalu berada di samping mu, apapun yang terjadi."

Dengan penuh rasa sayang tak ada lagi keraguan, Arga menarik Anya kedalam pelukannya. Di tengah keheningan malam mereka berdua berbagi kehangatan yang selama ini mereka simpan di dasar hati mereka masing-masing, pelukan itu sangat berarti bagi keduanya sebab, pelukan itu bukan hanya sentuhan fisik, namun sentuhan itu memiliki makna berupa janji janji untuk saling menyayangi, melindungi, mencintai dan mendukung satu sama lain.

malam itu menjadi malam terindah sekaligus menjadi sejarah bagi mereka berdua, sebab mereka telah mengobati luka lama mereka dan menemukan arti cinta sejati yang selama ini mereka cari."