Lycus adalah mafia paling ditakuti dan terkenal paling kejam.Musuhnya ada dimana-mana,namun musuhnya cukup sadar diri untuk tidak mencari masalah atau nyawa mereka bisa hilang dalam sekejap.
Tak ada yang bisa menghentikan seorang Lycus Evandra.Karena hukum saja tak berani menyentuhnya,mereka lebih memilih menerima uang suap ketimbang berani melawan Lycus yang ada mereka akan berujung mati dengan cara mengenaskan.
Tidak hanya itu,jika Lycus merasa terusik dia akan membasmi musuh-musuhnya sampai keakar-akarnya bahkan semua keturunan dan keluarga musuhnya harus lenyap.
Oleh karena itu Lycus memiliki julukan Dark Angel karena wajahnya sangat tampan dan tubuhnya sangat menawan bak dewa-dewa yunani namun berbanding terbalik dengan sifat sekaligus jiwanya yang seperti iblis.
Sedangkan Agatha adalah gadis yatim piatu,dirinya hidup sebatang kara tanpa adanya saudara maupun keluarga dari ayah maupun ibunya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon penatanpatinta23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mencekam...
Agatha merasa sangat takut sekarang, sangking takutnya Agatha dapat mendengar degupan jantungnya.Agatha saat ini sedang bersembunyi dibalik semak belukar,dirinya sedang menghindari kejaran serigala yang mengejarnya sedari tadi.Bahkan kini Agatha dapat merasakan kedua telapak kakinya terluka,karena tertusuk ranting kayu.Agatha hanya bisa menangis saat suara daun kering yang terinjak semakin mendekat,dan dibarengi suara geraman.
Rrrrghhhhhh!!!
Agatha hampir saja menjerit,namun tertahan ketika serigala tersebut terkapar jatuh di tanah.Agatha yang masih terkejut itu,tiba-tiba keringat dingin saat beberapa ekor anjing berukuran besar mendekati dirinya.Dan disusul oleh kemunculan Lycus,baik Agatha maupun Lycus tak ada yang berbicara.Dalam gelapnya malam,Agatha hanya dapat melihat siluet tubuh suaminya berkat cahaya bulan yang tak terlalu terang.
Lycus perlahan mendekat,saat telah tiba didepan Agatha dirinya langsung memeluk tubuh sang istri.
"Apakah ada yang luka? Mengapa kau senekad ini!."
"Tidak usah sok perduli padaku Lycus! Kau adalah laki-laki paling brengsek yang pernah aku temui! Mengapa kau kemari?! Pergi saja! Dan pergi tidur dengan jalang-jalangmu! Aku ingin kita bercerai." Ujar Agatha dengan deru nafas naik turun menahan emosi.
"Kau fikir aku akan menuruti keinginanmu? Bahkan malaikat mautpun tak akan bisa membawamu pergi dariku! Jadi jangan bermimpi." Jawab Lycus dengan nada penuh penekanan.
"MENGAPA HA? KAU ITU SANGAT EGOIS! KAU FIKIR HANYA KAU YANG TERLUKA KARENA KEPERGIAN BAYI KITA?! DISINI AKU YANG MENJADI KORBAN,TAPI MENGAPA KAU BERSIKAP SEOLAH-OLAH AKULAH YANG MENYEBABKAN BAYI KITA TIADA?! AKU SANGAT MEMBENCIMU LYCUS! AKU INGIN KITA BERPI..."
"Sssstt!!." Potong Lycus sambil meletakkan jari telunjuknya di bibir Agatha,sehingga omongan Agatha pun terpotong.
Lycus memiliki insting yang sangat tajam,sedari tadi anjing-anjingnya juga mulai menggonggong.Dia yakin,bahwa saat ini yang datang kawanan serigala miliknya.Namun bukan satu jumlahnya,melainkan berkelompok.Insting berburu serigala dalam keadaan lapar sangatlah mengerikan,bahkan sifat jinak mereka akan menghilang digantikan oleh sifat alami mereka yakni liar dan pemangsa.
Saat derap langkah dari para serigala yang berlari mendekat,dengan cepat Lycus menjadi tameng bagi Agatha.Dirinya juga membunyikan alat musik khusus miliknya,seketika serigala-serigala itu berhenti berlari.Namun semua itu tak berlangsung lama,rasa lapar mereka membuat mereka menjadi pemangsa sekarang.Lycus dengan cepat mengambil senapan berisi cairan bius miliknya,dan mulai menembaki serigala itu satu persatu.Namun karena jumlahnya yang semakin banyak,Peluru bius itupun habis.Dan bodohnya Lycus tak membawa senjata api miliknya,sangking paniknya dia tadi sehingga tak bisa berfikir jernih.
"SIAL!." Umpat Lycus,lalu mengambil kembali alat musik khususnya.Dirinya masih berusaha untuk mengukur waktu,hingga tim anak buahnya datang ke posisi dirinya berada saat ini.Namun sekali lagi semua sia-sia,serigala yang tersisa dua itu kembali mendekat dan kali ini mulai menyerang Lycus.Lycus pun berusaha melawan menggunakan senapannya yang sudah tak memiliki peluru.Dan Agatha tanpa sadar berjalan mundur karena takut,namun itu adalah kesalahan fatal.
Salah satu dari serigala tersebut berlari ingin menerkam Agatha,dengan cepat Agatha menutup matanya bersiap jika dirinya akan merasakan gigitan dari serigala itu.
Namun,hening!
Agatha tak merasa apapun,dirinya malah merasa seperti sedang dipeluk.Dengan cepat Agatha membuka matanya,dan betapa terkejutnya Agatha saat melihat Lycuslah yang digigit oleh serigala itu.
"LYCUSSSSSS!!! LYCUSSS!!!!! LYCUSSSSSSSSSSSSSSSS!! KAU BERDARAH!!!!." Teriak Agatha histeris,apalagi saat dirinya merasakan rembesan darah Lycus.
"Apa..kah ka..u uhuk.. tak.. terlu..kaa?."
Agatha menggelengkan kepalanya berulang kali,sambil menangis histeris.Apalagi saat Lycus terbatuk dan mengeluarkan darah,Agatha semakin histeris saat seekor singa datang dan menerjang tubuh serigala yang menggigit Lycus hingga terpental dan berlari menjauh.
"HUSSSS!!! PERGI!!!! HIKSS!!! PERGI!!!!!!!!!." Teriak Agatha mengusir singa itu sambil melemparinya beberapa ranting kayu.
"Tak apa.. di..a ada..lah singa kesaya..nganku uhuk! dia.. akan menemani..mu hingga lut..fi datang."
"LYCUSSS!! LYCUSSS!! SADARLAH!!!! LYCUSSS!!!!!!!!!!!! TOLONG!!!!!!! TOLONGG!!!! LYCUS!!!!!!." Teriak Agatha semakin histeris saat suaminya tak sadarkan diri,Agatha merasa sangat takut.Dirinya tak mau kehilangan sang suami,meskipun pria itu telah menyakiti dirinya namun Agatha tak akan bisa bila Lycus pergi meninggalkan dirinya untuk selamanya.
Tak lama kemudian,para rombongan yang di ketuai Lutfi akhirnya datang.Mereka sangat kaget,saat melihat tuan besar mereka dalam keadaan terluka parah.Dengan cepat mereka mengangkat tubuh Lycus,dan menaruhnya diatas tandu dalam posisi punggung diatas karena bagian punggung Lycuslah yang terluka parah.Sebelum memasuki area hutan,Lutfi memang menyuruh untuk membawa tandu untuk berjaga-jaga jika ada yang terluka.Namun siapa yang menyangka,bahwa yang terluka adalah tuan mereka Lycus Evandra.Dengan langkah cepat mereka meninggalkan area hutan,sesekali tim berhenti untuk menembakkan peluru bius pada hewan yang akan menghampiri.Agatha pun ikut berlari meski telapak kakinya terasa sangat sakit,saat ini dirinya tak perduli dengan itu.Agatha hanya ingin Lycus cepat ditangani oleh dokter,perasaan cemas,takut,sedih bercampur menjadi satu membuat air matanya tak berhenti mengalir.
Akhirnya mereka semua pun telah sampai di Mansion,dengan cepat Lycus dibawa ke ruangan khusus tempat biasa Lycus diobati.Lycus memang tak pernah dibawa kerumah sakit jika terluka parah,karena takut jika musuh tahu Lycus sedang terluka maka mereka akan memanfaatkan hal itu untuk menyerang Black Eagle.
Baru saja Agatha akan berjalan masuk ke ruangan khusus tersebut,Lutfi sudah menahan lengannya membuat langkah Agatha pun terhenti.
"KAU TAK PERLU MASUK! KAU ADALAH PEREMPUAN PEMBAWA SIAL! TIDAK CUKUPKAH KAU MELUKAI SEA?! SEKARANG KAU MELUKAI TUAN LYCUS JUGA?! PERGI KE KE KAMARMU! DAN JANGAN BERBUAT ULAH!." Bentak Lutfi dengan penuh emosi,bahkan beberapa pengawal menunduk takut.Ini pertama kalinya bagi mereka melihat tangan kanan bos mereka semarah itu.
Sedangkan Agatha terkejut sekaligus gemetar dibentak dengan nada sekeras itu,namun hal yang lebih menyakitkan adalah lagi-lagi Lutfi menyalahkan dirinya.Bahkan setelah membentak Agatha,Lutfi langsung masuk kedalam ruangan dan menutup pintu dengan cara dibanting.
Agatha merosot kelantai,tangisnya pecah.Dirinya mulai merasa bersalah,Agatha mulai berfikir bahwa apa yang dikatakan oleh Lufti ada benarnya.
Andai dirinya bisa patuh pada ucapan Lycus,maka anaknya masih ada dan Sea tak akan mendapatkan hukuman berat.
Andai dirinya tak mencoba kabur dari mansion,pasti Lycus tak akan terluka parah sampai seperti ini.
Agatha menangis sejadi-jadinya,namun dirinya mengangkat kepalanya saat tiba-tiba saja pintu di depannya terbuka dan keluarlah seorang dokter.Namun baru saja dirinya akan bertanya,Seorang wanita paruh baya lebih dulu menanyakan keadaan Lycus.
"Keadaan tuan Lycus sangat Kritis,ginjal kirinya terkoyak dan dia saat ini benar-benar kekurangan darah.Kita harus cepat mendapatkan donor darah untuk tuan Lycus." Ucap sang dokter,membuat Agatha kaget bukan main.Baru saja Agatha mau bersuara untuk melakukan tes darah dan mencoba memberikan darahnya pada Lycus.Seorang perempuan cantik muncul.
"Golongan darah saya dan Lycus sama dokter,ambil darah saya dan lakukan operasi secepatnya." Ucap perempuan itu sambil menyodorkan tangan kanannya.
"Baiklah,silahkan ikut saya sekarang kedalam."
Perempuan itupun ikut masuk kedalam ruangan khusus tersebut,namun sebelumnya dirinya sudah mengenakan pakaian steril untuk masuk.Agatha yang melihatnya mulai bertanya-tanya.
Siapa perempuan tersebut?
aku mulai baca yaa thor 🥰
selalu jauh dgn cerita keluarga...
kemana orangtua mereka
yg ada kesepian seperti lycus