4 orang remaja yang memiliki kekuatan spesial, mereka berempat adalah remaja yang terpilih untuk melindungi dunia. Mereka berempat bergabung untuk menyatukan kekuatan untuk melindungi apa yang mereka sayangi, mereka saling menguatkan satu sama lain, dan saling menyayangi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanna Dwi Refiany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
"mamah" panggil kasih mencari keberadaan mamah nya itu, "mamah disini sihh" jawab sang mamah di ruang tamu sembari menonton TV, "ishh mamah di cariin tau gak?" kesal kasih, "udah, kamu sama nak biru makan aja di ruang makan, mamah udah makan duluan, makanan juga udah siap di meja" ucap sang mamah menyuruh biru dan kasih untuk makan ke ruang makan.
Biru dan kasih pun setuju, mereka pun berjalan menuju ruang makan, mereka duduk bersebelahan, kasih mengambil piring untuk nya dan biru, lalu mulai membuka tudung saji di meja makan, dan mengambil kan nasi untuk biru "segini cukup ka?" tanya kasih memastikan, "udah segini aja" ucap biru, "mau lauk apa kak? Ikan? udang? Apa ayam?" tanya kasih menawarkan, "mau ayam aja, udah bosen makan seafood, kan tadi udah" jawab biru, "oh iya hehe" ucap kasih nyengir
Kemudian kasih juga mengambil nasi serta lauk untuk nya, lalu mereka pun mulai makan, tak ada pembicaraan di meja makan, hanya ada bunyi alat makan yang beradu dengan piring di sana....
10 menit berlalu, mereka pun selesai makan. Dan hujan juga sudah reda, biru membereskan pakaian basah nya dan pamit untuk pulang karena sudah malam juga, "Tan, makasih ya buat baju sama makanan nya, untuk baju sama celana nya aku cuci dulu, besok kalo aku kembaliin ya" ucap biru pada mamah kasih, "iya sama-sama, lagian kamu juga udah Tante anggap anak sendiri kaya kasih kok" jawab mamah kasih tersenyum, "iya udah, kakak pulang gih, takut makin malam ntar ujan lagi" ucap kasih menyuruh biru pulang, "ya udah aku permisi tan, kasih" pamit biru, "iya hati-hati " jawab mamah kasih dan kasih bersamaan.
Biru pun langsung pergi dari pekarangan rumah kasih, di perjalanan tiba-tiba ada yang menelpon diri nya, ia menepi sebentar, ternyata itu adalah cahaya.... Biru mengangkat nya "halo?" sapa biru, "bir,dirta udah gue kasih tau semua nya, dan dia mau kita semua ketemu, dan juga ketemu aesi, kira-kira bisa kapan?" tanya cahaya dari sebrang sana, biru terdiam sejenak "nanti gue kabarin lagi" jawab biru dan langsung menutup telpon tersebut secara sepihak
Biru kembali melesatkan motor nya, ia memasuki pekarangan mansion mewah itu, ia pun masuk ke dalam dan mendapatkan lemparan bola bekel ke atas ke pala nya, "awhh" pekik biru, ia melirik siapa yang melempar bola bekel tersebut, ternyata yang melempar itu mamih nya dan papih nya sedang duduk di samping mamih nya sambil menyilangkan kedua tangan nya di dada, "abis dari mana aja kamu hah? Terus itu baju sama celana siapa?!" tanya mamih biru dengan tatapan menyalang ke anak nya itu, biru menelan salifa nya kasar "ini punya papah nya kasih mam" jawab biru mencoba santai, "kenapa bisa di pake sama kamu?! Terus kenapa kamu baru pulang?" tegur sang mamih lagi, sedangkan sang papih hanya nyimak saja di sana, "aku tadi abis nganterin kasih pulang sekolah, tapi mampir makan dulu, eh pas mau pulang malah hujan, terus baju biru juga basah, terus di suruh mandi sama di pinjemin baju sama celana dari mamah nya kasih" jawab biru menjelaskan secara detail pada sang mamih
mamih biru nampak menghela nafas panjang, "ya udah kamu langsung istirahat aja ke kamar sana, kek nya kamu capek banget" ucap mamih pada biru, "iya udah, aku ke atas dulu mih, pih" ucap biru kemudian ia langsung pergi ke lantai atas tepat kamar nya berada
Ia langsung istirahat, ia memikirkan bagaimana cara untuk diri nya, kasih, cahaya, dan dirta bertemu dengan aesi di ruang bawah tanah? Sedangkan mamih nya saja melarang nya ke sana lagi, menyelinap ke sana saja susah, apa lagi berempat? Biru nampak berpikir bagaimana cara nya, ia juga tak mungkin terang-terangan bilang pada mamih nya untuk pergi ke ruang bawah tanah, pasti tak akan diberi ijin .......
Biru membuka ponsel nya, ia meng-klik aplikasi chat tersebut, ia membuat grup berisi diri nya, kasih, cahaya, dan juga dirta, ia memberi nama grup itu '4 keajaiban' ......
Seketika, ada pesan dari grup tersebut masuk.....
"wihh udah punya grup nih" pesan dari kasih, "kece ya ges ya" pesan cahaya, "bikin grup se-enak nya" pesan dirta, "maaf kalo gak ijin dulu" pesan biru menjawab pesan dirta, "ya elah, becanda gua" pesan dirta, "yahh siapa tau gitu beneran kesel" jawab biru, "wkwkwk" isi pesan kasih dan cahaya bersamaan, "ketemuan kapan nih?" tanya dirta meng-tag biru, "ntar dulu, waktu nya belom ada, Mamih masih ada di rumah, ntar kalo rumah lagi sepi" jawab biru, "kenapa emang?" tanya dirta, "Mamih gue gak ngebolehin banget gue ke ruang bawah tanah, sedangkan kalo mau ketemu aesi kita harus ke ruang bawah tanah" jawab biru, "owhh yaudah tapi kapan?" tanya dirta, "gue usahain secepat nya sih, kelamaan juga gak bagus" jawab biru, "guys" seru kasih, "apa?" jawab biru, dan cahaya, sedangkan dirta mengirim kan pesan berbeda "dia siapa?" tanya dirta, "gue kasih" jawab kasih, "udah, tadi mau ngomong apa?" tanya biru, "gue Nemu kertas di atas pintu balkon njir,mana bahasa nya aneh lagi" pesan kasih, "coba liat" penasaran cahaya, "bentar...." kasih pun langsung mengirim kan foto tulisan tersebut.....
Di dalam grup hening beberapa menit, hingga dirta mengirim kan pesan "bahasa alien njayy" pesan dirta, "kagak njir, ini bahasa angka" pesan cahaya, "angka dari mana? orang itu juga ada simbol nya" komen dirta tak setuju, "gue tau artinya" pesan biru, "apaan bir?" tanya cahaya, "artinya 'akan ada sesuatu yang datang'" pesan biru, "anjir, merinding gua" pesan dirta, "maksud nya gimana nih?" tanya kasih, "bakal ada sesuatu yang datang ke kita berempat kek nya" ucap cahaya menebak.....
Kira-kira kelanjutan nya gimana ya??? penasaran kn? Kira-kira maksud pesan itu apa ya? Yuk baca terus kelanjutan nya!
