NovelToon NovelToon
Bukan Sebatas Istri Bayangan

Bukan Sebatas Istri Bayangan

Status: tamat
Genre:Tamat / Konflik etika / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:249k
Nilai: 4.9
Nama Author: Alisha Chanel

Bukan bacaan untuk bocil.

Setiap manusia terlahir sebagai pemeran utama dalam hidupnya.

Namun tidak dengan seorang gadis cantik bernama Vania Sarasvati. Sejak kecil ia selalu hidup dalam bayang-bayang sang kakak.

"Lihat kakakmu, dia bisa kuliah di universitas ternama dan mendapatkan beasiswa. kau harus bisa seperti dia!"

"Contoh kakakmu, dia memiliki suami tampan, kaya dan berasal keluarga ternama. kau tidak boleh kalah darinya!"

Vania terbiasa menirukan apa yang sang kakak lakukan. Hingga dalam urusan asmarapun Vania jatuh cinta pada mantan kekasih kakaknya sendiri.

Akankah Vania menemukan jati diri dalam hidupnya? Atau ia akan menjadi bayangan sang kakak selamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

30 menit kemudian, pria tampan bermata biru itu sudah tiba kembali di perusahaan Giant group milik keluarganya.

"Selamat pagi tuan." Sapa beberapa orang karyawan yang berpapasan dengan sang presdir. Mereka menyapa sang presdir dengan ramah, seakan mereka tidak tahu apa-apa.

Tapi setelah sang presdir luput dari pandangan mata, barulah mereka kembali bergosip tentang kisah percintaan sang presdir yang begitu menyedihkan.

"Pria setampan dan sekaya tuan Betrand saja masih dicampakan oleh seorang wanita, apa lagi kita yang wajahnya pas-pasan dan dari kalangan biasa saja." Ucap seorang pria yang merupakan karyawan di perusahaan Giant group, Andi namanya.

"Kita? Lo aja kali." Balas Irwan dengan nada yang meledek.

"Walaupun wajahku ini cuma beda tipis sama Ariel noah, tapi cewek yang mau sama aku ngantri bro. Iya kan Min?" Ucap Irwan dengan penuh rasa percaya diri sembari menggoda karyawati yang kebetulan lewat di hadapan mereka dengan mengedipkan sebelah matanya.

Membuat gadis cantik bernama Gemini yang baru saja melintas di hadapan kedua pria itu jadi salah tingkah dengan wajahnya yang bersemu merah.

"Ehem! Berani kalian menggosipkan presdir di kantor ini?! Sepertinya kalian berdua sudah bosan bekerja di kantor ini ya!" Sentak Roy yang tiba-tiba sudah berada di belakang Andi dan Irwan.

Roy sangat marah pada kedua pria itu karna mereka berani menggosipkan sang presdir di perusahaan ini yang tak lain merupakan sahabat karibnya dari semenjak masa kuliah dulu.

Tapi Roy lebih marah lagi pada Irwan yang berani menggoda karyawati di kantor ini, karna hanya Roy saja yang berhak menggoda para karyawati di kantor terbesar no 2 di indonesia ini.

"Maaf tuan, kami tidak berani." Ucap kedua pria itu sembari mengambil langkah seribu meninggalkan sang asisten presdir yang sama diseganinya dengan sang presdir itu sendiri.

"Hey aku belum selesai berbicara! Mau kemana kalian?!" Roy hendak mengejar kedua pria itu, namun urung saat sang presdir memanggil namanya.

"Roy, dimana Vania?" Tanya Betrand setelah melihat meja sang sekretaris masih tampak kosong.

Biasanya gadis cantik itu akan datang lebih awal dari sang presdir serta menyambut kedatangannya dengan sebuah senyuman manis saat Betrand datang. Tapi hari ini bayangan Vania saja tak nampak padahal jam sudah menunjukan pukul 08.00 pagi.

"Tidak tahu tuan, nona Vania tidak memberi kabar apapun tentang ketidakhadirannya hari ini. Mungkin dia kelelahan mengurus acara lamarannya yang akan berlangsung besok." Balas Roy dengan wajah sendunya.

"Bagaimana dia akan mengabari kalau ponselnya saja ada padaku." Kata Betrand sembari mengeluarkan ponsel milik sang sekretaris dari saku celananya.

"Kenapa ponsel nona Vania ada pada anda tuan? Apa kalian bersama semalam?" Tanya Roy penuh selidik. Lebih tepatnya cemburu, karna gelar casanovanya masih diragukan gara-gara belum bisa menaklukan hati Vania dan sekarang wanita itu malah akan menikah dengan pria pilihan orang tuanya.

"Mana ada seperti itu, bukankah kemarin Vania meminta izin untuk pulang lebih awal. Aku menemukan ponsel ini tertinggal di meja kerjanya." Balas Betrand dengan wajah datarnya.

"Benar juga ya, kemarin nona Vania minta izin untuk pulang lebih awal karna akan mempersiapkan acara lamarannya yang tinggal menghitung hari." Roy membenarkan ucapan sang bos dengan wajah lesunya.

Namun tanpa mereka ketahui, semalam Vania kembali ke perusahan karna mencemaskan kondisi Betrand yang baru saja ditinggal menikah oleh kekasihnya.

***

Di waktu yang sama namun tempat yang berbeda, seorang wanita cantik masih merebahkan dirinya di atas ranjang.

Mata indah wanita cantik itu nampak sembab karna terlalu banyak menitikan air mata.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang? Apa aku harus meminta tanggung jawab pada kak Betrand dan memintanya untuk menikahiku?" Lirih Vania dengan wajah sendunya.

"Ah tidak-tidak! Mana mungkin kak Betrand mau menikahiku karna dia tidak pernah mencintaiku. Kak Betrand melakukan semua ini karna ia sedang mabuk dan menganggap aku adalah nona Zalina." Vania jadi insecure karna pemikirannya sendiri.

Kring...kring

Suara dering telepon menyadarkan wanita yang tengah bimbang itu dari lamunan panjangnya yang tak juga berkesudahan.

Dengan langkah gontai Vania berjalan ke arah dimana telepon berada dan segera mengangkatnya.

"Dimana kau sekarang! Kau tahu ini jam berapa?!" Suara seeorang pria yang begitu Vania kenal terdengar begitu Vania mengangkat teleponnya.

"T-tuan Betrand, maaf sepertinya hari ini saya tidak bisa masuk kerja karna sedang tidak enak badan." Jawab Vania apa adanya. Sekujur tubuhnya memang terasa sakit terutama di area sensitifnya karna ulah pria yang dicintainya itu.

"Benarkah? Kalau begitu kau tidak usah kemanapun hari ini dan beristirahatlah." Ucapan Betrand mendadak berubah jadi lembut begitu mendengar Vania sedang sakit.

"B-baik tuan." Jawab Vania seadaanya, kemudian sambungan telepon itupun terputus.

"Kenapa kak Betrand menelepon lewat telepon rumah? Kenapa dia tidak menelepon ke HPku saja?" Tanya Vania pada dirinya sendiri.

"Oh iya, dimana Hpku?" Vania mencari ponselnya namun tak menemukan benda pipih itu ada dimanapun.

"Akkhh. Kenapa semua ini terjadi padaku!!!" Vania terduduk di atas lantai dengan air matanya yang kembali berderai.

Wanita itu kembali meratapi nasib malang yang menimpanya secara bertubi-tubi. Setelah kehilangan kehormatannya, kini Vania kehilangan ponsel mahalnya pula. Padahal dalam ponsel itu ada banyak foto-foto kak Betrand yang Vania simpan sejak 5 tahun yang lalu.

Cukup lama wanita itu termenung, sampai suara bel pintu membuyarkan lamunannya.

"Siapa yang datang disaat seperti ini, tidak tahu apa kalau aku sedang bersedih?" Rutuk Vania sembari berjalan ke arah pintu apartemen yang sudah ia tinggali selama satu tahun terakhir ini.

Vania sengaja membeli apartemen ini karna lokasinya berdekatan dengan kantor tempatnya bekerja, serta apartemen tempat kak Betrandnya tinggal.

Bersambung.

1
Andalia Yuswar
Nasib si Betrand punya asisten Roy /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rini Astria
Luar biasa
Rini Astria
Lumayan
Andalia Yuswar
Gercep Betrand
Andalia Yuswar
Luar biasa
IG : alisha_chanel95: makasih kak🥰
total 1 replies
Uli Kristiani
knp kok vania kabur kuburan terus, bukannya semua masalah di bicarakan dng suami,
nanik sriharyuniati
Luar biasa
IG : alisha_chanel95: makasih kak 🥰
total 1 replies
Uthie
Waowww... seneng nya pas liat extra part cerita ini lagiiii 🤩🤩🤩🤗
dikira cuma notif karya baru 😁😁
Uthie: /Heart//Heart//Heart//Heart/
IG : alisha_chanel95: /Heart//Heart//Heart/
total 2 replies
Indah Rianti
Luar biasa
IG : alisha_chanel95: makasih kak 💕
total 1 replies
Chusnul Ash Shafi
/Applaud//Applaud//Applaud/
elly fitriyatun
Laah kurang nich masa cm GT aja endingnya...bonus capter doongss thor
elly fitriyatun
Katanya bethran orang kaya masa cari Freya j gak ktmu.kasian Zel hrs hidup sengsara,dr kecil sdh TDK bersama ibu kandung ini br sbntr merasakan dah sengsara LG huuftt gak adil bgt Thor
elly fitriyatun
Gimana jln pikiran Vania ada y seorg ibu begitu heran deechh
elly fitriyatun
Vania gak suka karakternya aaah...tega bnr SM anak sndri bgtu...meskipun ssllu berada didekatnya.. tp bukan sbg ibu hanya sebatas pengasuh...kasian Anzel merasa gak punya ibu
Uthie
semoga sukses 👍👍💞💞💞
IG : alisha_chanel95: Aamiin 🙏🥰
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
holipah
yah 😱😱 othor
Uthie
Lohhhh... koq Tamat gitu aja Thor??? 😱😱😱😱😭😭😭
IG : alisha_chanel95: Aamiin, makasih kk💕
Uthie: Ogtu yaaa 😢😢😢
padahal cerita ini bagus koq 👍👍👍👍

kalau sy sampai mengikuti terus kelanjutannya, berarti ceritanya Memang bagus dan suka chemistry yg ada 👍👍👍👍

sayang banget yaa.. kurang mendapat apresiasi 😢

Semoga sukses selalu dan mengalir terus Rizki dari manapun 🤲

tetap semangat yaa Thor 💪❤️❤️❤️❤️
total 3 replies
Uthie
Yaaa.. koq kaya dikit sihh yaaa bacanya 😂😂😂
Retno Harningsih
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!