NovelToon NovelToon
Terlambat Menyadari

Terlambat Menyadari

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Berbaikan / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: Anissa Ruth

Kisah gadis yang jatuh cinta pada pandangan pertama, begitu cintanya di balas saat itu juga hidupnya bahagia. Ketulusan dan kelembutan dalam menjalani hubungan membuat pasangannya merasa seenaknya. Sifat pemaaf yang di miliki Melati membuat laki-laki itu mengulangi kesalahan terus-menerus. Namun, gadis itu senantiasa memaafkan karena hatinya hanya untuk Rafaly Thamana.

"Tolong beri aku kesempatan."

"Bertahanlah sedikit lebih lama, sampai aku bisa menerima dirimu kembali."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anissa Ruth, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kasar

Raf kamu kenapa? Aku buat kesalahan? Sampai kamu marah besar gini.”

Geming. Laki-laki itu diam dengan pandangan lurus ke depan.

“Jawab aku, Raf. Aku punya salah apa? Kamu jangan diam aja.”

Tak ada jawaban dari Raf membuat Melati kesal dia bicara sekali lagi dengan nada tegas. “Ayolah, Raf. Jawab!” Mendengar bentakan dari gadis di sampingnya, Raf menatapnya dengan tatapan mengerikan, seperti akan menerkam. “Lo yang salah, malah lo yang bentak gue! Harusnya lo yang, PIKIR SENDIRI!”

Melati hampir terjengkang karena Raf baru saja mendorong keningnya sekali hentakan, untungnya dia memegang sandaran kursi. Kaget? Tentu, gadis itu kaget, ini bukan Raf pacarnya yang lemah lembut, tetapi seperti musuh.

“Pikir? Aku udah beberapa kali berpikir, di mana letak kesalahan yang aku perbuat. Tapi, sampai sekarang aku belum menemukan. Makanya sekarang aku minta jawaban sama kumu, Raf. Aku gak mau hubungan kita gini terus.”

Lelaki berbaju hitam itu menarik nafas dalam, lalu memberikan ponsel miliknya pada Melati, menyuruh gadis di hadapannya untuk melihat foto-foto yang membuat kemarahan Raf meledak. Melati yang melihatnya diam sejenak, jadi ini yang membuat sikap Raf berubah, pikirnya.

“Jelas? Hah?! Lo udah dapat jawabannya. Gue sekarang benci sama lo, gue mau putus, akhiri hubungan kita sampai di sini.” Raf berdiri hendak pergi, tetapi Melati menahan, memegang erat lengan Raf.

“Aku gak mau putus, Sayang. Kamu salah paham.”

“Salah paham gimana? Udah jelas itu foto lo. Udahlah, Mel, lepasin tangan gue, hubungan kita udah selesai.” Melati tetap tidak melepaskan. Dia tidak ingin berpisah, sudah terlanjur mencintai Raf, mana mungkin dia bisa lepaskan lelaki sebaik ini, hanya karena salah paham.

Lelaki itu mulai kesal, kemarahannya sudah mengepul, kali ini keputusannya tidak bisa diubah, dia tidak suka dikhianati, dia tidak suka cewek gak jujur. Sekarang batas kesabaran Raf sudah habis, dia menepis kasar tangan Melati. Dari tadi dirinya sudah bersikap normal, mengakhiri hubungannya secara baik, tetapi sikap Melati memaksanya berbuat kasar.

Raf pergi dan Melati mengejar, gadis itu memeluk sang kekasih dari belakang. “Aku gak mau putus, aku sayang kamu, Raf.” Sekali tindakan, dia melepas lengan Melati dari perutnya, mendorong gadis itu sampai terjatuh.

“GUE MAUNYA PUTUS, LO GAK DENGER? GUE UDAH BERAPA KALI NGOMONG, HAH?!”

Melati menggeleng, kembali bangun dan mengejar Raf yang sudah menduduki motor. Gadis itu sampai mengemis untuk mendapatkan cinta Raf kembali, air mata mengalir membasahi pipi. Terus menyakinkan Raf, bahwa dirinya tidak bersalah, ini murni kesalahpahaman.

Berpegangan erat pada belakang motor, supaya Raf tidak pergi, pikirnya.

“Lepasin, gue mau pergi!”

“Enggak.”

“LEPASIN KATA GUE!”

“Enggak, Raf.”

Satu, dua, tiga, hitungan ke 4 Raf sudah melajukan motor dengan kecepatan tinggi. Melati terseret beberapa detik, hingga akhirnya melepaskan pegangan pada ujung motor milik Raf. Dia jatuh, terguling, dan menangis, kepalanya terbentur aspal hingga mengeluarkan darah segar. Keadaan sekitar sangat sepi, nyaris tidak ada orang, hanya Melati sendiri.

Berusaha berdiri, membereskan baju dan rambut yang acak-acakan, dia pulang dengan keadaan seperti itu, berusaha menutupi luka di kepalanya. Lunglai dia berjalan, menunggu angkot lewat diujung jalan sana, hari mulai menggelap jarang ada kendaraan umum, setelah menunggu beberapa menit akhirnya dia bisa pulang dengan keadaan selamat sampai rumah.

1
Amelia
bagus harus di kasih pelajaran tuh....
Amelia
sampai sini dulu ya bsk sambung lg ❤️👍
Anissa Ruth: oke ka. makasih sudah berkenan baca ceritaku
total 1 replies
Atha Diyuta
sbar sbar
Amelia
wong anak Pak pir ikih😀😀
Amelia
hahaha mision completed😀😀
Amelia
kan ada kuman tengil nanti nular🤭🤭
Amelia
hahaha ada yang cemburu 😀😀
Elfrida Nahak
lanjutkan
Anissa Ruth: sudah kak
total 1 replies
Amelia
hahaha jail nya pool😀😀
Amelia
hahaha tom and Jerry 😀😀
Amelia
adiknya random banget 🤭🤭
Amelia
eh kalau orang marah nya diam malah menakutkan loh😀😀
Amelia
ngambek kan😀😀
Amelia
jangan sedih tumbang satu datang sepuluh ribu 😀😀
Putri Galuh
cinta boleh, bodoh jangan
kayaknya gampang nih deketin melati lagi, yg seru dong thor buat balesan si Rafnya masak langsung mapan aja
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Anissa Ruth: Terima kasih
total 1 replies
Putri Galuh
htor ketemuin pas melati udah jadi janda aja biar impas
Anissa Ruth: /Rose/
total 1 replies
Amelia
sahabat nya paket komplit ❤️❤️❤️
Anissa Ruth: iya komplit banget
total 1 replies
Atha Diyuta
ih ngri siapa tuh
Aidha Dhum
Keren kak🤗😍 jangan lupa mampir karyaku juga, mohon suportnya untuk penulis baru ini🙏🥰
Aidha Dhum: MasyaAllah makasih kak.🤗
Anissa Ruth: Sudah kak
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!