seorang anak yg di tinggal meninggal oleh ibunya sejak umur 3 tahun dan di abaikan oleh ayahnya di usia 4 tahun dan dia tidak mengerti apa penyebab, dia sering membuat onar, bolos tauran. Hanya untuk menarik perhatian sang ayah. dia hanya sendiri berjuang sendiri dengan ke dua kakinya.
***
sampai akhirnya dia bertemu dengan murid baru yg cuek dan dingin, setiap hari bertemu hanya ada adu mulut di antara mereka,
" menarik"
"akan ku pastikan kau akan menjadi milikku"
" kau sangat lucu baby"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myujin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berusaha kuat
" tidak nak kamu adalah anak yg baik cuma papa kamu mungkin masih bituh waktu untuk menerima kepergian mami mu saja sayang" ucap sang nenek sambil mengusap rambut panjang ayu menenangkan nya
" iya nak jangan s esih lagi yah kan ada nenek dan kakek yg akan selalu sayang dengan cucu perempuan kakek ini " ucap sang kakak yg gak tega melihat sang cucu pertama nya yg sedih seperti itu
" hm ya sudah aunty yg mengantarkan ayu ke sekolah yok sekalian anterin adik adik kamu juga" ucap aunty susi
" iya aunty ayu mau , ucap ayu sambil berpamitan dengan kakek dan neneknya dan di ikuti oleh kedua anak aunty susi
* * *
Sesampainya di sekolah ayu melangkah menuju kelasnya dengan mood yg hancur, wajah yg biasanya di penuhi kecerian kini redup hanya menampilkan wajah cemberut dan kurang semangat, entah sudah berapa kali ayu menghel nafas nya di sepanjang Koridor, ayu tak habis fikir dengan sifat papa nya, ada apa sebenarnya kenapa papa nya itu sangat anti menatap apa lagi menyapanya, ayu selalu bertanya -tanya dan berfikir apakah ayu telah membuat kesalahan sampai sang ayah mengacuhkan nya,
" AYUUUUUUUUUU " teriak wana sambil berlari
" gak usah teriak teriak napa na, nanti bengek lu sendiri kan yg repot
" ihhhh......yahhhhh gw........ Cu.... Mah..... Ma.... U nyam.... Per..... In lohhhhhhh hahhhhh sumpah sesek gw hah hah hah" ucap wana sambil ngos-ngosan karna berlari
" ya elah atur nafas dulu napa na tu nafas lu dah kek orang sakaratul maut" ucap ayu
" sialan lu, do'ain gw mati hahhhh" ucap wana agak meninggikan suaranya
" yah gak gitu juga cuma kan lu cerita dah kek sinyal yg gangguan, putus putus " ucap ayu
" syalan lu 'plak' " ucap wana sambil menggeplak lengan ayu
" terserah dah, yok lah masuk entar lagi bel" ucap ayu
" ayok lah " ucap wana
"Eh tunggu na ada yg kurang lyli mana" tanya ayu
" oh lyli kemarin kerumah neneknya jadi lyli berangkat dari rumah nenenknya lagi ini " ucap wana
" oh" ucap ayu
" wah bener bener lu yah yu gw dah ngomong panjang dan ku cuma jawab oh doang " ucap wana
" trus gw harus bilang apa na" ucap ayu sambil memutar bola matanya malas
" dah lah yok masuk kelas, atau lo mau jadi patung di depan pintu" ucap ayu
Setelah mengatakan hal itu ayu langsung melangkah dan berlalu dari hadapan wana yg masih mencerna ucapan ayu, pada saat wana tersadar dari lamunan nya dia sudah tak mendapatkan ayu di hadapannya dia pun langsung masih sambil menghentakkan kakinya merasa geram dengan sang sahabat tapi wana juga memperhatikan perubahan mood ayu hari ini yg biasanya ayu bakalan heboh saat pagi ini dia malah terlihat cuek, wana akhirnya menyadari sesuatu yaitu ayu sekarang dalam mode ' senggol bacok' akhirnya wana pun duduk di bangku yang berada di depan ayu, wana awalnya ingin menayangkan ada apa dengan ayu kenapa moodnya hari ini tidak baik,
'Sebenarnya siapa yg membuat mood ayu berantakan pagi ini bukannya kemarin ayu bilang ingin pulang ke rumah papanya yah, harusnya kan ayu bahagia zo bisa berjumpa dengan papanya tapi ini kok malah memperlihatkan sebaliknya, ' ucap wana dalam hati karna tidak ingin makin menghancurkan mood sang sahabat jika dia banyak bertanya nantinya
BRAKKKKK
"AYUUUUUUU WANAAAAAAA YUHUUUUUUU LIA YG CANTIK SUDAH DATANG NIH MANA RED KARPET NYA " UCAP lia berteriak
" eh buset"
"Nenek gw hamil lagi"
"Bang**t"
"Anji**"
"Bab*"
"Astagfirullah "
Begitulah kira kira umpatan para siswa siswi yg berada di dalam kelas Vlll B sekedar info yah kelas ke 3 gadis luknut itu di Vlll B lantai 2 jadi setiap ingin ke kelas mereka akan berolahraga dulu naik ke setiap anak tangga, kenapa gak naik lift padahal ada, yah karna lift hanya di meruntuhkan untuk guru dan para donatur atau ada yg darurat di SMP ALEXANDER HIGH SCHOOL atau biasa di singkat AHS.
Back to topic
" buset li suara lu dah ke bom nuklir menggelegar sampai radius 10 kilometer " ucap wana lebay
" ih mana ada wana, suara lia itu sangat indah loh seperti wajah lia yg cantik dan manis ini" ucap lia pd
Sedangkan teman kelas nya yg mendengar nya malah memutar mata berjamaah
" iya sangat indah sanking indahnya dah bisa ngalahin toa masjid " ucap ayu datar
" ih ayu kok gitu ngomongnya " ucap lia cemberut
" eh tapi kel ada yg aneh deh "ucap lia kembali sholat melihat ayu yg baru menyadari kalau ayu keknya sedang dalam keadaan tidak baik baik saja
"Dah jangan berisik anati ayu denger, jangan nanya apa apa dulu yah lia nanti kalau ayu sudah mau pastinayunjuga cerita" ucap wana berbisik pada lia
"Oh ok" balas liankiga dengan berbisik
Tak lama guru mapel pun masuk
Kring kring kring
Suara bell istrahat pertama berbunyi tandanya semua anak anak yg berada di dalam kelas berbondong-bondong keluar menuju satu tujuan apa lagi kalau bukan kantin, tempat dimana mereka semua menghilangkan penat dengan mengisi oweut mereka yg lapar
" yu yok ke kantin " ucap wana
" entar dulu biarin mereka semua keluar dulu, gw gak bisa berdesak-desakan " ucap ayu
" ok baginda ratu" ucap wana dan lia berbarengan
Hahahahahahahahah
DDan di hadiahi gelak tawa dari ayu, dan itu pun di lihat oleh wana dan lia yg ikut tertawa dengan ayu
' semoga tawa lo akan selalu seperti ini yu jangan pernah pudar yah, lo sangat cantik kalau lagi ketawa gini , pasti papa lu akan luluh kalau dia lihat tawa lepas lo yg indah ini ' ucap wana
' tetaplah seperti ini yah ayu, lia akan selalu ada buat ayu walau lia lihat ayu tertawa lepas seperti ini , walau pun kami tau kalau tawa itu hanya topeng untuk menutupi kehancuran mu ' ucap lia
" Eh udah sepi nih, yok lah ke kantin gw dah laper nih " ucap ayu sambil berdiri dan melenggang pergi, untuk mengalihkan perhatian ke dua sahabatnya, ayu bukan orang bodoh yg gak tau arti dari keterdiaman mereka berdua sambil menatap ayu intens
" ya udah ayok lah" ucap lia berbinar
" yok lah dah keroncongan nih perut gw " ucap ayu diambang pintu
'Gw tau lu hanya berusaha kuat untuk orang-orang di sekitar lu yu, karna lu gak Mau mereka tau sehancur apa hati dan hidup yg lu rasakan saat ini yg pasti lu adalah anak yg kuat yu kalau gw di posisi lu gw dah gak tau harus gimana lagi ' ucap wana dalam hati sambil menatap punggung ayu dan di kejar oleh lia di belakang, sedangkan wana hanya geleng-geleng bkepala melihat kelakuan para sahabatnya
TBC.........
semangat Thor.