NovelToon NovelToon
Rumah Pelangi

Rumah Pelangi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / Nikah Kontrak
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: RatihShinbe

Kim Da Mi harus menikahi Yoo Jae Suk, cucu dari presdir Yoo yang sudah berjanji pada kakeknya. Meskipun perasaannya masih tersisa untuk aktor tampan Wi Ha Joon.

Akankah dia mampu menekan perasaannya pada aktor tampan itu, sedangkan dia harus tetap bekerjasama dengannya untuk menangani Rumah Pelangi miliknya?

Yuk simak ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RatihShinbe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31

Da Mi melihat Jae Suk menarik tangan Su Ni setelah semua wartawan pergi. Dia membawanya ke belakang rumah pelangi untuk bicara.

"Kau baik-baik saja?" tanya Ha Joon.

Da Mi terdiam, berpikir Ha Joon mengatakan itu karena dia pikir dirinya cemburu pada mereka.

"Ya, aku baik-baik saja" jawab Da Mi.

Ha Joon memperhatikan wajahnya. Teringat sejak awal pertemuan mereka hingga dekat dan kini saling berkomitmen untuk tetap pada satu jalan yaitu Rumah Pelangi.

"Selamat" ucap Ha Joon.

Da Mi membulatkan matanya.

"Besok kamu akan menikah" tangannya di julurkan.

Da Mi menatap tangannya sejenak.

"Kenapa sekarang? Kau tidak akan datang?" tanya Da Mi.

"Sepertinya besok aku akan sakit" ucap Ha Joon seraya tersenyum.

Da Mi menghela.

"Ha Joon si...! " Da Mi tak suka kelakarnya.

"Melihat dia mulai berusaha dekat dengan mu pun aku sudah merasa sakit, apalagi melihat kalian menikah" lanjut Ha Joon.

"Akan lebih baik jika kau hadir, kakek pasti menanyakan mu" ucap Da Mi.

"Tidak, kakek tidak akan menanyakan ku" Ha Joon tersenyum.

"Tapi.... " Da Mi hendak membujuk, tapi melihat Jae Suk datang, dia tak jadi melakukannya.

"Ayo pulang! " seru Jae Suk seraya meraih tangan Da Mi tanpa memperdulikan Ha Joon.

"Tunggu..... " Da Mi dipaksanya.

Jae Suk terlihat sangat marah, dia meminta Da Mi cepat-cepat masuk mobil.

"Kau ini...! " Da Mi kesal.

"Kenapa? Kau masih mau bicara dengan Ha Joon? " Jae Suk meninggikan nada suaranya.

Da Mi mengerutkan dahinya.

"Kau yang kenapa? Kembali dari bicara dengan Su Ni kau bicara dengan nada tinggi padaku, apa maksud mu? Dengar... aku bahkan belum membuat perhitungan dengan mu karena berani mencium ku di depan semua orang, sekarang kau su..... "

Jae Suk mendekat dengan tiba-tiba dan hampir menciumnya.

"Jae Suk si....! " Da Mi mendorongnya.

"Besok, aku akan membuat semua orang lebih tercengang dengan ciuman kita" ucap Jae Suk seraya menyalakan mobilnya.

"Apa maksud mu? " kesal.

"Lihat saja nanti" Jae Suk menyeringai.

"Dasar jangkung bodoh"

"Mengumpat sesuka mu, ini hari terakhir mu mengejekku"

Mereka bertengkar hingga sampai di depan rumah.

Yu Na terkejut melihat mereka begitu saling mengejek satu sama lain. Dia takut kakek mendengar pertengkaran mereka.

"Stthhhh! " bisik Yu Na yang menutup mulutnya sendiri dengan satu jari.

"Kalian sudah pulang? " seru Min Hyuk datang dari dalam.

Jae Suk merangkul pinggang Da Mi yang ikut pura-pura mesra.

"Hai Kek! " sap Jae Suk.

Min Hyuk tersenyum senang melihat tangan cucunya merangkul Da Mi.

"Sampai pulang kau tak melepaskannya? " goda Min Hyuk.

Jae Suk melepaskan Da Mi dengan sedikit terlihat berat jauh darinya.

"Kakek belum tidur? " Da Mi merangkul lengan Min Hyuk.

"Aku mandi dulu" Jae Suk pergi lebih dulu ke kamarnya.

Da Mi dan Yu Na mengajak Min Hyuk masuk.

"Aku antar kakek ke kamar ya" ucap Da Mi.

Dia membantu Min Hyuk berbaring.

"Seok Jin benar, aku akan beruntung jika menjadikan mu cucu menantu ku" ucap Min Hyuk.

Da Mi tersenyum.

"Berhenti bicara, kakek harus istirahat, besok seharian semua orang akan sibuk" ucap Da Mi.

"Da Mi"

"Hmm" Da Mi merapikan selimutnya.

"Tolong jaga Jae Suk"

"Baik, aku akan menjaganya" jawab Da Mi dengan sesuatu yang jahil muncul di benaknya.

"Jika aku tidak ada, dia akan sendirian. Dan dia akan terlihat cemas jika sendirian. Dia akan sering murung" lanjut Min Hyuk.

Da Mi menatap Min Hyuk.

"Memang kakek mau kemana? Jangan bicara sembarangan, jangan membuat suasana menjadi sedih, terutama besok. Ok! " Da Mi membuat bulatan dengan jarinya.

Min Hyuk tersenyum. Tangannya membelai rambut Da Mi.

Da Mi keluar setelah kakek lelap tertidur. Alangkah terkejutnya dia melihat Jae Suk berdiri di samping pintu kamar kakeknya.

"Ihhh, bikin kaget saja! "

Da Mi mencubit lengannya, Jae Suk meringis kesakitan, kemudian mengusap lengannya.

Da Mi terheran dengan reaksinya yang tak berlebihan seperti biasanya.

"Kenapa......? "

Da Mi berjalan terlebih dahulu.

"Dia selalu bilang seperti itu" ucap Jae Suk.

Da Mi melirik.

"Setelah pesta pernikahan, dia akan di operasi. Kau tahu itu kan? " ucap Jae Suk.

Da Mi membuka pintu kamar, Jae Suk mengikuti.

"Aku tahu, dokter juga sudah mengatakannya. Bukan beberapa hari setelah pernikahan, tapi malamnya" jawab Da Mi.

Jae Suk terus mengikutinya sampai di depan pintu kamar mandi. Langkahnya terhenti saat tangan Da Mi mendorong dadanya. Dia menghela.

"Boleh aku tidur di kasur malam ini? " tanya Jae Suk.

"Iya, boleh" jawab Da Mi setelah diam menatap betapa lesu nya dia.

Da Mi masuk untuk mandi, sedangkan Jae Suk langsung berbaring.

Selesai mandi, Da Mi melihat ke arah sofa. Jae Suk tak membantunya merapikan bantal dan selimut untuknya di sofa.

"Dasar jangkung bodoh, setiap hari aku siapkan bantal dan selimut untuknya, sekarang giliran aku tidur di sofa dia bahkan tak melakukannya" keluh Da Mi.

Saat hendak mengambil bantal dan selimut, Jae Suk menarik tangannya hingga dia terjatuh dan tidur di ranjang.

Mata mereka saling menatap, Jae Suk menatap ke arah bibir Da Mi.

Kemudian....

"Plaakkkk.....! "

Da Mi memukul dahi Jae Suk.

"Awwww! " keluh Jae Suk.

"Sekali lagi kau lakukan itu, akan ku cabut semua bulu kaki mu! " ucap Da Mi seraya bangun dan mengambil bantalnya.

Jae Suk hanya menatapnya sambil menggosok dahinya yang sakit.

"Apa yang kalian bicarakan? " tanya Jae Suk pada Da Mi.

"Siapa? " tanya Da Mi.

"Kalian... " Jae Suk berbalik arah.

"Aku bicara dengan banyak orang... " Da Mi menyalak.

"Tentu saja dengan Ha Joon! " Jae Suk lebih-lebih menyalak.

Da Mi bangun menatap dirinya.

"Tidak, bukan kau yang harus bertanya, aku yang harus bertanya... "

Jae Suk berbalik arah membelakangi, Da Mi mendekat dan menarik selimutnya.

"Katakan padaku, apa yang kalian bicarakan? " tanya Da Mi.

Jae Suk terdiam menatap Da Mi.

"Mengapa setelah kau bicara dengannya kau membentak ku? " Da Mi menyipitkan matanya.

Jae Suk mengalihkan tatapan matanya.

"Aku tahu kalian berpacaran... "

"Kami tidak pernah punya hubungan" Jae Suk menyela ucapan Da Mi.

Biasanya, jika seperti ini, mereka akan bertengkar. Tapi, malam ini Da Mi terdiam, Jae Suk pun menundukkan pandangannya.

Mereka merasa seperti sedang menjadi pasangan sungguhan yang menanyakan perihal hubungan masing-masing.

Da Mi bangun dan kembali ke sofa.

"Aku akan urus Su Ni, jangan khawatir" ucap Jae Suk.

Tapi Da Mi mengabaikannya, dia malah menutup dirinya dengan selimut.

Jae Suk hanya bisa menatap dari ranjang.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=>>

1
Ini cinta
waduh waduh waduh ketahuan
Ini cinta
ehhh ai suni lagi
Ini cinta
waduh
Ini cinta
kenapa juga baru datang
Suka Baca
nah loh keceplosan
Ini cinta
lanjut thor
Ini cinta
kurang asem
Ini cinta
😭😭😭😭
Ini cinta
wiihhh makin seru nih
Ini cinta
lanjut thor
Ini cinta
hmm kan kabur
Suka Baca
/Slight/
Suka Baca
waduh plot twist nya, hmmm
Suka Baca
siapa ini?
Ini cinta
lanjut
Ini cinta
noh kan nongol lagi
Ini cinta
😲😲😲
Ini cinta
ni orang sebenarnya suka atau gimana sih?
Ini cinta
jdi kurang suka sama episode yang ada Ha joon nya
Ini cinta
seneng ya bikin orang cemburu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!