NovelToon NovelToon
MENGEJAR CINTA AISYAH

MENGEJAR CINTA AISYAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Aliansi Pernikahan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Suami ideal / Istri ideal
Popularitas:13.6k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

"Aisyah mau kah kau menikah denganku?" Tanya Leon dengan harap-harap cemas. Aisyah tak segera menjawab dia bingung. Walaupun hatinya juga sudah terbuka untuk Leon.
Ada sesuatu yang sedang Aisyah selidiki yaitu kecelakaan ayah kandungnya.
Akan kah pernikahan Leon dan Aisyah terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 31

"Bu Dina, ada tamu di bawah." Ucap bibi yang datang ke kamar bu Dina, Arsy dan tante Fira juga ada di sana.

"Siapa bi?" Tanya tante Fira

"Eum tamunya tidak sebut nama nyonyah, dua orang."

"Nanti kami ke bawah." Ucap tante Fira. Bibi pamit dari sana. Sementara bu Dina, Arsy dan juga tante Fira segera ke bawah melihat tamu yang datang.

Bu Dina membeku melihat siapa yang datang, bu Dina bahkan berlinang air mata "Aisyah anakku." Bu Dina berlari ke Aisyah, yang tadinya tubuh bu Dina lemah, seakan tenaganya full kembali. Bu Dina dan Aisyah berpelukan melepas rindu.

"Nak maafin ibu, maafin ibu hiks hiks hiks...!" Lirih bu Dina, dia menciumi seluruh wajah anak yang sangat dia rindukan.

"Aisyah juga kangen ibu." Kata Aisyah, dia masih memeluk ibunya. Arsy dan tante Fira hanya saling lirik tanpa bicara. Arsy mendekati kakaknya dan ibunya. "Kk-kak...!"

Aisyah menoleh ke arah suara, dia melepaskan pelukan ibunya dan memeluk adiknya dia juga mengelus rambut adiknya yang sudah menipis akibat penyakitnya. Aisyah menghapus air mata adiknya. "Jangan nangis sayang." Kata Aisyah dengan lembut.

"Maafin aku kak. Aku terlalu egois, aku enggak mikirin perasaan kakak." Aisyah memeluk adik dan ibunya bersamaan. "Aisyah enggak di suruh duduk?" Kata Aisyah dengan nada bercanda.

Tante Fira menarik pelan Aisyah untuk duduk. "Sudah nak bulan madunya? Gimana disana?" Tanya tante Fira. "Mas oleh olehnya mana?" Ucap Aisyah pada suaminya.

Leon membawa satu koper besar berisi kan oleh oleh untuk orang orang disini. "Wah banyak banget." Sahut tante Fira lagi. "Iya tan buat di sini."

Bella yang baru pulang sekolah juga menyapa Aisyah. "Hai kak, oh iya waktu itu Bella pernah lihat kakak di rumah sakit, kakak sakit ?"

Aisyah dan Leon nampak gelapan seperti orang tengah tertangkap basah. Leon menghela nafasnya dan tersenyum kecil "Kami, sedang periksa calon anak anak kami." Singkat jelas dan padat itulah yang ucapkan Leon.

Semua yang ada di sana melongo menatap Aisyah "Kamu hamil nak? Berarti ibu mau punya cucu?" Bu Dina menitikan air matanya mendapati kabar gembira ini.

"Iya bu Alhamdulillah, ibu akan punya cucu, Arsy juga akan punya dua keponakan, insya Allah, doakan ya bu." ucap Aisyah panjang lebar.

Semuanya mengobrol santai sore itu, pertemuan yang sangat mengharukan. Bu Dina dan Arsy bagai perangko yang menempel terus pada Aisyah. Leon merasa terabaikan. "Kenapa hmm?" Tanya tante Fira.

"Enggak apa apa tan. Senang aja lihat mereka bertiga, akur hehehe." kata Leon dengan nada bercanda.

Opah Emran dan Tristan baru datang dari kantor, dan melihat ada tamu dirumahnya. Opah Emran bahagia Aisyah cucunya datang ke tempatnya. "Gimana kabar kamu nak?"

"Baik opah. Omah gimana sekarang?" Tanya Aisyah.

"Ikut opah nak, omah kamu ingin bertemu." Ucap opah Emran yang mengajak Aisyah ke kamarnya, Leon juga ikut mendampingi istri dan opah Emran. Saat masuk ke dalam, hati Aisyah bagai tersayat melihat omah Tatiana yang terbaring lemah di kasur bertahun tahun.

-

-

Aisyah masuk ke dalam bersama suami dan opahnya. Bu Dina dan yang lainnya menunggu di luar. Omah Tatiana melihat ke arah pintu, omah Tatiana tersenyum hangat pada cucunya itu "Aisyah, cucu omah, sini nak." Omah Tatiana merentangkan kedua tangannya menyambut Aisyah.

Keduanya berpelukan melepas kerinduan yang selama bertahun tahun terpendam. "Maafkan omah nak, omah banyak salah sama kamu nak. Sekarang omah bisa tenang kalau Allah memanggil omah." Lirih omah Tatiana

"Jangan ngomong gitu omah, umur hanya Allah yang tahu. Omah pasti sembuh." Ucap Aisyah dengan berlinang air mata.

Leon mengelus punggung istrinya dengan lembut, akhirnya Aisyah menemukan keluarganya yang terpisah sejak bertahun tahun lamanya. "Omah harusnya mencari kamu nak, tapi omah malaj terbaring disini."

"Enggak apa apa omah, sekarang Aisyah yang temani omah disini."

Keduanya mengobrol, Aisyah juga sesekali menyeka keringat omahnya. Leon dan opah Emran keluar kamar memberikan ruang untuk keduanya bisa bicara dari hati ke hati.

Leon juga mengobrol dengan anggota keluarga yang lain di ruang tamu. Opah Emran juga bilang kalau anak buahnya sedang mencari bukti keterlibatan Nindi atas kematian ayahnya Aisyah. Leon juga sama sudah menemukan titik terang atas kasus itu.

Sekarang Leon dan opah Emran bekerja sama untuk menjerat Nindi, tapi tidak melibatkan Raka. Karena memang Raka juga korban dari kejahatan Nindi. Secepatnya opah akan mempertemukan Raka dengan Aisyah juga Arsy. Mereka bertiga adalah saudara kandung. Usia Raka dibawah Aisyah, jika di gabung kan, Raka adalah anak kedua dari om Zacky. Tetap Arsy anak bungsunya.

"Nanti akan saya kabari opah, kelanjutan kasusnya gimana. Anak buah saya masih mencari orang suruhan Nindi." Kata Leon

"Opah percaya sama kamu nak, opah serahkan padamu."

1
Nuni
Luar biasa
LISA
Aq mampir Kak
ルビー・カイトル 【ruby kaitoru】
semangat thorrr/Determined/
Desty Cynthia: Semangat juga kaka🫰/Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!