Menikah Muda

Abian sudah sampai di depan rumah Vian dan di sambut oleh salah satu ART yang ada di rumah sahabatnya itu.

"Ehhhh..den Abi,apa kabar?" tanya seorang ART yang membukakan pintu untuk nya.

"Alhamdulillah baik bi,di dalam ada Dewa sama Gema bi?"tanya Abian karena melihat motor kedua sahabatnya ada di depan rumah Vian.

"Iya den,ada di kamar den Vian..karena lusa kan mau berangkat ke Belanda ,bukannya den Abi juga mau sekolah di Belanda juga?" ucap sang ART

"Iya bi,saya ke kamar Vian dulu bii.."pamit Abian dan langsung menuju kamar Vian

.

.

.

"Kalian emang udah kelar packing nya?"tanya Vian sambil memasukkan pakaian yang akan dia bawa ke Belanda.

Ceklek..

Mendengar pintu kamar Abian terbuka mereka menatap ke arah pintu dan melihat Abian yang masuk ke kamar itu sontak membuat mereka terkejut.

"Abian ...!!" seru ketiganya

"Wah...bro Lo dari mana saja..?"tanya Vian penasaran

"Sorry gue nggak pamit sama kalian ,karena Oma waktu itu tiba-tiba Kritis dan gue sama bi Darmi juga mang Sapto harus segera kesana ,saking paniknya ponsel gue jatuh pun nggak sadar." jelas Abian.

"Syukur lah Lo nggak apa-apa..soalnya sering sekali Kiran nanyain Lo ke gue,dan gue juga nggak tau Lo kemana jadi nggak bisa jawab apapun..." terang Vian membuat ketiga sahabatnya itu terkejut dengan penjelasan Vian yang bilang kalau Kiran menanyakan soal Abian.

"Kiran ngapain nanyain Abian ke Lo,emang Abian punya hutang sama Kiran sampe di bela-belain nanya ke Lo?" tanya Dewa terlihat tak suka dengan ucapan Vian.

" Santai bro,Lo kenapa kayaknya nggak seneng banget denger Kiran nanyain Abian ,emang Kiran pernah punya salah sama Lo?" tanya Vian dengan nada sinis.

"Sudahlah,jangan lupa Abian itu masih kekasih Diana tentunya Abian harus menjaga perasaan Diana ,dia juga nyariin lo Bi.." ucap Dewa memberikan alasan.

" Vian kapan Kiran nanyain gue sama Lo?"tanya Abian dengan wajah penasaran tanpa mengindahkan soal Diana.

"Waktu sehabis ujian sehari setelah Lo menghilang,kelihatan banget dia khawatir sama Lo Bii .." terang Vian.

" Yahhh,dan karena itu dia ninggalin gue .."gumam Abian yang masih terdengar oleh tiga sahabatnya.

"Apa maksudnya Lo selingkuh dari Diana,Lo tega sama Diana Bian,dia cinta banget sama Lo demi Kiran orang yang...

"Stopp Waa..gue tahu Lo suka sama Diana,tapi...gue minta jangan Lo jelekin Kiran di depan gue ."ucap Abian dengan nada yang sudah meninggi.

Mendengar omongan Abi,Dewa merasa terkejut apalagi sampai menyuruh Dewa tak sembarangan ngomong soal Kiran.

"See..kalian dengar dia lebih bela perempuan itu..di banding kekasih Lo sendiri..!!" teriak Dewa.

"Apa salahnya jika gue bela marwah istri gue sendiri,gue nggak selingkuh dan gue yang brengs*k ,Kiran istri gue...dia istri gue yang sekarang nggak tahu dimana,gue yang jahat sama dia .Dia istri yang baik ,perhatian, walaupun memang kami menikah dengan awal yang salah tapi,perlu kalian tahu dia istri sempurna buat gue,dia nggak pernah bantah omongan gue dan perlu kalian tahu..gue yang biad*b , soal Diana sorry dari awal dia tahu kalau kita berdua sama-sama tahu,awalnya gue terima Diana karena dia yang ngejar_ngejar gue.Dia juga tahu, perasaan gue waktu itu cuma untuk Anna.Namun,dengan datangnya Kiran dalam hidup gue,dia merubah segalanya.Gue cinta dan sayang sama Kiran ,tapi.. status kita yang masih SMA terpaksa kita rahasiakan hubungan pernikahan kita. dia tidak pernah nyuruh gue ini itu,dia selalu perhatian sama gue,omongan gue nggak pernah dia bantah kalau gue suruh dia minum obat kontrasepsi setelah kita menyatu Walaupun aku tahu dia dia terpaksa karena demi gue...gue yang brengs*k.." jelas Abian dengan menjambak rambutnya merasa frustasi dan mata yang sudah berkaca-kaca.

" Lo nggak mabok kan Bii...Lo sadar apa yang Lo katakan barusan?" tanya Gema pada Abian

Abian menggeleng gelengkan kepalanya,menatap ketiga sahabatnya dengan duduk di lantai kamar Vian.

"Waktu gue pergokin Lo berangkat bareng sama Kiran itu,Lo sudah nikah?" tanya Vian.

Ucapan Vian sontak membuat Gema dan Dewa langsung menatap Vian.

"Sudah,itu karena gue kesiangan sama dia jadi gue paksa dia ikut dengan gue ." terang Abian

"Berarti Lo sama aja nyakitin Diana Bii.." ucap Dewa dengan tatapan mata yang tajam

" Diana yang cinta sama gue dan yang gue bisa lakuin hanya menjaga nama baiknya dia sahabat kita dan aku juga sayang sama dia aku nggak mau kasar padanya walaupun dia seenak jidatnya sendiri.Jika kamu suka padanya kejarlah cinta nya ,dan gue tidak akan pernah bisa melupakan Kiran yang sudah merasuk dalam jiwa gue." ucap Abian dengan wajah serius.

"Lalu bagaimana Oma lo,apa beliau baik-baik saja?" tanya Gema

"Alhamdulillah Oma sudah membaik ,tiga Minggu gue nggak bisa mikir jernih.Gue selalu di Rumah Sakit selama Oma di rawat jangankan Kiran makan pun gue tak bisa ketelen.Saat oma baikan gue mau balik dan ternyata tiba-tiba aku ambruk sakit .Dan selama Sebulan lebih gue banyak di tempat tidur nggak bisa makan dengan benar ,hanya buah dan ngemil saja yang bisa masuk kedalam perut gue,saat keadaan guemembaik gue memaksa Bibi buat balik kesini dan langsung ke apartemen ternyata ..Kiran pergi menghilang.." ungkap Abi mengatakan kenyataan yang membuatnya menyesal.

Penjelasan demi penjelasan di utarakan Abian pada para sahabatnya.

Sampai keesokan harinya mereka berangkat ke Belanda dan memakai jet pribadi milik keluarga Mahardika.

Abian pun terpaksa harus mengikuti ucapan sang ayah ,namun...bi Darmi di tugaskan untuk membersihkan apartemen milik Kiran dan mengabarkan jika ada kabar tentang Arini.

Abian Mahardika sudah barang tentu tahu segala konspirasi terbesar dalam keluarga nya.Itu yang membuat dirinya terpisah dengan istrinya.

.

.

.

.

.

Detik ,Menit ,Jam pun berlalu dengan cepat tak terasa 15tahun lebih Tak ada cerita Cinta di hidup seorang Abian Kemal Mahardika.

" Abi Mama sama papa mau bicara sama kamu." ucap sang mama saat selesai makan malam mereka.

"Ada apa,kalau hanya untuk menyuruhku untuk menikah maka jawabannya tidak akan pernah." ucap Abian dengan penuh penekanan.

" Abi,umur kamu sudah hampir 34th kenapa sih kamu ini selalu saja menolak semua gadis yang kita kenalkan sama kamu,apa kamu sudah punya calon?" tanya mama Fitri.

" Mam,Pa please aku tegaskan tidak akan pernah menikah dengan siapapun kecuali dengan gadis yang ada dalam hati ku.. titik !!" ucap Abian langsung beranjak meninggalkan ruang makan.

" Abian tunggu,kamu harus ikuti kemauan papa untuk segera bertungan dengan Aura anak dari Tuan Jonson." ucap sang papa Beni Mahardika.

" Nggak bisa gitu Pa ,apalagi sama model penuh scandal macam Aura." tolak Abi.

" Mau tak mau kamu harus mau,kalau tidak..kamu akan tahu akibatnya , keputusan papa final." ucap Oma Hanum yang tiba-tiba menyela pembicaraan mereka.

"Oma ,nggak bisa gitu...oke kalau aku sampai bertunangan dengan dia,jangan salahkan aku jika sampai kapanpun dia tidak bisa jadi istriku." ucap Abian dengan wajah yang sudah berubah dingin.

" Abian...!!" sentak Beni pada sang putra namun Abian tak meresponnya.

Abian Kemal Mahardika yang saat ini sudah berumur hampir 34th dan status lajang tak pernah mau membahas tentang pernikahan,jangankan pernikahan bahkan soal perempuan pun dia tak minat.

Maka dari itu,kedua orangtuanya dan keluarga besarnya risau akan keadaan Abian yang sudah berumur lebih dari tiga puluh tahun namun,sangat menghindari seorang perempuan dan beredarlah isu jika dia melakukan penyimpangan alias seorang penyuka sesama.

Apalagi sang Oma yang tak pernah bisa di bantah omongannya.Hanum punya rencana besar buat Abian dan itu Abian tahu jika Omanya adalah wanita licik.

Bersambung